RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015
BAB I-
7
PMK 95PMK 072010 Tentang Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional RPJMN 2010-2014; 15.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
16. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 050691SJ tentang Pedoman
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Tahun 2015.
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
Hubungan Antar Dokumen Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Kepala Bappeda
menyiapkan rancangan awal RKPD sebagai penjabaran dari RPJM Daerah, Rancangan awal RKPD Kabupaten Batang yang berpedoman pada RPJMD
Kabupaten Batang tersebut juga mengacu pada RPJMD Provinsi dan RPJMN. Oleh karena itu, RKPD Kabupaten Batang tahun 2015 disusun dengan berpedoman
kepada RPJMD Kabupaten Batang Tahun 2012-2017, mengacu pada RPJM Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, serta RPJM Nasional Tahun 2010
–2015. Dalam penyusunan dokumen RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015 digunakan
sejumlah dokumen perencanaan yang ada di tingkat nasional maupun daerah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Batang, yaitu sebagai berikut:
A. RPJM Nasional
RPJM Nasional sudah ditetapkan dengan Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-
2014, pada tanggal 15 Januari 2010. Ada 3 tiga dokumen sebagai lampiran dari Perpres Nomor 5 Tahun 2010, yaitu: i
Buku I dengan judul: ”Terwujudnya Indonesia yang Sejahtera,
Demokratis, dan Berkeadilan”, ii Buku II dengan
RKPD Kabupaten Batang Tahun 2015
BAB I-
8
judul: ”Memperkuat Sinergi Antar bidang Pembangunan”, dan iii Buku III dengan judul:
”Memperkuat Sinergi Antara Pusat dan Daerah dan Antar Daerah”. RPJM Nasional tersebut menjadi acuan penyusunan Rancangan Awal RKPD
Kabupaten Batang, khususnya dalam menjabarkan program-program sektoral dan program kewilayahan regional. Program yang bersifat sektoral, antara lain
dapat dilihat pada Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang Berkeadilan. Inpresini memuat program-program yang
dinaungi ke dalam Program Pro-Rakyat, Program Keadilan untuk Semua justice for all; dan Program Pencapaian Tujuan Milenium Millenium Development Goals
- MDGs.
B. RPJM Daerah Provinsi Jawa Tengah