ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Tujuan dari adanya kegiatan analisis ini adalah untuk mengidentifikasikan dan menentukan kebutuhan- kebutuhan yang diperlukan untuk memulai membangun perangkat lunak sistem pendukung keputusan dalam
pemilihan smartphone dengan menggunakan metode Mamdani.
3.1 Analisis Permasalahan
Banyaknya jenis smartphone merupakan hal yang menyenangkan untuk orang-orang yang mengerti dan memang membutuhkan, tetapi untuk orang awam yang ingin menggunakannya tentu menjadi sebuah
kendala karena tidak mengerti tentang spesifikasi dan perbedaan dari tiap produk dan merk. Kebanyakan dari orang awam akan menggunakan harga sebagai patokan utama dan tidak mengetahui spesifikasi dari
smartphone yang dibelinya. Tentunya hal tersebut juga akan menyulitkan para penjual smartphone karena penjual tidak akan bisa mengetahui jenis smartphone yang sesuai dengan kebutuhan pembeli.
Sistem pendukung keputusan dapat dikatakan merupakan sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk membantu mengambil keputusan untuk masalah semi terstruktur yang spesifik.
Pada kenyataannya seringkali sistem tersebut tidak bisa diterapkan karena kurang lengkapnya data yang digunakan sebagai acuan untuk mengambil keputusan, tetapi logika fuzzy dapat digunakan untuk mengatasi
masalah tersebut. Logika fuzzy merupakan salah satu penalaran untuk memetakan suatu ruang input ke dalam ruang output. Pada logika fuzzy semua dibuat berdasarkan derajat keanggotaan, dan sangat fleksibel
untuk toleransi terhadap data yang tidak pasti.
Untuk dapat memenuhi kebutuhan smartphone dari para pembeli maka setidaknya penjual membutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat memperhitungkan beberapa spesifikasi umum yang
menjadi bahan pertimbangan dalam proses pemilihan smartphone dengan bantuan sistem inferensi fuzzy. Dalam penggunaan sistem ini, penjual selaku user memasukkan pilihan kriteria yang diinginkan dari
spesifikasi tersebut. Setelah kriteria dari masing-masing spesifikasi selesai dipilih, sistem akan mengubah data dari tiap spesifikasi tersebut ke dalam fungsi keanggotaan untuk mendapatkan masing-masing nilai
derajat keanggotaan. Derajat keanggotaan yang didapatkan selanjutnya di-defuzzyfication dari metode Mamdani. Hasil akhir yang ditampilkan berupa daftar smartphone yang paling mendekati kriteria yang
dimasukkan oleh user dan diurutkan berdasarkan dari derajat keanggotaan yang terbesar hingga yang terkecil.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Universitas Sumatera Utara
dapat menghadapi permasalahan tersebut. Kebutuhan sistem ini diuraikan ke dalam dua bagian menjadi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
3.2.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan kebutuhan-kebutuhan yang perlu dilakukan oleh sistem. Adapun kebutuhan fungsional yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Sistem dapat menampilkan informasi tentang spesifikasi dan harga dari smartphone. 2. Sistem dapat mengubah dan menyimpan informasi tentang spesifikasi dan harga dari smartphone.
3. Sistem dapat menampilkan informasi tentang fungsi keanggotaan dari tiap spesifikasi. 4. Sistem dapat mengubah dan menyimpan informasi tentang fungsi keanggotaan dari tiap spesifikasi.
5. Sistem dapat menampilkan hasil akhir dari proses inferensi fuzzy dengan menggunakan metode Mamdani.
3.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional merupakan batasan dari kumpulan kebutuhan yang ditawarkan sistem. Adapun kebutuhan non fungsional yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows XP. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 2010 VB.NET.
3. Database yang dipergunakan adalah Microsoft Access 2007 dengan format file .mdb.
3.3 Variabel Spesifikasi Smartphone
Variabel-variabel yang akan digunakan dalam sistem inferensi fuzzy merupakan spesifikasi umum dari smartphone yang digunakan oleh user untuk memenuhi kebutuhan dari para pembeli. Adapun variabel yang
harus digunakan dalam sistem inferensi fuzzy adalah spesifikasi smartphone yang mempunyai nilai seperti angka. Nilai dari spesifikasi tersebut akan digunakan ke dalam fungsi keanggotaan untuk mendapatkan nilai
derajat keanggotaan.
Variabel-variabel yang digunakan dalam sistem inferensi fuzzy adalah sebagai berikut: 1. Ukuran layar
Ukuran layar menandakan seberapa kecil atau besar layar yang dimiliki oleh suatu smartphone. Satuan yang digunakan untuk variabel ukuran layar adalah inci in.
2. RAM
Universitas Sumatera Utara
smartphone tersebut. Satuan yang digunakan untuk variabel RAM adalah GB. 3. Kecepatan processor
Kecepatan processor mempengaruhi performa dan seberapa responsif dalam menjalankan aplikasi smartphone. Satuan yang digunakan untuk variabel kecepatan processor adalah GHz.
4. Kamera Sekarang ini, terdapat beragam social network yang mempunyai fasilitas untuk meng-upload foto.
Semakin jelas dan bagus foto yang dihasilkan dapat membuat orang lebih puas. Oleh karena itu, salah satu variabel yang digunakan adalah kamera. Satuan yang digunakan untuk variabel kamera adalah MP.
5. Kapasitas internal Kapasitas internal biasanya digunakan untuk menyimpan pesan maupun aplikasi yang dipergunakan oleh
smartphone. Satuan yang digunakan dalam variabel kapasitas internal adalah GB. 6. Harga
Harga merupakan faktor paling penting dalam memilih smartphone. Faktor harga tidak bisa sepenuhnya dijadikan sebagai acuan, dikarenakan terdapat beberapa jenis smartphone yang mempunyai spesifikasi
yang tidak berbeda jauh, tetapi memiliki perbedaan dari segi harga. Satuan yang digunakan dalam variabel harga adalah rupiah Rp.
3.4 Himpunan Fuzzy