44 2. Pembuatan analisis pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas
penduduk, pengarahan mobilitas penataan persebaran penduduk dan perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan.
3. Koordinasi dan kerjasama antar daerah dalam pelaksanaan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk, pengembangan kualitas
penduduk, pengarahan mobilitaspenataan persebaran penduduk, perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan.
4. Pelaporan pelaksanaan pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk, pengarahan mobilitas penataan persebaran penduduk, dan perlindungan
penduduk dalam konteks pembangunan berwawasan kependudukan skala kabupatenkota.
d. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan evaluasi kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan
kualitas penduduk, pengarahan mobilitaspenataan persebaran penduduk, perlindungan penduduk serta pembangunan berwawasan kependudukan skala kabupatenkota.
e. Pengawasan Pengawasan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk, pengembangan kualitas
penduduk, pengarahan mobilitaspenataan persebaran penduduk, perlindungan penduduk, dan pembangunan berwawasan kependudukan skala kabupatenkota.
5. Sub Bidang Perencanaan Kependudukan
a. Kebijakan Penetapan kebijakan perencanaan kependudukan skala kabupaten kota.
b. Penyelenggaraan 1. a. Penyerasian dan harmonisasi kebijakan kependudukan antar dan dengan lembaga
pemerintah dan non pemerintah pada skala kabupatenkota. b.
Penyelenggaraan kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dalam rangka tertib administrasi kependudukan.
2. Penetapan indikator kependudukan, proyeksi penduduk, dan analisis dampak kependudukan skala kabupatenkota.
3. Koordinasi dan sosialisasi hasil penyusunan indikator, proyeksi, dan analisis dampak kependudukan serta kebijakan kependudukan kepada khalayak sasaran.
4. Penilaian dan pelaporan kinerja pembangunan kependudukan secara periodik. 5. Pendayagunaan informasi atas indikator kependudukan dan analisis dampak
kependudukan untuk perencanaan pembangunan berbasis penduduk skala kabupatenkota.
c. Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan
analisis dampak kependudukan, serta penyerasian kebijakan kependudukan skala kabupatenkota.
d. Pengawasan Pengawasan indikator kependudukan, proyeksi penduduk dan analisis dampak
kependudukan, serta penyerasian kebijakan kependudukan skala kabupatenkota.
BUPATI SUMBAWA BARAT ttd
ZULKIFLI MUHADLI
45 LAMPIRAN XI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
NOMOR 3 TAHUN 2008
KEWENANGAN KABUPATEN SUMBAWA BARAT BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
1. Sub Bidang Pengarusutamaan Gender Pug Sub Sub Bidang
a. Kebijakan Pelaksanaan PUG 1. Penetapan kebijakan daerah pelaksanaan PUG di kabupaten.
2. Koordinasi, fasilitasi dan mediasi pelaksanaan PUG skala kabupaten. b. Kelembagaan PUG
1. Fasilitasi penguatan kelembagaan dan pengembangan mekanisme PUG pada lembaga pemerintahan, PSW, lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga non
pemerintah skala kabupaten. 2. Koordinasi dan fasilitasi kebijakan, program dan kegiatan yang responsif gender
skala kabupaten. 3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PUG skala kabupaten.
c. Pelaksanaan PUG 1. Pelaksanaan analisis gender, perencanaan anggaran yang responsif gender, dan
pengembangan materi KIE PUG skala kabupaten. 2. Pelaksanaan PUG yang terkait dengan bidang pembangunan terutama di bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, hukum dan HAM dan politik skala kabupaten. 3. Fasilitasi penyediaan data terpilah menurut jenis kelamin skala kabupaten.
2. Sub Bidang Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan Sub-Sub Bidang