Pertumbuhan Ekonomi TINJAUAN PEREKONOMIAN

PDRB Aceh Tamiang Tahun 2008 - 2011 21 Tabel 2.2 Laju Pertumbuhan Riil Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2008 - 2011 Persen Lapangan Usaha 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5

1. Pertanian 0.06

0.58 1.15

4.53 2. Pertambangan Penggalian 6.40 -1.55 1.79 4.83

3. Industri Pengolahan -0.43

2.15 1.69

4.66 4. Listrik, Gas Air Bersih

3.18 2.03

2.87 4.30

5. Bangunan -13.72

2.62 4.80

5.44 6. Perdagangan, Hotel Restoran

4.23 3.83

5.36 2.03

7. Angkutan Komunikasi 2.16

2.62 4.80

5.44 8. Keuangan, Persewaan Jasa Perusahaan 3.59

3.70 3.64

5.06 9. Jasa-Jasa

6.42 9.76

9.62 8.55

PDRB Dengan Migas 1.51

2.14 3.19

4.74 PDRB Tanpa Migas

0.85 2.68

3.35 4.88

PDRB Aceh Tamiang Tahun 2008 - 2011 22 Grafik 2.3 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2008- 2011 persen

2.3. Pendapatan Per Kapita

Dampak kebijaksanaan pembangunan suatu daerah terlihat dari tingkat kesejahteraan masyarakatnya. Tingginya PDRB suatu daerah belum tentu mencerminkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, karena juga sangat tergantung kepada perkembangan jumlah penduduk. Salah satu indikator yang sering digunakan adalah PDRB perkapita dan pendapatan regional perkapita, yang menggambarkan rata -rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk selama setahun. Jika pertumbuhan PDRB lebih tinggi daripada pertumbuhan penduduk pertengahan pada tahun yang sama, maka PDRB perkapitanya akan semakin besar berarti tingkat kesejahteraan masyarakatnya makin lebih baik dan begitu juga sebaliknya. 1 2 3 4 5 2008 2009 2010 2011 1.51 7.84 3.19 4.74

0.85 2.68

3.35 4.88

P e rs e n Tahun Dengan M igas Tanpa M igas PDRB Aceh Tamiang Tahun 2008 - 2011 23 Produk Domestik Regional Bruto per kapita merupakan hasil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan tahun, sedangkan Pendapatan Regional per kapita diperoleh dari hasil bagi antara Produk Domestik Regional Neto PDRN atas biaya faktor produksi PDRB yang telah dikurangi penyusutan dan pajak tak langsung dengan penduduk pertengahan tahun. Tabel 2.3 PDRB dan Pendapatan Regional per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2008 – 2011 Rupiah URAIAN Atas Dasar Harga Berlaku 2008 2009 2010 2011 1 2 3 4 5 Dengan Migas PDRB per kapita Rp 8,309,943.41 8,825,945.30 9,254,818.51 9,712,732.49 Pendapatan per kapita Rp 7,793,436.70 8,277,366.35 8,679,582.84 9,109,035.05 Tanpa Migas PDRB per kapita Rp 7,073,612.34 8,041,858.94 8,357,788.65 8,813,661.00 Pendapatan per kapita Rp 6,633,950.11 7,542,015.09 7,838,308.10 8,265,845.59 PDRB per kapita atas dasar harga berlaku dengan migas pada tahun 2008 sebesar 8.309.943,41 rupiah; tahun 2009 sebesar Rp 8.825.945,30 rupiah; tahun 2010 sebesar 9.254.818,51 rupiah; dan tahun 2011 sebesar 9.712.732,49 rupiah. Terjadi kenaikan PDRB per kapita sebesar 4,95 persen pada tahun 2011 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.