7.68 9.76 8.55 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
A. RUANG LINGKUP DAN METODE PERHITUNGAN
Uraian sektoral yang disajikan dalam bab ini mencakup ruang lingkup dan definisi dari masing-masing sektor dan sub sektor, cara-cara perhitungan Nilai Tambah Bruto NTB baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan 2000, serta sumber datanya.1.1. Pertanian
Sektor ini terdiri dari sub sektor tanaman bahan makanan, sub sektor tanaman perkebunan, sub sektor peternakan dan hasilnya, sub sektor kehutanan, sub sektor perikanan dan sub sektor jasa pertanian. Sub sektor tanaman bahan makanan tabama ini mencakup komoditi bahan makanan seperti padi, jagung, ketela pohon, ketela rambat, umbi- umbian, kacang tanah, kacang kedele, kacang-kacangan lainnya, sayur- sayuran, buah-buahan, padi-padian serta bahan makanan lainnya. Sub sektor tanaman perkebunan mencakup semua jenis kegiatan tanaman perkebunan yang diusahakan baik oleh rakyat maupun oleh perusahaan perkebunan. Komoditi yang dicakup meliputi antara lain kelapa, kelapa sawit, kemiri, kina, kopi, lada, pala, panili, serat karung, tebu, tembakau, teh, cengkeh, jahe, jambu mete, jarak, kakao, karet, kapas, kapok, kayu manis serta tanaman perkebunan lainnya. Sub sektor peternakan dan hasilnya mencakup semua kegiatan pembibitan dan budidaya segala jenis ternak dan unggas dengan tujuan untuk dikembangbiakkan, dibesarkan, dipotong dan diambil hasilnya, baik yang dilakukan rakyat maupun oleh perusahaan peternakan. Jenis ternak yang dicakup adalah : sapi, kerbau, kambing, babi, kuda, ayam, itik, telur ayam, telur itik, susu sapi serta hewan peliharaan lainnya. PDRB Aceh Tamiang Tahun 2008 - 2011 4 3 Sub sektor kehutanan mencakup kegiatan penebangan segala jenis kayu serta pengambilan daun-daunan, getah-getahan dan akar-akaran, termasuk juga kegiatan perburuan. Komoditi yang dicakup meliputi kayu bakar, rotan, arang, bambu, terpentin, kopal, menjangan, babi hutan, kayu gelondongan baik yang berasal dari hutan rimba maupun hutan budidaya serta hasil hutan lainnya. Sub sektor perikanan mencakup semua kegiatan penangkapan, pembenihan dan budidaya segala jenis ikan dan biota air lainnya, baik yang berada di air tawar maupun di air asin. Komoditi hasil perikanan antara lain : ikan bandeng dan jenis ikan air payau lainnya, udang dan binatang berkulit keras lainnya, cumi-cumi dan binatang lunak lainnya, rumput laut serta tumbuhan laut lainnya. Pendekatan yang digunakan dalam memperkirakan nilai tambah sektor pertanian adalah melalui pendekatan dari sudut produksi. Pendekatan ini didasarkan pada pertimbangan tersedianya data produksi dan harga untuk masing-masing komoditi pertanian. Secara umum, nilai output setiap komoditi diperoleh dari hasil perkalian antara produksi yang dihasilkan dengan harga produsen komoditi bersangkutan. Menurut sifatnya, output dibedakan atas dua jenis yaitu output utama dan output ikutan. Disamping itu diperkirakan melalui besaran persentase pelengkap mark –up yang diperoleh dari berbagai survei khusus. Total output suatu sub sektor merupakan penjumlahan dari nilai output utama dan ikutan dari seluruh komoditi ditambah dengan nilai pelengkapnya. Nilai Tambah Bruto NTB suatu sub sektor diperoleh dari penjumlahan NTB tiap-tiap komoditi. NTB ini didapat dari pengurangan nilai output atas harga produsen terhadap seluruh biaya-biaya antara, yang dalam prakteknya biasa dihitung melalui perkalian antara rasio NTB terhadap output komoditi tertentu. Untuk keperluan penyajian data NTB atas dasar harga konstan 2000 2000 = 100, digunakan metode revaluasi, yaitu metode dimana seluruh produksi dan biaya-biaya antara dinilai berdasarkan harga tahun dasar 2000.Parts
» Pengertian Produk Domestik Regional Bruto Menurut Pendekatan Produksi
» Menurut Pendekatan Pendapatan Tujuan dan Kegunaan Statistik Produk Domestik Regional Bruto
» Konsep dan Definisi PENDAHULUAN
» Penghitungan PDRB Atas Dasar Harga Konstan
» Penyajian Agregat PDRB PENDAHULUAN
» Perubahan Tahun Dasar PENDAHULUAN
» Struktur Ekonomi TINJAUAN PEREKONOMIAN
» Pertumbuhan Ekonomi TINJAUAN PEREKONOMIAN
» Pendapatan Per Kapita TINJAUAN PEREKONOMIAN
» 1.69 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 2.03 4.30 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Sektor Bangunan 15.47 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 5.44 1.92 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 7.68 9.76 8.55 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Pertanian PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Pertambangan dan Penggalian PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Industri Pengolahan PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Listrik dan Air Bersih Bangunan
» Perdagangan, Hotel dan Restoran
» Pengangkutan dan Komunikasi PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
» Jasa-jasa PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Industri Migas 0.00 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 8,972.63
» BANGUNAN 116,560.38 Industri Tanpa Migas 190,051.67
» Pengangkutan 63,696.81 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 36,934.88
» Swasta 11,305.95 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 3,970.02
» BANGUNAN 46,431.13 Industri Tanpa Migas 152,782.28
» Pengangkutan 38,727.61 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 19,4067
» Swasta 8,502.43 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 43.92 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 8.63 a. Industri Migas PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Industri Tanpa Migas 9.12 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 0.43
» 7.94 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 15.64 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 4.78 a. Pengangkutan PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 3.73 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 1.77
» 7.68 a. Pemerintahan Umum 6.91 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 7.49 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Swasta 0.54 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 91.12 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 90.74 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 39.75 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 12.30 a. Industri Migas PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Industri Tanpa Migas 12.48 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 0.32
» 3.87 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 15.29 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 3.87 a. Pengangkutan PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 3.18 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 3.25 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 1.59
» 11.59 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» a. Pemerintahan Umum 10.21 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 11.31 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Swasta 0.69 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 89.03 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» BANGUNAN 2868 Industri Tanpa Migas 130.35
» PENGANGKUTAN KOMUNIKASI 182.12 Industri Tanpa Migas 130.35
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 309.58
» BANGUNAN 113.80 Industri Tanpa Migas 104.79
» PENGANGKUTAN KOMUNIKASI 111.66 Industri Tanpa Migas 104.79
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 162.68
» Swasta 128.10 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 6.11 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 2.32 a. Industri Migas PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Industri Tanpa Migas 1.68 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 17.69
» 23.64 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 11.83 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 18.38 a. Pengangkutan PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 25.03 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 7.21 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Komunikasi 9.99 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 10.70
» 12.38 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» a. Pemerintahan Umum 9.81 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 12.47 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Swasta 5.22 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 4.12 9.28 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» PDRB TANPA MIGAS 9.60 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 7.87 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 1.69 a. Industri Migas PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 3.18
» 4.80 6. PERDAGANGAN, HOTEL RESTORAN 3.83 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 4.80 a. Pengangkutan 2.60 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 5.16 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Komunikasi 2.59 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 3.59
» 9.62 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» a. Pemerintahan Umum 10.27 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» 8.75 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» Swasta 3.14 2.91 3.19 PERANAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
» LISTRIK, GAS AIR BERSIH 226.01
» BANGUNAN 251.04 Industri Tanpa Migas 124.39
» PENGANGKUTAN KOMUNIKASI 165.09 Industri Tanpa Migas 124.39
» KEUANGAN, PERSEWAAN, JS. PRSH. 190.30
Show more