Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Gambar 3.1 peta lokasi SMP Muhammadiyah 6 Bandung
SMP Muhammadiyah 6 Kota Bandung merupakan sekolah swasta yang memiliki fasilitas cukup baik dalam menunjang proses pembelajaran.
Sekolah ini beralamatkan di jalan Sukagalih Gg H. Gojali no.13.
2. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah guru mata pelajaran IPS dan siswa-siswi di SMP Muhammadiyah 6 Bandung kelas VIII
B. Diketahui dengan jumlah siswa 39 orang, yang terdiri dari 20 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki, dimana dikelas ini masih terdapat suatu
kesenjangan antara teman sekelasnya. Tidak adanya rasa prososial diantara teman sekelasnya yang membuat kegiatan pembelajaran secara berkelompok
dirasa masih kurang.
Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Metode Penelitian
1. Pengertian PTK
Merode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research ini
bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru, meningkatkan kualitas dalam belajar mengajar serta meningkatkan aktivitas belajar suatu peserta didik, dan
diharapkan juga dapat berdampak pada peningkatan perilaku prososial siswa dalam pemebelajaran IPS melalui kegiatan jurnalistik.
Seperti penelitiam tindakan pada umumnya, ada sejumblah tujuan yang ingin dicapai dengan pelaksanaan PTK
. Menurut Grundy dan Kemmis “ tujuan penelitian tindakan
meliputi tiga hal,
yakni peningkatan praktik, pengembangan profesional, dan peningkatan sesuai tempat praktik
berlangsung” Sanjaya, 2011, hlm 30. Penelitian tindakan kelas adalah sebuah bentuk inkuiri reflektif yang
dilakukan secata kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari a kegiatan
praktek sosial untuk pendidikan mereka, b pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan c situasi yang memungkinkan
terlaksananya kegiatan praktek ini. Sedangkan menurut Hopkins dalam Komalasari, 2011, hlm. 271 merumuskan bahwa penelitian tindakan kelas
sebagai penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian prosedur penelitian dengan tindakan substansif, suatu tindakan yang dilakukan dalam
prosedur penelitian dengan tindakan substansif., suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri, atau suatu usaha seseorang untuk memahami apa yang
sedang terjadi, sambil terlibat dalam sebuah prosedur perbaikan dan perubahan. Secara umum, langkah-langkah penelitian tindakan kelas meliputi : tahap
persiapan, diagnostik, perencanaan tindakan kelas untuk memecahkan masalah, dan teurapeutik. Sedangkan prosedur penelitian tindakan kelas meliputi : 1.
Perencanaan planning, 2. Pelaksaan tindakan kelas action, 3. Observasi observation dan 4. Refleksi reflection dalam setiap siklus.
Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan pada pemaparan tersebut, penulis menyimpulkan bahwa PTK merupakan penelitian tindakan yang digunakan guru dalam mengkaji
suatu masalah dan memecahkan masalah, ataupun meningkatkan sebuah sistem cara kerja, proses dan situasi pembelajaran didalam kelas dengan menggunakan
tindaan yang terencana dan terstruktur secara berangsur-angsur sampai menemui titik jenuh.
2. Tujuan dan Manfaat PTK
Untuk melakukan penelitian tindakan kelas tentunya harus memahami terlebih dahulu tujuan dan manfaat dari penelitian ini. Adapun tujuan guru
dalam melaksanakan PTK adalah dalam rangka memperbaiki cara-cara mengajar melalui penerapan metode baru atau tindakan baru yang dia temukan
dan diyakini karena metode baru itu telah teruji ternyata efektif meningkatkan hasil pembelajaran seperti yang diharapkan Ekawarna, 2013, hlm. 12.
Dengan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat menghasilkan peningkatan dalam pembelajaran baik kualitas proses maupun kualitas hasil
belajar siswa, serta dapat meningkatkan kualitas guru dalam memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas.
Adapun manfaat penelitian tindakan kelas antara lain dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Mengembangkan dan melakukan inovasi pembelajaran sehingga
pembelajaran yang dilakukan senantiasa tampak baru dikalangan peserta didik.
b. Merupakan upaya pengembangan kurikulum tingkat kelas dan
sekolah. Dimana hasil-hasil PTK dapat digunakan sebagai sumber masukan untuk mengembangkan kurikulum selanjutnya.
c. Meningkatkan profesionalisme guru melalui upaya penelitian yang
dilakukannya, sehingga pemahaman guru senantiasa meningkat, baik berkaitan dengan metode maupun isi pembelajaran.
Meningkatkan dan mengembangkan kualitas sekolah, karena ditunjang oleh berkembangnya kemampuan guru tersebut dengan adanya penelitian
tindakan kelas
Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Guna mengembangkan suatu sikap prososial yang ada pada diri siswa dalam pembelajaran IPS melalui “ Peningkatan Perilaku Prososial Siswa
Melalui Kegiatan Jurnalistik Dalam Pembelajaran IPS ” . Penulis melakukan
penelitian tindakan kelas dengan klasifikasi perencanaan dasar sebgai berikut.:
C. Desain Penelitian
Dari beberapa model penelitian tindakan kelas, saya mencoba mengembangkan penelitian dengan menggunakan model kemmis dan Mc
Taggart. Menurut Kemmis dan MC Taggart penelitian tindakan dapat dipandang sebagai suatu siklus spiral dari penyususunan perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi yangselanjutnya diikuti dengan siklus spiral
. Kemmis dalam Wiriaatmadja, 2010, hlm. 12 menjelaskan bahwa
penelitian tindakan adalah sebuah bentuk inquiri reflektif yang dilakukan secara kemitraan mengenai situasi sosial tertentu termasuk pendidikan untuk
meningkatkan rasionalitas dan keadilan dari: 1.
Kegiatan praktek sosial atau pendidikan mereka, 2.
Pemahaman mereka mengenai kegiatan-kegiatan praktek pendidikan ini, dan
3. Situasi yang memungkinkan terlaksananya kegiatan praktek ini.
Dalam pelaksanaannya peneliti bisa memulai langsung pada tahap tindakan apabila peneliti telah mempunyai seperangkat rencana tahap tindakan
berdasarkan pengalaman yang dialaminya. Selain itu ada juga peneliti yang telah memiliki seperangkat data, sehingga mereka memulai kegiatan
pertamanya dengan kegiatan refleksi. Akan tetapi jika dilihat dari siklus pada model kemmis dan mc taggart, penelitian di mulai dari fase awal untuk
melakukan studi pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitian. Selanjutnya diikuti perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Model design ini dilakukan pada setiap siklus untuk mengukur sejauhmana ketercapaian keberhasilan pada pembelajaran sehingga data yang
terkumpul menemui titik jenuh. Dimana pada setiap siklus terdapat
Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dan selanjutnya diikuti oleh siklus spiral. Berikut adalah gambar design menurut Kemmis dan Taggart:
Prosedur atau alur penelitian dalam PTK, ini digambarkan sebagai berikut :
Identifikasi masalah Rumusan masalah
Siklus I
Siklus II
Siklus III
Gambar 3.2 Alur Penelitian Tindakan Kelas diadaptasi dari Model Spiral Kemmis Dan Mc Taggart.
1. Refleksi Awal
Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan awal untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan siswa dalam meningkatkan
perilaku prososial dalam proses pembelajaran. 2.
Penyusunan Perencanaan plan Setelah dilakukan penyusunan perencanaan dari hasil
pengamatan awal dan menemukan kesulitan-kesulitannya, lalu
Penyusunan rencana tindakan Refleksi
Observasi Pelaksanaan
tindakan Penyusunan rencana tindakan
Refleksi Pelaksanaan
tindakan Observasi
Penyusunan rencana tindakan Refleksi
Observasi Pelaksanaan
tindakan Dst
Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
diadakan perencanaan dengan menyusun instrumen penelitian berupa : Rencana Program Pembelajaran RPP, membuat media
pembelajaran dengan kegiatan jurnalistik, lembar kegiatan siswa LKS, angket dan lembar observasi.
3. Pelaksanaan Tindakan Action
Pada tahap ini, rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan di laksanakan pada proses kegiatan belajar mengajar
di kelas dengan kegiatan jurnalistik, mulai dari tindakan 1, 2, 3 dst. 4.
Observasi pengamatan Kegiatan
observasi dimaksudkan
sebagai kegiatan
pengumpulan data tambahan bagi peneliti. Dalam kegiatan ini, peneliti mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang
dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. 5.
Refleksi Berdasarkan
hasil pengamatan
dan pelaksanaan
pembelajaran IPS dengan menggunaka kegiatan jurnalistik, peneliti menemukan kelebihan dan kekurangan yang terjadi selama proses
belajar mengajar berlangsung, kemudian mengklasifikasikannya kedalam tiap indikator penilaian untuk menjadi pertimbangan
dalam perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Berdasarkan
hasil pengamatan
dan pelaksanaan
pembelajaran IPS dengan menggunakan kegiatan jurnalistik, peneliti menemukan kelebihan dan kekurangan yang terjadi selama
proses belajar
mengajar berlangsung,
kemudian mengklasifikasikannya kedalam tiap indikator penilaian untuk
menjadi pertimbangan dalam perencanaan tindakan pada siklus berikutnya.
Pada gambar siklus pembelajaran tersebut tampak bahwa di dalamnya terdiri atas tiga siklus. Untuk pelaksanaan sesungguhnya,
jumlah siklus sangat tergantung pada materi dan tujuan pembelajaran. Dengan demikian, jumlah siklus pada model tersebut
Nanda Rosyidah Al-Ghoniyyah, 2015 PENINGKATAN PERILAKU PROSOSIAL SISWA MELALUI KEGIATAN JURNALISTIK DALAM
PEMBELAJARAN IPS
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
bisa lebih dari tiga siklus, melihat dari hasil yang telah dicapai apakah sudah tercapai atau masih belum pada diri siswa.
D. Siklus Pelaksanaan Penelitan Tindakan Kelas