Analisis Strategi Produk dan Distribusi Minyak Goreng Kelapa PT. X, Surabaya

0Jl5

ANALISIS STRATE61 PRODUK DAN DlSTRlBUSl
MlbiYAK GQRENG KELAPA P T X, SURABAYA

Oleh
LYLA FENNYSANTI
A 28. 1205

JUZUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANlArJ
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOSOR
1996

RINGKASAN

LYLA FENNYSANTI. Annlisis Strntegi Produk dan Distribusi Mirlynk Goreng
Kelapa PT X , Surabaya. (Di bawali bimbingan ANNY RATNAWATI dan
HERMANTO SIREGAR)
Minyak goreng merupakan barang konsumsi kebutuhan sehari-hari. Kebtttuhan produk ini aka11 terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.

Oleh karena it11 baiiyak perusahaan yang tertarik utituk terjun dala~nindustri iiii
seliingga persaingan dala~iimemperebutkan pasar se~nakinketat.
Ttijuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi da~i~nenganalisiskekuatan, kele~nalian,peluang serta ancaman yang dihadapi PT X, inenganalisis strategi
produk dan distribusi serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedua strategi tersebut
dalam memasarkan procltik illinyak goreng kelapa iiierek D, inenganalisis kinerja dan
posisi produk daii mera~iialkanprospek pasar ~iii~iyak
goreng kelapa PT X untuk dua
tahun iiiendatang.
Analisis terliatlap lingkungan perusallaan dilakukan dengan pendekatan
manajemen strategis untuk iiiengidentifikasi adanya kekuata~i(.srr.c.tl,qrh), kele~iialian
(~t~~~crkr~cvs),
peluang (opporrii~~ir)~)
dan ancaman (rhreor). Analisis kiiierja dan posisi
produk ~iienggu~iakanmatriks portfolio pertumbuhan pangsa pasar tlari Bosrotl
Cotl.vulri~~,q
Grorip sedang siklus hidup produk menggunakan analisis tekaiiaii (PrccvS L I Annl~~.si.s)
~ ~
dari

Institute for Trend Research. Peramalan volutiie penjualan dila-


kukan dengan si~nulasielastisitas berdasarkan hasil persalnaan sirnultan.
Strategi produk yang dilakukan PT X berkonsentrasi pada satu lini produk
yaitu minyak gorerig kelapa merek D. Strategi ko~ise~itrasi
pada lini tunggal tersebut
berusaha diisi oleh perusahaan dengati variasi bentuk dan jenis kemasan serta bera

gain lrkuran isi. Urituk menga~ltisipasidolninasi produk rninyak goreng dari kelapa
~ninyakgoreng kelapa non kolesterol.
sawit, PT X juga nililai ~iie~nproduksi
Strategi distribusi yang dilaksanakan PT X memperhatikan beberapa faktor
seperti pesaing, perantara, konsumen dan sulnberdaya perusahaan.
tribusi produknya dibagi dalalii dua pola saluran distribusi.

Sehingga dis-

Yait~iyang ditangani

oleh perusallaan sendiri (di Jawa) dan yang ditangani oleh distributor sebagai perantara yang dipercaya PT X ttntuk memasarkan produknya ke luar Jawa.
Analisis terhadap lingkunga~i internal perusahaan, mengidentifikasikan

bahwa PT X inasih memiliki banyak kelemahan terutalna berkaitan dengan pasokan
ballan baku dan riset pasar. Disamping kele~iiallati tersebut, perusahaan memiliki
kekuatan yalig berkaitan dengan sulnberdaya yang dirnilikinya seperti iklirii kerja
yang baik ilntuk ~nendukungpendelegasian tugas dali penga~iibilankeputusan ditiap
divisi, adanya pabrik pengolahan mitiyak kelapa dan kerjasalna inti-plaslna trntuk
~nelitlukung60 perseri pasokan balian baku serta beberapa karakteristik procluk yang
cliliasilkan.
Terliatlap lingkungan eksternal, perusahaa~i menghatlapi ancaman dari
produk s~rbstitusiterutama ininyak gorerig dari kelapa sawit. Perusallaan-perusallaa~t
pesaing yang ~iieliibuat produk tersebut kebanyakan rnerupakan perusahaall yang
silclah kuat (Ian terilitegrasi dari hulir ke liilir. Disamping i t u karakteristik ininyak
goreng sawit sendiri lebih linggl~ldaripada Ininyak gorelig kelapa. Karena ininyak
goreng sawit tidak ~iiengandungasant lemak jenuli yang dapat ineningkatkan kadar
kolesterol darali.
Walupun banyak ancaman yang dihadapi PT X dalarii inemasarkan prodtrknya, liarnun masih terdapat peluang untuk rnemperluas pasar dan meningkatkan

duk ~iiakakebutuhan akan barang

ilii


akan iiieningkat pula. Disainping itu derigari

meningkatnya tingkat pendapatan akan ~ne~nicu
peralihan konsumen ~ninyakgoreng
curah (tidak ber~iierek)kepada jenis ber~nerek. Sehingga pasar bagi tninyak goreng
kelapa PT X masili terbuka.
Analisis terliadap siklus hidup produk selacna linia taliu~i (1990-1994)
mengidenti fikasikan bahwa

m i ~yak
i

goreng PT X telali iiielewati satu siklus liitlup

(tahap pertu~iibuha~i-ke~liak~iiuran-peringata~i-resesi-depresi-pemuIihan).
Di~iiana
pada akliir 1994 me~nasukitahap pertumbuhan kembali.
Analisis posisi produk dengat1 matriks pertumbulian pangsa pasar BCG
mengidentitikasi bahwa saat ini produk sedang berada pada posisi le~iiah. Sedang
peramalan volume penjualan untuk 24 bulan ke depan (Januari 1995 - Dese~iiber


untuk
1996) mengidentitikasikan bahwa produk akan me~nasukitaliap ke~nak~nuran
kemudian iiie~nasukifase peringatan karena penjualan akaii terus iiienurun hi~igga
akhir 1996.
Untuk me~igantisipasi penurunan penjualan ini, penulis inereko~iiendasika~i
beberapa alteriiatif strategi, diantaranya atlalali me~iiperhatikanpasokan balian baku
dan ~lieiigontrolju~iilalistok, memperkuat

ti111 distribusi

deligall melengkapinya suatu

tim riset pasar dan lebili iiiemfokuskan tuijuan pasar di luar Jawa. Alter~iatifstrategi
ilii disaratlka~i karena posisi produk yaiig lemah ditambah beberapa kelemalian
perusaliaati disa~iipi~ig
ancaman terhadap perusahaan berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternalnya. Seperti beluin adanya riset pasar ya~igintensif, ketergantungail pada pemasok bahan baku (40 persen), kurang dikenalnya produk di Jawa
terkecuali Jawa Timur serta banyaknya pesaing dari ininyak goreng sejenis iiiaupun
minyak goreng sawit. Hasil peramalan terliadap volume perijualan rne~nberikan
peringatan pada perusallaan bahwa penjualan produk aka11 iiienurun pada tahun I995

hingga 1996, oleli karena itu persediaan produk jadi senantiasa dikontrol jumlahnya.

ANALISIS STRATEGl PRODUK D A N DlSTRlBUSl
M I N Y A K GORENG KELAPA PT X, SURABAYA

OLEH
LYLA FENNYSANTI
A 28.1205

SKRlPSl
Sebagni Salall Sntu Synrat uatuk Rlemperoleh Ge1;rr
SAR-IANA PERTANIAN
pada Jtrrusnn Ilmu-ilmu Sosiel Ekolron~iP e r t a ~ ~ i n ~ ~
F;rkultas Pertallinn
Institut Pertaninn Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996


0Jl5

ANALISIS STRATE61 PRODUK DAN DlSTRlBUSl
MlbiYAK GQRENG KELAPA P T X, SURABAYA

Oleh
LYLA FENNYSANTI
A 28. 1205

JUZUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMl PERTANlArJ
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOSOR
1996

RINGKASAN

LYLA FENNYSANTI. Annlisis Strntegi Produk dan Distribusi Mirlynk Goreng
Kelapa PT X , Surabaya. (Di bawali bimbingan ANNY RATNAWATI dan

HERMANTO SIREGAR)
Minyak goreng merupakan barang konsumsi kebutuhan sehari-hari. Kebtttuhan produk ini aka11 terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.
Oleh karena it11 baiiyak perusahaan yang tertarik utituk terjun dala~nindustri iiii
seliingga persaingan dala~iimemperebutkan pasar se~nakinketat.
Ttijuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi da~i~nenganalisiskekuatan, kele~nalian,peluang serta ancaman yang dihadapi PT X, inenganalisis strategi
produk dan distribusi serta faktor-faktor yang mempengaruhi kedua strategi tersebut
dalam memasarkan procltik illinyak goreng kelapa iiierek D, inenganalisis kinerja dan
posisi produk daii mera~iialkanprospek pasar ~iii~iyak
goreng kelapa PT X untuk dua
tahun iiiendatang.
Analisis terliatlap lingkungan perusallaan dilakukan dengan pendekatan
manajemen strategis untuk iiiengidentifikasi adanya kekuata~i(.srr.c.tl,qrh), kele~iialian
(~t~~~crkr~cvs),
peluang (opporrii~~ir)~)
dan ancaman (rhreor). Analisis kiiierja dan posisi
produk ~iienggu~iakanmatriks portfolio pertumbuhan pangsa pasar tlari Bosrotl
Cotl.vulri~~,q
Grorip sedang siklus hidup produk menggunakan analisis tekaiiaii (PrccvS L I Annl~~.si.s)
~ ~
dari


Institute for Trend Research. Peramalan volutiie penjualan dila-

kukan dengan si~nulasielastisitas berdasarkan hasil persalnaan sirnultan.
Strategi produk yang dilakukan PT X berkonsentrasi pada satu lini produk
yaitu minyak gorerig kelapa merek D. Strategi ko~ise~itrasi
pada lini tunggal tersebut
berusaha diisi oleh perusahaan dengati variasi bentuk dan jenis kemasan serta bera

gain lrkuran isi. Urituk menga~ltisipasidolninasi produk rninyak goreng dari kelapa
~ninyakgoreng kelapa non kolesterol.
sawit, PT X juga nililai ~iie~nproduksi
Strategi distribusi yang dilaksanakan PT X memperhatikan beberapa faktor
seperti pesaing, perantara, konsumen dan sulnberdaya perusahaan.
tribusi produknya dibagi dalalii dua pola saluran distribusi.

Sehingga dis-

Yait~iyang ditangani


oleh perusallaan sendiri (di Jawa) dan yang ditangani oleh distributor sebagai perantara yang dipercaya PT X ttntuk memasarkan produknya ke luar Jawa.
Analisis terhadap lingkunga~i internal perusahaan, mengidentifikasikan
bahwa PT X inasih memiliki banyak kelemahan terutalna berkaitan dengan pasokan
ballan baku dan riset pasar. Disamping kele~iiallati tersebut, perusahaan memiliki
kekuatan yalig berkaitan dengan sulnberdaya yang dirnilikinya seperti iklirii kerja
yang baik ilntuk ~nendukungpendelegasian tugas dali penga~iibilankeputusan ditiap
divisi, adanya pabrik pengolahan mitiyak kelapa dan kerjasalna inti-plaslna trntuk
~nelitlukung60 perseri pasokan balian baku serta beberapa karakteristik procluk yang
cliliasilkan.
Terliatlap lingkungan eksternal, perusahaa~i menghatlapi ancaman dari
produk s~rbstitusiterutama ininyak gorerig dari kelapa sawit. Perusallaan-perusallaa~t
pesaing yang ~iieliibuat produk tersebut kebanyakan rnerupakan perusahaall yang
silclah kuat (Ian terilitegrasi dari hulir ke liilir. Disamping i t u karakteristik ininyak
goreng sawit sendiri lebih linggl~ldaripada Ininyak gorelig kelapa. Karena ininyak
goreng sawit tidak ~iiengandungasant lemak jenuli yang dapat ineningkatkan kadar
kolesterol darali.
Walupun banyak ancaman yang dihadapi PT X dalarii inemasarkan prodtrknya, liarnun masih terdapat peluang untuk rnemperluas pasar dan meningkatkan

duk ~iiakakebutuhan akan barang


ilii

akan iiieningkat pula. Disainping itu derigari

meningkatnya tingkat pendapatan akan ~ne~nicu
peralihan konsumen ~ninyakgoreng
curah (tidak ber~iierek)kepada jenis ber~nerek. Sehingga pasar bagi tninyak goreng
kelapa PT X masili terbuka.
Analisis terliadap siklus hidup produk selacna linia taliu~i (1990-1994)
mengidenti fikasikan bahwa

m i ~yak
i

goreng PT X telali iiielewati satu siklus liitlup

(tahap pertu~iibuha~i-ke~liak~iiuran-peringata~i-resesi-depresi-pemuIihan).
Di~iiana
pada akliir 1994 me~nasukitahap pertumbuhan kembali.
Analisis posisi produk dengat1 matriks pertumbulian pangsa pasar BCG
mengidentitikasi bahwa saat ini produk sedang berada pada posisi le~iiah. Sedang
peramalan volume penjualan untuk 24 bulan ke depan (Januari 1995 - Dese~iiber

untuk
1996) mengidentitikasikan bahwa produk akan me~nasukitaliap ke~nak~nuran
kemudian iiie~nasukifase peringatan karena penjualan akaii terus iiienurun hi~igga
akhir 1996.
Untuk me~igantisipasi penurunan penjualan ini, penulis inereko~iiendasika~i
beberapa alteriiatif strategi, diantaranya atlalali me~iiperhatikanpasokan balian baku
dan ~lieiigontrolju~iilalistok, memperkuat

ti111 distribusi

deligall melengkapinya suatu

tim riset pasar dan lebili iiiemfokuskan tuijuan pasar di luar Jawa. Alter~iatifstrategi
ilii disaratlka~i karena posisi produk yaiig lemah ditambah beberapa kelemalian
perusaliaati disa~iipi~ig
ancaman terhadap perusahaan berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternalnya. Seperti beluin adanya riset pasar ya~igintensif, ketergantungail pada pemasok bahan baku (40 persen), kurang dikenalnya produk di Jawa
terkecuali Jawa Timur serta banyaknya pesaing dari ininyak goreng sejenis iiiaupun
minyak goreng sawit. Hasil peramalan terliadap volume perijualan rne~nberikan
peringatan pada perusallaan bahwa penjualan produk aka11 iiienurun pada tahun I995
hingga 1996, oleli karena itu persediaan produk jadi senantiasa dikontrol jumlahnya.

ANALISIS STRATEGl PRODUK D A N DlSTRlBUSl
M I N Y A K GORENG KELAPA PT X, SURABAYA

OLEH
LYLA FENNYSANTI
A 28.1205

SKRlPSl
Sebagni Salall Sntu Synrat uatuk Rlemperoleh Ge1;rr
SAR-IANA PERTANIAN
pada Jtrrusnn Ilmu-ilmu Sosiel Ekolron~iP e r t a ~ ~ i n ~ ~
F;rkultas Pertallinn
Institut Pertaninn Bogor

JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1996