Sistem Informasi Pendataan Sektor Perdagangan UMKM Kabupaten Sukabumi

(1)

SISTEM INFORMASI PENDATAAN SEKTOR PERDAGANGAN

UMKM DI KABUPATEN SUKABUMI

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

PRAMA AZARIA

10110099

RIKO MARTAPUTRA

10110133

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

(3)

E-1

LAMPIRAN E


(4)

E-2

5.

Lembar Pengesahan


(5)

LAMPIRAN F

SURAT KETERANGAN HAK EKSKLUSIF


(6)

6. Surat Keterangan Hak Ekslusif


(7)

(8)

G-1

LAMPIRAN G


(9)

G-2

7.

Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup

Nama Lengkap : Prama Azaria Nurhalim P

Tempat/tanggal lahir : Malangbong/ 11 Desember 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Warga Negara : Indonesia Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Alamat : Jl. H.Basuki I No.130 Tempat Tinggal : Bandung

Keterangan Lain : -

Hobi : Maen Laptop Referensi : -

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 20 Januari 2014 Yang Membuat


(10)

G-3

Daftar Riwayat Hidup

Nama Lengkap : Riko Marta Putra Tempat/tanggal lahir : Padang, 17 mai 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki

Warga Negara : Indonesia Agama : Islam

Status : Belum Kawin

Alamat : Jln.Semarang No 70 Antapani Bandung Tempat Tinggal : Bandung

Keterangan Lain : ………

Hobi : ………

Referensi : ………

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Bandung, 20 Januari 2014 Yang Membuat


(11)

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ...iii

DAFTAR GAMBAR ... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah... 3

1.5 Metode Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 7

2.1.1 Pendahuluan ... 7

2.1.2 Tujuan ... 7

2.1.3 Visi ... 7

2.1.4 Misi ... 7

2.1.5 Sumber Daya Manusia(SDM) ... 8

2.1.6 Struktur Organisasi CGI ... 10


(12)

ii

2.1.8 Mitra Kerja ... 12

2.1.9 Pengalaman Kerja ... 12

2.2 Profil Tempat Pembuatan Proyek ... 13

2.2.1 Sejarah Singkat ... 13

2.2.2 Visi & Misi ... 14

2.2.3 Logo Instansi ... 14

2.2.4 UMKM ... 15

2.3 Landasan Teori ... 16

2.3.1 Jaringan ... 16

2.3.1.1 Jaringan Komputer ... 16

2.3.1.2 Klasifikasi Jaringan Komputer ... 17

2.3.2 Pengertian Internet ... 18

2.3.3 Pengertian Web dan Situs ... 18

2.3.4 Pengertian Data... 19

2.3.5 Pengertian Informasi ... 20

2.3.6 Pengertian Database ... 20

2.3.6.1 Fungsi Database ... 20

2.3.6.2 Kriteria Database ... 21

2.3.7 Alat Bantu Pengembang Sistem ... 21

2.3.7.1 Diagram Konteks ... 21

2.3.7.2 DFD (Data Flow Diagram ) ... 22

2.3.7.3 Kamus Data ... 23

2.3.8 Perangkat Lunak yang Digunakan ... 24

2.3.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor) ... 24

2.3.8.1.1 Kelebihan Menggunakan PHP ... 25

2.3.8.1.2 Struktur Dasar PHP... 25

2.3.8.2 MySQL ... 25


(13)

ii

2.3.8.4 XAMPP ... 26

2.3.8.5 Mozilla Firefox ... 27

BAB III PEMBAHASAN ... 28

5.1 Analisis Sistem ... 28

5.2 Analisis Masalah ... 28

5.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 28

5.2.1.1 Flowmap Login ... 29

5.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 30

5.2.2.1 Analisis User (Pengguna) Sistem ... 31

5.2.2.2 Analisis Perangkat Keras (Hardware) ... 32

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 33

3.2.3 Analisis Perancangan Basis Data... 33

3.2.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 33

5.2.3.2 Skema Relasi ... 35

5.2.3.3 Diagram Relasi ... 35

3.2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 36

3.2.4.1 Diagram Konteks ... 36

3.2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 36

3.2.4.3 Spesifikasi Proses ... 43

3.2.4.4 Kamus Data ... 50

3.3 Perancangan Basis Data... 52

3.3.1 Perancangan Struktur Tabel ... 52

3.4 Perancangan Arsitektur ... 55

3.4.1 Perancangan Struktur Menu ... 55

3.4.2 Perancangan Antarmuka ... 56

3.4.2.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung ... 56

3.4.2.2 Perancangan Antarmuka Admin ... 62


(14)

ii

3.4.2.4 Jaringan Semantik ... 71

5.5 Perancangan Prosedural ... 73

5.6 Implementasi Sistem ... 75

5.6.1 Kebutuhan Sistem ... 75

5.6.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras ... 76

5.6.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak ... 76

5.6.2 Implementasi Basis Data ... 76

5.6.3 Implementasi Antarmuka ... 78

5.6.3.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung ... 78

5.6.3.2 Implementasi Antarmuka Admin ... 79

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 83

4.1 Kesimpulan ... 83

4.2 Saran ... 84

4.2.1 Saran Untuk Kota Sukabumi ... 84

4.2.2 Saran Untuk Pengembang Aplikasi ... 84


(15)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmatnya dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil Kerja Praktek ( KP ) pada jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Komputer Indonesia Bandung dapat diselesaikan oleh penulis.

Laporan ini disusun berdasarkan hasil kerja praktek (KP) di CGI bagian web designer. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Agustus 2013 – 22 September 2013.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Kerja Praktek (KP) ini tidak lepas dari kekurangan dan kekeliruan, baik dalam penyajian maupun isinya, yang disebabkan karena masih terbatasnya pengalaman, kemampuan dan pengetahuan. Penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di masa yang akan dating. Namun demikian, penulis mengharapkan semoga banyak manfaat dan pengetahuan yang dapat diberikan dari laporan Kerja praktek (KP) ini kepada kita semua.

Penyusunan laporan Kerja Praktek (KP) ini tidak lepas dari bantuan berbagai macam pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan hidayah -Nya.

2. Orang Tua tercinta yang memberikan do’a, motivasi dan dukungan moral maupun material sehingga dapat terselesainya tugas Laporan Kerja Praktek ini.

3. Bapak Irawan Afrianto , S.T.,M.T. Sebagai ketua jurusan teknik informatika, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

4. Bapak Ir. Taryana Suryana, M.Kom. Sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan banyak waktu dan memberikan kami pengetahuan baru.


(16)

i

6. Teman-teman seperjuangan khususnya kelas IF-3 yang selama ini bersama dalam suka dan duka.

7. Dan pihak-pihak yang tidak sempat saya sebutkan yang telah banyak membantu dalam kerja praktek ini .

Saya hanya manusia biasa yang mempunyai banyak kekurangan, begitupun pada apa yang saya sajikan baik dari aplikasi yang dibangun maupun dari laporannya masih terdapat banyak sekali kekurangan. Oleh karena itu, saya siap menerima saran dan kritikan demi perbaikan di masa yang akan datang.

Akhirnya, saya berharap apa yang telah saya sajikan pada laporan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan umumnya bagi yang telah membaca laporan kerja praktek ini.

Hormat saya, Bandung, 20 Januari 2013


(17)

DAFTAR PUSTAKA

1. Teguh, Wahyono. (2004), Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.

2. Prasetyo, Didik, Dwi. (2006), Administrasi Database Server MySQL, Elex Media Komputindo, Jakarta.

3. Jogianto HM., MBA., Akt., Ph.D., (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.

4. Sutabi, Tata. (2004). Pemrograman Terstruktur. Andi Publisher. Yogyakarta. 5. Waljiyanto. (2003), Analisis Dan Pemodelan Data, Graha Ilmu, Yogyakarta. 6. http://www.w3schools.com/ (2013). 27 November 2013.


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Sukabumi, adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia dan merupakan salah satu kota dengan luas wilayah terkecil di Jawa Barat. Selain itu, pertumbuhan penduduk di Kota Sukabumi dalam beberapa periode terus meningkat. Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat membuat standar hidup di Kota Sukabumi pun ikut meningkat, terutama dalam hal perekonomian. Jika dilihat dari kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kota Sukabumi masih relatif kecil yaitu berada dibawah 20 persen setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Kota Sukabumi, setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Melihat perekonomian yang terus meningkat serta jumlah pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, maka peluang untuk membuka usaha cukup menjanjikan. Namun tidak hanya itu saja, seiring meningkatnya perekonomian persaingan antar perusahaan pun menjadi semakin ketat. Maka dari itu, penting bagi wirausaha untuk melihat sektor ekonomi mana yang sangat baik untuk membuka peluang. Terdapat beberapa sektor penjualan yang ada di kota Sukabumi ini, baik dari segi makanan hingga kerajinan. Bukan hanya itu, banyaknya para mahasiswa dari berbagai penjuru negeri yang membutuhkan data perusahaan – perusahaan untuk kepentingan studi kasus maupun pembelajaran yang sedang mereka emban.


(19)

2

Disaat itulah pemerintah mencoba membangun sebuah aplikasi mengenai informasi seputar Kota Sukabumi. Salah satunya yaitu informasi mengenai industri – industri yang ada di kota Sukabumi tersebut. Hal tersebut diperhitungkan karena para wirausahawan yang membutuhkan informasi umum mengenai sektor – sektor mana yang baik untuk dijadikan sebuah peluang usaha dan juga banyaknya mahasiswa yang membutuhkan informasi umum mengenai perusahaan yang ada di sukabumi. Aplikasi tersebut berbasis web secara online sehingga wirausahawan atau pengguna yang lain bisa langsung mengaksesnya dimanapun ia berada sehingga diharapkan aplikasi ini dapat membantu para pengunjung yang membutuhkan data perusahaan – perusahaan yang ada di sukabumi ataupun wirausahawan dan orang – orang yang ingin mengetahui informasi mengenai perusahaan, bidang usaha, hingga peluang bisnis yang ada di kota Sukabumi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana membangun sebuah Sistem Informasi Pendataan Sektor Perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari pembuatan laporan ini adalah untuk membangun sebuah Sistem informasi pendataan sektor perdagangan UMKM di kota sukabumi berbasis web.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari pembangunan Sistem informasi ini adalah sebagai berikut :


(20)

3

1. Menyajikan data – data perusahaan atau industri yang terdaftar di SIUP Kota Sukabumi.

2. Membantu pengunjung untuk mengetahui informasi umum mengenai perusahan – perusahaan yang ada di Kota Sukabumi.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah meliputi hal – hal sebagai berikut :

1. Aplikasi Sistem Informasi ini mengelola tiga data utama didalam database, tiga data utama tersebut yaitu Data Admin, Data Agenda dan Data Perusahaan.

2. Aplikasi ini dapat menampilkan informasi – informasi mengenai perusahaan – perusahaan yang ada di kota Sukabumi.

3. Aplikasi Sistem informasi pendataan sektor perdagangan UMKM di kota sukabumi ini berjalan pada media web / internet.

4. Administrator memiliki otoritas dengan hak akses Read, Insert, Update, dan

Delete Authorization. Sedangkan user selain Administrator memiliki Read authorization dan Insert Authorization.

5. Pendekatan analisis terhadap perangkat lunak adalah terstruktur dengan tools yang digunakan yaitu Data Flow Diagram (DFD).

1.5 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif dimana setiap objek digambarkan secara jelas dan nyata yang sesuai dengan fakta. Metode yang digunakan pada saat mengumpulkan data dan pengembangan perangkat lunak sebagai berikut :


(21)

4

a) Metode Observasi

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan atau penelitian langsung dari objek penelitian.

b) Metode Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada pihak yang berperan dalam penggunaan aplikasi ini untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

c) Metode Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mempelajari bacaan – bacaan maupun jurnal - jurnal yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

2. Metode pembuatan perangkat lunak

Metode yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan Evolutionary Process Flow. Metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan fase yang berulang - ulang . Sehingga setiap produk aplikasi yang dikeluarkan akan terus mengeluarkan versi terbarunya. Berikut ini adalah tahap – tahap utama dari model ini :

a. Communication

Tahap ini melakukan kegiatan berkomunikasi antara Developer dengan pengguna aplikasi tersebut(User). Bertujuan untuk memahami requirement apa saja yang dibutuhkan dalam membangun sebuah aplikasi, serta attitude user saat menggunakan aplikasi tersebut.


(22)

5

Proses ini merencanakan suatu rancangan sistem yang nantinya akan di implementasikan ke dalam aplikasi. Proses ini juga menentukan arsitektur sistem aplikasi secara keseluruhan.

c. Modelling

Tahap ini mulai merealisasikan rancangan sistem yang akan di implementasikan ke dalam aplikasi. Mulai dengan pembangunan sketsa hingga membangun model serta desain dari sebuah aplikasi. d. Construction

Proses ini mulai membangun aplikasi dengan bahasa pemrograman yang sudah direncanakan.

e. Deployment

Aplikasi yang sudah selesai akan diberikan kepada Petugas Pemerintah yang nantinya akan mengevaluasi aplikasi tersebut. Kemudian memberikan feedback terhadap penggunaan aplikasi tersebut kepada Developer.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan informasi secara umum tentang pembahasan yang terdapat dalam setiap bab. Sehingga dalam pembahasannya akan lebih mudah dipahami. Sistematika penulisan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas perihal yang menjadi latar belakang masalah, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.


(23)

6 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini membahas mengenai teori–teori yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun. Selain berisi teori - teori yang berhubungan pada bab ini membahas pula mengenai gambaran umum tentang tempat aplikasi ini akan diimplementasikan.

BAB III : PEMBAHASAN, IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Bab ini menerangkan tentang analisa perancangan aplikasi yang digunakan dalam pembahasan masalah serta berisi tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang dan dianalisa dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah diimplementasikan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai hal – hal penting yang telah dibahas dan kemudian dibuat kesimpulan. Bab ini juga berisi saran – saran yang diberikan untuk pengembang selanjutnya.


(24)

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek

2.1.1 Pendahuluan

PT. CAKRAWALA GLOBAL INFORMATIKA (CGI) merupakan badan

usaha swasta nasional, didirikan pada januari 2002, bergerak di bidang pemberdayaan teknologi informasi yang meliputi penyediaan perangkat keras, jasa, pembangunan perangkat lunak, konsultasi dan pelatihan di bidang teknologi informasi

2.1.2 Tujuan

Tujuan CGI adalah menyediakan solusi terbaik dalam pemenuhan kebutuhan pemberdayaan teknologi teknologi informasi yang tepat bagi pelanggan.

2.1.3 Visi

Visi CGI adalah m enjadi penyedia solusi t erbaik dalam pem berdayaan t eknologi inform asi.

2.1.4 Misi

Misi CGI adalah menyediakan solusi terbaik dalam pemberdayaan teknologi informasi bagi pelanggan, dengan menjunjung tinggi keterpaduan

nilai-nilai(value), wawasan dan cara piker (vision), kreatifitas (creativity) serta keselarasan (harmony) dalam memberikan solusi kepada pelanggan.

Dengan berbekal kebulatan tekad yang terlukis di dalam visi dan misi CGI,


(25)

8 kami yakin dapat menyediakan solusi terbaik dalam pemberdayaan teknologi informasi bagi pelanggan.

2.1.5 Sumber Daya Manusia(SDM)

Dalam pandangan CGI, sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga. Tumbuh-kembangnya CGI, merupakan wujud nyata dari komitmen,

kemampuan dan keprofesionalan sumber daya manusia CGI, dalam

menjalankan kewajibannya sesuai peran dan fungsinya masing-masing.

CGI menjunjung tinggi nilai-nilai :

Rasa Hormat Kepada Individu

CGI saling memperlakukan individu antara satu dan yang lainnya dengan rasa hormat dan martabat, menghargai perbedaan individu dan budaya. CGI

berkomunikasi dengan tingkat kekerapan yang tinggi, dengan kejujuran, saling mendengarkan satu dan yang lainnya tanpa memperhatikan tingkat ataupun kedudukan. Dengan mengakui bahwa mutu luar biasa dimulai dari orang. CGI

member kebebasan kepada sumber daya manusia CGI menumpahkan segenap

kemampuan dalam memuaskan pelanggan. Lingkungan CGI mendukung

pertumbuhan pribadi dan kesempatan belajar terus menerus bagi semua sumber daya manusia CGI.

Pengabdian untuk membantu pelanggan

CGI menjalin hubungan yang berkesinambungan terhadap pelanggan, serta melayani pelanggan lebih baik dari orang lain dan lebih baik dari waktu sebelumnya. Pelanggan dapat mengandalkan CGI, untuk memberikan solusi terbaik dalam bidang teknologi informasi secara konsisten kepada pelanggan, yang akan membantu dalam mencapai tujuan pribadi ataupun bisnis para pelanggan.

Standar Integritas Tinggi

CGI selalu berlaku jujur dan etis dalam semua urusan bisnis CGI, dimulai dengan cara CGI saling memperlakukan lainnya. CGI berusaha untuk selalu menepati janji dan mengakui kesalahan serta kekurangan yang ada pada CGI. Tindak


(26)

9 tanduk pribadi sumber daya manusia CGI, memastikan bahwa nama CGI selalu layak dipercaya.

Inovasi

CGI berkeyakinan bahwa inovasi merupakan mesin yang akan menjaga kami tetap vital dan tumbuh. Budaya CGI memeluk kreativitas, berusaha mencari perspektif yang berbeda dan mengambil resiko dalam mengejar kesempatan baru.

CGI selalu berkarya dan memberdayakan teknologi informasi kedalam produk dan jasa, yang dinamakan solusi, serta terus menerus mencari cara baru, dengan tujuan membuat teknologi informasi menjadi lebih bermanfaat bagi pelanggan, sehingga solusi CGI dapat diberdayakan untuk mencapai tujuan pelanggan.

Kerjasama Tim

CGI memberikan dorongan dan imbalan kepada keberhasilan individu maupun tim. Dengan bebas, sumberdaya manusia CGI bergaul dengan rekan-rekan di seberang perbatasan organisasi, untuk meningkatkan kepentingan pelanggan. Semangat tim CGI meluas hingga tanggung jawab dan kepedulian terhadap mitra dalam masyarakat di tempat sumber daya manusia CGI tinggal dan bekerja.


(27)

10 2.1.6 Struktur Organisasi CGI

Gambar 1 Struktur Organisasi CGI 2.1.7 Divisi dan Kelengkapan Kerja

Kemampuan manusia yang tidak tanpa batas, merupakan pertimbangan utama CGI dalam mengambil lingkup pekerjaan ke dalam beberapa divisi kerja. Pembagian ini dimaksudkan agar segala jenis pekerjaan, dapat dikerjakan dengan tingkat konsentrasi dan perhatian yang sangat tinggi, sehingga CGI

dapat memastikan terpenuhinya kebutuhan pelanggan yang baik.


(28)

11

Divisi Office Supporting

Divisi ini bertanggung jawab atas operasional dan dukungan kerja terhadap divisi-divisi lain yang ada di CGI. Lingkup kerjanya meliputi, penanganan operasional, penyediaan sarana maupun pra-sarana pendukung, administrasi dan keuangan.

Divisi System Development

Divisi ini bertanggung jawab atas produksi seluruh solusi pemberdayaan teknologi informasi yang disediakan oleh CGI bagi pelanggan. Lingkup kerjanya meliputi pendidikan, konsultan, pembangunan, pengembangan dan penerapan system.

Divisi Marketing dsn Sales

Divisi ini bertanggung jawab atas proses pengidentifikasian kebutuhan pelanggan, pemasaran dan penjualan seluruh solusi pemberdayaan teknologi informasi yang disediakan CGI bagi pelanggannya, sehingga pelanggan dapat memanfaatkan solusi tersebut, untuk mencapai tujuan pelanggan.

Divisi Produksi dan Jasa

CGI memfokuskan diri pada pemberdayaan teknologi informasi. Pemberdayaan teknologi informasi, ditujukan agar pelanggn dapat merasakan manfaat teknologi informasi bagi proses pencapaian tujuan pelanggan. Produk dan jasa

CGI meliputi :

Jasa Konsultasi Pemberdayaan Teknologi Informasi

Melalui produk ini, CGI membantu pelanggan dengan memberikan masukan-masukan signifikan bagi perancangan, pembangunan, penerapan, pemeliharaan, perbaikan dan pengembangan teknologi informasi bagi pelanggan.

Software Developer

Melalui produk ini, CGI membantu pelanggan dengan menyediakan jasa perencanaan, perancangan, pembangunan, penerapan, pemeliharaan, perbaikan dan pengembangan perangkat lunak (software) bagi pelanggan.


(29)

12

Training Integrator

Melalui produk ini, CGI membantu pelanggan dengan menyediakan jasa pendidikan dan pelatihan teknologi informasi.

2.1.8 Mitra Kerja

CGI sangat menyadari bahwa CGI tidak sempurna, karena tidak ada satu pun yang sempurna di dunia ini. Namun, CGI selalu berusaha untuk menjadi penyedia solusi pemberdayaan teknologi informasi yang terbaik bagi pelanggannya, sesuai visi dan misi CGI. Dan bagi CGI, melakukan kemitraan dengan pihak-pihak tertentu, merupakan salah satu bentuk manifestasi dari usaha tersebut.

CGI telah melakukan hubungan kemitraan dengan :

 Progress International

 Cisco System

 Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

 Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)

 Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung

 PT. Adyarta Cipta Selaras

 IKMI Cirebon

 Global Reach International

 Thames University, London – Inggris

 Inixindo Rekayasa Persada Komputer

 Informatics

 American English Language Training Center (AELTC)

2.1.9 Pengalaman Kerja

Mudanya usia CGI, bukan berarti CGI belum memiliki pengalaman kerja. Hingga saat ini, telah banyak lembaga ataupun institusi yang memanfaatkan produk dan jasa (solusi) CGI, antara lain :


(30)

13

 Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

 Disperum Pemda Jabar

 Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)

 Kantor Pengelola Data Elektronik Kodya Bandung

 PT. Kornusada

 Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung

 IKMI Cirebon

 Cisco Networking Academy Program (CNAP)

 SMK se-Bandung Raya

2.2 Profil Tempat Pembuatan Proyek 2.2.1 Sejarah Singkat

Kota Sukabumi berasal dari bahasa Sunda, yaitu Suka-bumen menurut keterangan mengingat udaranya yang sejuk dan nyaman, mereka yang datang ke daerah ini tidak ingin pindah lagi, karena suka atau senang bumen-bumen atau bertempat tinggal di daerah ini.

Pada tahun 1914 Pemerintah Hindia Belanda menjadikan Kota Sukabumi sebagai "Burgerlijjk Bestuur" dengan status "Gemeenteraad Van Sukabumi" dengan alasan bahwa di Kota ini banyak berdiam orang-orang Belanda dan Eropa pemilik perkebunan-perkebunan yang berada di daerah Kota Sukabumi bagian Selatan yang harus mendapatkan pelayanan yang istimewa.

Sejak ditetapkannya Sukabumi menjadi Daerah Otonom pada bulan Mei 1926, maka resmi diangkat "Burgemeester" yaitu: Mr. GF.Rambonnet. Pada masa inilah dibangun sarana dan prasarana penting seperti Stasiun Kereta Api, Mesjid Agung, Gereja dan Pembangkit Listrik.


(31)

14 2.2.2 Visi & Misi

VISI

Terwujudnya Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat berlandaskan iman dan taqwa.

MISI

1. MEWUJUDKAN SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERIMAN,

BERTAQWA DAN BERILMU MELALUI REFORMASI BIROKRASI

2. MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK,

JUJUR, ADIL, PROFESIONAL, MENDENGAR DAN MELAYANI MASYARAKAT DENGAN IKHLAS

3. MEWUJUDKAN PELAYANAN DASAR YANG LEBIH BAIK DAN

BERKUALITAS

4. MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAYA SAING

DAERAH

5. MENINGKATKAN KEAMANAN,KETERTIBAN, DAN

KEBERSIHAN KOTA


(32)

15

Gambar 2 Logo Pemkot Sukabumi

LAMBANG KOTA SUKABUMI

Dasar Hukum : Peraturan Daerah Kotamadya Sukabumi Nomor 12 Tahun 1993 Tentang Lambang Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Sukabumi.

Arti dari Lambang :

1. Perisai : Ketangguhan Fisik dan Mental.

2. Warna Hijau : Perlambang Kesuburan dan Kemakmuran.

3. Bintang Segi Lima : Perlambang PANCASILA yang merupakan Dasar Negara Republik Indonesia.

4. Kujang (Senjata Pusaka Luhur Bangsa Indonesia di Daerah Pasundan) : sebagai Lambang Keberanian.

5. Setangkai Padi dan Teh : Perlambang Ketentraman dan Perdamaian 6. Pita Merah Putih : Perlambang Kebangsaan Indonesia

7. Motto Reugreug Pageuh Repeh Rapih : Tangguh, Kukuh, Aman, Tentram dan Bersatu.

2.2.4 UMKM

Usaha kecil menurut Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan


(33)

16

merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar. Arti dari UMKM yaitu kepanjangan dari Usaha Mikro kecil Menengah,namun bisa juga saya sebut sebagai usaha yang berjalan dengan modal dan segala keterbatasan sumber daya,dan biasa di sebut orang sebagai usahanya orang kecil,namun beberapa orang berpendapat UMKM adalah pengklasifikasian usaha-usaha dari usaha mikro, kecil ,dan menengah.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan UMKM yaitu: 1.Pengadaan bahan baku

2.Peningkatan skill tenaga kerja 3.Stabilitas harga asset

4.Jumlah produksi dan Lama berusaha

2.3 Landasan Teori 2.3.1 Jaringan

2.3.1.1 Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. (http://fadel05.tripod.com/network/jaringan.html)


(34)

17 2.3.1.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

Klasifikasi jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :

 Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

 Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang


(35)

18

bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

 Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.(ht t p:/ / pc24.co.id/ art icle/ cat egory23_1.ht m)

2.3.2 Pengertian Internet

Menurut Tracy LaQuey “Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang menjangkau jutaan orang di seluruh dunia”.

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer yang memiliki jangakauan luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi, data dan lain-lain dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2.3.3 Pengertian Web dan Situs

Websetie adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada


(36)

19

di dalam World Wide Web (WEB ) di dalam internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu sebuah protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Dalam sebuah website ini bisa membuat beberapa halaman sekaligus, sehingga banyak digunakan untuk pusat informasi.( ht t p:/ / dunia-t eknik.com/ pengert ian-w ebsit e.ht m).

Situs merupaan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah,dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasinya selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.

2.3.4 Pengertian Data

Data dapat didefinisikan sebagai berikut :

Data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. (Susanto, 2004: 40).

Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran. Saat ini data tidak harus selalu dalam bentuk kata atau kalimat tapi bisa juga dalam bentuk suara, gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua atau tiga dimensi.


(37)

20 2.3.5 Pengertian Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan”. (Witarto, 2004:9 ).

Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan hancur dan berakhir.

2.3.6 Pengertian Database

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. (http://www.belajarti.co.cc/2010/02/pengertian-database.html, 20/10/2013 14:00 WIB)

2.3.6.1 Fungsi Database

Adapun fungsi database diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menentukan informasi

2. Menentukan kualitas informasi. Informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

3. Mengurangi duplikasi data (data redundancy). 4. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability). 5. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.


(38)

21 2.3.6.2 Kriteria Database

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

2.3.7 Alat Bantu Pengembang Sistem 2.3.7.1 Diagram Konteks

Menurut Pohan dan Bahri (1997), Context Diagram (CD) atau Diagram Konteks adalah kasus khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkaran), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.

Berdasarkan definisi di atas Diagram Konteks adalah aliran yang memodelkan hubungan antara sistem dengan entitas luar di luar sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan siklus. Aliran dalam diagram konteks memodelkan masukan ke sistem dan sistem harus memberikan respon untuk menggambarkan transportasi antar sistem dan entitas luar.

Diagram Konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:


(39)

22  Kelompok pemakai (User), organisasi atau sistem lain, dimana sistem

kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator.

 Data masuk (input), data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.

 Data keluar (output), data yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar.

 Penyimpanan data (data store), yang digunakan secara bersama antara sistem kita dengan terminator. Data ini dapat dibuat oleh sistem dan digunakan oleh lingkungan atau sebaliknya.

2.3.7.2 DFD (Data Flow Diagram )

Menurut Burhan R (2003), Data Flow Diagram (DFD) adalah salah satu alat dalam perancangan sistem yang menggunakan simbol-simbol untuk menggambarkan aliran data melalui serangkaian proses yang saling berhubungan. Data Flow Diagram (DFD) memiliki tingkatan level mulai dari Level 0 sampai tingkatan Level ke-n. Data Flow Diagram (DFD) Level n merupakan suatu diagram level rendah yang berfungsi menjabarkan secara detail diagram konteks (diagram level tinggi) pada suatu sistem. Huruf n menggambarkan diagram arus data level tertentu dan proses setiap lingkaran.

Level terendah dalam DFD hanya mempunyai sebuah proses yang memodelkan seluruh sistem. Pemberian nomor pada setiap proses dalam DFD berguna untuk memudahkan penurunan DFD pada level yang lebih rendah. Penurunan mengacu pada aturan tertentu, yaitu :

 Setiap penurunan ke level yang lebih rendah harus mampu

mempresentasikan proses tersebut dalam spesifikasi proses yang jelas. Jika belum jelas harus diturunkan ke level yang lebih rendah.


(40)

23  Penurunan dilakukan jika diperlukan, sampai pada tingkatan primitif

(tidak dapat diturunkan lagi)

 Tidak semua bagian sistem harus diturunkan dengan jumlah level yang sama, karena yang kompleks bisa diturunkan dan yang sederhana mungkin tidak perlu diturunkan. Tidak semua proses dalam level yang sama mempunyai derajat kompleksitas yang sama juga.

 Mengkonfirmasi DFD yang telah dibuat dengan cara top down.

 Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level-x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1. Level x+1 mendefinisikan sub proses pada level-x.

 Penyimpanan yang muncul pada level-x harus didefinisikan kembali pada level-x.+1, sedangkan penyimpanan yang muncul pada level-x tidak harus muncul pada level-x.+1 jika penyimpanan tersebut bersifat lokal.

 Ketika mulai menurunkan DFD level tertinggi, coba untuk

mengidentifikasi external events dimana sistem harus memberikan respon. External events dalam hal ini berarti suatu kejadian yang berkaitan dengan pengolahan data diluar sistem dan menyebabkan sistem membentuk respon (Pohan dan Bahri, 1997).

2.3.7.3 Kamus Data

Kamus data merupakan alat yang digunakan untuk mendeskripsikan isi dan semantik data,laporan, dan seluruh aliran informasi dalam sistem. Kamus data terdiri dari nama data,sumber / tujuan data, deskripsi, bentuk data,periode, dan struktur data. (http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20%


(41)

24

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan.

2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan.

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file 4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran

data.

2.3.8 Perangkat Lunak yang Digunakan 2.3.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut (Sunarfrihantono, 2002), PHP adalah Bahasa (Script language) yang berbentuk server-side scripting yang menyatu dengan HTML dan dapat dijalankan di samping server yang digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web.

PHP (atau resminya PHP : Hypertext Preprocessor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML. PHP singkatan dari Personal Home Page tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalam HTML sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan skrip akan dapat dilakukan atau dijalankan di samping server, baru kemudian hasilnya dikirimkan ke browser. Perintah-perintah di dalam PHP umumnya dari bahasa pemrograman C, Java dan PERL.


(42)

25 2.3.8.1.1 Kelebihan Menggunakan PHP

Kelebihan program yang menggunakan PHP MySQL antara lain :

 Program dapat dijalankan di semua sistem operasi.

PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua sistem operasi yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua sistem operasi tentu saja selalu memiliki web browser.

 Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer berjaringan. Program PHP MySQL cukup diinstal di salah satu komputer yang merupakan komputer server. Pada komputer client, pemakai tidak perlu menginstalasikan program apapun lagi. Pada komputer client pemakai cukup mengarahkan web browser ke komputer server dan program dapat langsung dijalankan.

 Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP.

Program PHP belum dapat diinfeksi virus sampai saat ini. Kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan lain-lain.

2.3.8.1.2 Struktur Dasar PHP <?php

<-– script PHP -- > ?>

2.3.8.2 MySQL

Menurut Kustiyahningsih (2011:145), “MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah table. Table terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel” . Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki,


(43)

26

membuat software database ini banyak digunakan oleh praktisi untuk membangun suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam-macam aplikasi Komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemograman dapat mengakses basis data MySQL.

MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di MYSQL.

2.3.8.3 Notepad++

Notepad++ adalah Code Editor (software penyunting kode) yang mendukung berbagai bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, PHP, XML, Java, JSP, JavaScript, Perl Pascal, dan lain-lain yang dapat bekerja pada System Operasi Windows.

Kelebihan Notepad++ jika dibanding Notepad bawaan Windows adalah memiliki kelengkapan fitur untuk mempermudah pengguna saat mengedit kode termasuk saat mengedit kode HTML dan kode CSS.

2.3.8.4 XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaiut Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.


(44)

27 2.3.8.5 Mozilla Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai

Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-flatform gratis yang dikembangkan oleh yayasan mozilla. Yayasan mozilla bertujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, dan simpel melalui firefox. Salah satu fitur populer firefox adalah pemblokir pop-up yang sudah terpasang di dalamnya dan sebuah mekanisme pengembangan untuk menambah fungsionalitas tambahan.


(45)

28

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Sebagai analisis pada sistem yang sedang berjalan, akan dibahas bagaimana prosedur dan aliran dokumen yang sedang berjalan yang digambarkan dalam bentuk flow map dan analisis sistem non fungsional yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan, serta analisis user yang terlibat.

3.2 Analisis Masalah

Analisis permasalahan yang terjadi pada sistem informasi kota sukabumi adalah kurang efisien dalam memberikan informasi-informasi layanan kepada para pengguna yang mengakses dan membutuhkan layanan ini.

3.2.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis sistem merupakan prosedur penjelasan tentang sistem yang sedang berjalan sekarang yaitu prosedur yang berjalan di sistem informasi kota sukabumi.


(46)

29 3.2.1.1 Flowmap Login


(47)

30

Flowmap Pendataan

Pemilik Usaha Pegawai

Gambar 2 Flowmap Pendataan 3.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisa kebutuhan non fungsional menggambarkan keadaan sistem yang ada di kota sukabumi, diantaranya perangkat keras, perangkat lunak, serta user

sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan.


(48)

31 3.2.2.1 Analisis User (Pengguna) Sistem

Sistem yang akan dibangun ini akan digunakan oleh dua jenis pengguna utama yaitu admin dan pengunjung. Admin dapat melakukan pengelolaan terhadap aplikasi ini seperti tambah data, hapus data, dan edit data, sedangkan pengunjung hanya dapat melihat informasi yang dibutuhkan.

Tabel 1 Analisis Pengguna Admin

Tanggung Jawab Mengelola data yang terdapat dalam

aplikasi

Hak Akses Melakukan pengolahan data industri

Tingkat Pendidikan Minimal SMA dan Sederajat

Tingkat Keterampilan Menguasai komputer, pemahaman

yang cukup untuk mengelola data dalam web serta memiliki pengetahuan tentang internet

Pengalaman

-Jenis Pelatihan Cara Mengoperasikan Aplikasi

Tabel 2 Analisis Pengguna Pengunjung

Tanggung Jawab Melihat informasi yang diinginkan.

Hak Akses Hanya dapat melihat informasi yang

terdapat di situs ini.

Tingkat Pendidikan Minimal SMA

Tingkat Keterampilan Menguasai komputer, pemahaman

yang cukup untuk mengelola data dalam web serta memiliki

pengetahuan tentang internet

Pengalaman

-Jenis Pelatihan

-Kesimpulan : Pemerintahan Kota Sukabumi sudah memiliki cukup teknisi

yang baik dalam mengelola perangkat lunak yang akan dibuat. Selanjutnya, untuk lebih dapat memudahkan pihak Pemerintahan Kota Sukabumi dalam memberikan informasi tentang sektor industri yang ada pada kota sukabumi, maka pihak Pemerintahan Kota Sukabumi memutuskan untuk membangun


(49)

32 sebuah Sistem Informasi Pendataan Sektor Perdagangan Kota Sukabumi berbasis web.

3.2.2.2 Analisis Perangkat Keras (Hardware)

Analisis perangkat keras (hardware) merupakan proses analisis yang lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan perangkat keras yang selama ini telah dimiliki Pemerintahan Kota Sukabumi.

Adapun spesifikasi perangkat keras komputer yang ada di Pemerintahan Kota Sukabumi adalah sebagai berikut :

1. Processor Pentium IV 2.8 GHz

2. Kapasitas RAM 512 Mb

3. VGA card 256 MB

4. Kapasitas Hardisk 80Gb

5. Monitor

6. Keyboard

7. Mouse

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibagun memiliki spesifikasi sebagai berikut :

1. Processor dengan kecepatan 1.8 GHz

2. Kapasitas RAM 256 Mb

3. VGA card 256 Mb

4. Kapasitas Hardisk 80Gb

5. Monitor

6. Keyboard

7. Mouse

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang dimiliki oleh Pemerintahan Kota Sukabumi sudah layak dan dapat mendukung sistem informasi yang akan dibangun. Hanya saja perlu adanya akses internet agar


(50)

33 dapat berjalan maksimal karena dilakukan secara on-line serta memudahkan dalam pengelolahan database yang disimpan di server.

3.2.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Sistem operasi yang digunakan di Pemerintahan Kota Sukabumi adalah Windows XP sehingga sudah sangat mencukupi untuk dapat menjalankan perangkat lunak yang akan dibangun.

Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan dalam pembangunan aplikasi ini adalah dapat dilihat pada table 3.3 sebagai berikut :

Tabel 3 Perangkat Lunak Yang Digunakan

No Perangkat Lunak Keterangan

1 Sistem Operasi Windows 7

2 Bahasa Pemograman PHP

3 DBMS MySQL 5.6.11

4 Web Browser Google Chrome 31.0.1650.57m

5 Code Editor Notepad++ 5.9

6 DFD modeler Microsoft Visio 2007

7 XAMPP 1.8.3 Web server

3.2.3Analisis Perancangan Basis Data

3.2.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD digunakan untuk menggambarkan secara sistematis berbagai entitas dan komponen data yang dimiliki sistem dan hubungan antar masing-masing entitas tersebut. Untuk melihat keterhubungan antar entitas yang ada maka akan digambarkan sebagai berikut:


(51)

34


(52)

35 3.2.3.2 Skema Relasi

Tabel 4 Skema Relasi

3.2.3.3 Diagram Relasi


(53)

36 3.2.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan tahap aliran informasi yang meliputi diagram konteks dan aliran informasi yang di representasikan dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

3.2.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks ini menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan dan hubungannya dengan entitas luar.

Gambar 5 Konteks Diagram Sistem Informasi Pendataan UMKM Kota Sukabumi 3.2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan penyimpanan data. Salah satu keuntungan menggunakan DFD

adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Adapun Data Flow Diagram dari Pembangunan sistem informasi sektor industry kota sukabumi adalah sebagai berikut :


(54)

37

1. DFD Level 1

Berikut ini adalah DFD level 1 dari sistem yang akan dibangun.


(55)

38

2. DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Master

2.1 Pegolahan data industri

2.2 Pengolahan data agenda

2.3 Pengolahan data kategori

Admin Data industri

Data Agenda

Data Kategori Data_industri

Info_industri

Data_agenda

Info_agenda

Data_kategori

Info_kategori

Data_industri

Data_industri

Data_agenda

Data_agenda

Data_kategori

Data_kategori


(56)

39

3. DFD Level 2 Proses 3 Lihat Informasi


(57)

40

4. DFD Level 3 Proses 2.1 pengolahan Data Insustri

Admin

2.1.1 Tambah

Industri

2.1.2 Edit Industri

2.1.4 Hapus industri

2.1.3 Cari Industri

Data Industri Data_industri

Info_industri

Data_industri

Info_industri

Data_industri

Info_industri

Data_industri

Info_industri

Data_industri

Data_industri

Data_industri

Data_industri

Data_industri

Data_industri

Data_industri

Data_industri


(58)

41

5. DFD Level 3 Proses 2.2 Pengolahan Data Agenda

Admin

2.2.1 Tambah Agenda

2.2.2 Edit Agenda

2.2.4 Hapus Agenda 2.2.3 Cari Agenda

Data Agenda Data_agenda

Info_agenda

Data_agenda

Info_agenda

Data_agenda

Info_agenda

Data_agenda

Info_agenda

Data_agenda

Data_agenda

Data_agenda

Data_agenda

Data_agenda

Data_agenda

Data_agenda

Data_agenda


(59)

42

6. DFD Level 3 Proses 2.3 Pengolahan Data Kategori

Admin

2.3.1 Tambah kategori

2.3.2 Edit kategori

2.3.3 Cari Kategori

Data Kategori Data_kategori

Info_kategori

Data_kategori

Info_kategori

Data_kategori

Info_kategori

Data_kategori

Data_kategori

Data_kategori

Data_kategori

Data_kategori

Data_kategori


(60)

43 3.2.4.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada table 3.4 dibawah ini:

Tabel 5 Spesifikasi Proses

No. Process Keterangan

1 No. Proses 1

Nama Proses Login

Source(Sumber) Admin

Input Data Login

Output Info Login

Destination (Tujuan) [Database]Data Admin

Logika Proses Admin memasukan username dan password,

jika username dan password benar maka user dapat masuk kedalam aplikasi. Jika salah

sistem akan memberikan pesan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2

Nama Proses Pengolahan Data master

Source (Sumber) Admin

Input Data Industri,Data Agenda,Data Kategori

Output Info Industri,Info Agenda, Info kategori

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri,Data Agenda,Data

Kategori

Logika Proses Pada proses ini admin mengelolah data

master, jika inputan valid maka data akan disimpan ke database


(61)

44

Tabel 6 Spesifikasi Lanjutan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 3

Nama Proses Lihat Informasi

Source (Sumber) Pengunjung

Input Data Industri,Data Agenda,Data Kategori

Output Info Industri,Info Agenda, Info kategori

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri,Data Agenda,Data

Kategori

Logika Proses Proses ini dilakukan oleh pengunjung untuk

mendapatkan informasi industry,agenda, dan kategori dari sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan

UMKM di Kota Sukabumi .

Process Keterangan

1 No. Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data industri

Source (Sumber) Admin

Input Data_insutri

Output Info_industri

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri

Logika Proses Pada proses ini admin akan mengelolah

semua yang berhubungan dengan data industry baik itu tambah data,edit data,cari data, maupun hapus data

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan data Agenda

Source (Sumber) Admin

Input Data_agenda

Output Info_agenda

Destination (Tujuan) [Database]Data Agenda

Logika Proses Pada proses ini admin akan mengelolah semua

yang berhubungan dengan data Agenda baik itu tambah data,edit data,cari data,


(62)

45

Tabel 7 Spesifikasi Lanjutan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan Data Kategori

Source (Sumber) Admin

Input Data_kategori

Output Info_kategori

Destination(Tujuan) [Database]Data kategori

Logika Proses Pada proses ini admin akan mengelolah semua

yang berhubungan dengan data kategori baik itu tambah data,edit data,cari data.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 3.1

Nama Proses Lihat Data Industri

Source (Sumber) Pengunjung

Input Data_industri

Output Info_industri

Destination (Tujuan) [Database]Data industri

Logika Proses Proses ini dilakukan oleh pengunjung untuk

mengetahui semua informasi tentang industri yang ada di sistem informasi pendataan sektor pedagangan UMKM di

Kota Sukabumi.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 3.2

Nama Proses Lihat Data Agenda

Source (Sumber) Pengunjung

Input Data_agenda

Output Info_agenda

Destination (Tujuan) [Database]Data Agenda

Logika Proses Proses ini dilakukan oleh pengunjung untuk

mengetahui semua informasi tentang agenda yang ada di sistem informasi pendataan sektor pedagangan UMKM di


(63)

46

Tabel 8 Spesifikasi Lanjutan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 3.3

Nama Proses Lihat data kategori

Source (Sumber) Pengunjung

Input Data_kategori

Output Info_kategori

Destination (Tujuan) [Database]Data kategori

Logika Proses Proses ini dilakukan oleh pengunjung untuk

mengetahui semua informasi tentang kategori industri yang ada di sistem informasi pendataan sektor pedagangan

UMKM di Kota Sukabumi.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Industri

Source (Sumber) Admin

Input Data_Industri

Output Info_Industri

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri

Logika Proses Pada proses ini admin akan menginputakan

data-data industri

Dan setelah itu data akan disimpan di tabel industri.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.1.2

Nama Proses Edit Industri

Source (Sumber) Admin

Input Data_Industri

Output Info_Industri

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri

Logika Proses Record dari database ditampilkan. Admin

menginputkan value yang baru. Lalu Record dengan value yang baru disimpan di database menggantikan


(64)

47

Tabel 9 Spesifikasi Lanjutan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.1.3

Nama Proses Cari Industri

Source (Sumber) Admin

Input Data_Industri

Output Info_Industri

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri

Logika Proses Pada proses ini admin meminta data

industri maka proses mengakses table industri, ketika ditemukan data yang cocok maka akan dikirim ke proses cari

data industri.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.1.4

Nama Proses Hapus Industri

Source (Sumber) Admin

Input Data_Industri

Output Info_Industri

Destination (Tujuan) [Database]Data Industri

Logika Proses Pada proses ini admin akan mencari data

industri yang akan dihapus didalam database. Jika ditemukan maka data

industri akan dihapus.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Agenda

Source (Sumber) Admin

Input Data_Agenda

Output Info_Agenda

Destination (Tujuan) [Database]Data Agenda

Logika Proses Pada proses ini admin akan menginputakan

data-data Agenda

Dan setelah itu data akan disimpan di tabel agenda.


(65)

48

Tabel 10 Spesifikasi Lanjutan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.2.2

Nama Proses Edit Agenda

Source (Sumber) Admin

Input Data_Agenda

Output Info_Agenda

Destination (Tujuan) [Database]Data Agenda

Logika Proses Record dari database ditampilkan. Admin

menginputkan value yang baru. Lalu Record dengan value yang baru disimpan di database menggantikan

record yang lama.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.2.3

Nama Proses Cari Agenda

Source (Sumber) Admin

Input Data_Agenda

Output Info_Agenda

Destination (Tujuan) [Database]Data Agenda

Logika Proses Pada proses ini admin meminta data

Agenda maka proses mengakses table agenda, ketika ditemukan data yang cocok maka akan dikirim ke proses cari

data agenda.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.2.4

Nama Proses Hapus Agenda

Source (Sumber) Admin

Input Data_Agenda

Output Info_Agenda

Destination (Tujuan) [Database]Data Agenda

Logika Proses Pada proses ini admin akan mencari data

agenda yang akan dihapus didalam database. Jika ditemukan maka data


(66)

49

Tabel 11 Spesifikasi Lanjutan

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.3.1

Nama Proses Tambah Kategori

Source (Sumber) Admin

Input Data_Kategori

Output Info_Kategori

Destination (Tujuan) [Database]Data Kategori

Logika Proses Pada proses ini admin akan menginputakan

data-data kategori

Dan setelah itu data akan disimpan di tabel kategori.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.3.2

Nama Proses Edit Kategori

Source (Sumber) Admin

Input Data_Kategori

Output Info_Kategori

Destination (Tujuan) [Database]Data Kategori

Logika Proses Record dari database ditampilkan. Admin

menginputkan value yang baru. Lalu Record dengan value yang baru disimpan di database menggantikan

record yang lama.

No. Process Keterangan

1 No. Proses 2.3.3

Nama Proses Cari Kategori

Source (Sumber) Admin

Input Data_Kategori

Output Info_Kategori

Destination (Tujuan) [Database]Data Kategori

Logika Proses Pada proses ini admin meminta data

industri maka proses mengakses tabel kategori, ketika ditemukan data yang cocok maka akan dikirim ke proses cari


(67)

50 3.2.4.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database. Kamus data yang dibutuhkan untuk membuat Sistem informasi sektor industri kota sukabumi.

Tabel 12 Kamus Data

Nama Data_login

Where/How Used Proses Login

Deskripsi Data yang digunakan ketika proses Login

Struktur Data Username,password

[Penjelasan

per struktur data]

username [varchar(10)] password [varchar(50)]

Nama Data_agenda

Where/How Used Proses Kelola agenda

Deskripsi Data yang dikelola admin ketika masuk ke proses

kelola data agenda

Struktur Data Id_agenda,isi_agenda

[Penjelasan per struktur data]

Id_agenda [integer(5)] Isi_agenda [varchar(24)]


(68)

51

Tabel 13 Kamus Data Lanjutan

Nama Data_industri

Where/HowUsed Proses Kelola data industri

Deskripsi Data yang dikelola admin ketika masuk ke proses

kelola data industri

Struktur Data Id_perusahaan,nama_perusahaan,contact,jalan,desa,kec

amatan,kblu Kategori,sektor,komoditi,volume_produksi,satuan_prod uksi Volume_penjualan,satuan_penjualan,area_pemasaran,i nvestasi karyawan [Penjelasan per struktur data]

Id_perusahaan [integer(11)] Nama_perusahaan [varchar(70)] Contact [varchar (11)]

Jalan [varchar (11)] Desa [varchar(11)] Kecamatan [varchar(11)] Kblu [integer(11)] Kategori [varchar50()] Sektor [varchar(50)] Komoditi [varchar(50)] Volume_produksi [integer(6)] Satuan_produksi [varchar(30)] Volume_penjualan [integer(6)] Satuan_penjualan [varchar(30)] Area_pemasaran [varchar(30)] Investasi [integer(6)] Karyawan [integer(5)]

Nama Data_kategori

Where/How Used Proses Kelola kategori

Deskripsi Data yang dikelola admin ketika masuk ke proses

kelola data kategori

Struktur Data Id_kategori,nama_kategori

[Penjelasan per struktur data]

Id_kategori[integer(5)] Nama_kategori [varchar(100)]


(69)

52 3.3 Perancangan Basis Data

Perancangan data atau lebih dikenal dengan perancangan basis data yaitu menciptakan atau merancang data yang terhubung dan disimpan secara bersama-sama. Untuk menggambarkannya digunakanlah skema relasi dan perancangan struktur tabel. Dari dua hasil tersebut, implementasi basis data akan bisa dikerjakan.

3.3.1 Perancangan Struktur Tabel

Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi sektor industri kota sukabumi adalah sebagai berikut :

Tabel 14 Tabel Admin

NamaField TipeData Ukuran Atribut

Id_user Integer 3 Primary key

(autoincrement)

username Varchar 10

Password Varchar 50

Tabel 15 Tabel Agenda

NamaField TipeData Ukuran Atribut

Id_agenda Integer 5 Primarykey

(autoincrement)


(70)

53

Tabel 16 Tabel Data

Nama Field Tipe Data Ukuran Atribut

Id_perusahaan Integer 11 Primary key

(autoincrement)

Id_kategori Integer 11

Nama_perusahaan Varchar 70

contact Varchar 11

jalan Varchar 11

desa Varchar 11

kecamatan Varchar 11

kblu Integer 11

sektor Varchar 50

komoditi Varchar 50

Volume_produksi Integer 6

Satuan_produksi Varchar 30

Volume_penjualan integer 6

Satuan_penjualan Varchar 30

Area_pemasaran Varchar 30

investasi integer 6


(71)

54

Tabel 17 Tabel Kategori

NamaField TipeData Ukuran Atribut

Id_kategori Integer 5 Primarykey

(autoincrement)

Nama_kategori Varchar 100

Tabel 18 Tabel Tmp

Nama Field Tipe Data Ukuran Atribut

Id_perusahaan Integer 11 Primary key

(autoincrement)

Id_kategori Integer 11

Nama_perusahaan Varchar 70

contact Varchar 11

jalan Varchar 11

desa Varchar 11

kecamatan Varchar 11

kblu Integer 11

Nama_sektor varchar 100

sektor Varchar 50

komoditi Varchar 50

Volume_produksi Integer 6

Satuan_produksi Varchar 30


(72)

55

Satuan_penjualan Varchar 30

Area_pemasaran Varchar 30

investasi integer 6

karyawan integer 5

3.4 Perancangan Arsitektur

Setelah melakukan perancangan data pada sistem yang dibangun, maka dilakukanlah perancangan arsitektur. Perancangan arsitektur yang telah dibuat meliputi beberapa perancangan diantaranya perancangan struktur menu, spesifikasi antarmuka, perancangan keluaran dan jaringan semantik.

3.4.1 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat dua pengguna website ini yaitu admin dan pengunjung. Adapun Struktur menunya adalah sebagai berikut:

1. Perancangan Struktur Menu Pengunjung


(73)

56

2. Perancangan Struktur Menu Admin

Gambar 13 Perancangan Struktur Menu Admin 3.4.2 Perancangan Antarmuka

Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. Spesifikasi antarmuka terdiri dari Perancangan tampilan menu, tampilan form, tampilan pesan, keluaran dan jaringan semantik.

3.4.2.1 Perancangan Antarmuka Pengunjung

1. Perancangan Antarmuka Home

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka menu utama (Home) dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi


(74)

57

Gambar 14 Perancangan Antarmuka Home

 Klik Home

menuju ke T01

 Klik Agenda

menuju ke T02

 Klik Data

Industri menuju ke T03

 Klik Statistik menuju ke T04

 Klik Kontak

Kami menuju ke T05

Nama Layar : T01 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih


(75)

58

2. Perancangan Antarmuka Agenda

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Agenda dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 15 Perancangan Antarmuka Agenda

 Klik Home

menuju ke T01

 Klik Agenda

menuju ke T02

 Klik Data

Industri menuju ke T03

 Klik Statistik menuju ke T04

 Klik Kontak

Kami menuju ke T05

Nama Layar : T02 Ukuran Layar : 1150x900 Font : Times New Roman


(76)

59

3. Perancangan Antarmuka Data Industri

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Data industri dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 16 Perancangan Antarmuka Data Industri

 Klik Home

menuju ke T01

 Klik Agenda

menuju ke T02

 Klik Data

Industri menuju ke T03

 Klik Statistik menuju ke T04

 Klik Kontak

Kami menuju ke T05

Nama Layar : T03 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih


(77)

60 4. Perancangan Antarmuka Statistik

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Statistik dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 17 Perancangan Antarmuka Statistik

 Klik Home

menuju ke T01

 Klik Agenda

menuju ke T02

 Klik Data

Industri menuju ke T03

 Klik

Statistik menuju ke T04

 Klik Kontak

Kami menuju ke T05

Nama Layar : T04 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih


(78)

61

5. Perancangan Antarmuka Kontak Kami

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Kontak Kami dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 18 Perancangan Antarmuka Kontak Kami

 Klik Home

menuju ke T01

 Klik Agenda

menuju ke T02

 Klik Data

Industri menuju ke T03

 Klik Statistik menuju ke T04

 Klik Kontak

Kami menuju ke T05

Nama Layar : T05 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih


(79)

62 3.4.2.2 Perancangan Antarmuka Admin

1. Perancangan Antarmuka Login Admin

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Login Admin dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 19 Perancangan Antarmuka Login admin

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A01 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(80)

63

2. Perancangan Antarmuka Home Admin

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Home Admin Perusahaan dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 20 Perancangan Antarmuka Home Admin

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A02 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(81)

64

2. Perancangan Antarmuka Data UMKM

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Data UMKM dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 21 Perancangan Antarmuka Data UMKM

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A03 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(82)

65

3. Perancangan Antarmuka Input Data UMKM

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Input Data UMKM dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 22 Perancangan Antarmuka Input Data UMKM

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A04 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(83)

66

4. Perancangan Antarmuka Edit Data UMKM

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Edit Data UMKM dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 23 Perancangan Antarmuka Edit Data UMKM

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A05 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(84)

67

5. Perancangan Antarmuka Data Agenda

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Data Agenda dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi

Gambar 24 Perancangan Antarmuka Data Agenda

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A06 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(85)

68

6. Perancangan Antarmuka Cari Agenda

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Cari agenda dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi.

Gambar 25 Perancangan Antarmuka Cari Agenda

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A07 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(86)

69

7. Perancangan Antarmuka Edit Agenda

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Edit Agenda dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi.

Gambar 26 Perancangan Antarmuka Edit Agenda

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A08 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(87)

70

8. Perancangan Antarmuka Register Admin

Berikut ini dapat dilihat perancangan antarmuka Register Admin dari pembangunan sistem informasi pendataan pada sektor perdagangan UMKM di Kota Sukabumi.

Gambar 27 Perancangan Antarmuka Register Admin

 Klik Login menuju ke A01

 Klik Home

admin menuju ke A02

 Klik Data UMKM menuju ke A03

 Klik Input UMKM menuju ke A04

 Klik Edit UMKM menuju ke A05

 Klik Agenda

menuju ke A06

 Klik Cari Agenda menuju ke A07

 Klik Edti Agenda menuju ke A08

 Klik Admin

menuju ke A09

Nama Layar : A09 Ukuran Layar : 1150x900

Font : Times New Roman Warna Background : Putih Abu-abu


(88)

71 3.4.2.3 Perancangan Pesan

Pada gambar dibawah ini merupakan perancangan pesan yang terdapat pada Sistem Informasi pendataan UMKM Kota Sukabumi. Adapun tampilan pesan yang ada adalah sebagai berikut :

Gambar 28 Perancangan Pesan 3.4.2.4 Jaringan Semantik

Setelah melakukan perancangan antarmuka dan perancangan pesan maka dilakukanlah perancangan terhadap aliran dari menu-menu yang ada di program akan digambarkan dalam sebuah jaringan semantik. 1. Jaringan Semantik Admin


(1)

76 perangkat lunak dalam Sistem Informasi pendataan UMKM Kota

Sukabumi.

5.6.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam Sistem Informasi pendataan UMKM Kota Sukabumi ini adalah : 1. Processor Intel(R) Core(TM)2 Duo CPU T6500 @2.10GHz (2CPUs) 2. RAM 2048 MB

3. Harddisk 320 GB 4. Keyboard

5. Monitor

5.6.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam sistem informasi pendataan UMKM di Kota Sukabumi ini adalah : 1. Sistem Operasi menggunakan Windows 7

2. Bahasa Pemograman menggunakan PHP 3. MySQL sebagai penyimpanan database 4. PhpMyAdmin sebagai interface database 5 Apache sebagai web server

6. Notepad++ sebagai kode dan perancangan 7. Mozilla Firefox sebagai web browser

5.6.2 Implementasi Basis Data 1. Tabel Admin


(2)

77 2. Tabel Agenda

3. Tabel Data

4. Tabel kategori


(3)

78 5.6.3 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun dan pengkodeannya dalam bentuk file program. Implementasi sistem dimaksudkan untuk menjelaskan secara singkat hasil transformasi dari hasil perancangan kepada program aplikasi. Berikut ini adalah implementasi antarmuka yang dibuat dan dibedakan antara antarmuka untuk pengunjung dan admin.

5.6.3.1 Implementasi Antarmuka Pengunjung

Berikut ini adalah gambar implementasi antar muka pengunjung pada gambar dibawah ini :

Tabel 19 Implementasi Antarmuka Pengunjung

Menu Deskripsi File

Home Digunakan melihat dan mencari data – data perusahaan atau industri yang ada di Kota Sukabumi.

index.php


(4)

79 agenda yang ada ada kantor

UMKM di Propinsi Sukabumi Kontak Kami Digunakan untuk mengirim

pesan ataupun komentar melalui form yang di isi pengunjung

Kontak-kami.php

5.6.3.2 Implementasi Antarmuka Admin

Berikut ini adalah gambar implementasi antar muka admin pada gambar dibawah ini :

Tabel 20 Implementasi Antarmuka Admin

Menu Deskripsi File

Login Admin Digunakan sebagai halaman login administrator

Login.php

Input Data UMKM Digunakan untuk menambah data UMKM

Index.php Edit Data UMKM Digunakan untuk mengedit

data UMKM yang ada di halaman pengunjung

Editumkm.php

Input Agenda Digunakan untuk menambah agenda yang ada di halaman pengunjung

Agenda.php

Edit Agenda Digunakan untuk mengedit Agenda yang ada di halaman pengunjung

Editagenda.php

Register Admin Digunakan untuk menambahkan beberapa admin untuk mengantisipasi hal yang tidak terduga


(5)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1Kesimpulan

Sistem Informasi Pendataan UMKM di Kota Sukabumi adalah salah satu media untuk membantu dalam menyiarkan pendataan yang sudah dilakukan oleh Kota Sukabumi. Dengan data – data yang diterima langsung melalui Pemprov tepatnya bagian SDM.

Setelah penulis melakukan pengevaluasian dan penganalisaan sistem yang berjalan pada proyek UMKM yang mengumpulkan data – data pada perusahaan dan industri yang sedang berjalan, maka untuk mempermudah masyarakat dalam mngetahui informasi – informasi mengenai perusahaan yang ada di sukabumi penulis mencoba merancang sistem komputerisasi yang diharapkan dapat meminimalisasi kesalahan dan mempermudah proses tersebut. Dan kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan yang terkait memberikan informasi – informasi secara umum.

2. Pendataan UMKM dibuatkan sebuah media sistem informasi untuk memberikan informasi mengenai pendataan UMKM tersebut.

3. Penjumlahan dan penggolongan perusahaan dan industri dapat terselesaikan dengan menyajikan informasi tersebut pada sebuah Sistem Informasi.


(6)

Dengan adanya sistem informasi pendataan UMKM di Kota Sukabumi ini diharapkan dapat lebih optimal dalam menyiarkan data serta memberikan informasi bagi masyarakat mengenai data – data UMKM di Kota Sukabumi. Maka disarankan hal – hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut :

4.2.1Saran Untuk Kota Sukabumi

1. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan pendataan industri pada industri yang sudah terdaftar di SIUP agar meningkatkan kinerja secara maksimal.

2. Pendataan yang dilakukan pada perusahaan haruslah secara menyeluruh dan memperhatikan perusahaan – perusahaan yang belum terjamah.

4.2.2Saran Untuk Pengembang Aplikasi

1. Adanya perawatan untuk maintenance pada perangkat lunak agar sistem yang di rancang dapat berjalan dan berfungsi dengan baik.

2. Penambahan beberapa fitur lain dalam menampilkan informasi pendataan agar informasi yang disampaikan menjadi lebih variatif.