Tingkah Laku Beranak Domba Merino dan Sumatera

Supriyanto. D01495026. Tingkah Laku Beranak Domba Merino dan Sumatera.
Jurusan Ilmu Produksi Temak. Fakultas Petemakan. Institut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Ronny R. Noor, M. Rur. Sc.
Pembimbing Anggota :Ir. Bess Tiesnamurti, M. Sc.
Domba Sumatera merupakan domba dengan tingkat proiifikasi cukup tinggi,
namun total produktivitasnya rendah. Bobot dewasa domba Sumatera relatif rendah
dan memiliki bulu yang tebal dan kasar. Domba Merino mempunyai bobot badan
yang cukup besar. Selain daging, temak domba Merino dapat menghasilkan wol
berkualitas tinggi. Salah satu masalah utama pengembangan temak domba antara
lain karena tingginya tingkat kematian anak. Tingkat kematian anak dapat ditekan
dengan memperhatikan aspek tingkah laku reproduksi antara lain adalah tingkah laku
beranak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan membandingkan
tingkah laku beranak serta kondisi anak setelah lahir pada induk-induk domba Merino
dan Sumatera.
Penelitian dilakukan dari bulan Juni sampai Agustus 1999 di Lapangan
Percobaan Balai Penelitian Veteriner Cimanglid dan Lapangan Balai Penelitian
Temak, J1. Pajajaran, Bogor. Induk domba Merino yang diamati sebanyak 41 ekor
dari 90 ekor induk yang bunting dan 8 ekor induk Sumatera dari 15 ekor induk yang
bunting. Induk-induk domba Merino berumur 1,5-2 tahun (38 ekor) dan 2-3 tahun (3
ekor) sedangkan induk-induk domba Sumatera semuanya berumur antara 1,5-2 tahun.
Pengamatan yang dilakukan meliputi sebelum, saat dan sesudah beranak serta tingkah

laku setelah lahir. Pengambilan data antara lain dengan metode one-zero dan sistem
turus. Uji-t di,gnakan untuk melihat perbedaan beberapa tingkah laku antara induk
domba Merino dengan domba Sumatera. Hubungan antara tingkah laku sekitar
beranak clan tingkah anak setelah lahir dengan bobot induk, bobot lahir, suhu udara
dan kelembaban serta hubungan antara suhu rektal anak domba dengan bobot lahir,
suhu kandang dan kelembaban dianalisis dengan regresi linear.
Tigkah laku-tingkah laku induk domba sebelum beranak yang diamati adalah
berdiri, berbaring, vokalisasi, urinasi, flehmenlnyen dan mengais-ngais. Perbedaan
terjadi hanya pada tingkah lakuflehrnen (T'