No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 9 September 2013
No. Halaman : 4 dari 11 halaman
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1. Tujuan
Manual mutu ini digunakan untuk dapat memahami organisasi Bidang Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat , sehingga jelas strukturnya dan untuk menjamin
bahwa sistem manajemen mutu diterapkan secara efektif dan efesien sesuai dengan persyaratan yang ditentukan baik oleh SPMI dan ISO 9001:2008
2. Ruang lingkup Manual Mutu ini berlaku di lingkungan Universitas YARSI khususnya Organisasi
bidang Pengabdian pada Masyarakat, pada tingkat Fakultas maupun Pusat Pusat di bawah kordinasi Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI.
3. Dasar Kebijakan Struktur Organisasi Bidang Pengabdian dan Pelayanan pada Masyarakat merupakan salah satu
dharma dari tiga dharma di Perguruan Tinggi. Wakil Rektor III Universitas YARSI bertanggung jawab penuh terhadap seluruh implementasi program di Bidang
Pengabdian dan Pelayanan pada Masyarakat. Pengelolaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Lingkungan Universitas YARSI ini terbagi menjadi dua tingkat
yaitu pengelolaan di tingkat Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI dan di tingkat Fakultas-Fakultas dilingkungan Universitas YARSI. Unit Pelaksana
Kegiatan pada tingkat Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI adalah : Pusat YARSI Save Vision, YARSI TB Care, YARSI Relief Agency YARA
,YARSI Peduli HIVAIDS dan untuk Unit Pelaksana pada tingkat Fakultas dilaksanakan oleh Pusat Pusat yang ada dibawah kordinasi Fakultas. . Ipteks bagi
Masyarakat IbM merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat PPM yang dirumuskan dan dikembangkan DIT. LITABMAS Ditjen Dikti pada
tahun 2009. Program IbM dibentuk melalui integrasi dua program PPM sebelumnya, yaitu penerapan Ipteks dan Vucer, yang masing-masingnya telah
dilaksanakan sebelum tahun 1992 dan sejak 1994. Sebagaimana telah diketahui bahwa program penerapan Ipteks difokuskan pada penerapan hasil hasil Ipteks
perguruan tinggi untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman ipteks masyarakat. Program ini dilaksanakan dalam bentuk pendidikan, pelatihan, dan
pelayanan masyarakat, serta kaji tindak dari ipteks yang dihasilkan perguruan tinggi. Khalayak sasarannya adalah masyarakat luas,baik perorangan, kelompok,
komunitas maupun lembaga, di perkotaan atau perdesaan. Sedangkan program Vucer fokus pada solusi persoalan teknologi atau manajemen, termasuk
pembukuan dan pemasaran untuk khalayak sasaran industri kecil dan koperasi. Berbeda dengan program Vucer, produk pelaksanaan program penerapan Ipteks
pada awalnya tidak menghasilkan luaran yang terukur. Namun sejak tahun 2004, penerapan Ipteks dituntut agar mampu menghasilkan produk yang terukur pula.
Dengan demikian, kegiatan program penerapan Ipteks dalam perkembangannya semakin sulit dibedakan secara jelas dengan program Vucer, kecuali dari sisi
mitranya. Keterukuran diutamakan guna membuka peluang DIT. LITABMAS menentukan indikator kinerja kedua program. Di sisi lain, DIT. LITABMAS
mencoba menerapkan paradigma baru dalam kegiatan PPM yang bersifat problem solving, komprehensif, bermakna, tuntas, dan berkelanjutan sustainable dengan
4.0.000.0.01.0.05 Rev 00
No. Revisi : 00
Tgl. Terbit : 9 September 2013
No. Halaman : 5 dari 11 halaman
STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
sasaran yang tidak tunggal. Hal-hal inilah yang menjadi alas an dikembangkannya program Ipteks bagi Masyarakat IbM.
Dalam menjalankan fungsinya pada pelaksanaan Program program Bidang Pengabdian Pada Masyarakat, Rektor sebagai Pengarah untuk tiga bidang dharma
dibantu oleh Wakil Rektor III sebagai Penanggung Jawab terlaksananya program tsb dan melakukan monitoring terhadap ketercapaian dari sasaran mutu Bidang
Pengabdian Masyarakat di Universitas YARSI. Struktur organisasi Bidang Pengabdian Pada Masyarakat secara umum dapat dilihat pada Gambar berikut.
Penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi serta kewenangan masing-masing komponen struktur organisasi akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
4. Struktur Organisasi :