2 STANDART MUTU PENG MAS MERGE

(1)

NOMOR : 2.0.000.0.07.0.00

REVISI : 00


(2)

Revisi : 00

BAGIAN/PEJABAT YANG

BERWENANG TANDA TANGAN

DISUSUN OLEH Wakil Rektor III

………..

Dr. H. Sonny Pamuji Laksono.Mkes.AIFM

DIPERIKSA OLEH Ketua SPMI

……….. Dr H Insan Sosiawan T.PhD

DISAHKAN OLEH Rektor

……….. Susi Endrini,SSi,MSc.PhD


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR 1

DAFT AR ISI 2

BAB I. PENDAHULUAN

1

1.1. Latar Belakang 3

1.2. Tujuan dan Fungsi Standar 3

1.3. Sasaran Standar 3

BAB II. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP P2M

1

2.1. Pengertian 1

2.2. Ruang Lingkup 1

BAB III. LANDASAN IDEAL P2M

7

3.1. Pengamalan Ilmu dan Teknologi 7

3.2. Profesionalisme 7

3.3. Etika dan Moral 7

3.4. Manfaat Untuk Bangsa dan Kemanusian 7

BAB IV. STANDAR MUTU PENGABDIAN PD MASYARAKAT

8


(4)

BAB V. PENJAMINAN MUTU P2M

11

5.1. Perencanaan 11

5.2. Pelaksanaan 11

5.3. Evaluasi 11

5.4. Perbaikan 11

5.5. Sistem Manajemen Mutu SPMI Universitas YARSI 12

DAFTAR PUSTAKA 13


(5)

RIWAYAT REVISI DOKUMEN

No. Revisi TanggalTerbit Penjelasan (singkat) Isi Perubahan 00 9 September 2013


(6)

DAFTAR DISTRIBUSI

No. JABATAN Nomor Copy

1 Ketua SPMI 13

2 Ketua Pengurus Yayasan YARSI 01

3 Rektor Universitas YARSI 02

4 Wakil Rektor III Universitas YARSI 05 5 Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Univ.YARSI 08 6 Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Univ.YARSI 09 7 Wakil Dekan III Fakultas Hukum Univ.YARSI 10 8 Wakil Dekan III Fakultas Teknologi Informasi Univ.YARSI 11 9 Wakil Dekan III Fakultas Psikologi Univ. YARSI 12

10 Kepala Pusat Peduli TB 15

11 Kepala Pusat YARA 16

12 Kepala Pusat HIV/AIDS 17

13 Kepala Pusat YARSI Save Vision 18

Daftar Distribusi ini disalin berdasarkan “ Daftar Induk Distribusi Dokumen”


(7)

KATA PENGANTAR

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia yang kreatif,inovatif, produktif, mandiri, maju berdaya saing, berwawasan lingkungan dalam rangka memberdayakan masyarakat adalah salah satu misi dari Universitas YARSI. Untuk dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan misi tersebut yang dapat bersaing dalam percaturan global di Fora Nasional maupun Internasional, di butuhkan peningkatan mutu pengelolaan Bidang Pengabdian Masyarakat. Universitas YARSI telah membentuk Unit Penjaminan Mutu (PPM) sesuai dengan SK Rektor dan telah di lengkapi dengan pembentukan struktur organisasi PPM . Pusat Penjaminan Mutu, yang bertujuan melaksanakan kegiatan penjaminan mutu di bidang Tri Darma PT . Berkaitan dengan hal di atas dan untuk mewujudkan cita –cita tersebut sesuai dengan arahan kebijakan pendidikan nasional, makadi susunlah Standar Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat ini dengan memperhatikan masukan dari pimpinan universitas agar Universitas YARSI harus membuat / memiliki kebijakan Mutu, standar Mutu, dan manual Mutu. Masukan -masukan berbagai sumber dan studi perbandingan pada beberapa universitas diIndonesia, dari hasil diskusi, serta perhatian terus -menerus terhadap semua perkembangan yang terjadi.Standar Mutu ini selanjutnya dapat dijadikan acuan oleh segenap civitas akademika dan berlaku bagi kegiatan Bidang Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI secara menyeluruh untuk diterapkan dalam kehidupan kampus. Masukan berharga dari berbagai pihak dan koreksi sangat diharapkan untuk penyempurnaan standar Mutu Bidang Pengabdian Masyarakat ini di waktu yang akan datang.


(8)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Berdasarkan pasal 20 UU No.Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa salah satu Dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian adalah kegiatan pengabdian masyarakat.Selanjutnya dinyatakan juga bahwa Perguruan Tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, Penelitian ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.Kegiatan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat telah dijalankan oleh Universitas YARSI sejak mulai berdiri.Universitas YARSI dituntut untuk senantiasa dapat turut memikirkan dan membantu meningkatkan derajat kehidupan dan kesejahteraan masyarakat.Universitas YARSI harus dapat berperan besar dalam melakukan berbagai kegiatan nyata sebagai pengamalan ilmu dan teknologi yang dimilikinya guna memenuhi kebutuhan masyarakat.Untuk dapat meningkatkan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakatnya, dibutuhkan adanya buku pedoman standar mutu dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

1.2. Tujuan Dan Fungsi Standar

Tujuan dan fungsi buku pedoman ini adalah sebagai panduan untuk menjalankan penjaminan mutu dari kegiatan bidang pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

1.3. Sasaran Standar

Sasaran buku pedoman ini adalah para manajer, pengelola dosen, dan mahasiswa yang terkait dengan kegiatan bidang pengabdian pada masyarakat.


(9)

BAB II

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP P2M

2.1. Pengertian

Dalam pengertian umum seringkali yang disebut sebagai pengabdian adalah sesuatu yang dilakukan tanpa pamrih ataupun tanpa kompensasi apapun (charity). Namun pada sisi yang lain,semua kegiatan untuk masyarakat sebaiknya haruslah dapat dilakukan secara berkelanjutan yang oleh karenanya memerlukan sesuatu kepastian pendanaan demi keberlangsungan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dengan melihat esensi dari pengabdian itusendiri maka adalah menjadi tidak salah apabila konsep pengabdianmasyarakat tersebut dapat dijelmakan ke dalam bentuk penyelenggaraan jasa profesional kepada masyarakat. Terlepas apakah suatu kegiatan bermot ifkan profit atau bukan, yang jelas segala sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat adalah suatu tindakan pengabdian. Berbayar atau tidaknya kegiatan tersebut tidak mengurangi maknanya yang hakiki untuk masyarakat, bahkan gratisnya suatu kegiatan kepada masyarakat bukan berarti berkurangnya mutu ataupun substansi profesionalitas pekerjaan itu.Semua hal tersebut harus dilihat secara kontekstual sesuai karakteristik kegiatan itu sendiri. Ringkasnya, sesuai perkembangannya sekarang ini konsep pengabdian masyarakat dan / atau pelayanan masyarakat menjadi sulit untuk ditarik garis pembedanya secara jelas dan bahkan tidak dapat dipisahkan satusama lain sebagai suatu kesatuan tindakan untuk masyarakat.Lebih teknis lagi, sebagai salah satu kewajiban / dharma perguruan tinggi, kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah mencakup berbagai macam kegiatan diluar pembelajaran dan risetyang reguler, dimana universitas/ lembaga/ fakultas /program studi memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat.

2.2. Ruang Lingkup

Dengan memperhatikan perkembangan pengertian tersebut diatas, maka ruang lingkup pengabdian pada masyarakat dapat berupa kegiatan jasa konsultasi, pelatihan, lokakarya, seminar riset terapan dan/atau penyelenggaraan kursus yang dilengkapi analisis untuk merumuskan serta menemukan solusi pemecahan masalah sikap inovasi dan kreatif. Secara umum, suatu kegiatan pengabdian pada masyarakat adalah untuk penerapan ilmu yang bertujuan kepada pemberdayaan

atau peningkatan kemampuan kepada masyarakat baik untuk hal-hal yang bersifat non-profit maupun profit demi keberlangsungan finansial kegiatan tersebut (


(10)

BAB III

LANDASAN IDEAL P2M

3.1. Pengamalan Ilmu Dan Teknologi

Pengabdian pada masyarakat harus dikerjakan berdasarkan pengalaman ilmu dan teknologi.Jadi bukan sekedar memberikan bantuan atau pertolongan yang bersifat amal atau karitatif saja.Tetapi harus berdasarkan atas perhitungan yang bersifat ilmiah secara obyektif, logis dan sistematis serta efektif dan efisien.

3.2. Profesionalisme

Kegiatan pengabdian pada masyarakat harus dikerjakan secara profesional di sini ialah menjalankan kegiatan secara sungguh -sungguh sehingga benar -benar dapat menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan menimbulkan kepuasan bagi masyarakat banyak.

3.3. Etika Dan Moral

Kegiatan pengabdian pada masyarakat harus dilakukan berdasarkan etika dan moral guna kebaikan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat banyak. Kegiatan ini tidak boleh dilakukan demi keuntungan atau memperoleh dana bagi para pelaksananya semata.

3.4. Manfaat Untuk Bangsa Dan Kemanusiaan

Kepedulian Universitas YARSI akan kemajuan bangsanya sudah merupakan keharusan, untuk ini misalnya Universitas YARSI harus melakukan berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat dan dapat turut mengatasi berbagai permasalahan utama yang dihadapi bangsa Indonesia serta persoalan kemanusiaan secara lokal/nasional/internasional, khususnya persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia.


(11)

BAB IV

STANDAR MUTU PENGABDIAN PADA MASYARAKAT ( P2M)

4.1. Standar mutu pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat dibagi atas: 1. Standar mutu P2M

a. Usulan/proposal b. Institusi/unit pelaksana c. Pengelola

d. Aspek etika dan moral

e. Kegunaan dan relevansi dengan kebutuhan masyarakat

f. Kegunaan dan relevansi dengan pendidikan dan pengembangan ilmu g. Mempunyai nilai jual/menghasilkan dana

h. Laporan/publikasi

2. Standar mutu pengelolaan/pelaksana P2M

a. Kepakaran dan kemampuan

b. Keterlibatan mahasiswa (selanjutnya dijabarkan dalam Peraturan Akademik Tentang Kuliah Berkarya dan Bermasyarakat)

c. Keterlibatan fakultas / program studi d. Komitmen waktu

3. Standar mutu manajemen P2M

a. Rencana jangka panjang, menengah dan tahunan b. Struktur manajemen

c. Sumber dana d. Fasilitas e. Daerah binaan

f. Kerjasama nasional maupun internasional g. Pelatihan, lokakarya dan seminar


(12)

(13)

(14)

BAB V

PENJAMINAN MUTU P2M

Pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dijalankan pada semua tahapan sejak perencanaan hingga pelaksanaan, evaluasi dan usaha perbaikan.

5.1. Perencanaan

a. Adanya rencana jangka panjang, menengah dan tahunan bidang P2M b. Adanya anggaran/dana yang memadai

c. Adanya pelatihan/lokakarya P2M bagi dosen dan mahasiswa

5.2. Pelaksanaan

a. Monitoring dan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan P2M b. Alokasi anggaran/dana

c. Dukungan institusi

5.3. Evaluasi

a. Penelitian hasil P2M: publikasi/laporan nasional/internasional,penghargaan, pemanfaatan dan dampak nyata bagi masyarakat

b. Evaluasi diri pengelola/pelaksana P2M: publikasi nasional/internasional, penghargaan, konsultan/staf ahli,keanggotaan dalam institusi

c. Evaluasi diri manajemen P2M:

Rencana jangka panjang, menengah dan tahunan,anggaran/dana, kerjasama dengan institusi donor,pemerintah dan dunia swasta, publikasi/laporan, pemberian penghargaan, pelatihan, lokakarya, seminar nasional dan internasional, laporan tahunan terhadap Lembaga, Pusat -Pusat Studi, fakultas/program studi.

5.4. Perbaikan


(15)

SISTEM MANAJEMEN MUTU SPMI UNIVERSITAS YARSI ISO 9001:2008 (IWA) Standard requirements Government’sRegulations BADAN AKREDITASI NASIONAL (BAN-PT) Records Corrective Actions /

Preventive Action Quality Manual :

Quality System Procedure Supporting Document (Draft )

Work Instruction Standard Forms & Records

Revised Changes Socializations Process Implementation Reviewed Checked And Approved

Review & Check

Standard QMS Universitas Ok Ok No No


(16)

PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU

SESUAI KETENTUAN ISO 9001:2008

(International Work Shop Agreement 2:2003. Quality Management System)

Elemen ISO

9001-2008 Judul Prosedur Mutu No. Prosedur

Penanggung jawab Unit Jabatan 4.3.2 4.2.4 Kontrol Dokumen Pengendalian Rekaman 2.0.000.0.01.0.00 2.0.000.0.04.0.00 5.2 5.5.3 5.6

Fokus pada Pelanggan

Komunikasi Internal Tinjauan Manajemen 2.0.000.1.05.0.00 2.0.000.1.07.0.00 2.0.000.1.11.0.00 2.0.000.1.12.0.00 2.0.000.3.12.0.00 2.0.000.0.07.0.00 6.2.2 6.3 6.4 7.2.3 8.2.1

Sumber Daya Manusia

Prasarana Lingkungan Kerja Komunikasi Pelanggan Kepuasan Pelanggan 2.0.000.3.01.0.00 2.0.000.3.02.0.00 2.0.000.3.03.0.00 2.0.000.3.04.0.00 2.0.000.3.05.0.00 2.0.000.3.10.0.00 2.0.000.1.15.0.00 2.0.000.3.06.0.00


(17)

Akreditasi Program Pada Program Magister, Buku II: Standar Penyusunan Portofolio, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depatemen Pendidikan Nasional, 2002 . Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Buku V: Matriks Penilaian Portofolio, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2005 . Badan Penjaminan Mutu Akademik. Buku Referensi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia , 2005.

Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Perguruan Tinggi Direktorat Pembina Akdemik Dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2005 .

Keputusan Menteri Pendidikan Nasioanal No.232/U/2000 tentang Standar Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.

Manual For The Implementation Of The GUG, Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA), 2007.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

Peraturan Pendididikan Nasional No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan.

RENSTRA Bidang Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI

Praktek Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku II. Kurikulum Program Studi Depatemen Pendidikan Nasional,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. 2005.


(18)

(1)

(2)

PENJAMINAN MUTU P2M

Pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat harus dijalankan pada semua tahapan sejak perencanaan hingga pelaksanaan, evaluasi dan usaha perbaikan.

5.1. Perencanaan

a. Adanya rencana jangka panjang, menengah dan tahunan bidang P2M b. Adanya anggaran/dana yang memadai

c. Adanya pelatihan/lokakarya P2M bagi dosen dan mahasiswa

5.2. Pelaksanaan

a. Monitoring dan supervisi dalam pelaksanaan kegiatan P2M b. Alokasi anggaran/dana

c. Dukungan institusi

5.3. Evaluasi

a. Penelitian hasil P2M: publikasi/laporan nasional/internasional,penghargaan, pemanfaatan dan dampak nyata bagi masyarakat

b. Evaluasi diri pengelola/pelaksana P2M: publikasi nasional/internasional, penghargaan, konsultan/staf ahli,keanggotaan dalam institusi

c. Evaluasi diri manajemen P2M:

Rencana jangka panjang, menengah dan tahunan,anggaran/dana, kerjasama dengan institusi donor,pemerintah dan dunia swasta, publikasi/laporan, pemberian penghargaan, pelatihan, lokakarya, seminar nasional dan internasional, laporan tahunan terhadap Lembaga, Pusat -Pusat Studi, fakultas/program studi.

5.4. Perbaikan

a. Usulan perbaikan yang jelas dan disepakati bersama b. Rencana dan langkah-langkah perbaikan yang


(3)

SISTEM MANAJEMEN MUTU SPMI UNIVERSITAS YARSI

ISO 9001:2008 (IWA) Standard requirements

Continual Improvement

Government’sRegulations BADAN AKREDITASI NASIONAL (BAN-PT)

Records Corrective Actions /

Preventive Action Quality Manual :

Quality System Procedure Supporting Document (Draft )

Work Instruction Standard Forms & Records

Revised

Changes

Socializations Process

Implementation Reviewed

Checked And Approved

Review & Check

Standard QMS Universitas

Ok Ok

No


(4)

PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN MUTU

SESUAI KETENTUAN ISO 9001:2008

(International Work Shop Agreement 2:2003. Quality Management System)

Elemen ISO

9001-2008 Judul Prosedur Mutu No. Prosedur

Penanggung jawab Unit Jabatan 4.3.2 4.2.4 Kontrol Dokumen Pengendalian Rekaman 2.0.000.0.01.0.00 2.0.000.0.04.0.00 5.2 5.5.3 5.6

Fokus pada Pelanggan

Komunikasi Internal Tinjauan Manajemen 2.0.000.1.05.0.00 2.0.000.1.07.0.00 2.0.000.1.11.0.00 2.0.000.1.12.0.00 2.0.000.3.12.0.00 2.0.000.0.07.0.00 6.2.2 6.3 6.4 7.2.3 8.2.1

Sumber Daya Manusia

Prasarana Lingkungan Kerja Komunikasi Pelanggan Kepuasan Pelanggan 2.0.000.3.01.0.00 2.0.000.3.02.0.00 2.0.000.3.03.0.00 2.0.000.3.04.0.00 2.0.000.3.05.0.00 2.0.000.3.10.0.00 2.0.000.1.15.0.00 2.0.000.3.06.0.00 8.2.2 8.3 Audit Internal

Pengendalian Produk Tidak Sesuai

2.0.000.0.05.0.00 2.0.000.0.06.0.00 8.4 8.5.1 Analisis Data Perbaikan Berlanjut 2.0.000.3.08.0.00 1.0.000.0.00.0.00 8.5.2 8.5.3 Tindakan perbaikan Tindakan Pencegahan 2.0.000.0.03.0.00 2.0.000.0.02.0.00

DAFTAR PUSTAKA


(5)

Akreditasi Program Pada Program Magister, Buku II: Standar Penyusunan Portofolio, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Depatemen Pendidikan Nasional, 2002 . Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Buku V: Matriks Penilaian Portofolio, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2005 . Badan Penjaminan Mutu Akademik. Buku Referensi Sistem Penjaminan Mutu Akademik Universitas Indonesia , 2005.

Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Perguruan Tinggi Direktorat Pembina Akdemik Dan Kemahasiswaan, Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional, 2005 .

Keputusan Menteri Pendidikan Nasioanal No.232/U/2000 tentang Standar Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.

Manual For The Implementation Of The GUG, Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA), 2007.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

Peraturan Pendididikan Nasional No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasonal Pendidikan.

RENSTRA Bidang Pengabdian Masyarakat Universitas YARSI

Praktek Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku II. Kurikulum Program Studi Depatemen Pendidikan Nasional,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. 2005.


(6)