Tim Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan UNPAD, 2009
PRODUK OLAHAN SUSU 1. ES KRIM Campuran susu, krim, gula,
stabilizeremulsifier flavouring yang dibekukan.
Komposisi Kimia:
Komponen
Air 63
Protein 4,6
Lemak 11,5
Laktosa 5,0
SukrosaDektrosa 15,0
Stabilizer 0,25-0,5
Flavour Secukupnya
Abu 0,9
2. BUTTERMentega suatu massa lemak susu yang
diperoleh dari penumbukan churning krim atau whole milk.
Komposisi Kimia Unsalted Butter
Komponen
Air 18,1
Protein 0,90
Lemak 81,0
Laktosa -
Abu -
3. KEJU suatu massa protein susu yang diperoleh dari koagulasi kasein fraksi dari whole milk atau
skim milk oleh enzim rennet.
Komposisi Kimia Cheddar : Komponen
Air 37,5
Protein 24,2
Lemak 32,8
Garam 1,5
Abu 1,9
Tim Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan UNPAD, 2009
4. SUSU KENTAL Condensed Milk whole milk atau skim milk yang sebagian airnya diuapkan lalu
dapattidak ditambahkan gula.
Komposisi Kimia Sweetened C M
Komponen
Air 27,30
Protein 8,20
Lemak 8,60
Laktosa 12,20
Sukrosa 42,0
Abu 1,70
5. SUSU BUBUK Dried Milk whole milkskim milk yang diuapkan airnya hingga ± 5 atau 2 melalui
cara “ Spray Drier” atau “Drum Drier” baik vaccum atau atmospheric.
Komposisi Kimia Dried Whole Milk
Komponen
Air 4
Protein 27,20
Lemak 26,00
Laktosa 36,80
Abu 6,0
BK 96
6. YOGHURT produk olahan susu fermentasi yang dibuat whole milkskim milk yang ditambahkan
starter sehingga menimbulkan flavour spesifik . Starter 2-3,5 : S.Thermophilus, L. bulgaricus
BAHAN KEMASAN SUSU Persyaratan Umum:
1. Memenuhi standard hygienis 2. Bentuk menarik
3. Mudah didapat 4. Kapasitas memenuhi persyaratan
Tim Laboratorium Teknologi Pengolahan Produk Peternakan, Fakultas Peternakan UNPAD, 2009
Kemasan Susu dibagi 2 : 1. Botol Syarat-syarat : mudah dibersihkan,
bentuknya mudah untuk dicuci, mudah pengisisan susu, resiko pecah kecil, mudah penyusunan pada
penyimpanan, tahan panas pasteurisasisterilisasi
2. Single Service Container
a. Paper Carton container b. Plastic Container Polyethylene
c. Metal Container
Syarat-syarat SSC : efektif menghambat transmisi cahaya, kedap gas uap air, tdk mengabsorbsi
kelembapan, tdk menimbulkan perubahan flavor pada produk, non-toksik, mudah dimusnahkan, ringan tdk
mudah rusak akibat handlingtransportasi, menarik, dan relatif murah.
BAHAN PENCUCI ALAT-ALAT Proses pencucian pada perusahaan susu ada 3 tahap:
1. Dengan air bersih menghilangkan kotoran –
tanah 2. Penggunaan larutan deterjen menghilangkan
sisa-sisa kotoran yang menempel pada alat-alat. 3. Air bersih 1-2 kali menghilangkan deterjen
Syarat-syarat deterjen: Mudah larut daya larutnya sempurna, tidak
menimbulkan karat, stabil dalam penyimpanan, tidak merusak kulit, memiliki daya germisidal, relatif murah.
SISTEM CIP Cleaning in Place 1. Pencucian dengan air -- 5 menit
2. Gunakan HNO
3
0,5 – 1 20-30 menit dengan suhu
60-70 C.
3. Bilas dengan air bersih -- 5 menit 4. Cuci dengan NaOH 0,5 -1 20-30 menit suhu 60-