Pembangunan websie berbasis joomla di Yayasan Lampu Indonesia : laporan kerja praktek

(1)

(2)

NIM : 10108443

Tempat / Tanggal Lahir : Belakang Padang, 5 Desember 1989

Jurusan / Program : Teknik Informatika (S1)

Alamat : Perum Tiban Palem A5 – No 21

Kel. Patan Sari, Kec. Sekupang, Batam – Kep. Riau

Alamat saat ini : Jl.Tubagus Ismail Bawah No. 48C RT/RW 03/01

Bandung – 40132

No Telpon : 085721419692

Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

1995 – 1996 : TK Hang Tuah Belakang Padang

1996 – 2002 : SD YKPP Pulau Sambu

2002 – 2005 : SMP Negeri 1 Batam

2005 – 2008 : SMA Al –Ma’some Jatinangor Sumedang

2008 – Sekarang : Program Studi S1 Universitas Komputer Indonesia Teknik Informatika

Kerja Praktek


(3)

Tempat / Tanggal Lahir : Bandung,15 Oktober 1990

Jurusan / Program : Teknik Informatika (S1)

Alamat : Jln. Jend . A. Yani No. 36,Kecamatan Jatibarang

Kabupaten Indramayu.

Alamat saat ini : Jln. Sekeloa Tengah No. 13B Kelurahan Sadang

Serang, Kecamatan Coblong Kota Bandung.

No Telpon : 088809409795

Email : [email protected]

Latar Belakang Pendidikan

1996 – 2002 : SDN 1 Jatbarang

2002 – 2005 : SMPN 1 Jatbarang

2005 – 2008 : SMAN 1 Sliyeg

2008 – Sekarang : Program Studi S1 Universitas Komputer Indonesia Teknik Informatika

Kerja Praktek


(4)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Universitas Komputer Indonesia

Ronni Rochmansyah 10108427 Risky Prastya

10108443

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(5)

(6)

“PEMBANGUNAN WEBSITE BERBASIS JOOMLA DI YAYASAN LAMPU INDONESIA ”, yang merupakan syarat untuk menyelesaikan Mata Kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik Informatika FakultasTeknik dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Hal ini mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam mengolah serta menyajikannya. Namun demikian, penulis telah berusaha untuk menyusun laporan kerja praktek ini dengan sebaik-baiknya dan penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu komputer, khususnya bagi penulis sendiri.

Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan Kerja Praktek ini banyak menemui hambatan dan kesulitan. Namun berkat dorongan, bantuan dan bimbingan baik secara moril ataupun material dari berbagai pihak penulis dapat mengatasinya. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

2. Kedua orang tua serta keluarga yang selalu memberikan dukungannya baik material maupun spiritual kepada penulis.

3. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing dan dosen wali IF-9 yang telah banyak meluangkan waktunya dan memberikan pengarahan kepada

penulis.

4. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Muhammad Mulyana ST, selaku pembimbing Kerja Praktek di Yayasan Lampu Indonesia.

7. Semua Teman-teman IF-9 angkatan 2008

8. Semua pihak yang terlibat yang telah ikut membantu dalam penulisan laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung.


(7)

Bandung,18 Februari 2012


(8)

DAFTAR GAMBAR………... ii

DAFTAR TABEL………... iii

BAB I PENDAHULUAN………. 1

1.1Latar Belakang……… 1

1.2Perumusan Masalah……… 2

1.3Maksud dan Tujuan……… 2

1.4Batasan Masalah………... 3

1.5Metode Penelitian………...… 3

1.6Sistematika Penelitian………... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………...… 7

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek………...… 7

2.2 Landasan Teori………....… 15

BAB III PEMBAHASAN……….. 22

3.1Data Kerja Praktek………..………....………. 22

3.2Analisis Sistem………. 22

3.3Perancangan Sistem..………... 26

3.4Perancangan Menu…….……… 57

3.5Perancangan Antarmuka….……….. 57


(9)

ii

4.2Saran……… 64


(10)

DAFTAR PUSTAKA

1. Heryandi Andri, Modul PHP dan MySQL, UNIKOM, 2010

2. http://help.joomla.org/ diakses Pada tanggal 2 januari 2012, Pukul 21.00 WIB

3. Elib Unikom


(11)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan internet pada jaman sekarang sudah mengalami kemajuan

yang sangat pesat, dan menjadi suatu hal yang berguna dan penting bagi

masyarakat. Hal ini disebabkan bahwa di dunia internet, informasi dapat

disediakan untuk masyarakat seluruh dunia dan tidak dibatasi oleh ruang dan

waktu. Dan untuk menyampaikan informasi di dunia internet dikenal suatu media

untuk meletakkan informasi tersebut secara online yaitu web.

Web atau www (World Wide Web) adalah sebuah metode baru yang berjalan

di dunia internet yang akhir – akhir ini berkembang dengan cepat. Dengan adanya media ini, seseorang dapat menciptakan puluhan bahkan ratusan aplikasi yang

berjalan di bawah web (underweb).

Yayasan Lampu Indonesia merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang

konsen pada pemberdayaan komunitas bagi terwujudnya kemandirian dan

kesejahteraan. Saat ini, masyarakat masih banyak yang belum mengetahui apa itu

Yayasan Lampu Indonesia dan apa saja yang terdapat di dalam nya. Selama ini

masyarakat mengetahui informasi tentang Yayasan Lampu Indonesia hanya

melalui media cetak dan radio saja, oleh karena itu di butuhkan suatu media yang


(12)

membagikan informasi yang dimiliki kepada masyarakat dengan cepat, sehingga

Yayasan Lampu Indonesia ini dapat dikenal oleh masyarakat luas.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian Latar belakang di atas, terdapat permasalahan

Bagaimana membuat Website Yayasan Lampu Indonesia ?

1.3. Maksud dan Tujuan 1.3.1. Maksud

Pembangunan website ini dimaksudkan untuk Membangun sebuah Situs Yayasan Lampu Indonesia.

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari Pembangunan Website ini adalah :

a.Mempermudah pihak Yayasan Lampu Indonesia untuk

menyediakan media promosi pelayanan dan memperkenalkan

yayasan lampu indonesia dengan cepat.

b. Mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan yang terdapat di Yayasan Lampu Indonesia.


(13)

1.4. Batasan Masalah

Ruang Lingkup permasalahan dalam merancang website ini antara lain :

a.Website yang dibangun digunakan sebagai media informasi mengenai

Yayasan Lampu Indonesia dan menampilkan kegiatan sosial apa saja

yang dilakukan oleh yayasan lampu. Indonesia terhadap masyarakat.

b. Website hanya dikelola oleh admin.

c.Website dibangun dengan menggunakan CMS JOOMLA, XAMPP

sebagai server (localhost) dan MySQL sebagai Database server.

d. Editor gambar menggunakan Adobe Photoshop CS3.

1.5. Metode Penelitian

Dalam Pembuatan Website Lampu Indonesia metode penelitian yang

dipakai adalah pengumpulan data dan pembangunan aplikasi. Penulis

mendapatkan data dan informasi sebagai bahan penyusunan laporan ini melalui

beberapa cara:

1.5.1. Tahap Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a.Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literature, jurnal,


(14)

b. Observasi

Teknik pengumpuan data dengan mengadakan penelitian dan

peninjauan langsung terhadap permasalan yang diambil.

c.Interview

Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan Tanya jawab

secara langsung yang ada kaitannya dengan topic yang diambil

1.5.2. Tahap Pembangunan Aplikasi

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak

menggunakan paradigma perangkat lunak scara waterfall, yang meliputi

beberapa proses diantaranya :

a. System information/engineering

Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu

proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua

elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam

pembentukan perangkat lunak.

b. Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam

pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.

c. Design

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang


(15)

d. Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah

dirancang kedalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang

dibangun.

f. Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai

dapatmengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.


(16)

1.6. Sistematika Pelaporan Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis membahas tentang Latar Belakang , Maksud dan

Tujuan Penulisan, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini penulis membahas mengenai Tinjauan Pustaka, yang di

dalamnya terdapat Profil Tempat Kerja Praktek tang berisikansejarah

singkat mengenai instansi tempat penulis melakukan kerja praktek, Logo

Instansi, Badan Hukum Instansi, dan struktur organisasi beserta job

description, dengan Landasan Teori yang penulis gunakan untuk

MembangunSistem Informasi Yayasan lampu Indonesia.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan hasil Sistem Informasi yang dibangundan Sistem

pedukung yang digunakan dalam membangun Website di Yayasan Lampu

Indonesia

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai kesimpulan dari laporan yang telah dibuat dan

juga saran – saran khususnya untuk Informasi di Yayasana Lampu Indonesia dan juga mengenai kegiatan praktek kerja lapangan itu sendiri.


(17)

2.1. Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1. Sejarah Yayasan

Lampu Indonesia merupakan lembaga sosial kemanusiaan yang

konsen pada pemberdayaan komunitas bagi terwujudnya kemandirian dan

kesejahteraan.Awal kehadiran lampu Indonesia adalah berawal dari

keprihatinan terhadap kondisi masyarakat dhuafa yang belum berdaya

dalam bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan, maka Lampu Indonesia

mencoba memberikan konstribusi dan berperan aktif dalam memberikan

pelayanan dengan program pemberdayaan sehingga dana sosial yang

disalurkan tidak hanya sebatas konsumtif tapi lebih berdayaguna.

2.1.2. Visi & Misi 2.1.2.1 Visi

“Menjadi pelopor pemberdayaan bagi terwujudnya kemandirian” 2.1.2.2 Misi

a. Mempelopori pemberdayaan masyarakat berbasis pada system

kemandirian.

b. Membangun mitra sinergis dengan lembaga pemberdayaan

masyarakat.

c. Mengadvokasi munculnya kemandirian masyarakat dalam


(18)

d. Mewujudkan kemandirian masyarakat melalui bidang ekonomi,

pendidikan dan kesehatan.

2.1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari berdirinya Yayasan Lampu Indonesia adalah

sebagai berikut :

a. Terwujudnya Lembaga pemberdayaan dengan system

kemandirian.

b. Terbentuknya sinergi dengan mitra dan lembaga pemberdayaan

masyarakat.

c. Terwujudnya pola advokasi efektif bagi kemandirian

masyarakat.

d. Termandirikannya masyarakat melalui bidang ekonomi,

pendidikan dan kesehatan.

2.1.4 Program Pendidikan & Dakwah 2.1.4.1 Umrah Bersama Yatim

Ibadah Umrah dan haji merupakan tahapan penyempurnaan

ibadah bagi setiap muslim. Keindahan ibadah ini bermula, dari

mengenakan pakaian ihram hingga perjalanan spiritual meretas

tarikh/napak tilas Nabi Ibrahim. Program UMROH BERSAMA


(19)

pembekalan spiritual terbaik dalam membangun pendidikan dan

kepedulian sosial.

Program ini diperuntukan bagi anak yatim berusia antara 15

tahun sampai dengan 20 tahun, diutamakan laki-laki, memiliki

hafalan qur’an 1 juz, Berakhlakul karimah. 2.1.4.2 Tahsin Qur’an

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang yang

seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada ALLAH dan

hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. “QS An -Nissa - 9

Program Tahsin Qur’an adalah pembelajaran metode tepat dalam membaca dan memahami Alqur’an sehingga mampu menghadirkan interaksi yang intens antara hamba dan sang khaliq.

Program ini mampu membimbing masyarakat khususnya yang

belum mampu belajar quran bisa dengan cepat menguasainya.

Tujuan program ini untuk memupuk generasi terbaik melalui

pendekatan Qurani, melalui kegiatan pelatihan pembelajaran quran


(20)

2.1.4.3 Ta’lim Executive

Profesionalisme menjadi kunci keberhasilan seseorang

dalam menjalankan aktivitasnya. SDM amanah dan professional

merupakan kebutuhan mutlak bagi sebuah perusahaan atau

organisasi dalam menjalankan rodanya. Oleh karena itu, sudah

menjadi keharusan perusahaan untuk meningkatkan kualitas SDM

dengan membangkitkan motivasi spiritual maupun prestatif

mereka.Lampu Indonesia sebagai lembaga pemberdaya dengan

semangat ukhuwah islamiyah bermaksud mengadakan program

TA‟LIM EXECUTIVE, yakni kajian ke-islaman berupa ceramah dan diskusi untuk para professional & karyawan di perkantoran.

2.1.4.4 Beasiswa Yatim

Beasiswa Yatim adalah program bantuan pendidikan yang

diberikan bagi siswa-siwi yatim yang mau bersekolah dan

berprestasi. Banyaknya anak-anak Yatim dhuafa yang masih

membutuhkan sokongan pendanaan untuk pemenuhan sarana dan

prasarana belajar yang belum bias diwujudkan karena adanya

keterbatasan ekonomi. Jumlah bantuan dialokasikan untuk

transportasi, pembelian alat penunjang serta pendampingan belajar

melalui les kelompok belajar. Manfaat program ini adalah


(21)

2.1.5 Program Pemberdayaan 2.1.5.1 Mitra Usaha Ummat

Mitra Usaha Umat merupakan program bantuan modal

usaha bagi pengusaha mikro melalui pelatihan wirausaha teori dan

praktek serta permodalan berjangka. Program ini juga

mengarahkan proses keberhasilan mitra pedagang melaui pola

pendampingan dalam pencapaian tahapan usaha. Sehingga

diharapkan mampu menghapuskan praktek „rentenirisasi‟ yang

hamper menghinggapi para pedagang kecil dengan minim modal.

Adapun tujuan program ini adalah memberikan wawasan

dan skill praktis dalam berwirausaha, merubah konsep

berwirausaha yang tidak tergantung rentenir melalui pola

pendampingan usaha.

2.1.5.2 Saung Ternak

Saung Ternak adalah Program pemberdayaan masyarakat

berbasis pada peternakan dan perikanan melalui penerapan

teknologi tepat guna. Tujuan program ini adalah member

kesempatan kepada keluarga dhuafa untuk berusaha secara

mandiri, sehingga memiliki penghasilan yang cukup untuk

menopang kebutuhan hidupnya sehari-hari serta memfasilitasi

keluarga dhuafa agar mampu mengakses sistem perekonomian


(22)

2.1.5.3 Tani Makmur

Tani Makmur adalah Program pemberdayaan masyarakat

yang fokus pada penanganan, penelitian dan pengembangan

pertanian, penanganan kegiatan pengembangan masyarakat

(Community Development) berbasis pada sumberdaya pertanian,

dan penanganan kegiatan produksi dan bisnis pertanian. Seluruh

aktifitas kerja yang berbasis pada sektor pertanian tersebut berjalan

secara sinergis dengan strategi yang saling mendukung untuk

menhasilkan produk-produk unggul yang dapat memenuhi

kebutuhan pasar.

2.1.6 Program Charity 2.1.6.1 Klinik Sehat

Klinik Sehat adalah program layanan kesehatan promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitative, khususnya bagi masyarakat

yang kurang mampu. Layanan kesehatan dilakukan oleh dokter

umum dan dibantu perawat, melayani konsultasi kesehatan,

pemeriksaan kesehatan, tindakan medis, pemberian obat dan

administrasi kesehatan.Program ini bertujuan menigkatkan taraf

kesehatan masyarakat kurang mampu melalui layanan kesehatan


(23)

2.1.2. Logo Yayasan

Logo Yayasan Tempat Kerja Praktek

Gambar II-1 Logo Yayasan lampu Indonesia

2.1.3. Badan Hukum

Pembentukan perusahaan ini berdasarkan Surat

AktaNotarisYuniardi, SH No. 1 Tanggal 03 Desember 2009.

2.1.4. Struktur Organisasidan Job Description

Struktur organisasi merupakan gambaran skematis yang

menjelaskan tentang hubungan kerja, pembagian kerja, dan tanggung

jawab serta wewenang masing – masing pihak dalam mencapai tujuan organisasi (perusahaan) yang telah ditetapkan semula.

Yayasan Lampu Indonesia secara struktural dipimpin oleh seorang

Pembina dibantu Oleh Ketua, SekretarisdanBendahara. Secara lengkap,


(24)

Job Description

- Penasehat

Sebagai Dewan Perimbangan dalam yayasan tersebut, yang

menentukan arah gerak dari Yayasan Lampu Indonesia.

- Ketua

Sebagai top management dan dibantu oleh Sekretaris selaku middle

management, yang membawahi bidang SDM, Humas, dan


(25)

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Pengenalan Halaman Web

Halaman web tersusun atas satu atau beberapa komponen baik

dokument web itu sendiri ataupun komponen penyerta lainnya. Komponen

– komponen tersebut biasanya dapat langsung ditampilkan oleh browser, tetapi terkadang harus menggunakan program pembantu atau aplikasi

tambahan lain (plug – in).

Web browser adalah perangkat lunak di sisi klien yang digunakan

untuk mengakses informasi web, memformat teks dan menempatkan

grafik pada layer. Ada beberapa jenis web browser yang dipakai sebagai

sumber tampilan antara lain: internet Explorer, Mozilla Firefox, Google

Crome, safari, dan sebagainya.

Prinsip kerja pengaksesan sebuah website yang berbasis HTML adalah

sebagai berikut :

a. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web melaui protocol

http.

b. Web server menerima permintaan.

c. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke

klien.

d. Browser pada klien akan membaca dan mengartikan dokumen yang

diterima berdasarka kode – kode performatan yang terdapat pada dokumen HTML, lalu menampilkan dalam versi masing – masing.


(26)

2.2.2 Web Server

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari

world wide web(www). Web server menunggu permintaan HTTP atau

HTTPS dari client yang menggunakan browser seperti Netscape

Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya. Jika

ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang

diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar,

disebut dengan format SGML (standart general markup language). Data

yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai

dengan kemampuan browser tersebut.

2.2.3 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.3.1 CMS Joomla

Joomla merupakan salah satu Content Management

System (CMS) terbaik sekarang ini yang bersifat Open Source.

Joomla adalah sebuah software gratis yang dapat digunakan untuk

membuat web yang paling sederhana hingga paling kompleks.

Disebut open source karena pengguna dapat memodifikasi,

menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam

software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati

peraturan yang telah disepakati bersama-sama. Joomla adalah salah


(27)

didukung oleh para pengembang ketiga yang akan terus

mengembangkan program inti Joomla.

Joomla sendiri di buat dengan menggunakan bahasa PHP

dan menggunakan basis data MySql sebagai penyimpan data

setting maupun konfigurasinya, Dengan adanya CMS Joomla,

sekarang seseorang makin di permudah dalam mengelola sebuat

website khususnya bagi yang belum mengerti sepenuhnya tentang

bahasa pemrograman PHP, HTML, JavaScript dan lain-lain hanya

untuk membuat sebuah website yang bisa di akses malalui jaringan

local ataupun lewat internet.

Joomla Memiliki fitur – fitur yang lengkap, yaitu : a. Source code yang lengkap dan gratis.

b. Memiliki komunitas pengembang (developer) yang besar.

c. Pemberian izin content pada level dasar untuk pendaftaran

pengguna (user).

d. Bantuan secara online.

e. Mekanisme caching halaman bagus.

f. Memiliki trash manager.

g. Dapat sebagai advertising management, seperti banner dan

lainnya.

h. Dapat meng-upload dan mengelola media, seperti gambar dan


(28)

i. Memiliki content display scheduling.

j. Memiliki content syndication (RSS).

k. Memiliki search engine yang user-friendly.

l. Sistem implementasi addon/template secara advance.

m. Hierarki pengguna (user) mengakses grup.

n. Statistik pengunjung.

o. Mendukung multiple WYSIWYG content editor.

p. Polling yang simpel.

2.2.3.2 PHP

PHP (Personal Home Page) adalah server-side

programming yang popular digunakan untuk membuat web-based

application. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang

menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di server dan

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti

guestbook, statistic pengunjung, polling, email, danmasih banyak

lagi.

Versipertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada

tahun 1994 dari setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja

yang mengakses resumenya di web.Versi pertama PHP dirilis pada

tahun 1995.Rasmus kemudian menulis ulang script-script perl

tersebut dengan menggunakan bahasa C guna meningkatkan


(29)

dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP

versi kedua yang dikenal sebagai PHP/FI.PHP versi ketiga dirilis

pertengahan tahun 1997.Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh

Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer lain yang

antusias untuk mengembangkan PHP.PHP versi 4.0 dirilis bulan

oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi

Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan Zeev

Suraski yang manghasilkan banyak peningkatan kecepatan yang

sangat besar disbanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP

telah mencapai versi 5.0.

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa

pemrograman PHP adalah sebagai berikut :

a. Life Cycle yang sangat singkat ,sehingga PHP selalu up to date

mengikuti perkembangan teknologi internet.

b. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hamper semua

webserver yang ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft

IIS) dan di jalankan pada berbagai system operasi (Linux,

Windows, FreeBSD).

c. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis

maupun komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft

SQL Server, Interbase, dan banyak lagi.


(30)

e. Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita

tidak akan sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode

PHP yang sudah jadi dan juga mengajukan pertanyaan pada

grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali para master

PHP.

2.2.3.3 MySQL

MySQL merupakan sebuah software yang berguna

sebagai suatu Database Server yang cukup

terkenal.Kepopulerannya seiring dengan penggunaan script PHP

untuk web programming. Database server itu sendiri merupakan

suatu software yang bertuga suntuk melayani permintaan (request)

query dari client.

MySQL sebagai suatu database server mempunyai

beberapa kemampuan, salah satunya harus menyediakan suatu

system manajemen database yang dapat mengatur bagaimana

menyimpan, menambah, mengakses data dan transaksi - transaksi

database lainnya.MySQL cepat sekali berkembang, karena MySQL


(31)

2.2.3.4 XAMPP

XAMPPadalah perangkat lunak bebas, yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa

program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri

(localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server,

MySQL database, dan penerjemahbahasa yang ditulis dengan

bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan

singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL,

PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public

License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan

yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk


(32)

3.1. Data Kerja Praktek

Mendeskripsikan perangkat lunak yang akan dibangun secara global

berdasarkan perspektif produk, fungsi produk, karakteristik pengguna dan

batasan-batasan perangkat lunak.

3.1.1. Tugas Kerja Praktek

Selama melaksanakan kerja praktek kami ditugaskan untuk

membuat sebuah website yang nantinya digunakan untuk memperkenalkan

Yayasan Lampu Indonesia. Dikarenakan masalah yang ada sekarang bahwa

di Yayasan Lampu Indonesia pada saat ini belum mempunyai website.

Website ini nantinya akan digunakan untuk lebih memperkenalkan

lagi apakah itu Yayasan Lampu Indonesia.

3.2. Analisis Sistem

Analisis sistem (Systems Analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan


(33)

3.2.1. Analisis Masalah

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi didalam sistem yang

sedang berjalan saat ini diantaranya:

1. Pemberian informasi kepada masyarakat dirasakan kurang

efektif sehingga masyarakat belum tentu mendapatkan

informasi secara lengkap.

2. Media yang dipakai pada saat ini untuk menyampaikan

informasinya hanya berupa media cetak, contohnya : Brosur.

3. Dengan teknologi internet informasi bisa tersampaikan ke masyarakat yang lebih luas.

3.2.2. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional sendiri merupakan analisis yang

dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Analisis

kebutuhan non fungsional juga menentukan spesifikasi inputan yang

diperlukan sistem, output yang akan dihasilkan sistem dan proses yang

dibutuhkan untuk mengolah inputan dan akhirnya didapatlah suatu output

yang dikendaki. Kebutuhan non-fungsional terbagi menjadi beberapa

analisis yaitu analisis perangkat keras, perangkat lunak dan analisis


(34)

3.2.2.1. Analisis Pengguna

Aplikasi ini digunakan oleh Admin yang mempunyai kewenangan

untuk mengedit aplikasi. Aplikasi ini juga bisa di akses oleh pengunjung

yang membuka aplikasi ini secara online. Adapun kriteria pengguna sebagai

berikut :

Tabel III.1 Karakteristik Pengguna

3.2.2.2. Analisis Perangkat Keras

Sistem yang masih dalam tahap analisis ini selanjutnya akan

diimplementasikan ke dalam komputer. Adapun perangkat minimun yang

digunakan untuk membangun sistem ini adalah :

1. Perangkat keras minimum pada server yang dibutuhkan adalah:

a. Processor dengan kecepatan minimal 2 GHz

b. Kapasitas harddisk minimal 80 GB

c. RAM minimal 512 GB

d. VGA Card minimal 128 MB

e. Lan Card 10/100Mbps

f. Koneksi internet minimal 64 kbps

Pengguna Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat Ketrampilan Pengalaman Jenis Pelatihan

Admin Mengolah

data Mengatur, mengontrol , dan mengedit data Mahir menggunakan Joomla dan Webhosting Menggunakan Joomla dan Webhosting

CMS Joomla dan Webhosting

User - Melihat

informasi Mengerti aplikasi web Menggunakan internet -


(35)

g. Monitor h. Keyboard

i. Mouse

2. Perangkat keras minimum pada pengunjung yang dibutuhkan

adalah:

a. Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz

b. Kapasitas harddisk minimal 40 GB

c. RAM minimal 256 GB

d. VGA Card minimal 64 MB

e. Lan Card 10/100Mbps

f. Koneksi internet minimal 64 kbps g. Monitor

h. Keyboard

i. Mouse

3.2.2.3. Analisis Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan di server antara lain :

a. Sistem operasinya menggunakan Windows.

b. Content magement System (CMS) Joomla.

c. Web Server yang digunakan Apache.


(36)

3.3. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi penelitian

pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahap analisis.

Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran secara terperinci.

Perancangan sistem diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang ada.

3.3.1. SKPL (Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)

Berdasarkan analisis masalah yang dibutuhkan oleh perangkat

lunak pada sub bab 3.2.1, maka perangkat lunak harus memenuhi

kriteria-kriteria berikut :

1. Website ini harus dapat memberikan kemudahan kepada pengguna

dalam mencari informasi yang dibutuhkan.

2. Admin dapat melakukan proses login.

3. Website ini dapat mengolah kategori, yaitu : menambah, mengedit, dan

menghapus.

4. Website ini dapat mengolah content, yaitu : menambah, mengedit dan

menghapus.

5. Website ini dapat mengolah menu, yaitu : menambah, mengedit dan

menghapus.

6. Dapat menampilkan content.


(37)

3.3.2. Batasan – Batasan Perangkat Lunak

Aplikasi ini berbasis web tetapi hanya bisa digunakan pada

jaringan internet dan localhost. Aplikasi ini juga dikembangkan dengan

model analisis terstruktur, yaitu dengan menggunakan tools DFD dan ERD.

Sedangkan tools pengembangan yang digunakan adalah CMS Joomla,

XAMPP, MySQL Query Browser. Adapun aplikasi ini hanya menangani :

a. Mempermudah pengguna untuk mengetahui informasi.

b. Mempermudah admin dalam mengolah data.

3.3.3. Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah analisis terhadap kebutuhan

secara fungsional baik dalam aliran data ataupun informasi. Analisis

kebutuhan fungsional digambarkan dalam analisis terstruktur yang akan


(38)

3.3.3.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Untuk Proses ERD ini menggambarkan relasi atau hubungan dari

beberapa file atau beberapa tabel. Hubungan antar entitas yang terjadi dalam

sistem Pembangunan Website di Yayasan Lampu Indonesia dapat dilihat

pada Entity Relationship Diagram.

Jos_menu access Jos_content id 1 Jos_user mengatur n 1 activation jos_categories memiliki n published Checked_ out parent published

id menutype name

link params View_nam e type title introtext fulltext created Created_by Modified_by modified name username email

id password usertype

lastvisitdate registerdate images Images_positi on description Checked_out id name params acces parentid editor title memiliki n section Checked_ out_time ordering count block sendEmail gid componen tid sublevel ordering Checked_ out_time params pollid browserNav utaccess Model_name Renderer_ name lft rgt Title_alias state sectionid mask catid Created _by_alias Checked_ out Checked_out _time Publish_up Publish_down images urls attribs version parentid ordering metakey metadesc access hits 1


(39)

3.3.3.2. DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi.

Berikut data flow diagram selengkapnya :

3.3.3.3. Diagram Context

Untuk membatasi sistem yang menunjukan adanya interaksi sistem

dengan komponen luar sistem, maka perlu dibuat diagram konteks yang

merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem dalam satu

lingkungan dan hubungan dengan entitas luar. Diagram konteks dari sistem

yang diusulkan yaitu :

Pembangunan Website Yayasan Lampu Indonesia Admin

info_login info_menu info_content info_categoriesi

data_login data_menu data_content data_categoriesi

info_content

info_categories Pengunjung


(40)

3.3.3.4. DFD Level 1

DFD Level 1 Sistem Pembangunan Website di Yayasan Lampu

Indonesia, menjelaskan secara keseluruhan proses yang terjadi di dalam

sistem. Proses DFD Level 1 akan dijelaskan pada gambar III-3 berikut ini :

Admin Login 1

data_login Info_login

data_login info_login

jos_user

2 Pengaturan Data

Situs data_content

data_menu data_categories info_content info_menu Info_categories

info_content

data_content info_menudata_menu

info_categories data_categories

jos_content jos_menu jos_categories


(41)

3.3.3.5. DFD Level 2 Proses 1 Login Admin 1.1 Verifikasi usename data_login info_login 1.2 Verifikasi password data_login info_login data_login info_login data_login info_login jos_user

Gambar III-4 DFD Level 1 Proses 1 Login

3.3.3.6. DFD Level 2 Proses 2

Admin 2.1 Olah menu 2.2 Olah content 2.3 Olah categories data_menu info_menu data_content info_content data_categories info_categories data_menu info_menu data_content info_content data_categories info_categories jos_menu jos_content jos_categories


(42)

3.3.3.7. DFD Level 3 Proses 2.1

Admin

2.1.1 Tambah menu

2.1.2 Edit menu

2.1.3 Hapus menu data_menu

info_menu

data_menu

info_menu

data_menu info_menu

data_menu

info_menu

data_menu

info_menu

data_menu info_menu

jos_menu


(43)

3.3.3.8. DFD Level 3 Proses 2.2

Admin

2.2.1 Tambah

content

2.2.2 Edit content

2.2.3 Hapus content data_content

info_content

data_content

info_content

data_content info_content

data_content

info_content

data_content

info_content

data_content info_content

jos_content

2.2.4 Tampil content

info_content info_content

Pengunjung info_content


(44)

3.3.3.9. DFD Level 3 Proses 2.3 Admin 2.3.1 Tambah categories 2.3.2 Edit categories 2.3.3 Hapus categories data_categories info_categories data_categories info_categories data_categories info_categories data_categories info_categories data_categories info_categories data_categories info_categories jos_categories 2.3.4 Tampil categories info_categories info_categories Pengunjung info_categories


(45)

3.3.4. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model

aliran yang terjadi pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas

menjelaskan pada tabel III.2 berikut ini :

Tabel III.2 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

1

No. Proses 1

Nama Login

Source Admin

Deskripsi Proses untuk masuk ke admin joomla

Input Data Login

Output Info Login

Destination Admin

Logika Proses 1. Administrator menampilkan halaman login 2. Admin memasukkan username dan password. 3. Apabila username dan password sesuai, maka

administrator akan menampilkan tampilan awal admin.

2 No. Proses 2


(46)

Source Admin

Deskripsi Proses pengolahan data website

Input 1. Data Menu

2. Data Content

3. Data Categories

Output 1. Info Menu

2. Info Content

3. Info Categories

Destination Admin

Logika Proses 1. Apabila Admin mengolah data menu, maka Admin

dapat melakukan pengolahan data menu berupa hapus, edit dan tambah.

2. Apabila admin mengolah data content, maka Admin akan menginputkan artikel.

3. Apabila admin mengolah data Categories, maka admin dapat menambahkan menghapus dan mengedit Categories.

3

No. Proses 1.1

Nama Verifikasi username

Source Admin

Deskripsi Proses pengisian menu login

Input Data login

Output Info login

Destination Admin


(47)

halaman tampilan awal joomla.

2. Apabila username tidak sesuai maka muncul peringatan username dan password salah.

4

No. Proses 1.2

Nama Verifikasi password

Source Admin

Deskripsi Proses pengisian menu login

Input Data login

Output Info login

Destination Admin

1. Apabila password sesuai maka akan masuk ke halaman tampilan awal joomla

2. Apabila password salah atau tidak sesuai maka akan muncul peringatan password salah.

5

No. Proses 2.1

Nama Pengolahan Data Menu

Source Admin

Deskripsi Proses pengolahan data menu

Input Data menu

Output Info Menu

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin mengolah data menu yang terdapat pada administrator joomla.

2. Admin menyimpan data yang diinputkan ke database.


(48)

6

No. Proses 2.2

Nama Pengolahan data content

Source Admin

Deskripsi Proses pengolahan data content

Input Data content

Output Info Content

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin mengolah data content yang terdapat pada administrator joomla.

2. Admin menyimpan data yang diinputkan ke database.

7

No. Proses 2.3

Nama Pengolahan data categories

Source Admin

Deskripsi Proses pengolahan data categories

Input Data categories

Output Info categories

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin mengolah data categories yang terdapat pada administrator joomla.

2. Admin menyimpan data yang diinputkan ke database.

8 No. Proses 2.1.1


(49)

Source Admin

Deskripsi Proses tambah menu

Input Data menu

Output Info menu

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat menambahkan menu baru.

2. Admin menyimpan data yang diinputkan ke

database.

9

No. Proses 2.1.2

Nama Edit menu

Source Admin

Deskripsi Proses edit menu

Input Data menu

Output Info menu

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat mengedit menu pada administrator joomla.

2. Admin memilih menu yang akan diedit

3. Admin menyimpan data yang telah diedit dan diinputkan ke database.

10

No. Proses 2.1.3

Nama Hapus menu

Source Admin

Deskripsi Proses hapus menu


(50)

Output Info menu

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin memilih menu yang akan di hapus 2. Admin mengklik menu delete

3. Admin menyimpan data yang telah didihapus dan diinputkan ke database.

11

No. Proses 2.2.1

Nama Tambah content

Source Admin

Deskripsi Proses tambah content

Input Data content

Output Info content

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat menambahkan content baru 2. Admin menampilkan form content.

3. Admin menyimpan data yang diinputkan ke

database.

12

No. Proses 2.2.2

Nama Edit content

Source Admin

Deskripsi Proses edit content

Input Data content

Output Info content


(51)

Logika Proses 1. Admin menampilkan form artikel.

2. Admin menyimpan content yang telah diedit ke

database.

13

No. Proses 2.2.3

Nama Hapus content

Source Admin

Deskripsi Proses hapus content

Input Data content

Output Info content

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat menghapus data content

2. Admin menyimpan content yang telah dihapus ke database.

14

No. Proses 2.2.4

Nama Tampil content

Source 1. Admin

2. Pengunjung

Deskripsi Proses tampil content

Input Data content

Output Info content

Destination 1. Admin

2. Pengunjung

Logika Proses 1. Admin dapat menampilkan content 2. Pengunjung dapat melihat content

15 No. Proses 2.3.1


(52)

Source Admin

Deskripsi Proses tambah kategori

Input Data Kategori

Output Info Kategori

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat menambahkan kategori baru. 2. Menampilkan form kategori.

3. Admin menyimpan Kategori yang ditambahkan ke

database.

16

No. Proses 2.3.2

Nama Edit Kategori

Source Admin

Deskripsi Proses edit kategori

Input Data Kategori

Output Info Kategori

destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat mengedit kategori 2. Menampilkan form kategori.

3. Admin menyimpan kategori yang sudah diedit ke database.

17

No. Proses 2.3.3

Nama Hapus Kategori

Source Admin


(53)

Input Data Kategori

Output Info Kategori

Destination Admin

Logika Proses 1. Admin dapat Menghapus kategori.

2. Admin meyimpan data yang telah dihapus ke database.

18

No. Proses 2.3.4

Nama Tampil Kategori

Source 1. Admin

2. Pengunjung

Deskripsi Proses tampil kategori

Input Data Kategori

Output Info Kategori

Logika proses 1. Admin dapat menampilkan kategori 2. Pengunjung dapat melihat kategori


(54)

1.3.5. Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang tersusun dari elemen

data yang berhubungan dengan sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus

data yang ada di diagram flow data.

Arus data yang ada di data flow diagram bersifat global, hanya

ditunjukan arus datanya saja. Kamus data yang terdapat pada sistem pada

tabel III.3 :

Tabel III.3 Kamus Data

No Proses Keterangan

1 Nama alur data data_login

Deskripsi Proses login

Where used/how used admin – proses 1

admin – proses 1.1 Proses 1 –file login

Proses 1.1 –file login

Proses 1.2 –file login

Struktur data username + password + id + name +

email + usertype + block + sendemail + gid + registerdate + lastvisitdate + activation + params

Keterangan Username {a..z | A..Z}

password {a..z | A..Z} {0..9} id {a..z | A..Z} {0..9} name {a..z | A..Z} {0..9} email {a..z | A..Z} {0..9} usertype {a..z | A..Z} {0..9} block {a..z | A..Z} {0..9}


(55)

sendemail {a..z | A..Z} {0..9} gid {a..z | A..Z} {0..9} registerdate datetime

lastvisitdate datetime

activation {a..z | A..Z} {0..9} params {a..z | A..Z}

2 Nama alur data data_menu

Deskripsi Proses menu

Where used/how used admin – proses 2

admin – proses 2.1 admin – proses 2.1.1 admin – proses 2.1.2 admin – proses 2.2.3 Proses 2 –file menu

Proses 2.1 –file menu

Proses 2.1.1 –file menu

Proses 2.1.2 –file menu

Proses 2.1.3 –file menu

Struktur data Id + menutype + name + alias + link +

type + published + parent +

componentid + sublevel + ordering + checked_out + checked_out_time + pollid + browserNav + access + utaccess + params + lft + rgt + view_name


(56)

Keterangan id {a..z | A..Z} {0..9} menutype {a..z | A..Z} {0..9} name {a..z | A..Z} alias {a..z | A..Z} {0..9} link {a..z | A..Z} type {a..z | A..Z} {0..9} published {a..z | A..Z} {0..9} parent {a..z | A..Z} {0..9} componentid {a..z | A..Z} {0..9} sublevel {a..z | A..Z} {0..9} ordering {a..z | A..Z} {0..9} checked_out {a..z | A..Z} {0..9} checked_out_time datetime

pollid {a..z | A..Z} {0..9} browserNav {a..z | A..Z} {0..9} access {a..z | A..Z} {0..9} utaccess {a..z | A..Z} {0..9} params {a..z | A..Z} {0..9} lft {a..z | A..Z} {0..9} rgt {a..z | A..Z} {0..9} view_name {a..z | A..Z} {0..9}

3 Nama alur data data_content

Deskripsi Proses content

Where used/how used admin – proses 2

admin – proses 2.2 admin – proses 2.2.1 admin – proses 2.2.2 admin – proses 2.2.3 admin – proses 2.2.4 Proses 2 –file content


(57)

Proses 2.2 –file content

Proses 2.2.1 –file content

Proses 2.2.2 –file content

Proses 2.2.3 –file content

Proses 2.2.4 –file content

Struktur data id + title + alias + title_alias +

introtext + fulltext + state + sectionid + mask + catid + created + created_by + created_by_alias + modified + modified_by + checked_out + checked_out_time + publish_up + publish_down + images + urls + attribs + version + parentid + ordering + metakey + metadesc + access + hits

Keterangn id {a..z | A..Z} {0..9}

title {a..z | A..Z} {0..9} alias {a..z | A..Z} {0..9} introtext {a..z | A..Z} {0..9} fulltext {a..z | A..Z} {0..9} state {a..z | A..Z} {0..9} sectioned {a..z | A..Z} {0..9} mask {a..z | A..Z} {0..9} catid {a..z | A..Z} {0..9} created {a..z | A..Z} {0..9} created_by {a..z | A..Z} {0..9} created_by_alias{a..z | A..Z} {0..9} modified {a..z | A..Z} {0..9} modified_by {a..z | A..Z} {0..9} checked_out {a..z | A..Z} {0..9} checked_out_time datetime


(58)

publish_up {a..z | A..Z} {0..9} publish_down {a..z | A..Z} {0..9} images {a..z | A..Z} {0..9} urls {a..z | A..Z} {0..9} attribs {a..z | A..Z} {0..9} version {a..z | A..Z} {0..9} parentid {a..z | A..Z} {0..9} ordering {a..z | A..Z} {0..9} metakey {a..z | A..Z} {0..9} metadesc {a..z | A..Z} {0..9} access {a..z | A..Z} {0..9} hits {a..z | A..Z} {0..9}

4 Nama alur data data_categories

Deskripsi Proses categories

Where used/how used admin – proses 2

admin – proses 2.3 admin – proses 2.3.1 admin – proses 2.3.2 admin – proses 2.3.3 admin – proses 2.3.4

Proses 2 –file categories

Proses 2.3 –file categories

Proses 2.3.1 –file categories

Proses 2.3.2 –file categories

Proses 2.3.3 –file categories

Proses 2.3.4 –file categories

Struktur data id + parent_id + title + name + alias +


(59)

description + published +

checked_out + checked_out_time + editor + ordering + access + count + params

Keterangan id {a..z | A..Z} {0..9}

parent_id {a..z | A..Z} {0..9} title {a..z | A..Z} {0..9} name {a..z | A..Z} alias {a..z | A..Z} {0..9} image {a..z | A..Z} {0..9} section {a..z | A..Z} {0..9} image_position {a..z | A..Z} {0..9} description {a..z | A..Z} {0..9} published {a..z | A..Z} {0..9} checked_out {a..z | A..Z} {0..9} checked_out_time datetime

editor {a..z | A..Z} {0..9} ordering {a..z | A..Z} {0..9} access {a..z | A..Z} {0..9} count {a..z | A..Z} {0..9} params {a..z | A..Z} {0..9}


(60)

Jos_user PK id name username email password usertype registerdate block sendEmail gid lastvisitdate activation params Jos_menu PK id menutype name link type published parent componentid sublevel ordering checked_out checked_out_time pollid browserNav acces utaccess params model_name view_name renderer_name lft rgt Jos_content PK id title title_alias modified introtext fulltext state sectionid mask catid created created_by created_by_alias modified_by checked_out checked_out_time publish_up publish_down images urls attribs version parentid ordering metakey metadesc acces hits Jos_categories PK id parent_id title name image section image_position description published checked_out checked_out_time editor ordering acces count params FK FK F K F K 1.3.6. Skema Relasi


(61)

1.3.7. Struktur Tabel

Struktur tabel dari website Yayasan Lampu Indonesia adalah sebagai berikut :

a. Tabel Jos User

Tabel III.4 Struktur Tabel Jos User

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id Int 11 Primary key

Name Varchar 255 Nama admin

Username Varchar 255 Username admin

Email Varchar 100 Email admin

Password Varchar 100 Password admin

Usertype Varchar 25 Type admin

Registerdate Datetime - Waktu registrasi

Block Tinyint 4 block

sendEmail Tinyint 4 Kirim email

Gid Tinyint 3 gid

Lastvisitdate Datetime - Waktu terakhir registrasi

Activation Varchar 100 Aktivasi


(62)

b. Tabel Jos Content

Tabel III.5 Struktur Tabel Jos Content

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id Int 11 Primary key

Title Varchar 255 Judul content

title_alias Varchar Judul content

Introtext Mediumtext - Perkenalan content

Fulltext Mediumtext - Isi content

created Datetime Membuat content

created_by Int 11 FK Ref jos_user(id)

modified Datetime - Merubah content

modified_by Int 11 Merubah content yang sudah

ada

State Tinyint 3 Informasi content untuk

publish atau unpublish

Sectioned Int 11 Id pada section

Mask Int 11 Mengarahkan sebuah url ke

direktori lain

Catid Int 11 FK Ref Jos_categories(id)

created_by_alias Varchar 255 Membuat content yang

dibuat dari mengarahkan ke halam lain.

checked_out Int 11 Pengecekan pada content

checked_out_time Datetime - Waktu Pengecekan

publish_up datetime - Mempublikasikan content


(63)

atas

publish_down Datetime - Mempublikasikan content

dan mengarrahkan ke field bawah

Images Text - Gambar pada content

Urls Text - Mengeksekusi url

Attribs Text - Attributes

Version Int 11 Informasi versi pada content

Parentid Int 11 Identitas Parent

Ordering Int 11 Pengurutan content

Metakey Text - Kata kunci content

Metadesc Text - Deskripsi pada content

Access Int 11 Akses terhadap content

Hits Int 11 Jumlah Pembaca pada


(64)

c. Tabel Jos Menu

Tabel III.6 Struktur tabel Jos Menu

Nama Field Tipe Data Ukuran Keterangan

Id Int 11 Primary key

Menutype Varchar 75 Tipe menu

Name Varchar 255 Nama menu

Link Text - Link yang terdapat pada

menu

Type Varchar 50 Tipe menu

Published Tinyint 1 Bisa di lihat oleh pengunjung

Parent Int 11 FK Ref jos_menu (id)

Checked_out Int 11 Pengecekan menu

Acces Tinyint 3 Akses menu

Params Text - Params

View_name Varchar 50 Menampilkan nama.

Componentid Int 11 Identitas komponen menu

Sublevel Int 11 Informasi item submenu

Ordering Int 11 Urutan pada Menu

checked_out_time Datetime - Pengecekan pada menu

Pollid Int 11 Identitas poll

browserNav Tinyint 4 Petunjuk pencarian

Access Tinyint 3 Akses menu

Utaccess Tinyint 3 Akses pada menu


(65)

renderer_name Text - Memberikan nama

Lft Int 11 Bidang lft pada menu

Rgt Int 11 Bidang rgt pada menu

d. Tabel Jos Categories

Tabel III.7 Struktur tabel Jos Categories

Nama Field Tipe Data Ukuran keterangan

Id Int 11 Primary key

Parentid Int 11 FK Ref jos_menu(parentid)

Title Varchar 255 Judul kategori

Name Varchar 255 Nama kategori

Images Varchar 255 Gambar yang terdapat pada

kategori

images position Varchar 30 Posisi gambar

description Text - Penjelasan yang terdapat

pada kategori

published Tinyint 1 Menampilkan kategori apa

saja yang ada

checked_out Int 11 pengecekan kategori

checked_out_time Datetime - Waktu pengecekan

editor Varchar 50 Editor kategori

Ordering Int 11 Urutan pada kategori


(66)

Count Int 11 Jumlah pengunjung


(67)

1.4. Perancangan Menu

Perancangan menu digunakan untuk menentukan menu apa saja yang dapat

di akses oleh pengguna.

Berikut perancangan menu :

1.5. Perancangan Antarmuka

Perancangan antarmuka digunakan untuk memberikan gambaran mengernai

proses-proses apa saja yang bisa dilakukan pengguna dalam sistem yang akan

dibangun perancangan antarmuka ini, yang didasarkan hasil identifikasi

kebutuhan informasi yaitu bagaimana sistem akan memberikan fasilitas-fasilitas

untuk dapat memberikan informasi agar dengan harapan dapat mempermudah


(68)

1.5.1. Halaman Utama / Home (T01)

Gambar III-10 Halaman Home

1.5.2. Halaman Profil Yayasan (T02)


(69)

1.5.3. Halaman Aktivitas (T03)

Gambar III-12 Halaman Aktivitas

1.5.4. Halaman Pelayanan (T04)


(70)

1.5.5. Halaman Panduan (T05)

Gambar III-14 Halaman Panduan

1.5.6. Halaman Pencarian (T06)


(71)

1.6. Implementasi Program

Setelah melalui proses analisis dan perancangan antarmuka, maka kita

masuk ke proses implementasi. Tahapan implementasi adalah tahap dimana kita

akan menuangkan hasil analisis dan perancangan ke dalam bentuk aplikasi yang

siap digunakan.

1.6.1. Implementasi Antarmuka

Impelementasi antarmuka merupakan implementasi dari perancangan

kebutuhan fungsional dan perancangan antarmuka.

1.6.1.1. Halaman Utama / Home


(72)

1.6.1.2. Halaman Profil Yayasan

Gambar III-17 Halaman Tentang

1.6.1.3. Halaman Aktivitas


(73)

1.6.1.4. Halaman Pelayanan

Gambar III-19 Halaman Pelayanan

1.6.1.5. Halaman Panduan


(74)

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan analisis dan pengujian yang telah

dilakukan. Maka dapat diambil kesimpulan terhadap website Yayasan Lampu

Indonesia, sebagai berikut :

1. Dengan adanya website ini pihak Yayasan Lampu Indonesia dengan

mudah untuk menyediakan media promosi pelayanan dan

memperkenalkan yayasan lampu indonesia dengan cepat.

2. Dengan adanya website ini masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi yang di butuhkan yang terdapat di Yayasan Lampu Indonesia.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu

dilakukan suatu pengembangan terhadap website Yayasan Lampu Indonesia,

sebagai berikut :

1. Website ini masih kurang interaktif karena masih berupa website yang

hanya menampilkan informasi yayasan, sehingga perlu

pengembangan lebih lanjut.


(1)

1.5.3. Halaman Aktivitas (T03)

Gambar III-12 Halaman Aktivitas

1.5.4. Halaman Pelayanan (T04)


(2)

1.5.5. Halaman Panduan (T05)

Gambar III-14 Halaman Panduan 1.5.6. Halaman Pencarian (T06)


(3)

1.6. Implementasi Program

Setelah melalui proses analisis dan perancangan antarmuka, maka kita masuk ke proses implementasi. Tahapan implementasi adalah tahap dimana kita akan menuangkan hasil analisis dan perancangan ke dalam bentuk aplikasi yang siap digunakan.

1.6.1. Implementasi Antarmuka

Impelementasi antarmuka merupakan implementasi dari perancangan kebutuhan fungsional dan perancangan antarmuka.

1.6.1.1. Halaman Utama / Home


(4)

1.6.1.2. Halaman Profil Yayasan

Gambar III-17 Halaman Tentang 1.6.1.3. Halaman Aktivitas


(5)

1.6.1.4. Halaman Pelayanan

Gambar III-19 Halaman Pelayanan 1.6.1.5. Halaman Panduan


(6)

64 4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan analisis dan pengujian yang telah dilakukan. Maka dapat diambil kesimpulan terhadap website Yayasan Lampu Indonesia, sebagai berikut :

1. Dengan adanya website ini pihak Yayasan Lampu Indonesia dengan mudah untuk menyediakan media promosi pelayanan dan memperkenalkan yayasan lampu indonesia dengan cepat.

2. Dengan adanya website ini masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi yang di butuhkan yang terdapat di Yayasan Lampu Indonesia.

4.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka saran yang diharapkan yaitu dilakukan suatu pengembangan terhadap website Yayasan Lampu Indonesia, sebagai berikut :

1. Website ini masih kurang interaktif karena masih berupa website yang hanya menampilkan informasi yayasan, sehingga perlu pengembangan lebih lanjut.