Laporan Praktek Kerja Lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia

(1)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh :

Balyatun

NIM. 41810164

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA B A N D U N G


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 1

1.1.1 Visi dan Misi Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 3

1.1.2 Logo dan arti lambang Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 3

1.1.3 Profil Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 4

1.2 Sejarah divisi humas Yayasan Mulia Meisou Indonesia... 6

1.3 Struktur organisasi Yayasan Mulia Meisou Indonesia... 7

1.4 Job description Yayasan Mulia Meisou Indonesia... 8

1.4.1 Secara umum ... 8

1.4.2 Secara Khusus ... 9

1.5 Sarana dan prasarana Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 12

1.6 Lokasi dan praktek kerja lapangan ... 17

1.6.1 Lokasi ... 17

1.6.2 Waktu ... 17

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Aktifitas praktek kerja lapangan Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 18

2.2 Deskripsi kegiatan ... 20

2.2.1 Deskripsi kegiatan rutin Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 20

2.2.2 Deskripsi kegiatan insidental ... 23

2.3 Analisis kegiatan PKL... 26


(5)

3.2.1 Saran untuk Yayasan Mulia Meisou Indonesia ... 33

3.2.2 Saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya ... 34

DAFTAR PUSTAKA ... 35


(6)

KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Alloh SWT, Dzat yang menguasai langit dan bumi. Penulis besyukur, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, pembuatan laporan praktek kerja lapang (PKL) ini.Adapun pembuatan laporan praktek kerja lapangan (PKL) ini diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai salah satu syarat kelulusan. Dan diajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapang di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.

Terima kasih Allah, karena selalu memberikan keyakinan dan kekuatan untuk tidak berputus asa. Shalawat dan Salam tak lupa semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, dan kita sebagai umatya hingga akhir zaman, amin.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Ayah, Ibu, Saudara dan keluarga yang telah memberikan semangat, doa, motivasi serta bantuan moril dan materil sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini. Penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik, yang telah memberikan pengesahan pada laporan PKL ini.


(7)

2. Bapak Drs. Manap Solihat, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, atas bimbingan, nasehat, motivasinya serta izin untuk penulis melakukan praktek kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.

3. Ibu Melly Maulin, S.Sos., M.Si. selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia sekaligus dosen pembimbing yang telah sepenuh hati memberikan arah dan bimbingan sebelum dan sesudah penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL).

4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, atas bimbingan, nasehat serta motivasinya selama peneliti menuntut ilmu di universitas.

5. Bapak Sigiura Mikio selaku ketua umum Yayasan Mulia Meisou Indonesia, yang telah memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.

6. Bapak Risman yang telah membimbing penulis selama praktek kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.

7. Sekretariat Program Studi Ilmu Komunikasi, atas semua bantuannya. 8. Rekan-rekan Mahasiswa UNIKOM.

Penulis menyadari laporan praktek kerja lapangan ini masih memerlukan penyempurnaan dari berbagai aspek, oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan laporan praktek kerja lapangan ini.


(8)

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penulis dan semoga semua ini menjadi rahmat serta manfaat dari Allah SWT kepada kita semua.

Bandung, Januari 2014 Penulis


(9)

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung. : Alumni.

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relation. Bandung. : Simbiosa Rekatama Media.

SUMBER LAIN :

Internet Searching

http://elib.unikom.ac.id

Agenda penulis saat melaksanakan PKL

Catatan penulis pada matakuliah Pengantar Ilmu Humas, Penulisan Humas, Media Humas.


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Salah satu faktor penyebab lambannya perkembangan industri dan perekonomian di Indonesia adalah faktor kinerja dan kualitas SDM tenaga kerja yang masih kurang baik. Terutama dalam hal kedisiplinan kerja, keterampilan kerja dan pengetahuan teknologi.

Hal inilah yang menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi tenaga kerja muda. Untuk menjawab tantangan tersebut, Yayasan Mulia Meisou Indonesia bergerak sebagai fasilitator dalam program pelatihan dan praktek kerja yang diselenggarakan oleh pemerintah Jepang

Yayasan Mulia Meisou merupakan yayasan yang bergerak dibidang pemagangan di Jepang di bawah Japan Liaison Office dengan pengawasan JITCO (Japan International Training), Yayasan Mulia Meisou Indonesia didirikan di Bekasi oleh Bapak Sugiura Mikio pada tanggal 3 Maret 2006 di jl. Aralia 3 blok H8/10 Kemang Pratama, dibawah pengawasan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pada akhir tahun 2007 Yayasan Mulia Meisou berpindah lokasi di Bandung karena diminta dari Japan Liaison Office untuk pindah ke bandung karena pihak Jepang selalu berkunjung ke Bandung apabila ke Indonesia (sending

organitation). Yayasan ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan


(11)

Yayasan Mulia Meisou bertujuan untuk: 1. Dibidang sosial:

- Membantu penyaluran tenaga kerja baik didalam negeri maupn diluar negeri.

- Memberikan beasiswa bagi yang berprestasi untuk belajar di dalam maupun di luar negeri.

- Menyelenggarakan/mendirikan panti asuhan, panti jompo, panti wreda. - Menyelenggarakan/mendirikan poliklinik, rumah bersalin dan

laboratorium. 2. Dibidang pendidikan:

- Mengembangkan pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dengan mendirikan dan menyelenggarakan pendidikan dan latihan bahasa dan budaya jepang serta keterampilan kerja, baik didalan negeeri maupun diluar negeri serta recruiting sumber daya manusia.

3. Dibidang kemanusiaan:

- Menerima dan menyalurkan bantuan kepada yatim piatu dan fakir miskin serta kaum duafa.

- Menerima dan meyalurkan bantuan kepada korban bencana alam atau yang mendapat musibah.

Saat ini jumlah peserta magang dari awal Yayasan Mulia Meisou Indonesia berdiri berjumlah 394 orang, peserta yang masih magang di Jepang berjumlah 249 orang dan yang telah pulang ke Indonesia berjumlah 145 orang. Dengan pelatihan program pelatihan kerja di Jepang diharapkan melahirkan


(12)

tenaga-tenaga kerja muda yang berkualitas tinggi sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perindustrian dan perekonomian Indonesia.

1.1.1 Visi dan Misi Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Visi dan misi perusahaan adalah suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang direncanakan untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun Visi dan Misi Yayasan Mulia Meisou Indonesia adalah sebagai berikut :

Visi :

Mencetak generasi muda dengan etos kerja yang tinggi, berkualitas dan mempunyai daya saing.

Misi :

- Menyelenggarakan pelatihan keterampilan kerja agar bisa menguasai bidang pekerjaan tertentu.

- Meningkatkan kualitas Tenaga Kerja khususnya Sumber Daya Manusia umunya dalam segi kompetensi, komunikasi dan inovatif.

- Memfasilitasi program pemagangan (pelatihan kerja ke jepang), serta ikut memantau sistem pelaksanaanya.

1.1.2 Logo dan Arti lambang Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Logo suatu perusahaan merupakan simbol yang memungkinkan perusahaan dapat dikenal dan membedakan dari perusahaan lain, berikut adalah logo dari Yayasan Mulia Meisou Indonesia.


(13)

Gambar 1.1 Logo Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Sumber: Arsip Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Arti lambang Yayasan Mulia Meisou Indonesia:

1. Dua segitiga membentuk seperti dua huruf M yang menyatu, yang merupakan huruf pertama dan kedua dari kata-kata Meisou.

2. Bulatan melambangkan kesepaduan segala tindakan, mementingkan perpaduan dan menunjukkan usaha yang berterusan.

3. Lambang meisou berwarna hijau, melambangkan pertumbuhan dan harapan.

1.1.3 Profil Yayasan Mulia Meisou Indonesia 1. Identitas

Nama Badan hukum : Yayasan Mulia Meisou Indonesia Ketua Umum : Sugiura Mikio

Pembina : Sugiura Eriko

Ketua : Hardian

Akta Pendirian : Nomor 1 tanggal 3 Maret 2006 Perubahan Akta : Nomor 10 tanggal 26 April 2006 Nomor 01 tanggal 18 juli 2006


(14)

Dibuat oleh : Notaris Elvina maisyarah, SH., MH. Notaris kasi Jaya, SH.

Alamat : Komp. Surapati core C.26

Jl.PHH Mustofa No.39

Bandung-Jawa Barat 40125

Telp : 022-8724 1358

Fax : 022-8724 1377

E-mail : ymmi_bandung@yahoo.co.jp 2. Legalitas

Nomor izin penyelenggara program pemagangan ke luar wilayah Indonesia dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi :

No. Kep. 243/LATTAS/IX/2006

Perpanjangan izin : Nomor: Kep.144/LATTAS/X/2009

Nomor: Kep. 184/LATTAS/X/2012

Izin penyelenggara pelatihan kerja dari Dinas Tenaga Kerja : Nomor : 563/Kep.492.TKT.1/VII/2008 (Kota Bekasi)

Perpanjangan izin : No Kep. : 563/5492/Disnaker/2009 (Kota Bandung)

No kep. : 563/6694/Disnaker/2012 (Kota Bandung) Surat Keterangan Daftar Pajak Perusahaan : No : PEM-10561/WJP.09/KP.0203/2009

NPWP : 02.541.642.1-423.000


(15)

1.2 Sejarah Divisi Humas Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Bagian humas dalam suatu peusahaan merupakan penunjang tercapainya tujuan yang diteapkan oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah public internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psokologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.

Saat Yayasan Mulia Meisou Indonesia berdiri pada tanggal 3 Maret 2006 , divisi humas pun di bentuk akan tetapi humas Yayasan Mulia Meisou Indonesia masih merangkap beberapa jabatan, yaitu bendahara, sekeretaris, rekrut. Pada akhir 2007 sampai sekarang mulai ada semua dan humasnya tidak merangkap beberapa jabatan lagi. Akhir 2007 sampai 2008 divisi bagian humas nya hanya ada satu orang setelah tahun 2008 baru masuk staff asing Jepang untuk di bagian divisi humas nya, juga guna untuk interaksi dengan pihak Jepang dan perusahaan-perusahaan di Jepang.


(16)

1.3 Struktur Organisasi Yayasan Mulia Meisou Indonesia Gambar 1.2

Struktur Organisasi Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Sumber: Arsip Yayasan Mulia Meisou Indonesia Pengawas

Rr. Sunarbekti

Ketua Umum Sugiura Mikio

Pembina Sugiura Eriko

Bendahara Sarahnur Hajarini

Sekretaris Widi Sekarsari

Rekrutmen Risman Mardian Administrasi

Santy Sugiarti/Puti Bungsu

Ketua Hardian

Humas Risman Mardian/Nakano


(17)

1.4 Job Description Yayasan Mulia Meisou Indonesia 1.4.1 Secara Umum:

1. Pembina

- Keputusan mengenai perubahan Anggaran Dasar

- Pengangkatan dan pemberhentian anggota Pengurus dan Anggota Pengawas

- Penetapan kebijakan umum Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar Yayasan

- Pengesahan program kerja dan rancangan anggaran tahunan Yayasan - Penetapan keputusan mengenai penggabungan atau pembubaran Yayasan - Pengesahan laporan tahunan

- Penunjukan likuidator dalam hal Yayasan dibubarkan

2. Pengurus

- Pengurus bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk kepentingan Yayasan.

- Pengurus wajib menyusun program kerja dan rancangan anggran tahunan yayasan untuk disahkan Pembina.

- Pengurus wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Pengawas.

- Setiap anggota wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundang undangan yang berlaku.


(18)

- Pengurus berhak mewakili Yayasan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, dengan pembatasan terhadap hal-hal tertentu.

3. Pengawas

Pengawas wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas pengawasan untuk kepentingan Yayasan.

1.4.2 Secara Khusus: 1. Ketua Umum

Berwenang bertindak untuk dan atas nama pengurus serta mewakili Yayasan.

2. Ketua Yayasan

Memiliki segala tugas dan wewenang yang sama dengan Ketua Umum. 3. Sekretaris

Mengelola administrasi Yayasan. Membawahi no 5 (staf Administrasi (Dokumen)), no 6 (staf hubungan masyarakat (komunikasi)), no 8. (staf Rekrutmen dan Pendidikan)

4. Bendahara

Mengelola keuangan Yayasan. Membawahi no.7 (Personalia) Membantu Ketua dalam mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan keuangan beserta administrasinya, penyusunan laporankeuangan, penyusunan anggaran tahunan (RKAP), bahan penyusunan laporan manajemen dan pembinaan.


(19)

5. Staf Administrasi (Dokumen)

Fungsi: Melaksanakan kegiatan pelayanan kantor dan layanan administrasi perkantoran, sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

Tugas Pokok:

1. Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.

2. Pengolahan,Input,Penyimpanan dan up date data-data peserta magang berupa berkas-berkas dari mulai perekrutan peserta, pendidikan, waktu berada di jepang dan data peserta yang telah pulang.

3. Pembuatan berkas data untuk pengajuan permohonan Elgibility. 4. Dokumentasi kegiatan.

5. Membuat, mencatat dan mengatur jadwal kegiatan dan rapat .

6. Pengiriman data-data yang diperlukan oleh pihak Jepang ( Organisasi penerima)

6. Staff Hubungan Masyarakat

Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan hubungan luar negeri dan kegiatan lain yang menunjang kegiatan lembaga.

7. Staf Personalia

Fungsi dari staf personalia bertanggungjawab atas pengelolaan SDM dalam sebuah perusahaan, pengelolaan SDM itu secara sederhana pengelolaan


(20)

dimulai dari reckrutmen, trainning, benefit, penilaian kinerja, perencanaan jenjang karir seluruh karyawan, dan pemutusan hubungan kerja.

8. Staf Rekrutmen Dan Pendidikan

Melaksanakan rekrutmen calon peserta magang dan mengadakan pendidikan bahasa Jepang.


(21)

1.5 Sarana dan Prasarana Yayasan Mulia Meisou Indonesa

Untuk menunjang kegiatan operasional Yayasan Mulia Meisou Indonesia mempunyai sarana dan prasarana yang menunjang untuk keberlangsungan kegiatan usahanya, sarana dan prasarana tersebut dapat di lihat pada table 1.3 dan 1.4 berikut dibawah ini :

Table 1.3

Prasarana Yayasan Mulia Meisou Indonesi

NO GAMBAR/FOTO UKURAN KETERANGAN

1 2 X 3,5 m Ruang Pimpinan

1 (satu) ruangan

2

2 X 3,5 m

Ruang Bendahara 1 (satu) ruangan


(22)

3 2 X 6 m Ruang Staf 2 (dua) ruangan

4 2,5 X 4 m Ruang Tamu

1 (satu) ruangan

5 6 X 12 m Ruang

Belajar/Kelas 1 (satu) ruangan


(23)

6 2,5 X 6 m Dapur 1 (satu) ruangan

7 6 X 12 m Ruang Tidur

1 (satu) ruangan

8

1,5 X 2 m Kamar Mandi 3 (tiga) ruangan


(24)

Tabel 1.4

Sarana Yayasan Mulia Meisou Indonesia

No Jenis Jumlah

1 Komputer 3

2 Monitor 3

3 CPU 3

4 Laptop 3

5 Mobil APV 1

6 Travel Mini Bus 1

7 Meja Staff 8

8 Kulkas 1

9 AC 3

10 Printer 3

11 Fax 1

12 Telepon 1

13 HP Kantor 1

14 Lemari Berkas 10

15 Timbangan+Pengukur Tinggi 1

16 Alat Cek Ketajaman Visual 1

17 Televisi 1

18 Kamera 1


(25)

20 Berangkas 1

21 Dispenser 1


(26)

1.6 Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan Yayasan Mulia Meisou Indonesia

1.6.1 Lokasi

Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan di Bagian Humas Yayasan Mulia Meisou Indonesia di Komp.Surapati Core C.26, Jl.PHH No.39, Bandung, 40125, Jawa Barat, Indonesia

1.6.2 Waktu

Waktu praktek dilaksankan selama 20 hari kerja terhitung mulai dari tanggal 15 Juli 2013 sampai dengan 03 Agustus 2013. Jam kerja adalah setiap hari Senin s/d Sabtu dari pukul 08.30 s/d 16.00 (sesuai dengan jam kerja), Minggu merupakan hari libur.


(27)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Aktifitas Praktek Kerja Lapangan Di Yayasan Mulia Meisou Indonesia Selama praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia ada dua jenis kegiatan yaitu kegiatan rutin dan insidental, kegiatan rutin merupakan kegiatan sehari-hari yang dilakukan penulis selama menjalani praktek kerja lapangan, sedangkan kegiatan insidental kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu selama mengerjakan praktek kerja lapangan.

Kegiatan yang penulis lakukan pada hari ke hari selama melakukan praktek kerja lapangan dapat dilihat di tabel 2.1

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Selama Praktek kerja Lapangan (PKL)

No HARI/TANGGAL KEGIATAN SIFAT

Insidental Rutin

1 Senin

15 Juli 2013

Input data calon pemagang



2 Rabu

17 Juli 2013

Input data calon pemagang

3 Kamis

18 Juli 2013

Input data calon pemagang

4 Jumat

19 Juli 2013

Input data calon pemagang


(28)

5 Sabtu 20 Juli 2013

Input data calon pemagang

6 Selasa

23 Juli 2013

Input data calon pemagang

7 Rabu

24 Juli 2013

Input data calon pemagang

8 Kamis

25 Juli 2013

Input data calon pemagang

9 Jumat

26 Juli 2013

Input data calon pemagang

10 Sabtu

27 Juli 2013

Input data calon pemagang

11 Senin

29 Juli 2013

Desain kartu lebaran 

12 Selasa

30 Juli 2013

Desain kartu lebaran 

13 Rabu

31 Juli 2013

Rekap Nilai peserta Diklat

14 Kamis

01 Agustus 2013

Membuat sertifikat peserta diklat

15 Jumat

02 Agustus 2013

Cetak dan kirim kartu lebaran


(29)

03 Agustus 2013 gambar anatomi manusia

Sumber: Arsip Yayasan Mulia Meisou Indonesia

2.2 Deskripsi Kegiatan

Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia penulis melakukan beberapa kegiatan rutin dan kegiatan insidental yang berhubungan dengan kehumasan. Berikut uraian penulis selama melaksankan kerja praktek.

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Kegiatan rutin merupakan tugas keseharian yang dilakukan penulis selama PKL,yaitu membantu staf Divisi Humas dan juga membantu Divisi –Divisi sesuai yang di instruksikan pembimbing di tempat PKL yang berkaitan, terdiri dari : 1. Input Data Calon Pemagang

Penulis mendapatkan tugas untuk mengimput data calon pemagang yang ingin melakukan pemagangan di Jepang, pengimputan dilakukan sesuai dengan posisi pemagangan di jepang seperti posisi pemagangan di bidang Las, Autocad, Belut, Listrik, Mesin, Pertanian, Ikusei Marusan, CTCC, Ajirushi, TSC, TJSJ. Dengan dipisahkan data-data calon pemagang maka dapat dengan mudah untuk mencari data-data calon pemagang baik didalam ataupun diluar kota. Berikut salah satu contoh pengimputan data pemagang di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.


(30)

Gambar 2.2

Contoh Pengimputan Data Pemagang

No Nama Lengkap Tempat Tanggal Lahir Asal Kota No Telp PDDK terakhir / Jurusan Tahun Lulus

1 Eko Nurwiyanto Magelang, 10 Desember 1980 Magelang 0 8170973411 SMK 2006 2 Andi Nuryanto Sleman, 06 Juli 1982 Sleman - SMA 2002

3 Agung Sumbowo Bandung, 26 Juni 1991 Bandung 0 87824646465 Politeknik Pos Indonesia 2012

4 Ihsan Zaeni Arif Tasikmalaya, 19 November 1988 Tasikmalaya - SMK 2007 5 Ade Dwi Andreanto Groboga, 3 Mei 1993 Grobogan - SMA 2008 6 Sandi Radiansyah Bandung, 01 Mei 1984 Bandung 0 87821032779/ 022 70810118 SMK 2002 7 Laelani Indramayu, 14 Mei 1988 Indramayu 0 82117722149 SMK 2006 8 Andi Nuryanto Sleman, 06 Juli 1982 Sleman 0 85868592226 SMA 2002 9 Heri Kristanto ST Karanganyar, 25 November 1981 Karanganyar - Program PTA UNS 2001 10 Joko Wiyono Karanganyar, 11 November 1991 Karanganyar 0 85642747678 SMA 2009 11 Zauhan Safitrie Indramayu, 24 April 1992 Indramayu 0 87829732882 SMK 2010

Sumber: Arsip Yayasan Mulia Meisou Indonesia

2. Desain Kartu Lebaran

Penulis mendapatkan tugas untuk mendesain kartu lebaran, kegiatan mendesain kartu lebaran dilakukan rutin setiap tahunnya menjelang hari raya idhul fitri, kartu lebaran biasanya dikirim ke perusahaan-perusahaan lain dan orang-orang penting lainnya guna untuk memperat silaturahmi dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Desain kartu lebaran Yayasan Mulia Meisou Indonesia menggunakan Adobe Photoshop, dan berikut desain kartu lebaran yang di buat penulis.


(31)

Gambar 2.3

Contoh Desain Kartu Lebaran Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Sumber: Arsip Yayasan Mulia Meisou Indonesia

3. Cetak dan kirim Kartu Lebaran

Setelah mendesain kartu lebaran penulis mendapatkan tugas untuk mencetak kartu lebaran, pencetakan kartu lebaran dicetak di office Yayasan Mulia Meisou Indonesia itu sendiri dan mengirimkan kartu lebaran ke kantor pos untuk dikirimkan ke alamat-alamat yang telah di tulis di kartu lebaran tersebut.


(32)

2.2.2 Deskripsi Kegiatan Insidental

kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu selama mengerjakan praktek kerja lapangan (PKL)

1. Rekap Nilai Peserta Diklat

Penulis mendapatkan tugas untuk merekap nilai peserta diklat, yaitu merekap nilai-nilai siswa yang sedang melaksanakan diklat atau sekolah bahasa Jepang selama tiga bulan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, guna untuk melihat sejauh mana perkembangan calon pemagang dalam pemahaman bahasa Jepang nya setelah diberi pendidikan bahasan Jepang, apabila nilai pemahaman bahasa Jepang calon pemagang sangat baik maka berkemungkinan calon pemagang dapat segera dikirim langsung ke Jepang dalam waktu dekat, dan justru sebaliknya apabila nilai pemahaman bahasa Jepang calon pemagang buruk maka diwajibkan untuk mengikuti diklat lagi atau bisa jadi gagal dikirim ke Jepang.

2. Membuat Sertifikat Peserta Diklat

Penulis mendapatkan tugas membuat sertifikat peserta diklat, sertifikat diberikan kepada calon pemagang yang telah berhasil dan lulus dalam mengikuti pendidikan bahasa Jepang selama tiga bulan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, dalam pembuatan sertifikat ini penulis menggunakan Microsoft Publisher. Berikut contoh sertifikat yang dibuat penulis


(33)

Gambar 2.4

Sertifikat Peserta Diklat Yayasan Mulia Meisou Indonesia

Sumber: Arsip Yayasan Mulia Meisou Indonesia

3. Gambar Anatomi Manusia

Penulis mendapatkan tugas mencari gambar anatomi manusia dan diberi nama, pencarian gambar anatomi ini dilakukan karena salah satu karyawan Yayasan Mulia Meisou Indonesia adalah orang asing yaitu orang Jepang belum terlalu lancer berbahasa Indonesia maka dari itu dibuat anatomi tubuh untuk menghafalkan nama-nama tubuh dalam bahasa Indonesia. Berikut salah satu contoh gambar anatomi manusia yang dibuat oleh penulis.


(34)

Gambar 2.5

Gambar Anatomi Manusia

Bahu

Lengan

Tangan Siku

Jari Tangan

Paha

Lutut

Jari Kaki

Leher

Dada

Punggung

Perut

Pinggan


(35)

2.3 Analisis Kegiatan PKL

Humas adalah seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap suatu individu atau organisasi. Menurut IPRA (International Public Relations Association) humas adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.

Sebagai sebuah profesi seorang humas bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi. Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian bersama antara organisasi dan masyarakatnya. Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi.

Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya. Contoh dari kegiatan-kegiatan humas adalah: melobi, berbicara di depan publik, menyelenggarakan acara, dan membuat pernyataan tertulis.


(36)

Tujuh puluh persen dari kegiatan seorang humas berhubungan dengan tulis menulis selain tugas-tugas lainnya. Diantaranya adalah:

1. Merancang pesan tematik agar pesan yang disampaikan oleh organisasi memiliki keseragaman/ keterkaitan pesan.

2. Melakukan segmentasi media, dimana seorang humas harus mampu memformulasikan keseimbangan saling dukung antara media cetak dan elektronik.

3. Komunikasi interaktif. Contohnya beberapa organisasi dalam merancang logonya melakukan pelibatan konsumen dimana dilakukan kompetisi merancang logo, contoh lain adalah rubrik konsultasi atau jasa layanan konsumen melalui telpon.

4. Menjaga reputasi perusahaan dan citra produk melalui pemanfaatan kekuatan pesan dan atau kombinasinya. Contoh: kegiatan sponsor

5. Iklan multiguna (memanfaatkan momentum psikologis). 6. Penjualan simpatik

7. Melakukan iklan layanan masyarakat. 8. Pemasaran dari mulut kemulut.

9. Ajang pemasaran khusus dimana aktivitas dirancang untuk melibatkan khalayak.

10.Memanfaatkan komunikasi yang akrab untuk pelanggan.

Yayasan Mulia Meisou Indonesia (YMMI) adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang pelatihan keterampilan kerja khususnya ke Jepang. Salah satu maksud dan tujuan dari lembaga ini adalah untuk meningkatkan sumber daya


(37)

manusia Indonesia, terutama bagi generasi muda. Yayasan Mulia Meisou Indonesia melakukan kerjasama dengan lembaga di Jepang yang memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia, untuk magang selama tiga tahun. Bagi calon pemagang wajib menandatangani kontrak kesediaan pelatihan dan pemagangan selama waktu tersebut dan tidak dapat memustuskan kontrak tanpa alas an yang kuat dan wajib menyelesaikan seluruh program. Selama pelatihan di Jepang para peserta akan menerima uang saku, serta fasilitas diantaranya:

- Uang saku UMR jepang - Asrama/tempat tinggal - Energi (Gas, Air, Listrik)

- Asuransi kesehatan (kecuali gigi) dan asuransi kecelakaan

Melakukan praktek kerja lapang (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga dan pengalaman kerja yang tidak dapat diperoleh di bangku kuliah, dari pengalaman selama praktek kerja lapangan (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia secara tidak langsung penulis sedikit demi sedikit memahani bahasa Jepang karena rata-rata karyawan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia menggunakan bahasa Jepang.

Masa praktek kerja lapangan (PKL) yang diikuti penulis dimulai pada tanggal 15 Juli 2013 s/d 03 Agustus 2013. Dalam melakukan praktik kerja lapangan (PKL) ini penulis melakukan kegiatan yang sedikit berhubungan dengan humas seperti mengimput data, membuat sertifikat peserta diklat, rekap nilai peserta diklat dan membuat desain kartu lebaran.


(38)

Humas sangat penting bagi perusahaan Karena Humas dapat membentuk citra atau image yang baik terhadap masyarakat luas. Adanya citra yang baik terhadap perusahaan dengan dilandasi profesionalisme, kejujuran, tanggungjawab dan saling menghargai. Namun bila terjadi sebaliknya, dimana Humas tidak mampu menjalankan peran dan fungsinya maka tujuan perusahaan akan terganggu, bahkan tidak mustahil akan mengalami kegagalan. Namun yang harus diingat, humas bukan lagi pemadam kebakaran jika ada masalah ataupun pengharum bagi aktivitas yang busuk. Humas harus dipandang lebih luas yang dimulai dari perencanaan, program, evaluasi dan pengkajian.

Kegiatan manajemen humas di antaranya bisa jadi aktivitas skala kecil hingga skala besar seperti: aktivitas pertemanan kelompok kecil hingga berkaitan dengan konferensi pers internasional via satelit, pembuatan brosur hingga kampanye nasional melalui multimedia, penyelenggaraan penerimaan tamu di rumah (open house), dan kampanye politik dari pengumuman pelayanan publik hingga menangani kasus manajemen krisis.

Biro, bagian, seksi, atau urusan humas sebagai sarana kegiatan humas, jelas dapat dilihat wujudnya, yakni ruang kantor lengkap dengan peralatanya dan jelas pula pegawai-pegawainya mulai dari kepala humas hingga jurutik. humas bukan monopoli pekerjaan kepala humas saja, melainkan dapat dilakukan oleh siapa saja yang menjadi pemimpin organisasi yang mempunyai anak buah atau seseorang yang mempunyai khalayak.

Penulis juga pernah melakukan kunjungan ke rumah pemagang yang telah di pulangkan ke Indonesia karena terkena penyakit kanker otak, bagi penulis ini


(39)

adalah sebagai bentuk untuk mengaplikasikan tugas sebagai humas atau public

relation, penulis diberikan kesempatan oleh pembimbing praktek kerja lapangan

(PKL) untuk mengklarifikasi dengan keluarga pemagang, penulis menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga karena setelah dikirim ke Jepang pemagang malah terkena kanker otak, penulis memberikan pengertian kepada pihak keluarga.

Selama praktek kerja lapangan (PKL) penulis dibimbing dengan baik, diperkenalkan bagaimana dunia kerja di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, juga termasuk diperkenalkan bagaimana cara menghargai waktu karena umunya orang-orang jepang sangat menghargai waktu maka dari itu Yayasan Mulia Meisou Indonesia lebih condong pada budaya Jepang. Penulis juga diberikan ketegasan dan gambaran bagaimana cara-cara orang-orang jepang saat jam kerja, saat jam istirahat dan saat pulang kantor.

Dengan melakukan praktek kerja lapangan (PKL), penulis mendapatkan ilmu dan pengelaman yang berharga selama di praktik kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia yang mungkin tidak akan bisa di dapat di bangku kuliah.

2.4 Analisis Pelayanan Perusahaan Kepada Mahasiswa PKL

Pelayanan Yayasan Mulia Meisou Indonesia sejak awal dimulainya penulis mengikuti praktek kerja lapangan (PKL), penulis dilayani dengan sangat baik mulai dari awal pengenalan apa itu Yayasan Mulia Meisou Indnesia, pengenalan karyawan-karyawan dan staf, pengenalan dengan siswa-siswa calon pemagang, semua dilayani dengan sangat baik.


(40)

Selama praktek kerja lapangan (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia penulis diperlakukan sama dengan staf-staf lainnya, penulis banyak di ajarkan tentang bagaimana dunia kerja itu dan rutin melakukan pengecekan setiap penulis melakukan pekerjaan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia guna untuk mengecek kebenaran pekerjaan penulis. Dengan begitu penulis dapat langsung memperbaiki kesalahan dari pekerjaan yang penulis kerjakan, penulis sangat senang di kasih masukan dan penilaian tentang bagaimana kinerja penulis selama melakukan praktik kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisu Indonesia.

Yayasan Mulia Meisou Indonesia sangat senang akan hadirnya mahasiswa yang melakukan praktik kerja lapangan karena dengan adanya mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan (PKL) dapat membantu kinerja perusahaan.


(41)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan selama praktik kerja lapangn (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, kesimpulan yang di dapatkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Yayasan Mulia Meisou Indonesia adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang keterampilan kerja khususnya ke Jepang. Humas atau public relation

Yayasan Mulia Meisou Indonesia belum terlalu terstruktur dengan baik. 2. Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) penulis melakukan berbagai

pekerjaan diantaranya menginput data calon pemagang, desain kartu lebaran, rekap nilai peserta diklat, membuat sertifikat peserta diklat, cetak dan kirim kartu lebaran, pembuatan analisa data.

3. Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia penulis mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah. Penulis mendapatkan pengalaman dan mengatahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya, serta mendapatkan kesempatan untuk mengimlementasikan teori-teori public relation dan seluruh teori komunikasi yang penulis peroleh pada dunia kerja langsung.

4. Penulis juga secara tidak langsung mendapatkan pengajaran tentang budaya-budaya Jepang, mendapatkan pengajaran bahasa jepang langsung dari sensei bahasa Jepang


(42)

5. Penulis diberikan pelayanan yang sangat baik selama mengikuti praktik kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, dan disamaratakan dengan staf-staf lain tanpa ada perbedaan.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Untuk Yayasan Mulia Meisou Indonesia

1. Yayasan Mulia Meisou Indonesia harusnya menambah karyawan untuk staf karena yang penulis lihat karyawan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia karyawannya masih terlalu sedikit.

2. Yayasan Mulia Meisou Indonesia diharapkan dapat menambah staff humasnya dan diharapkan humas Yayasan Mulia Meisou Indonesia dapat lebih terstruktur lagi.

3. Yayasan Mulia Meisou Indonesia harus selalu menjalin hubungan baik, baik internal atau eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dangan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.

4. Yayasan Mulia Meisou Indonesia sebaiknya menyediakan ruangan khusus dan meja untuk mahasiswa yang melaksanaka PKL di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.

5. Yayasan Mulia Meisou Indonesia sebaiknya memberikan tugas yang banyak yang berhubungan dengan humas kepada mahasiswa yang


(43)

melaksanakan PKL di Yayasan Mulia Meisou Indonesia agar mahasiswa lebih banyak mengetahui tentang pekerjaan humas.

6. Sebaiknya asrama dan kantor Yayasan Mulia Meisou Indonesia sebaiknya terpisah dan tidak menyatu dengan kantor.

7. Yayasan Mulia Meisou Indonesia diharapkan dapat mempertahankan kegiatan magang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam dunia kerja.

3.2.2 Saran Untuk mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Sebelum melakukan PKL diperlukan persiapan khusus dan matang agar proses kegiatan PKL dapat menjadi lebih terukur dan terarah.

2. Bagi mahasiswa yang ingin melakukan PKL khususnya konsetrasi humas diharapkan mencari perusahaan yang benar-benar ada humasnya dan humas di perusahaan tempat PKL telah terstruktur dengan baik.

3. Selalu menaati peraturan yang berlaku yang ada di dunia kerja dan harus disiplin baik disiplin dalam dunia kerja maupun disiplin waktu.

4. Bagi mahasiswa yang melakukan PKL diharapkan mahasiswa selalu menjaga nama baik Universitas Komputer Indonesia.


(44)

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung. : Alumni.

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relation. Bandung. : Simbiosa Rekatama Media.

SUMBER LAIN :

Internet Searching

http://elib.unikom.ac.id

Agenda penulis saat melaksanakan PKL

Catatan penulis pada matakuliah Pengantar Ilmu Humas, Penulisan Humas, Media Humas.


(45)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Balyatun

Panggilan : Balya

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 4 dari 4 bersaudara

Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Agung, 29 Maret 1991 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Tubagus Ismail Dalam No.22 Telepon / HP : 082126902129


(46)

Riwayat Pendidikan

No Tahun Uraian Keterangan

1. 2010-Sekarang

Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2. 2006-2009 SMA Negeri 1 Bandar Agung OKU-Selatan

Berijazah

3. 2003-2006 MTs Negeri 1 Bandar Agung OKU-Selatan

Berijazah

4. 1997-2003 SDNegeri 2 Bandar Agung OKU-Selatan


(1)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Penulis mengambil kesimpulan selama praktik kerja lapangn (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, kesimpulan yang di dapatkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Yayasan Mulia Meisou Indonesia adalah sebuah lembaga yang bergerak dibidang keterampilan kerja khususnya ke Jepang. Humas atau public relation Yayasan Mulia Meisou Indonesia belum terlalu terstruktur dengan baik. 2. Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) penulis melakukan berbagai

pekerjaan diantaranya menginput data calon pemagang, desain kartu lebaran, rekap nilai peserta diklat, membuat sertifikat peserta diklat, cetak dan kirim kartu lebaran, pembuatan analisa data.

3. Selama melakukan praktek kerja lapangan (PKL) di Yayasan Mulia Meisou Indonesia penulis mendapatkan pengalaman yang tidak bisa didapatkan di bangku kuliah. Penulis mendapatkan pengalaman dan mengatahui bagaimana dunia kerja yang sebenarnya, serta mendapatkan kesempatan untuk mengimlementasikan teori-teori public relation dan seluruh teori komunikasi yang penulis peroleh pada dunia kerja langsung.

4. Penulis juga secara tidak langsung mendapatkan pengajaran tentang budaya-budaya Jepang, mendapatkan pengajaran bahasa jepang langsung dari sensei


(2)

5. Penulis diberikan pelayanan yang sangat baik selama mengikuti praktik kerja lapangan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia, dan disamaratakan dengan staf-staf lain tanpa ada perbedaan.

3.2 Saran

3.2.1 Saran Untuk Yayasan Mulia Meisou Indonesia

1. Yayasan Mulia Meisou Indonesia harusnya menambah karyawan untuk staf karena yang penulis lihat karyawan di Yayasan Mulia Meisou Indonesia karyawannya masih terlalu sedikit.

2. Yayasan Mulia Meisou Indonesia diharapkan dapat menambah staff humasnya dan diharapkan humas Yayasan Mulia Meisou Indonesia dapat lebih terstruktur lagi.

3. Yayasan Mulia Meisou Indonesia harus selalu menjalin hubungan baik, baik internal atau eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dangan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.

4. Yayasan Mulia Meisou Indonesia sebaiknya menyediakan ruangan khusus dan meja untuk mahasiswa yang melaksanaka PKL di Yayasan Mulia Meisou Indonesia.

5. Yayasan Mulia Meisou Indonesia sebaiknya memberikan tugas yang banyak yang berhubungan dengan humas kepada mahasiswa yang


(3)

melaksanakan PKL di Yayasan Mulia Meisou Indonesia agar mahasiswa lebih banyak mengetahui tentang pekerjaan humas.

6. Sebaiknya asrama dan kantor Yayasan Mulia Meisou Indonesia sebaiknya terpisah dan tidak menyatu dengan kantor.

7. Yayasan Mulia Meisou Indonesia diharapkan dapat mempertahankan kegiatan magang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam dunia kerja.

3.2.2 Saran Untuk mahasiswa PKL Selanjutnya

1. Sebelum melakukan PKL diperlukan persiapan khusus dan matang agar proses kegiatan PKL dapat menjadi lebih terukur dan terarah.

2. Bagi mahasiswa yang ingin melakukan PKL khususnya konsetrasi humas diharapkan mencari perusahaan yang benar-benar ada humasnya dan humas di perusahaan tempat PKL telah terstruktur dengan baik.

3. Selalu menaati peraturan yang berlaku yang ada di dunia kerja dan harus disiplin baik disiplin dalam dunia kerja maupun disiplin waktu.

4. Bagi mahasiswa yang melakukan PKL diharapkan mahasiswa selalu menjaga nama baik Universitas Komputer Indonesia.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Buku-Buku

Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dimensi-Dimensi Komunikasi. Bandung. : Alumni.

Ardianto, Elvinaro. 2011. Handbook Of Public Relation. Bandung. : Simbiosa Rekatama Media.

SUMBER LAIN :

Internet Searching

http://elib.unikom.ac.id

Agenda penulis saat melaksanakan PKL

Catatan penulis pada matakuliah Pengantar Ilmu Humas, Penulisan Humas, Media Humas.


(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Balyatun

Panggilan : Balya

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 4 dari 4 bersaudara

Tempat, Tanggal Lahir : Bandar Agung, 29 Maret 1991 Kewarganegaraan : Indonesia

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Tubagus Ismail Dalam No.22

Telepon / HP : 082126902129


(6)

Riwayat Pendidikan

No Tahun Uraian Keterangan

1.

2010-Sekarang

Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung.

2. 2006-2009 SMA Negeri 1 Bandar Agung OKU-Selatan

Berijazah

3. 2003-2006 MTs Negeri 1 Bandar Agung OKU-Selatan

Berijazah

4. 1997-2003 SDNegeri 2 Bandar Agung OKU-Selatan