Hubungan Antara Berat Badan Caplak Rhipicephalus sanguineus (Latreille, 1806) Dengan Produksi Telur

DAF'l'AR LAMPIRAN

No.
1.

2.

'l'eks

Halaman

Kelas 1, capla!\: dengan bera t badan
antara 1 - 19 mg. .••••••••.•................
lセR@

Kelas 2, caplak dengan berat badanantara 20 - 39 mg .................. " ' , . , . , '

·lj.3

3.


Kelas 3, caplak dengan berat badan
antara 40 - 59 mg. .•..•.••••••.•.•..•.•.....

44

4.

Kelas 4, capl'ak dengan berat baden
antara 60 - 79 mg, ..••.•••..••.••..•..•••...

45

5.

Kelas 5, caplak dengan berat badan
antara 80 - 99 mg. .••.•...•.....•...•.......

46

6,


7.
8.

Kelas 6, caplak dengan berat badan
antara 100 - 119 mg. •.••.•..••••••...•.•..••

47

Kelas 7, caplak dengan berat badan
antara 120 -: 139 mg. .•...••.........•...•...

48

Kelas 8, caplak dengan berat badan
antara lLt.o - 159 mg. .........................
lセY@

9.


Kelas 9, caplak dengan berat badan
antara 160 - 179 mg..........................

.50

10.

Kelas 10, caplak dengan berat badan
antara 180 - 199 mg. •••••••.•.•.............

51

Kelas 11, caplak dengan berat badan
antara ZOO - 219 mg. ....•......•............

52

11.

viii


II.

TINJAUAN PUSTM{A

Proses reproduksi caplak dapat digolongkan dalam beberapa tahap, yaitu masa pra bertelur, mas a bertelur, masa
inkubasi telur, rnasa larva, rnasa nirnfa dan rnasa dewasa.
Waktu yang diperlukan untuk tiap tahap sangat bervariasi,
ada yang berlangsung hanya beberapa hari tetapi ada pula
yang berlangsung lebih dari satu bulan.
Berikut ini akan diura:L\{an tentang reproduksi berbagai
macarn caplak, bail{ genus Rhipicephalus rnaupun caplak genus
lainnya.
1.

Masa Pra Bertelur
Masa pra bertelur adalah waktu yang diperlukan caplak

setelah ia tidak menghisap darah lagi sampai mulai menghasilkan telur.
Henurut Londt dan Bijl (1977) rnasa pra bertelur Rhipicephalus evertsi rata-rata 4.,6 hari dan rnasa pra bertelur

Rhipicephalus turanicus, rnenurut Achuthan et al. (1978)
adalah 3-4· harL

Sedangkan rnasa pra bertelur Rhipicephalus

haernaphysaloides adalah

5

harm (Ismail et al. 1982).

suhu dan kelembaban dapat berpengaruh terhadap rnasa pra
bertelur.

Pada suhu 26 0 C rnasa pra bertelur Rhipicephalus

glabroscutatum adalah 6 hari (Rechav dan Knight, 1981).
Norval dan Mason (1981) rnengatakan bahwa masa pra bertelur
Rhipicephalus simus rata-rata 5,2 hari pada suhu 25 0 C dan
kelembaban relatif 90


%,

sedangkan masa pra bertelur Rhipi-

35




y =
r =

H;OOO

::s

-1001,95
0,95


+

31,73 X



rl