berhubungan dengan fatigue pada klien cancer. Fatigue pada klien cancer
lebih berhubungan dengan ekonomi
15,60
, sosiodemografi
23
, dan depressi
15,16
. Secara teori semakin bertambah usia manusia akan mengalami penurunan seluruh fungsi organ tubuh, termasuk
kemampuan untuk melakukan aktifitas fisik, sehingga semakin bertambah usia akan semakin fatigue. Teori ini berlaku untuk kejadian
fatigue pada orang normal, untuk fatigue karena cancer teori ini tidak
berlaku. Penelitian membuktikan bahwa usia tidak berhubungan dengan fatigue pada klien cancer cancer related fatigue.
c. Status Ekonomi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden dengan status ekonomi sedang 49,1, dan status ekonomi rendah
menempati urutan kedua 43,4. Belum bisa dijelaskan mengapa cancer
banyak dijumpai pada masyarakat dengan status ekonomi sedang dan rendah. Mungkin kondisi ini disebabkan oleh karena
kurangnya pengetahuan akses yang terbatas terhadap informasi dan akses mereka terhadap pelayanan kesehatan. Mereka baru peduli
terhadap kelainan atau penyakit yang ada pada diri mereka ketika kondisi penyakit tersebut telah berkembang lebih parah. Masyarakat
dengan ekonomi sedang dan rendah lebih banyak kemungkinannya untuk terpapar dengan makanan-makanan tidak sehat sehubungan
dengan kemampuan daya belinya.
Lebih jauh dalam penelitian ini ditemukan bahwa status ekonomi tidak berhubungan dengan fatigue pada klien cancer, p =
0,338. Berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa fatigue lebih berhubungan dengan faktor
sosiodemografi yang didalamnya termasuk faktor ekonomi
15,23,60
. Kondisi ini dimungkinkan karena penelitian terdahulu dilakukan pada
masyarakat yang secara kultural berbeda dengan masyarakat Indonesia. Sebagai masyarakat yang hidup di negara berkembang,
masyarakat Indonesia terbiasa hidup dalam status ekonomi sedang ataupun rendah, sehingga mereka terbiasa untuk tetap aktif tidak
fatigue walaupun sedang dalam kondisi sakit.
d. Stadium Cancer
Penelitian mendapatkan bahwa mayoritas klien ca mammae yang berpartisipasi dalam penelitian berada pada stadium III 56,6.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan penelitian terdahulu yang mendapatkan bahwa sadium IIIB adalah stadium terbanyak kedua
34,2 yang didapati pada klien ca mammae
88
. Data lain dari Kementrian Kesehatan RI tahun 2015 menyatakan bahwa mayoritas
klien ca mammae berada pada stadium lanjut. Kondisi ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya deteksi dini terhadap cancer
90
. Lebih lanjut penelitian menunjukkan bahwa stadium cancer
tidak berhubungan dengan fatigue , p = 0,753 p 0,05. Kondisi ini
sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa fatigue pada klien cancer tidak berhubungan dengan pengobatan cancer dan
cancer itu sendiri stadium
23
. Penelitian-penelitian terdahulu didapatkan bahwa memang tidak ada penjelasan secara jelas tentang
hubungan antara stadium cancer dengan cancer related fatigue. Fatigue
pada klien cancer justru lebih berhubungan dengan faktor psikologis yang menyertai cancer, seperti kualitas tidur dan depresi.
e. Kemotherapi.