20
Pada tahun 2016, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan seluruh program dan
kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kepala Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 dan Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, setidaknya terdapat 7
tujuh sasaran strategis yang harus diwujudkan pada tahun 2016, yaitu :
a. Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas masyarakat yang
berkepribadian budaya
Jawa melalui
pelestarian dan
pengembangan tradisi dan nilai-nilai budaya Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran 1, dimaksud
maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut:
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja T
R Capaian
2015 Capaian
Terhadap Target
Akhir Renstra
2018
Meningkatnya masyarakat
yang berkarakter,
berjatidiri dengan melalui
pelestarian dan pengembangan
tradisi dan nilai- nilai budaya
1. Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya ;
7 15 214.29 114.29
83.33
2. Jumlah sarana penyelenggaraan pergelaran seni dan budayalokasi;
8 11 137.50 112.50
68.29
3. Jumlah regulasi pengembangan kebudayaan;
1 1 100.00 100.00
60.00
4. Cakupan kelompok budaya yang dibina;
745 745 100.00 100.00
60.00
5. Cakupan SDM kesenian jumlah seniman yang dibina, sejarahwan, ahli
kepurbakalaan 9857 11183 113.45 132.47
69.19
21
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja T
R Capaian
2015 Capaian
Terhadap Target
Akhir Renstra
2018
6. Cakupan fasilitas seni 6
6 100.00 100.00
60.00
7. Cakupan tempat kesenian jumlah gedung kesenian
3 3 100.00 100.00
60.00
8. Jumlah misi kesenian pengiriman seni ke LN;
4 2
50.00 100.00
50.00
9. Cakupan kajian seni; 1
0.00 100.00
40.00
10. Cakupan gelar seni; 35
35 100.00 100.00
61.76
11. Jumlah kelompok kesenian; 35
35 100.00 100.00
60.00
12. Persentase penerapan indikator SPM Kesenian Gelar Seni, Sarana
Kesenian, Penyelenggaraan Misi Kesenian
100 100 100.00 100.00
60.00
Rata-rata Capaian Sasaran 1 101.27 104.94
61.05
Secara umum capaian sebagian besar indikator pada sasaran meningkatnya masyarakat yang berkarakter, berjatidiri
dengan melalui pelestarian dan pengembangan tradisi dan nilai- nilai budaya dapat dicapai sesuai dengan target.
Rata-rata capaian kinerja pada Sasaran Strategis 1 Tahun 2016 telah melampaui target sejumlah 1,27. Hal ini
disebabkan karena peningkatan jumlah penyelenggaraan seni dan budaya tetapi apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015,
mengalami penurunan dari 104,94 menjadi 101,27 di tahun 2016.
22
Untuk realisasi kinerja sampai dengan tahun 2016 apabila dibandingkan dengan target jangka menengah yang telah
ditetapkan dalam perencanaan strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah tercapai 61,05, ini berarti telah melampaui target
yang ditetapkan yaitu sebesar 60,00. Pengunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian
Sasaran 1 sebesar Rp. 9.521.245.649,- atau 96,84 dari total pagu sebesar Rp 9.832.398.000,-. Hal ini berarti terdapat efisiensi
penggunaan sumber daya sebesar 3,16 dari pagu yang ditentukan.
Indikator kinerja
pada sasaran
1 merupakan
implementasi dari Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM. 106HK.501MKP2010 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesenian dimana diamanatkan bahwa pemerintah provinsi menyelenggarakan pelayanan di bidang kesenian sesuai
standar pelayanan minimal bidang kesenian di wilayah kerjanya. Keberhasilan pencapaian sasaran 1 sesungguhnya tidak
terlepas dari pelaksanaan Program Pembinaan Tradisi, Kesenian dan Nilai Budaya, secara rinci dapat dilihat melalui
realisasi indikator berupa: 1 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya sebanyak 15 lima belas kali melebihi target yang
hanya 7 tujuh kali, naik dibandingkan tahun 2015 8 kali; 2 sarana penyelenggaraan seni dan budaya sejumlah 11 lokasi
melebihi target sebanyak 8 lokasi; 3 regulasi pengembangan kebudayaan
sebanyak 1
satu regulasi;
4 jumlah
pagelaranpameranfestival 86 kali melebihi target dan sama dengan tahun 2016 2 kali; 5 Jumlah kelompok kesenian 11.183
orang lebih dari target 9.857 orang. Dua indikator tidak mencapai target berupa indikator misi kesenian ke luar negeri
23
yang hanya mencapai target sebesar 50 dikarenakan kegiatan tersebut tergantung dengan agenda kegiatan kementerian di
Pemerintah Pusat serta indikator cakupan kajian seni tidak dilakukan untuk tahun 2016, kegiatan yang seharusnya dilakukan
kajian perfilman sub kegiatan penyusunan peraturan daerah perfilman tetapi karena perubahan karena kewenangan menjadi
kewenangan pusat maka tidak jadi dilaksanakan. Adapun kegiatan Program Pembinaan Tradisi dan Pengembangan nilai
Kekayaan dan keragaman Budaya berupa: 1 Pembinaan Nilai Budaya;
2 Kegiatan Pembinaan Kesenian; 3 Pembinaan Pengembangan Kesejarahan;
4 Pengkajian dan Pelestarian Budaya Tradisi; 5 Koordinasi dan Penguatan Litbang Kebudayaan Jawa
Tengah; 6 Koordinasi Konsultasi Antar Museum;
7 Pengembangan Pembinaan Perfilman. Penghargaan tingkat nasional yang telah dicapai pada
tahun 2016 oleh Pemerintah provinsi Jawa Tengah berupa Juara II terbaik Lawatan Sejarah Nasional XIV atas nama Lesta Al Fatiana.
Permasalahan dalam pencapaian sasaran 1 adalah Keterbatasan sarana dan prasarana pembuatan film yang
bernuansa kebudayaan Jawa Tengah. Upaya yang harus dilakukan melalui kerjasama dan kemitraan dengan pihak swasta
serta pelakukomunitas film yang memiliki kemampuan bidang perfilman.;
24
b. Sasaran 2 : Meningkatkan pelindungan, pemanfaatan,