Persaingan Pemasaran Produk Susu Bubuk Melalui Promosi Di Wilayah Kotamadya Surabaya
talc terasa masanya telah tiba
jalan panjang yang penuh liku telah sampai
kadang lelah menghempas langkah tak jarang manis memberi warna
tiada kata selain ucap syukur kehadirat-Nya yang menjadikan ini semua.
(aw : 12-93')
untuk ibu-bapak, kakak-kakakku, kekasiJlku
serta orang-orang yang telah memberiku ilmu.hakiki
PERSAINGAN PEWIASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
Dl WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
S K R I P S I
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
SKRIPSI
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Agus Wahyudi. 1993. Persaingan Pemasaran Produk Susu Bubuk melalui
Promosi di Wilayah Kotamadya Surabaya. Skripsi Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Kooswardhono M.
Pembimbing Anggota: Ir. H. Rachmat Pambudy, MS.
Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya dan Jakarta selama tiga bulan
mulai bulan Mei sampai Juli 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
praktek dan intensitas promosi susu bubuk Dancow dan susu bubuk Bendera melalui
media siaran televisi, radio, suratkabar, majalah dan promosi langsung di pasar
Kotamadya Surabaya.
Data diperoleh dari distributor, supermarket, biro advertensi yaitu berupa
data volume penjualan susu bubuk Dancow dan Bendera, biaya periklanan di media
radio, suratkabar, majalah, televisi (SCTV dan TPI) dan penyewaan raklgondola di
supermarket.
Susu bubuk Bendera lebih banyak mengeluarkan jenis takaran yaitu 15 buah,
sedangkan susu bubuk Dancow hanya mengeluarkan 9 takaran.
Pesan yang ditampilkan susu bubuk Dancow pada kemasan jenis full cream
maupun jenis instant tidak dibedakan, sedangkan susu bubuk Bendera membedakan
pesan yang ditampilkan pada kemasan full cream dengan kemasan instant.
Marjin penjualan tertinggi yang diberikan distributor kedua susu bubuk
kepada pengecer sebesar 5.9 persen, sedangkan pengecer hanya mengambil marjin
penjualan 1.5 persen dari harga distributor.
Selama tahun 1992, susu bubuk Dancow berhasil menduduki posisi sebagai
pemimpin pasar dengan rata-rata volume penjualan per bulan lebih besar 45 persen
dibandingkan susu bubuk Bendera. Rataan volume penjualan susu bubuk Dancow
per bulan pada tahun 1992 di Kotamadya Surabaya sebesar 150 ton, sedangkan susu
bubuk Bendera sebesar 84 ton.
Lebih besarnya pangsa susu bubuk Bendera di Kotamadya Surabaya pada
tahun 1992, mungkin disebabkan perusahaan distributor susu bubuk Bendera dalam
keadaan labil, dan disebabkan pula oleh rasa (taste) susu bubuk Dancow yang lebih
enak dibandingkan susu bubuk Bendera.
Dari volume penjualan 150 ton susu bubuk Dancow, bagian yang terbesar
adalah jenis instant dengan total penjualan 89 persen (133.5 ton), full cream 7 persen
(10.5 ton) dan coklat 4 persen (6 ton). Volume penjualan 84 ton susu bubuk
Bendera yang terbesar adalah jenis full cream yaitu 41 persen (34.44 ton), instant 37
persen (31.08 ton), dan coklat 22 persen (18.48 ton).
Biaya promosi susu bubuk Bendera sebagai penantang pasar, lebih tinggi di
media radio, suratkabar, majalah dan TPI, sedangkan susu bubuk Dancow lebih
tinggi biaya promosinya di media SCTV.
Secara umum, strategi yang dilakukan susu bubuk Bendera sebagai penantang
pasar adalah dengan melakukan serangan lintas melalui strategi diversifikasi produk
pada jenis full cream dan instant coklat. Sebaliknya, susu bubuk Dancow sebagai
pemimpin pasar melakukan strategi pertahanan serang balas dengan memberikan
hadiah-hadiah kepada ibu-ibu rumah tangga yang dalam ha1 ini sebagai pengambil
keputusan untuk membeli keperluan keluarga.
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnemperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Oleh:
AGUS WAHYUDI
D 26.1708
Skripsi ini telah diietujui dan disidangkan diiadapan Komisi Ujian Cisan
pada tanggal 19 November 1993
Pembimbing Utama
Pembibing Anggota
Dr. Ir. Kooswardhono M.
Ir. H. Rachmat Pambudy, MS
Ketua Jumsan
Sosial Ekononli Peternakan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dekan
Fakultas
Peternakan
- .~~
Institut Pertanian Bogor
Ir. Asi H. Napitupulu, MSe.
\
~
ooswardhono M.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 1971 di Kota Surabaya Jawa
Timur, sebagai anak ke tujuh dari pasangan Bapak Mochamad Ismail dan Ibu
Mitiana.
Pendidikan Dasar hingga SMA diselesaikan di Kota Surabaya yaitu Sekolah
Dasar Negeri Mulyorejo I1 dari tahun 1978 sampai tahun 1983. Pada tahun 1986,
penulis lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 18, dan kemudian penulis
melanjutkan ke sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan lulus pada tahun 1989.
Pada tahun 1989 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan
Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur LKTI W m b a Karya Tulis Ilmiah).
Pada tahun 1990 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun
1992 memasuki Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor dengan Program Studi Agribisnis.
Selama Penulis menggeluti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis
pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan (SEMA-D)
periode 199111992 dan Sekretaris Club Komunikasi Peternakan (KOMUNAK)
Himpunan Profesi Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Peternakan (HIPROMATER)
periode 199011991. Selain itu, penulis aktif di kegiatan luar kampus antara lain
pernah menjadi Anggota Badan Pekerja Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (BPMN-ISMAPETI) periode 199111993, dan Ketua
Komisariat Fakultas Peternakan Himpunan Mahasiswa Surabaya (HIMASURYA)
Bogor.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada J U N SSosial
~ ~ Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Kooswardhono M. dan
Bapak
Ir. H. Rachrnat Parnbudy, MS selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis dari perencanaan sampai selesainya skripsi ini.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Adi Sudono
dan Bapak Dr. Ir. Suryahadi DEA selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan yang berharga bagi penulis dalam perbaikan skripsi ini. Tak lupa juga
penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Maman Duldjaman, MS dan Bapak
Ir. Hadiyanto selaku panitia ujian sidang.
Sembah bakti penulis haturkan kepada Bapak dan Ibu serta kakakku Wati dm
Tri Wahyono tercinta, yang telah banyak berkorban dan membiayai penulis selarna
belajar sampai selesai serta kakakku Hariono, Slamet Raharjo, Rohadi, Yuliati, dm
Kurnialis serta adikkv Lia yang senantiasa memberikan dorongan moril.
Kepada Bapak Andi Santoso Manajer PT Amir Amron beserta staf, Bapak
Witiono Manajer PT Borsumij Wehry Indonesia beserta staf, dan Bapak Agus Canny
Direktur PT Matari Advertising yang telah membantu pengumpulan data dan informasi guna penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis juga sangat berterima kasih kepada Mas Ir. Dwi Djoko Setyono dan
Mas Ir. Burhanuddin Rabbani serta sahabat Ekarina Yulia, Tanti sugiaA, Amin
Bactiar, Ruslan, Susanto, dan semua fihak yang pemah membantu penulis sehingga
tersusunnya skripsi ini dan memberikan semangat pada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan bagi kemajuan pemasaran umumnya dan kemajuan
petemakan khususnya.
Bogor, November 1993
Penulis
talc terasa masanya telah tiba
jalan panjang yang penuh liku telah sampai
kadang lelah menghempas langkah tak jarang manis memberi warna
tiada kata selain ucap syukur kehadirat-Nya yang menjadikan ini semua.
(aw : 12-93')
untuk ibu-bapak, kakak-kakakku, kekasiJlku
serta orang-orang yang telah memberiku ilmu.hakiki
PERSAINGAN PEWIASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
Dl WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
S K R I P S I
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
SKRIPSI
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Agus Wahyudi. 1993. Persaingan Pemasaran Produk Susu Bubuk melalui
Promosi di Wilayah Kotamadya Surabaya. Skripsi Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Kooswardhono M.
Pembimbing Anggota: Ir. H. Rachmat Pambudy, MS.
Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya dan Jakarta selama tiga bulan
mulai bulan Mei sampai Juli 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
praktek dan intensitas promosi susu bubuk Dancow dan susu bubuk Bendera melalui
media siaran televisi, radio, suratkabar, majalah dan promosi langsung di pasar
Kotamadya Surabaya.
Data diperoleh dari distributor, supermarket, biro advertensi yaitu berupa
data volume penjualan susu bubuk Dancow dan Bendera, biaya periklanan di media
radio, suratkabar, majalah, televisi (SCTV dan TPI) dan penyewaan raklgondola di
supermarket.
Susu bubuk Bendera lebih banyak mengeluarkan jenis takaran yaitu 15 buah,
sedangkan susu bubuk Dancow hanya mengeluarkan 9 takaran.
Pesan yang ditampilkan susu bubuk Dancow pada kemasan jenis full cream
maupun jenis instant tidak dibedakan, sedangkan susu bubuk Bendera membedakan
pesan yang ditampilkan pada kemasan full cream dengan kemasan instant.
Marjin penjualan tertinggi yang diberikan distributor kedua susu bubuk
kepada pengecer sebesar 5.9 persen, sedangkan pengecer hanya mengambil marjin
penjualan 1.5 persen dari harga distributor.
Selama tahun 1992, susu bubuk Dancow berhasil menduduki posisi sebagai
pemimpin pasar dengan rata-rata volume penjualan per bulan lebih besar 45 persen
dibandingkan susu bubuk Bendera. Rataan volume penjualan susu bubuk Dancow
per bulan pada tahun 1992 di Kotamadya Surabaya sebesar 150 ton, sedangkan susu
bubuk Bendera sebesar 84 ton.
Lebih besarnya pangsa susu bubuk Bendera di Kotamadya Surabaya pada
tahun 1992, mungkin disebabkan perusahaan distributor susu bubuk Bendera dalam
keadaan labil, dan disebabkan pula oleh rasa (taste) susu bubuk Dancow yang lebih
enak dibandingkan susu bubuk Bendera.
Dari volume penjualan 150 ton susu bubuk Dancow, bagian yang terbesar
adalah jenis instant dengan total penjualan 89 persen (133.5 ton), full cream 7 persen
(10.5 ton) dan coklat 4 persen (6 ton). Volume penjualan 84 ton susu bubuk
Bendera yang terbesar adalah jenis full cream yaitu 41 persen (34.44 ton), instant 37
persen (31.08 ton), dan coklat 22 persen (18.48 ton).
Biaya promosi susu bubuk Bendera sebagai penantang pasar, lebih tinggi di
media radio, suratkabar, majalah dan TPI, sedangkan susu bubuk Dancow lebih
tinggi biaya promosinya di media SCTV.
Secara umum, strategi yang dilakukan susu bubuk Bendera sebagai penantang
pasar adalah dengan melakukan serangan lintas melalui strategi diversifikasi produk
pada jenis full cream dan instant coklat. Sebaliknya, susu bubuk Dancow sebagai
pemimpin pasar melakukan strategi pertahanan serang balas dengan memberikan
hadiah-hadiah kepada ibu-ibu rumah tangga yang dalam ha1 ini sebagai pengambil
keputusan untuk membeli keperluan keluarga.
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnemperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Oleh:
AGUS WAHYUDI
D 26.1708
Skripsi ini telah diietujui dan disidangkan diiadapan Komisi Ujian Cisan
pada tanggal 19 November 1993
Pembimbing Utama
Pembibing Anggota
Dr. Ir. Kooswardhono M.
Ir. H. Rachmat Pambudy, MS
Ketua Jumsan
Sosial Ekononli Peternakan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dekan
Fakultas
Peternakan
- .~~
Institut Pertanian Bogor
Ir. Asi H. Napitupulu, MSe.
\
~
ooswardhono M.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 1971 di Kota Surabaya Jawa
Timur, sebagai anak ke tujuh dari pasangan Bapak Mochamad Ismail dan Ibu
Mitiana.
Pendidikan Dasar hingga SMA diselesaikan di Kota Surabaya yaitu Sekolah
Dasar Negeri Mulyorejo I1 dari tahun 1978 sampai tahun 1983. Pada tahun 1986,
penulis lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 18, dan kemudian penulis
melanjutkan ke sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan lulus pada tahun 1989.
Pada tahun 1989 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan
Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur LKTI W m b a Karya Tulis Ilmiah).
Pada tahun 1990 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun
1992 memasuki Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor dengan Program Studi Agribisnis.
Selama Penulis menggeluti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis
pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan (SEMA-D)
periode 199111992 dan Sekretaris Club Komunikasi Peternakan (KOMUNAK)
Himpunan Profesi Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Peternakan (HIPROMATER)
periode 199011991. Selain itu, penulis aktif di kegiatan luar kampus antara lain
pernah menjadi Anggota Badan Pekerja Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (BPMN-ISMAPETI) periode 199111993, dan Ketua
Komisariat Fakultas Peternakan Himpunan Mahasiswa Surabaya (HIMASURYA)
Bogor.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada J U N SSosial
~ ~ Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Kooswardhono M. dan
Bapak
Ir. H. Rachrnat Parnbudy, MS selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis dari perencanaan sampai selesainya skripsi ini.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Adi Sudono
dan Bapak Dr. Ir. Suryahadi DEA selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan yang berharga bagi penulis dalam perbaikan skripsi ini. Tak lupa juga
penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Maman Duldjaman, MS dan Bapak
Ir. Hadiyanto selaku panitia ujian sidang.
Sembah bakti penulis haturkan kepada Bapak dan Ibu serta kakakku Wati dm
Tri Wahyono tercinta, yang telah banyak berkorban dan membiayai penulis selarna
belajar sampai selesai serta kakakku Hariono, Slamet Raharjo, Rohadi, Yuliati, dm
Kurnialis serta adikkv Lia yang senantiasa memberikan dorongan moril.
Kepada Bapak Andi Santoso Manajer PT Amir Amron beserta staf, Bapak
Witiono Manajer PT Borsumij Wehry Indonesia beserta staf, dan Bapak Agus Canny
Direktur PT Matari Advertising yang telah membantu pengumpulan data dan informasi guna penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis juga sangat berterima kasih kepada Mas Ir. Dwi Djoko Setyono dan
Mas Ir. Burhanuddin Rabbani serta sahabat Ekarina Yulia, Tanti sugiaA, Amin
Bactiar, Ruslan, Susanto, dan semua fihak yang pemah membantu penulis sehingga
tersusunnya skripsi ini dan memberikan semangat pada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan bagi kemajuan pemasaran umumnya dan kemajuan
petemakan khususnya.
Bogor, November 1993
Penulis
jalan panjang yang penuh liku telah sampai
kadang lelah menghempas langkah tak jarang manis memberi warna
tiada kata selain ucap syukur kehadirat-Nya yang menjadikan ini semua.
(aw : 12-93')
untuk ibu-bapak, kakak-kakakku, kekasiJlku
serta orang-orang yang telah memberiku ilmu.hakiki
PERSAINGAN PEWIASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
Dl WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
S K R I P S I
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
SKRIPSI
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Agus Wahyudi. 1993. Persaingan Pemasaran Produk Susu Bubuk melalui
Promosi di Wilayah Kotamadya Surabaya. Skripsi Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Kooswardhono M.
Pembimbing Anggota: Ir. H. Rachmat Pambudy, MS.
Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya dan Jakarta selama tiga bulan
mulai bulan Mei sampai Juli 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
praktek dan intensitas promosi susu bubuk Dancow dan susu bubuk Bendera melalui
media siaran televisi, radio, suratkabar, majalah dan promosi langsung di pasar
Kotamadya Surabaya.
Data diperoleh dari distributor, supermarket, biro advertensi yaitu berupa
data volume penjualan susu bubuk Dancow dan Bendera, biaya periklanan di media
radio, suratkabar, majalah, televisi (SCTV dan TPI) dan penyewaan raklgondola di
supermarket.
Susu bubuk Bendera lebih banyak mengeluarkan jenis takaran yaitu 15 buah,
sedangkan susu bubuk Dancow hanya mengeluarkan 9 takaran.
Pesan yang ditampilkan susu bubuk Dancow pada kemasan jenis full cream
maupun jenis instant tidak dibedakan, sedangkan susu bubuk Bendera membedakan
pesan yang ditampilkan pada kemasan full cream dengan kemasan instant.
Marjin penjualan tertinggi yang diberikan distributor kedua susu bubuk
kepada pengecer sebesar 5.9 persen, sedangkan pengecer hanya mengambil marjin
penjualan 1.5 persen dari harga distributor.
Selama tahun 1992, susu bubuk Dancow berhasil menduduki posisi sebagai
pemimpin pasar dengan rata-rata volume penjualan per bulan lebih besar 45 persen
dibandingkan susu bubuk Bendera. Rataan volume penjualan susu bubuk Dancow
per bulan pada tahun 1992 di Kotamadya Surabaya sebesar 150 ton, sedangkan susu
bubuk Bendera sebesar 84 ton.
Lebih besarnya pangsa susu bubuk Bendera di Kotamadya Surabaya pada
tahun 1992, mungkin disebabkan perusahaan distributor susu bubuk Bendera dalam
keadaan labil, dan disebabkan pula oleh rasa (taste) susu bubuk Dancow yang lebih
enak dibandingkan susu bubuk Bendera.
Dari volume penjualan 150 ton susu bubuk Dancow, bagian yang terbesar
adalah jenis instant dengan total penjualan 89 persen (133.5 ton), full cream 7 persen
(10.5 ton) dan coklat 4 persen (6 ton). Volume penjualan 84 ton susu bubuk
Bendera yang terbesar adalah jenis full cream yaitu 41 persen (34.44 ton), instant 37
persen (31.08 ton), dan coklat 22 persen (18.48 ton).
Biaya promosi susu bubuk Bendera sebagai penantang pasar, lebih tinggi di
media radio, suratkabar, majalah dan TPI, sedangkan susu bubuk Dancow lebih
tinggi biaya promosinya di media SCTV.
Secara umum, strategi yang dilakukan susu bubuk Bendera sebagai penantang
pasar adalah dengan melakukan serangan lintas melalui strategi diversifikasi produk
pada jenis full cream dan instant coklat. Sebaliknya, susu bubuk Dancow sebagai
pemimpin pasar melakukan strategi pertahanan serang balas dengan memberikan
hadiah-hadiah kepada ibu-ibu rumah tangga yang dalam ha1 ini sebagai pengambil
keputusan untuk membeli keperluan keluarga.
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnemperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Oleh:
AGUS WAHYUDI
D 26.1708
Skripsi ini telah diietujui dan disidangkan diiadapan Komisi Ujian Cisan
pada tanggal 19 November 1993
Pembimbing Utama
Pembibing Anggota
Dr. Ir. Kooswardhono M.
Ir. H. Rachmat Pambudy, MS
Ketua Jumsan
Sosial Ekononli Peternakan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dekan
Fakultas
Peternakan
- .~~
Institut Pertanian Bogor
Ir. Asi H. Napitupulu, MSe.
\
~
ooswardhono M.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 1971 di Kota Surabaya Jawa
Timur, sebagai anak ke tujuh dari pasangan Bapak Mochamad Ismail dan Ibu
Mitiana.
Pendidikan Dasar hingga SMA diselesaikan di Kota Surabaya yaitu Sekolah
Dasar Negeri Mulyorejo I1 dari tahun 1978 sampai tahun 1983. Pada tahun 1986,
penulis lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 18, dan kemudian penulis
melanjutkan ke sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan lulus pada tahun 1989.
Pada tahun 1989 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan
Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur LKTI W m b a Karya Tulis Ilmiah).
Pada tahun 1990 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun
1992 memasuki Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor dengan Program Studi Agribisnis.
Selama Penulis menggeluti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis
pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan (SEMA-D)
periode 199111992 dan Sekretaris Club Komunikasi Peternakan (KOMUNAK)
Himpunan Profesi Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Peternakan (HIPROMATER)
periode 199011991. Selain itu, penulis aktif di kegiatan luar kampus antara lain
pernah menjadi Anggota Badan Pekerja Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (BPMN-ISMAPETI) periode 199111993, dan Ketua
Komisariat Fakultas Peternakan Himpunan Mahasiswa Surabaya (HIMASURYA)
Bogor.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada J U N SSosial
~ ~ Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Kooswardhono M. dan
Bapak
Ir. H. Rachrnat Parnbudy, MS selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis dari perencanaan sampai selesainya skripsi ini.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Adi Sudono
dan Bapak Dr. Ir. Suryahadi DEA selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan yang berharga bagi penulis dalam perbaikan skripsi ini. Tak lupa juga
penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Maman Duldjaman, MS dan Bapak
Ir. Hadiyanto selaku panitia ujian sidang.
Sembah bakti penulis haturkan kepada Bapak dan Ibu serta kakakku Wati dm
Tri Wahyono tercinta, yang telah banyak berkorban dan membiayai penulis selarna
belajar sampai selesai serta kakakku Hariono, Slamet Raharjo, Rohadi, Yuliati, dm
Kurnialis serta adikkv Lia yang senantiasa memberikan dorongan moril.
Kepada Bapak Andi Santoso Manajer PT Amir Amron beserta staf, Bapak
Witiono Manajer PT Borsumij Wehry Indonesia beserta staf, dan Bapak Agus Canny
Direktur PT Matari Advertising yang telah membantu pengumpulan data dan informasi guna penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis juga sangat berterima kasih kepada Mas Ir. Dwi Djoko Setyono dan
Mas Ir. Burhanuddin Rabbani serta sahabat Ekarina Yulia, Tanti sugiaA, Amin
Bactiar, Ruslan, Susanto, dan semua fihak yang pemah membantu penulis sehingga
tersusunnya skripsi ini dan memberikan semangat pada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan bagi kemajuan pemasaran umumnya dan kemajuan
petemakan khususnya.
Bogor, November 1993
Penulis
talc terasa masanya telah tiba
jalan panjang yang penuh liku telah sampai
kadang lelah menghempas langkah tak jarang manis memberi warna
tiada kata selain ucap syukur kehadirat-Nya yang menjadikan ini semua.
(aw : 12-93')
untuk ibu-bapak, kakak-kakakku, kekasiJlku
serta orang-orang yang telah memberiku ilmu.hakiki
PERSAINGAN PEWIASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
Dl WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
S K R I P S I
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
SKRIPSI
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTXTUT PERTANIAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Agus Wahyudi. 1993. Persaingan Pemasaran Produk Susu Bubuk melalui
Promosi di Wilayah Kotamadya Surabaya. Skripsi Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
Pembimbing Utama : Dr. Ir. Kooswardhono M.
Pembimbing Anggota: Ir. H. Rachmat Pambudy, MS.
Penelitian ini dilakukan di Kotamadya Surabaya dan Jakarta selama tiga bulan
mulai bulan Mei sampai Juli 1993. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
praktek dan intensitas promosi susu bubuk Dancow dan susu bubuk Bendera melalui
media siaran televisi, radio, suratkabar, majalah dan promosi langsung di pasar
Kotamadya Surabaya.
Data diperoleh dari distributor, supermarket, biro advertensi yaitu berupa
data volume penjualan susu bubuk Dancow dan Bendera, biaya periklanan di media
radio, suratkabar, majalah, televisi (SCTV dan TPI) dan penyewaan raklgondola di
supermarket.
Susu bubuk Bendera lebih banyak mengeluarkan jenis takaran yaitu 15 buah,
sedangkan susu bubuk Dancow hanya mengeluarkan 9 takaran.
Pesan yang ditampilkan susu bubuk Dancow pada kemasan jenis full cream
maupun jenis instant tidak dibedakan, sedangkan susu bubuk Bendera membedakan
pesan yang ditampilkan pada kemasan full cream dengan kemasan instant.
Marjin penjualan tertinggi yang diberikan distributor kedua susu bubuk
kepada pengecer sebesar 5.9 persen, sedangkan pengecer hanya mengambil marjin
penjualan 1.5 persen dari harga distributor.
Selama tahun 1992, susu bubuk Dancow berhasil menduduki posisi sebagai
pemimpin pasar dengan rata-rata volume penjualan per bulan lebih besar 45 persen
dibandingkan susu bubuk Bendera. Rataan volume penjualan susu bubuk Dancow
per bulan pada tahun 1992 di Kotamadya Surabaya sebesar 150 ton, sedangkan susu
bubuk Bendera sebesar 84 ton.
Lebih besarnya pangsa susu bubuk Bendera di Kotamadya Surabaya pada
tahun 1992, mungkin disebabkan perusahaan distributor susu bubuk Bendera dalam
keadaan labil, dan disebabkan pula oleh rasa (taste) susu bubuk Dancow yang lebih
enak dibandingkan susu bubuk Bendera.
Dari volume penjualan 150 ton susu bubuk Dancow, bagian yang terbesar
adalah jenis instant dengan total penjualan 89 persen (133.5 ton), full cream 7 persen
(10.5 ton) dan coklat 4 persen (6 ton). Volume penjualan 84 ton susu bubuk
Bendera yang terbesar adalah jenis full cream yaitu 41 persen (34.44 ton), instant 37
persen (31.08 ton), dan coklat 22 persen (18.48 ton).
Biaya promosi susu bubuk Bendera sebagai penantang pasar, lebih tinggi di
media radio, suratkabar, majalah dan TPI, sedangkan susu bubuk Dancow lebih
tinggi biaya promosinya di media SCTV.
Secara umum, strategi yang dilakukan susu bubuk Bendera sebagai penantang
pasar adalah dengan melakukan serangan lintas melalui strategi diversifikasi produk
pada jenis full cream dan instant coklat. Sebaliknya, susu bubuk Dancow sebagai
pemimpin pasar melakukan strategi pertahanan serang balas dengan memberikan
hadiah-hadiah kepada ibu-ibu rumah tangga yang dalam ha1 ini sebagai pengambil
keputusan untuk membeli keperluan keluarga.
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Skripsi ini rnerupakan salah satu syarat untuk
rnemperoleh gelar Sarjana Peternakan
pada Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
AGUS WAHYUDI
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERSAINGAN PEMASARAN
PRODUK SUSU BUBUK MELALUI PROMOSI
DI WILAYAH KOTAMADYA SURABAYA
Oleh:
AGUS WAHYUDI
D 26.1708
Skripsi ini telah diietujui dan disidangkan diiadapan Komisi Ujian Cisan
pada tanggal 19 November 1993
Pembimbing Utama
Pembibing Anggota
Dr. Ir. Kooswardhono M.
Ir. H. Rachmat Pambudy, MS
Ketua Jumsan
Sosial Ekononli Peternakan
Fakultas Peternakan
Institut Pertanian Bogor
Dekan
Fakultas
Peternakan
- .~~
Institut Pertanian Bogor
Ir. Asi H. Napitupulu, MSe.
\
~
ooswardhono M.
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 1971 di Kota Surabaya Jawa
Timur, sebagai anak ke tujuh dari pasangan Bapak Mochamad Ismail dan Ibu
Mitiana.
Pendidikan Dasar hingga SMA diselesaikan di Kota Surabaya yaitu Sekolah
Dasar Negeri Mulyorejo I1 dari tahun 1978 sampai tahun 1983. Pada tahun 1986,
penulis lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 18, dan kemudian penulis
melanjutkan ke sekolah Menengah Atas Negeri 3 dan lulus pada tahun 1989.
Pada tahun 1989 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Tingkat Persiapan
Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur LKTI W m b a Karya Tulis Ilmiah).
Pada tahun 1990 terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan dan pada tahun
1992 memasuki Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian
Bogor dengan Program Studi Agribisnis.
Selama Penulis menggeluti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis
pernah menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Peternakan (SEMA-D)
periode 199111992 dan Sekretaris Club Komunikasi Peternakan (KOMUNAK)
Himpunan Profesi Mahasiswa Pecinta Ilmu-ilmu Peternakan (HIPROMATER)
periode 199011991. Selain itu, penulis aktif di kegiatan luar kampus antara lain
pernah menjadi Anggota Badan Pekerja Musyawarah Nasional Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (BPMN-ISMAPETI) periode 199111993, dan Ketua
Komisariat Fakultas Peternakan Himpunan Mahasiswa Surabaya (HIMASURYA)
Bogor.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pada J U N SSosial
~ ~ Ekonomi, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang
setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. Ir. Kooswardhono M. dan
Bapak
Ir. H. Rachrnat Parnbudy, MS selaku dosen pembimbing yang telah membimbing
penulis dari perencanaan sampai selesainya skripsi ini.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Adi Sudono
dan Bapak Dr. Ir. Suryahadi DEA selaku dosen penguji yang telah memberikan
masukan yang berharga bagi penulis dalam perbaikan skripsi ini. Tak lupa juga
penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Ir. Maman Duldjaman, MS dan Bapak
Ir. Hadiyanto selaku panitia ujian sidang.
Sembah bakti penulis haturkan kepada Bapak dan Ibu serta kakakku Wati dm
Tri Wahyono tercinta, yang telah banyak berkorban dan membiayai penulis selarna
belajar sampai selesai serta kakakku Hariono, Slamet Raharjo, Rohadi, Yuliati, dm
Kurnialis serta adikkv Lia yang senantiasa memberikan dorongan moril.
Kepada Bapak Andi Santoso Manajer PT Amir Amron beserta staf, Bapak
Witiono Manajer PT Borsumij Wehry Indonesia beserta staf, dan Bapak Agus Canny
Direktur PT Matari Advertising yang telah membantu pengumpulan data dan informasi guna penyelesaian skripsi ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis juga sangat berterima kasih kepada Mas Ir. Dwi Djoko Setyono dan
Mas Ir. Burhanuddin Rabbani serta sahabat Ekarina Yulia, Tanti sugiaA, Amin
Bactiar, Ruslan, Susanto, dan semua fihak yang pemah membantu penulis sehingga
tersusunnya skripsi ini dan memberikan semangat pada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang berkepentingan bagi kemajuan pemasaran umumnya dan kemajuan
petemakan khususnya.
Bogor, November 1993
Penulis