LKP : Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru Pada SMP YP 17 Surabaya.

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDAFTARAN SISWA

BARU PADA SMP YP 17 SURABAYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi

S1 Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi

Oleh:

INDAH SURYANING RACHMAWATI 12410110030

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2016

ix

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 2

1.3. Batasan Masalah ... 3

1.4. Tujuan ... 3

1.5. Manfaat ... 3

1.6. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1. Sejarah Singkat Sekolah ... 6

2.2. Logo SMP YP 17 Surabaya ... 6

2.3. Visi dan Misi Sekolah... 8

2.3.1. Visi Sekolah ... 8

2.3.2. Misi Sekolah ... 8

x

3.1. Sistem ... 15

3.2. Sistem Informasi ... 15

3.3. Penerimaan Siswa Baru ... 16

3.4. Sekolah ... 16

3.5. Sekolah Menengah Pertama ... 17

3.6. Konsep Dasar Sistem ... 17

3.7. Konsep Dasar Informasi ... 19

3.8. Analisis dan Perancangan Sistem ... 19

3.8.1. Data Flow Diagram ... 20

3.8.2. Entity Relationship Diagram ... 22

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN ... 25

4.1. Analisis Sistem ... 26

4.1.1. Document Flow Prosedur Pendaftaran ... 26

4.1.2. Document Flow Prosedur Daftar Ulang ... 29

4.1.3. Document Flow Pelaporan Pendaftaran dan Daftar Ulang PPDB ... 31

4.2. Mendesain Sistem ... 33

4.2.1. System Flow ... 33

xi

A. Conceptual Data Model (CDM) ... 44

B. Physical Data Model (PDM) ... 46

4.2.5. Database Management System (DBMS) ... 48

4.2.6. Desain Input Output... 52

4.3. Mengimplementasi Sistem ... 64

4.4. Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem ... 65

BAB V PENUTUP ... 89

5.1. Kesimpulan ... 89

5.2. Saran ... 89

DAFTAR PUSTAKA ... 90

BIODATA ... 88

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sekolah Menengah tingkat Pertama (SMP) adalah jenjang kedua dari sekolah formal yang ditempuh selama minimal 3 tahun, dimulai dari kelas 7 hingga kelas 9. Usia dalam sekolah ini berkisar antara 12-15 tahun. Tahapan yang harus dilalui untuk masuk pada jenjang sekolah yang lebih tinggi adalah melewati tahap penerimaan peserta didik baru. Pendaftaran siswa baru sangat penting bagi dunia pendidikan saat ini, dikarenakan banyak calon siswa baru yang masih mengalami kesulitan dalam mendaftar ke sekolah yang diinginkan, begitu pula dengan sekolah-sekolah yang membuka pendaftaran bagi calon siswa baru masih melakukan pencatatan ke dalam buku pendaftaran dan ada pula yang sudah memakai software.

Pada kegiatan Pendaftaran Peserta Didik baru bertujuan untuk menjaring calon siswa yang berprestasi maupun tidak dengan mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan standar yang ada pada sekolah swasta masing-masing. Apabila calon siswa telah mengikuti persyaratan yang ditentukan dan lolos seleksi maka mereka dinyatakan sebagai siswa baru. Pada proses PPDB di SMP YP 17 Surabaya, pihak panitia PPDB melakukan pencatatan data siswa yang mendaftar dengan menulis data tersebut pada dokumen kertas yang dikhususkan untuk proses pendaftaran. Pada dokumen yang digunakan oleh panitia PPDB berisi informasi tentang proses pendaftaran calon siswa yang dimulai dari penyeleksian dengan melakukan tes wawancara, registrasi, serta pelaporan siswa yang diterima.

Pada proses pendaftaran siswa baru saat ini di SMP YP 17 Surabaya yang masih belum terkomputerisasi mengakibatkan terjadinya beberapa permasalahan pada proses pendaftaran siswa baru, diantaranya terjadi permasalahan saat penyimpanan data-data tes wawancara, registrasi, data orang tua serta pelaporan atas proses pendaftaran yang dilakukan oleh pihak SMP YP 17 Surabaya. Permasalahan yang terjadi pada proses pendaftaran tersebut disebabkan pada pencatatan yang masih ditulis pada dokumen kertas sehingga mengakibatkan sering terjadi kehilangan data-data dan memakan waktu cukup lama pada proses pendaftaran, pencatatan serta pelaporan yang tidak efisien.

Berdasarkan permasalahan yang sedang terjadi pada SMP YP 17 Surabaya maka akan dibuatkan sebuah sistem baru yang terkomputerisasi dimana, sistem tersebut adalah Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru yang nantinya

dapat membantu dalam proses pendaftaran siswa maupun dalam pelaporan siswa

yang diterima.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun aplikasi pendaftaran dan seleksi

peserta didik baru pada SMP YP 17 Surabaya?

2. Bagaimana menghasilkan laporan pendaftaran peserta didik baru pada SMP

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan-batasan masalah yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru sebagai berikut :

1. Aplikasi hanya digunakan untuk proses Pendaftaran Peserta Didik Baru.

2. Aplikasi hanya digunakan untuk seleksi pendaftaran peserta didik baru.

3. Aplikasi hanya digunakan untuk pengurus yang menangani proses

Pendaftaran Peserta Didik Baru.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah yang ada diatas maka tujuan yang dicapai adalah:

1. Merancang dan membangun aplikasi pendaftaran peserta didik baru yang

dapat digunakan secara efektif dan efisien dalam kegiatan seleksi penerimaan siswa baru.

2. Membuat sistem yang juga dapat membuat laporan tentang pendaftaran

peserta didik baru yang dilakukan oleh PPDB SMP YP 17 Surabaya.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diberikan kepada SMP YP 17 Surabaya melalui aplikasi ini adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk mengelola data siswa baru, dimana akan lebih mempermudah dalam melakukan kegiatan yang dilakukan, serta pelaporan kegiatan dalam pendaftaran peserta didik baru.

1.6 Sistematika Penulisan

penulisan Rancang Bangun Aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Baru pada sekolah SMP YP 17 Surabaya ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai serta sistematika penulisan laporan kerja praktik ini.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Pada bab ini membahas tentang logo sekolah, gambaran umum Pendaftaran Peserta Didik Baru SMP YP 17 Surabaya, struktur organisasi, deskripsi tugas setiap bagian dan pendaftaran siswa baru. BAB III LANDASAN TEORI

Pada bab ini dibahas teori yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Baru yaitu teori tentang Konsep Dasar Pendaftaran Peserta Didik Baru, Konsep Dasar Basis Data. BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini dibahas mengenai gambaran sistem yang sedang berjalan dakam bentuk Document Flow serta dalam bentuk Sistem Flow, Data

Flow Diagram, Entity Relationship Diagram mengenai perancangan

sistem yang dibuat. Selain itu juga disertai struktur tabel dan desain input/output serta detail aplikasi simpan pinjam dari hardware/software pendukung, cara peng-install-an hingga detail dan feature yang ada

pada aplikasi. Selain itu disertai pula hasil uji coba dari aplikasi pendaftaran peserta didik baru.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari perancangan dan pembuatan sistem aplikasi Pendaftaran Peserta Didik Baru di SMP YP 17 Surabaya terkait dengan tujuan dan permasalahan yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang.

15

LANDASAN TEORI

3.1 Sistem

Menurut Jogiyanto (2005), sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan berjalan tidaknya suatu lembaga atau perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan akan selalu berdasarkan pada suatu sistem dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.

Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas himpunan yang terdiri dari bagian-bagian yang mana antara satu dengan yang lainnya saling berinterkasi dan bersama-sama beroperasi guna mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau subsistem tersebut merupakan suatu kompleksitas tersendiri, tapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan berlangsung secara harmonis dalam keteraturan yang pasti.

3.2 Sistem Informasi

Menurut Hartono (2005), sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi atau informasi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Kegiatan dalam sistem informasi mencakup :

1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk

diproses.

2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.

3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas

tersebut.

4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.

5. Control, suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut

berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

3.3 Penerimaan Siswa Baru

Menurut Herek French (1982) pada dasarnya penerimaan siswa baru digunakan untuk memperlancar dan mempermudah proses pendaftaran siswa/siswi baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa/siswi. Sehingga dapat terorganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses penerimaan siswa baru merupakan satu kewajiban pihak seolah dan Dinas pendidikan setiap tahun ajaran baru.

3.4 Sekolah

Menurut Sutikno,S. (2006) sekolah merupakan perangkat dengan mana kelompok sosial melanjutkan keberadaannya memperbaharui diri sendiri, dan mempertahankan ideal-idealnya dan dirancang khusus untuk pengajaran para murid (siswa) di bawah pengawasan para guru.

3.5 Sekolah Menengah Pertama

Menurut Idriz, H.Z (2005) Sekolah menengah pertama (SMP) adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia setelah lulus dari sekolah dasar (SD atau sederajat). Sekolah menengah pertama ditempuh dalam kurun waktu 3tahun (kelas 7 sampai kelas 9).

3.6 Konsep Dasar Sistem

Menurut Jogiyanto Hartono (2004), terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada prosedur mendefinisikan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal). Komponen sistem merupakan bagian-bagian dari sistem yang saling berhubungan dan menjadi satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau sub-sub sistem ini memiliki karakteristik tersendiri dan menjalankan suatu fungsi tersendiri. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem. Misalnya sekolah dapat disebut sebagai sistem dan pendidikan yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut sebagai supra sistem.

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, agar tidak mengganggu kehidupan dari sistem itu sendiri penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub-sistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya sumber daya mengalir dari suatu sub-sistem ke sub-sistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu sub-sistem akan menjadi masukan (input) untuk sub-sistem yang lainnya dapat berintegrasi dengan sub-sistem yang lainnya untuk membentuk suatu kesatuan.

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa sinyal atau berupa masukan perawatan. Masukan sinyal adalah energi yang dimasukkan yang nantinya akan diolah dan menghasilkan sesuatu. Sedangkan masukan perawatan adalah energi yang digunakan untuk melakukan suatu proses atau dengan kata lain energi yang menjamin suatu proses dapat berjalan. Keluaran sistem dapat dibedakan menjadi dua yaitu keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat dijadikan sebagai masukan dari sub-sistem yang lainnya.

Pengolah sistem (process) adalah bagian dari setiap sistem dan sub-sistem yang akan mengolah masukan sehingga menjadi keluara (output), baik yang berguna maupun menjadi bisa.

Suatau sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang ingin dicapai. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan masuka pa yang diperlukan serta keluaran apa yang dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran yang ingin dicapai.

3.7 Konsep Dasar Informasi

Menurut Jogiyanto (2001) Informasi dapat diibaratkan sebagai darah dalam suatu tubuh makhluk hidup. Informasi memberikan suatu semnagat, motivasi, dan gairah dalam suatu organisasi. Tanpa adanya iformasi, organisasi tersebut akan lesu, kendil, dan akhirnya akan berhenti. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berati bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi itu sendiri adalah data, yang merupakan jamak dari bentuk tunggal datum. Data adalah kenyataan yang menggambarkan sutau keadaan nyata.

3.8 Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall and Kendall (2003), Analisis sistem dilakukan dengan tujuan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan hasil/tujuan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi

permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

Analisa dan perancangan sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. Berikut ini adalah proses dalam analisis dan perancangan sistem:

3.8.1 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

menggambarkam sistem dari suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan dengan alir data secara manual atau terkomputerisasi. Menurut Kendall (2003), DFD merupakan suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Penggambaran DFD disusun berdasarkan tingkatan di bawah ini :

a. Context Diagram

Merupakan diagram awal yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup proses.

b. Diagram Level 0

Merupakan diagram yang menggambarkan proses utama dari sistem serta hubungan entity, proses, alur data, dan data source.

c. Diagram Detail

Merupakan penguraian dalam proses yang ada pada Diagram level 0. Diagram ini adalah diagram yang paling rendah dan tidak dapat diuraikan lagi.

Data Flow Diagram (DFD) memiliki empat komponen, yaitu :

a. Terminator atau External Entity

External entity merupakan kesatuan di lingkungan sistem yang dapat berupa

orang atau sistem yang berada di lingkungan luar sistem yang memberikan masukan atau menerima keluaran dari sistem. Dilambangkan dengan persegi dan diberi nama orang atau sistem tersebut sebagai penjelas.

Gambar 3.1 Simbol External Entity

b. Proses

Merupakan komponen yang berfungsi untuk mentransformasikan sistem dari input menuju ke output. Dilambangkan dengan lingkaran atau persegi panjang dengan sudut tumpul. Proses diberi nama untuk menerangkan proses atau kegiatan yang akan dilaksanakan.

c. Alur Data

Alur data digambarakan dengan anak panah yang menuju ke dalam proses maupun ke luar proses. Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya.

Gambar 3.3 Simbol Alur Data

d. Data Store

Merupakan tempat pengumpulan data (data tersimpan) yang disimbolkan dengan dua garis horisontal paralel. Data store perlu diberikan nama untuk menjelaskan nama dari file-nya. Data store berkaitan dengan penyimpanan data secara terkomputerisasi.

Gambar 3.4 Simbol Data Store

3.8.2 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara entitas dan relasinya. Entitas merupakan objek dari suatu organisasi dan biasanya memiliki atribut. Relasi adalah hubungan antar entitas. Menurut Marlinda (2004), attribute adalah kolom di sebuah relasi. Macam-macam attribute yaitu :

a. Simple Attribute

Atribut yang unik dan tidak dimiliki oleh attribute lainnya. b. Composite Attribute

Atribut yang memiliki dua nilai harga. c. Single Value Attribute

Atribut yang hanya memiliki satu nilai harga. d. Multi Value Attribute

Atribut yang banyak memiliki nilai harga. e. Null Value Attribute

Atribut yang tidak memiliki nilai harga.

ERD digunakan untuk menguji model dan mengabaikan proses apa yang harus dilakukan. ERD dapat dikategorikan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. One to one relationship

Jenis hubungan antar tabel yang menggunakan bersama sebuah kolom

primary key. Jenis hubungan ini tergolong jarang digunakan, kecuali untuk

alasan keamanan atau kecepatan akses data. Misalnya, satu departemen hanya mengerjakan satu jenis pekerjaan saja dan satu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja.

2. One to many relationship

Jenis hubungan antar tabel dimana satu record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada tabel lain. Jenis hubungan ini merupakan yang paling sering digunakan. Misalnya, suatu pekerjaan hanya dikerjakan oleh satu departemen saja, namun suatu departemen dapat mengerjakan beberapa macam pekerjaan sekaligus.

3. Many to many relationship

Jenis hubungan ini merupakan hubungan antar tabel dimana beberapa record pada satu tabel terhubung dengan beberapa record pada

tabel lain. Misalnya, satu departemen mampu mengerjakan banyak pekerjaan, juga satu pekerjaan dapat ditangani oleh banyak departemen.

Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu : a. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antar tabel secara konseptual. b. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model adalah adalah jenis model data yang menggambarkan

25

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan saat Kerja Praktik di SMP YP 17 Surabaya, secara garis besar permasalahan pada sekolahan ini adalah proses masih berkaitan dengan prosedur pendaftaran peserta didik baru, laporan data calon siswa, serta laporan data siswa baru yang masih dikerjakan dengan sistem yang belum efisien dan efektif cepatnya. Proses tersebut meliputi calon siswa melakukan pengisian form pendaftaran yang kemudian diberikan kepada panitia SELEKSI. Setelah itu, panitia merekap semua data calon siswa pada Microsoft Office Excel sebagai arsip yang nantinya akan digunakan sewaktu-waktu. Mengingat pencatatan masih belum efisien dalam hal waktu, maka dapat terjadi kesalahan mencatat maupun lambatnya mencari dat calon siswa. Akibatnya, pencatatan dan pemeriksaan data calon siswa yang dibutuhkan tidak berjalan dengan baik, karena data calon siswa dan sisaw baru sangat banyak dan proses yang dilakukan masih secara manual sehingga membutuhkan banyak waktu.

Dari identifikasi masalah tersebut, diputuskan untuk merancang dan membangun aplikasi pendaftaran siswa baru pada SMP YP 17 Surabaya, maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Analisis Sistem

2. Mendesain Sistem

3. Mengimplementasikan Sistem

Pada langkah–langkah di atas, maka perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem meliputi :

4.1 Analisis Sistem

Menganalisis merupakan sebuah langkah awal di dalam merancang dan membuat sistem baru. Pada langkah pertama ini penulis akan melakukan observasi ke lapangan langsung, dimana saat observasi dilakukan penulis langsung akan menemui pihak panitia PPDB atau yang bersangkutan dengan PPDB berlangsung yang menangani proses penerimaan siswa untuk mewawancarai khususnya pertanyaan akan ditujukan dalam hal pendaftaran peserta didik baru, laporan data calon siswa, laporan data siswa baru yang dilakukan oleh sekolah.

Pada SMP YP 17 Surabaya di karenakan prosedur-prosedur yang ada masih belum tersistem berdasarkan pernyataan dari pihak sekolah, maka segala kegiatan yang dilakukan oleh pihak sekolah masih menggunakan catatan tertulis dimana catatan tersebut digunakan sebagai dokumen (data) yang sewaktu-waktu dapat digunakan oleh pihak sekolah. Dalam kegiatan PPDB ini akan dijelaskan prosedur-prosedur khususnya dalam hal pendaftaran peserta didik baru, laporan data calon siswa, serta laporan siswa baru tersebut yang nantinya akan digambarkan penulis dengan sebuah document flow.

4.1.1Document Flow Prosedur Pendaftaran

Pada prosedur pertama ini merupakan prosedur dimana pertama kali jika ingin menjadi siswa baru SMP YP 17 diwajibkan melakukan pendaftaran dimana

calon siswa nantinya akan diberitahu untuk menulis data calon siswa tersebut diselembar kertas untuk diberikan kepada panitia tim seleksi, lalu kertas yang berisikan data calon siswa tersebut akan dicek oleh panitia tim seleksi untuk mengetahui apakah data calon siswa tersebut sudah diisi dalam selembar kertas itu. Setelah terisi, selanjutnya panitia tim seleksi akan membuatkan No. Urut yang berisikan sesuai dengan selembar kertas yang sudah diisi oleh calon siswa tersebut. Selanjutnya calon siswa melaksanakan tes wawancara sesuai dengan No. Urut yang ada, dan panitia mencatat hasil tes wawancara dari tiap-tiap calon siswa dan membuat rekapan hasil tes wawancara dan hasil rekap tes wawancara akan diarsipkan. Setelah itu panitia membuat pengumuman hasil tes wawancara yang nantinya akan diumumkan kepada semua calon siswa yang mengikuti tes wawancara tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 Document Flow

Document Flow Pendaftaran

Calon Siswa Panitia Tim Seleksi

Start Form Tes Wawancara Mengisi Tes Wawancara Form Tes Wawancara yang telah terisi Form Tes Wawancara yang telah terisi Membuat No. Urut Tes Wawancara 2 No. Urut Tes

Wawancara 1 No. Urut Tes

Wawancara 1

No. Urut Tes Wawancara

2 No. Urut Tes

wawancara Melaksanakan

Tes sesuai No. Urut Hasil Tes Wawancara Membuat rekapan hasil tes wawancara FINISH 2 Hasil Rekap Tes

Wawancara 1 Hasil Rekap Tes

Wawancara 2 Hasil Rekap Tes Wawancara Membuat Pengumuman Hasil Tes Wawancara Pengumuman Hasil Tes Wawancara Pengumuman Hasil Tes Wawancara Mengecek kelengkapan data form tes wawancara

Lengkap ?

Form Tes wawancara yang

telah di cek Ya Tidak

Gambar tersebut menjelaskan tentang sebuah proses manual dalam prosedur pendaftaran calon siswa baru yang diimplementasikan ke dalam sistem Document Flow, sehingga dapat diketahui tahapan-tahapan apa saja yang dilalui dalm prosedur tersebut.

4.1.2Document Flow Prosedur Daftar Ulang

Pada prosedur kedua ini merupakan prosedur dimana proses selanjutnya adalah calon siswa baru yang lolos pada tes wawancara nantinya akan diberikan sebuah formulir yang wajib di isi untuk keperluan identitas data siswa baru oleh pihak sekolah. Setelah calon siswa selesai mengisi formulir sesuai dengan identitas, formulir tersebut akan diberikan kepada pihak panitia PPDB bagian pendaftaran yang mana pihak pendaftaran nantinya akan mengecek data sesuai atau tidak identitas tersebut dengan yang di isi. Jika identitas kurang atau salah calon siswa wajib untuk membetulkan sesuai dengan identitas yang ada tetapi jika benar maka panitia tim pendaftaran merekap formulir PPDB itu dan menghasilkan hasil daftar formulir PPDB lalu mengarsipkannya ke dalam daftar formulir PPDB.

Document Flow Daftar Ulang

Calon Siswa Panitia Tim Pendaftaran

Start Formulir PPDB Mengisi Formulir PPDB Formulir PPDB yang telah terisi

Formulir PPDB yang telah terisi

Mengecek kelengkapan data formulir calon siswa Lengkap? Formulir PPDB yang telah di cek

Ya Merekap formulir PPDB Hasil daftar formulir PPDB FINISH Daftar Formulir PPDB Tidak

Gambar 4.2 Document Flow Daftar Ulang

Gambar tersebut menjelaskan tentang sebuah proses manual dalam prosedur pendaftaran siswa baru SMP YP 17 Surabaya yang diimplementasikan ke dalam

sistem Document Flow, sehingga dapat diketahui tahapan-tahapan apa saja yang di lalui dalam prosedur tersebut.

4.1.3Document Flow Pelaporan Pendaftaran dan Daftar Ulang PPDB

Pada prosedur ketiga ini akan dijelaskan bagaimana sistem pelaporan dilakukan yang mencangkuppelaporan tentang hasil tes wawancara dan daftar formulir PPDB. Prosedur ini pertama-tama akan dilakukan oleh bagian panitia PPDB yang akan melakukan pelaporan terhadap data-data hasil tes wawancara maupun daftar formulir PPDB kepada kepala sekolah. Data-data yang akan dilaporkan oleh panitia PPDB didapatkan dari arsip dokumen yang telah dilakukan pada prosedur pertama dan prosedur kedua yang nantinya arsip tersebut akan disusun dan digunakan pihak bagian panitia PPDB untuk membuat laporan tes wawancara dan formulir PPDB yang akan diberikan kepada ketua koperasi untuk evaluasi.

Document Flow Pelaporan PPDB SMP YP 17 Surabaya

Calon Siswa Kepala Sekolah

Start

Hasil Rekap Tes Wawancara

Hasil daftar formulir PPDB

Menyusun data rekap tes

wawancara dan PPDB

Susunan data rekap tes wawancara dan

PPDB

Membuat Laporan rekap tes wawancara

dan PPDB

Laporan rekap tes wawancara

Laporan PPDB Arsip Laporan rekap

Tes wawancara

Arsip Laporan PPDB

Laporan rekap tes wawancara

Laporan PPDB

FINISH

Gambar tersebut menjelaskan tentang sebuah proses manual dalam prosedur pelaporan PPDB SMP YP 17 Surabaya yang diimplementasikan ke dalam sistem Document Flow, sehingga dapat di ketahui tahapan-tahapan apa saja yang dilalui dalam prosedur tersebut.

4.2 Mendesain Sistem

Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya dilakukan desain sistem.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam desain sistem meliputi :

1. System Flow

2. Context Diagram

3. Data Flow Diagram (DFD)

4. Entity Relationship Diagram (ERD)

5. Database management system (DBMS)

6. Desain Input Output

Keenam langkah tersebut akan dijelaskan pada sub bab sebagai berikut :

4.2.1 System Flow

Setelah menganalisis document flow, maka dapat dirancang system flow untuk menyelesaikan permasalahan. Berikut adalah system flow pengembangan dari sistem baru :

1. System Flow Pendaftaran

Pada system flow yang pertama ini akan menjelaskan tentang system flow pada prosedur tes wawancara. Pertama-tama calon siswa baru yang hendak mendaftar untuk menjadi siswa baru pada SMP YP 17 Surabaya diwajibkan

membawa identitas dan kelengkapan data yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah. Panitia PPDB yang telah menerima syarat-syarat yang diajukan oleh caon siswa akan mengecek kelengkapan tersebut dimana jika syarat tersebut tidak lengkap, maka panitia akan mengkonfirmasikan kepada calon siswa bahwa persyaratan yang diajukan kurang dan meminta untuk melengkapi persyaratan tersebut. Namun jika persyaratan yang diajukan lengkap maka panitia akan membuatkan No. Urut sesuai dengan No. Urut dan identitas calon siswa dan jika sudah jadi maka kartu tersebut akan langsung diberikan kepada calon siswa yang mendaftar tadi, yang mana nantinya calon siswa mengantri dan melaksanakan tes sesuai No. Urut yang didapat. Setelah melakukan tes wawancara maka panitia tim seleksi mendapatkan hasil wawancara calon siswa baru lalu menginputkan hasil tes wawancara, menyimpan dan membuat pengumuman hasil tes wawancara dan menyimpannya didatabase data calon siswa. Dan mengumumkan hasil tes wawancara kepada seluruh calon siswa baru.

System Flowchart Pendaftaran

Calon Siswa Panitia Tim Seleksi

Start

Input Data calon siswa baru Syarat calon siswa telah

di setujui

Menyimpan data calon siswa baru dan membuat No.

urut Mengecek syarat tes wawancara

Sesuai?

No. Urut calon siswa tes wawancara No. Urut calon

siswa tes wawancara Ya Hasil Tes Wawancara calon siswa baru Melaksanakan tes sesuai No.

Urut

Menyimpan dan membuat pengumuman Hasil

tes Wawancara Input hasil tes

wawancara Pengumuman hasil tes wawancara Pengumuman hasil tes wawancara FINISH Data identitas dan kelengkapan data calon

siswa (fotocopy raport, ijasah, SKHUN dan KK)

Tidak

Data calon siswa

Data tes wawancara

Gambar tersebut menjelaskan tentang sebuah proses yang telah tersistem dalam prosedur tes wawancara SMP YP 17 Surabaya yang diimplementasikan ke dalam System Flow, sehingga dapat diketahui tahapan-tahapan apa saja yang dilalui dalam prosedur tersebut.

2. System Flow Daftar Ulang

Pada system flow yang kedua ini akan menjelaskan tentang system flow pada prosedur pendaftaran. Pertama-tama calon siswa yang sudah lolos seleksi wawancara diwajibkan membawa identitas dan kelengkapan data calon siswa (fotocopy raport, ijasah, SKHUN dan KK) untuk diserahkan kepada panitia tim pendaftaran, setelah menerima data tersebut panitia tim pendaftaran mengecek syarat pendaftaran tersebut. Jika syarat pendaftaran tidak sesuai maupun tidak lengkap, maka panitia mengembalikan berkas tersebut untuk dilengkapi olhe pihak calon siswa baru, dan apabila syarat calon siswa telah sesuai maka panitia tim pendaftaran mnginputkan data calon siswa dan menyimpan data siswa baru ke dalam database siswa baru.

System Flowchart Daftar Ulang

Calon Siswa Panitia Tim Pendaftaran

Start

Data identitas dan kelengkapan data calon

siswa (fotocopy raport, ijasah, SKHUN dan KK)

Mengecek syarat pendaftaran

Sesuai? Tidak

Syarat calon siswa telah di setujui

Input data calon siswa Menyimpan data siswa baru Data Siswa baru FINISH

Gambar 4.5 System Flow Daftar Ulang

Gambar tersebut menjelaskan tentang sebuah proses yang telah tersistem dalam Prosedur pendaftaran siswa baru yang diimplementasikan ke dalam System Flow, sehingga dapat diketahui tahapan-tahapan apa saja yang dilalui dalam prosedur tersebut.

3. System Flow Pelaporan Pendaftaran dan Daftar Ulang

Pada ystem flow yang ketiga ini akan dijelaskan tentang prosedur dalam pelaporan hasil tes wawancara dan data siswa baru. Pertama-tama pihak panitia

PPDB akan merekap data-data dari data tes wawancara dan data siswa baru yang nantinya hasil rekapan tersebut akan dibuat sebuah laporan tentang hasil tes wawancara dan laporan data siswa baru yang nantinya akan diberikan kepada kepala sekolah.

System Flowchart Pelaporan PPDB SMP YP 17

Surabaya

Panitia PPDB Kepala Sekolah

Start

Data calon siswa

Data siswa baru

Merekap data calon siswa dan

siswa baru

Hasil Rekap calon siswa dan siswa

baru

Membuat Laporan Calon Siswa dan

Siswa Baru

Laporan Calon

Siswa Laporan Siswa

Baru

Laporan Calon Siswa Laporan Siswa

Baru

FINISH

4.2.2 Context Diagram

Context diagram pada Gambar 4.7 memiliki dua external entity, yaitu Calon Siswa dan Kepala Sekolah. Dua entitas tersebut sebagai aktor utama dalam menjalankan aplikasi.

Gambar 4.7 Context Diagram Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan aliran data atau informasi dimana didalamnya terlihat keterkaitan diantara proses-proses dan data yang ada. Dalam Data Flow Diagram Level 0 pada Gambar 4.8 ini terdapat tiga proses dan dua external entity. Tiga proses tersebut yaitu pendaftaran, daftar ulang dan pelaporan. Sedangkan external entity-nya adalah Calon Siswa dan Kepala Sekolah.

Gambar 4.8 DFD level 0 Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru

DFD Level 1

Data Flow Diagram Level 1 pendaftaran pada Gambar 4.9 merupakan hasil

dekomposisi dari Data Flow Diagram Level 0 pada proses pendaftaran. Pada Data

Flow Diagram Level 1 pendaftaran ini terdapat empat proses dan satu external entity. Empat proses tersebut adalah mengecek syarat tes seleksi, menyimpan data

calon siswa baru dan membuat No. urut, melaksanakan tes sesuai No. Urut dan menyimpan dan membuat pengumuman hasil tes seleksi. Sedangkan Calon Siswa menjadi external entity.

Gambar 4.9 DFD level 1 Pendaftaran

DFD Level 1 Daftar Ulang

Data Flow Diagram Level 1 daftar ulang pada Gambar 4.10 merupakan hasil

dekomposisi dari Data Flow Diagram Level 0 pada proses daftar ulang. Pada Data

Flow Diagram Level 1 ini terdapat tiga proses dan satu external entity. Tiga proses

tersebut adalah mengecek syarat pendaftaran, menyimpan pembayaran daftar ualng, dan menyimpan data siswa baru. Sedangkan untuk external entity yaitu Calon

Gambar 4.10 DFD Level 1 Daftar Ulang

DFD Level 1 Pelaporan Pendaftaran dan Daftar Ulang PPDB

Data Flow Diagram Level 1 pelaporan pada Gambar 4.11 merupakan hasil

dekomposisi dari Data Flow Diagram Level 0 pada proses pelaporan pendaftaran dan daftar ulang PPDB. Pada Data Flow Diagram Level 1 ini terdapat dua proses dan satu external entity. Dua proses tersebut adalah merekap calon siswa dan siswa baru, membuat laporan calon siswa dan siswa baru. Sedangkan untuk external entity yaitu Kepala Sekolah.

Gambar 4.11 DFD Level 1 Pelaporan Pendaftaran dan Daftar Ulang PPDB

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) dari aplikasi pendaftaran siswa baru yang terdiri dari Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM) dijelaskan pada gambar 4.12 dan gambar 4.13

A. Conceptual Data Model (CDM)

Gambar 4.12 merupakan konsep model data dari basis data yang akan digunakan aplikasi. CDM ini terdari dari 11 entitas yang terdiri dari 6 master dan 5 transaksi. Entitas master terdiri dari account user, agama, kota, kewarganegaraan, kelas siswa, dan asal sekolah. Sedangkan untuk entitas transaksi terdari dari

45 Ga mbar 4 .12 C DM A pli ka si P enda fta ra n S isw a B aru Kota_SiswaBaru Kota_CalonSIswa Agama_SiswaBaru Agama_CalonSiswa KelasSiswa_SiswaBaru Kewarganegaraan_SiswaBaru Pendaftaran_CalonSiswa Pendaftaran_daftarUlang DaftarUlang_PanitiaPendaftaran Pendaftaran_PanitiaPendaftaran SiswaBaru_AsalSekolah AsalSekolah_CalonSiswa SiswaBaru_PekerjaanOrangTua DaftarUlang_siswaBaru Siswa Baru NIS Nama_Siswa Tanggal_Lahir Alamat

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100) Date

Variable characters (255) <M>

Identifier_1 <pi>

Kota ID_Kota

Nama_Kota

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<M> Identifier_1 <pi>

Agama ID_Agama

Nama_Agama

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100)

<M> Identifier_1 <pi> Calon Siswa ID_Siswa Nama_Calon_Siswa Jenis Kelamin_Calon_Siswa Alamat_Calon_Siswa

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (255)

<M> Identifier_1 <pi> OrangTua Kode_OrangTua Nama_Ayah AlamatRumah_Ayah Nomor_Telepon_Ayah Pekerjaan_Ayah Penghasilan_Ayah Nama_Ibu AlamatRumah_Ibu Nomor_Telepon_Ibu Pekerjaan_Ibu Penghasilan_Ibu Nama_Wali AlamatRumah_Wali Nomor_Telepon_Wali Pekerjaan_Wali Penghasilan_Wali

<pi> Variable characters (20) Variable characters (100) Variable characters (255) Number (15) Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (255) Number (15) Variable characters (100) Variable characters (50) Variable characters (100) Variable characters (255) Number (15) Variable characters (100) Variable characters (50)

<M> Identifier_1 <pi> Pendaftaran No_Pendaftaran Tanggal_Pendaftaran Fotocopy_Raport Fotocopy_Ijasah Nilai_UASBN Fotocopy_SKHUN

<pi> Variable characters (15) Date

Variable characters (50) Variable characters (50) Integer

Variable characters (50) <M> Identifier_1 <pi> Daftar_Ulang ID_DaftarUlang Tanggal_DaftarUlang Fotocopy_KK NISN_Ijasah Pembayaran_DaftarUlang Hasil_Tes_Seleksi

<pi> Variable characters (10) Date

Variable characters (50) Integer

Variable characters (50) Integer <M> Identifier_1 <pi> Account_User NIK Password Nama_Karyawan Status

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (150) Variable characters (100)

<M> Identifier_1 <pi> Asal_Sekolah ID_Asal_Sekolah Nama_Sekolah Alamat_Sekolah No_Tlp_Sekolah Kota_Sekolah Kecamatan_Sekolah Tahun_Kelulusan

<pi> Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (255) Number (15) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (10)

<M>

B. Physical Data Model (PDM)

Gambar 4.13 merupakan model data fisik dari pemetaan Conceptual Data

Model (CDM). Model ini merupakan model basis data yang digunakan aplikasi.

Dari hasil pemetaan, jumlah entitas pada CDM dan tabel yang ada dalam Physical

Data Model (PDM) tidak mengalami penambahan yakni masih berjumlah 11. Hal

ini dikarenakan CDM tidak memiliki relasi many to many sehingga tidak ada tabel baru yang terbuat. Sejumlah entitas yang memiliki relasi many to one nantinya akan ditambahkan kolom baru dari entitas lain. Sehingga entitas seperti siswa baru, calon siswa, dan daftar ulang akan memiliki tambahan kolom yang mengacu pada tabel lain kewarganegaraan, kelas siswa, kota, asal sekolah, agama, orangtua, pendaftaran, dan account user.

47 Ga mbar 4.13 P DM Aplik asi P enda fta ra n S iswa B aru Kota_SiswaBaru Kota_CalonSIswa Agama_SiswaBaru Agama_CalonSiswa Pendaftaran_CalonSiswa Pendaftaran_daftarUlang DaftarUlang_PanitiaPendaftaran Pendaftaran_PanitiaPendaftaran SiswaBaru_AsalSekolah AsalSekolah_CalonSiswa SiswaBaru_PekerjaanOrangTua DaftarUlang_siswaBaru Siswa Baru NIS ID_DaftarUlang Kode_OrangTua ID_Kelas Kode_Negara ID_Kota ID_Agama ID_Asal_Sekolah Nama_Siswa Tanggal_Lahir Alamat varchar(10) varchar(10) varchar(20) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(100) datetime varchar(255) <pk> <fk7> <fk6> <fk3> <fk4> <fk1> <fk2> <fk5> Kota ID_Kota Nama_Kota varchar(10) varchar(100) <pk> Agama ID_Agama Nama_Agama varchar(10) varchar(100) <pk> Calon Siswa ID_Siswa ID_Kota NIK ID_Asal_Sekolah No_Pendaftaran ID_Agama Nama_Calon_Siswa Jenis Kelamin_Calon_Siswa Alamat_Calon_Siswa varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(15) varchar(10) varchar(100) varchar(50) varchar(255) <pk> <fk1> <fk4> <fk5> <fk3> <fk2> OrangTua Kode_OrangTua Nama_Ayah AlamatRumah_Ayah Nomor_Telepon_Ayah Pekerjaan_Ayah Penghasilan_Ayah Nama_Ibu AlamatRumah_Ibu Nomor_Telepon_Ibu Pekerjaan_Ibu Penghasilan_Ibu Nama_Wali AlamatRumah_Wali Nomor_Telepon_Wali Pekerjaan_Wali Penghasilan_Wali varchar(20) varchar(100) varchar(255) numeric(15) varchar(100) varchar(50) varchar(100) varchar(255) numeric(15) varchar(100) varchar(50) varchar(100) varchar(255) numeric(15) varchar(100) varchar(50) <pk> Pendaftaran No_Pendaftaran Tanggal_Pendaftaran Fotocopy_Raport Fotocopy_Ijasah Nilai_UASBN Fotocopy_SKHUN varchar(15) datetime varchar(50) varchar(50) int varchar(50) <pk> Daftar_Ulang ID_DaftarUlang NIK No_Pendaftaran Tanggal_DaftarUlang Fotocopy_KK NISN_Ijasah Pembayaran_DaftarUlang Hasil_Tes_Seleksi varchar(10) varchar(10) varchar(15) datetime varchar(50) int varchar(50) int <pk> <fk2> <fk1> Account_User NIK Password Nama_Karyawan Status varchar(10) varchar(100) varchar(150) varchar(100) <pk> Asal_Sekolah ID_Asal_Sekolah Nama_Sekolah Alamat_Sekolah No_Tlp_Sekolah Kota_Sekolah Kecamatan_Sekolah Tahun_Kelulusan varchar(10) varchar(100) varchar(255) numeric(15) varchar(50) varchar(50) varchar(10) <pk>

4.2.5 Database Management System (DBMS)

Berdasarkan Physical Data Model (PDM) yang telah dirancang sebelumnya, dapat dibentuk sebuah struktur basis data yang akan digunakan menyimpan data pada aplikasi yaitu:

1. Nama Tabel : Agama

Primary Key : IdAgama

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data agama

Tabel 4.1 Agama

Field Name Type Field

Size Description

IdAgama Char 2 Id agama

NamaAgama Varchar 50 Nama agama

2. Nama Tabel : Kota

Primary Key : IdKota

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data kota

Tabel 4.2 Kota

Field Name Type Field

Size Description

Id_Kota Varchar 10 Id Kota

Nama_Kota Varchar 100 Nama Kota

3. Nama Tabel : AccountUser

Primary Key : NIK

Fungsi : Menyimpan data divisi

Tabel 4.3 Account User

Field Name Type Field

Size Description

NIK Varchar 10 NIK

Password Varchar 100 Password

Nama_Karyawan Varchar 150 Nama Karyawan

Status Varchar 100 Status Jabatan

4. Nama Tabel : Asal Sekolah

Primary Key : IdSekolah

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data asal sekolah SD/MI

Tabel 4.4 Asal Sekolah

Field Name Type Field

Size Description

Id_Asal_Sekolah Varchar 10 Id Asal Sekolah

Nama_Sekolah Varchar 100 Nama Asal Sekolah

Alamat_Sekolah Varchar 225 Alamat Sekolah

No_Tlp_Sekolah Number 15 No. Tlp Sekolah

Kota_Sekolah Varchar 50 Kota Sekolah

Kecamatan_Sekolah Varchar 50 Kecamatan Sekolah

Tahun_Kelulusan Varchar 100 Tahun Kelulusan

Siswa

5. Nama Tabel : Kelas Siswa

Primary Key : IdKelas

Foreign Key : -

Tabel 4.5 Kelas Siswa

Field Name Type Field

Size Description

IdKelas Varchar 10 Id Kelas

NamaKelas Varchar 100 Nama Kelas

6. Nama Tabel : Kewarganegaraan

Primary Key : Kode_Negara

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data kewarganegaraan

Tabel 4.6 Kewarganegaraan

Field Name Type Field

Size Description

Kode_Negara Varchar 10 Kode Negara

Nama_Negara Varchar 100 Nama Negara

7. Nama Tabel : Siswa Baru

Primary Key : NIS

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data siswa baru

Tabel 4.7 Siswa Baru

Field Name Type Field

Size Description

NIS Varchar 10 NIS Siswa

Nama_Siswa Varchar 100 Nama Siswa

Tanggal_Lahir Date - Tanggal Lahir Siswa

8. Nama Tabel : Orang Tua

Primary Key : Kode_OrangTua

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data orang tua/wali

Tabel 4.8 Orang Tua

Field Name Type Field

Size Description

Kode_OrangTua Varchar 20 Kode Orang Tua

Nama_Ayah Varchar 100 Nama Lengkap Ayah

Alamat_Ayah Varchar 255 Alamat Rumah Ayah

No_Tlp_Ayah Number - No. Tlp Ayah

Pekerjaan_Ayah Varchar 100 Pekerjaan Ayah

Penghasilan_Ayah Varchar 50 Penghasilan Ayah

Nama_Ibu Varchar 100 Nama Lengkap Ibu

Alamat_Ibu Varchar 255 Alamat Rumah Ibu

No_Tlp_Ibu Number No. Tlp Ibu

Pekerjaan_Ibu Varchar 100 Pekerjaan Ibu

Penghasilan_Ibu Varchar 50 Penghasilan Ibu

Nama_Wali Varchar 100 Nama Lengkap Wali

Alamat_Wali Varchar 255 Alamat Rumah Wali

No_Tlp_Wali Number - No. Tlp Wali

Pekerjaan_Wali Varchar 100 Pekerjaan Wali

Penghasilan_Wali Varchar 50 Penghasilan Wali

9. Nama Tabel : Calon Siswa

Primary Key : IdSiswa

Foreign Key : -

Tabel 4.9 Calon Siswa

Field Name Type Field

Size Description

Id_Siswa Varchar 10 Id Siswa

Nama_Calon_Siswa Varchar 100 Nama Calon Siswa

JenisKelamin_CalonSiswa Varchar 50 Jenis Kelamin Calon Siswa

Alamat_CalonSiswa Varchar 255 Alamat Calon Siswa

10.Nama Tabel : Pendaftaran

Primary Key : No_Pendaftaran

Foreign Key : -

Fungsi : Menyimpan data pendaftaran

Tabel 4.10 Pendaftaran

Field Name Type Field

Size Description

No_Pendaftaran Varchar 15 No. Pendaftaran

Tanggal_Pendaftaran Date - Tanggal Pendaftaran

Fotocopy_Raport Varchar 50 Fotocopy Raport

Fotocopy_Ijasah Varchar 50 Fotocopy Ijasah

Nilai_UASBN Int 2 Nilai UASBN

Fotocopy_SKHUN Varchar 50 Fotocopy SKHUN

4.2.6 Desain Input / Output

Desain input/output digunakan untuk memberikan gambaran terhadap desain halaman aplikasi berbasis desktop yang akan dibangun. Berikut ini desain

input/output dari aplikasi pencatatan data karyawan pada HRD PT. Memorandum

Sejahtera Surabaya.

A. Form Login

Gambar 4.12 merupakan desain form login yang berguna sebagai keamanan dalam mengakses aplikasi. User harus memasukkan username dan password yang

telah valid atau yang tersimpan di database untuk bisa masuk ke dalam main menu aplikasi.

Gambar 4.14 Desain Form Login

B. Form Menu Utama

Gambar 4.13 merupakan desain menu utama yang berguna untuk mempermudah user dalam memilih menu yang terdapat di aplikasi. Menu pada

form ini terbagi menjadi 3 menu utama yaitu menu master, menu data karyawan

Gambar 4.15 Desain Form Menu Utama

C. Master Account User

Gambar 4.14 merupakan desain untuk mengelola user yang akan login di aplikasi. Tiap karyawan hanya memiliki satu akun user untuk login kedalam aplikasi. Tiap panitia diberikan akun dengan menginput data password, level akses dan status akun.

Gambar 4.16 Desain Master Account User

D. Master Agama

Gambar 4.15 merupakan desain form untuk mengelola data agama. Data agama ini sebagai acuan untuk mengisi pilihan agama di form pendaftaran. User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data agama melalui form ini.

Gambar 4.17 Desain Master Agama E. Master Kota

Gambar 4.16 merupakan desain form untuk mengelola data kota. Data kota ini sebagai acuan untuk mengisi pilihan kota di form pendaftaran. User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data kota melalui form ini.

F. Master Asal Sekolah

Gambar 4.17 merupakan desain form untuk mengelola data asal sekolah SD/MI. Data asal sekolah SD/MI ini sebagai acuan untuk mempunyai data seluruh asal sekolah sekitar. User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data asal sekolah melalui form ini.

Gambar 4.19 Desain Master Asal Sekolah

G. Master Kelas Siswa

Gambar 4.18 merupakan desain form untuk menginputkan data kelas siswa yang tersedia. Data kelas siswa adalah data kelas yang terdapat disekolah SMP YP 17.

Gambar 4.20 Desain Master Kelas Siswa H. Master Warga Negara

Gambar 4.19 merupakan desain form untuk menginputkan data warga negara siswa. Data warga negara ini sebagai acuan untuk mengelola data warga negara siswa SMP YP 17. User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data warga negara melalui form ini.

I. Form Pendaftaran Siswa Baru

Gambar 4.20 merupakan desain form untuk mengelola data pendaftaran siswa baru. Data pendaftaran siswa baru yang disimpan meliputi no pendaftaran, nama siswa, jenis kelamin, alamat, agama, kota, asal sekolah, hasil tes seleksi, tanggal pendaftaran, fotocopy raport, fotocopy ijasah, nilai uasbn, fotocopy skhun.

User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data pendaftaran siswa

baru melalui form ini.

Gambar 4.22 Desain Form Pendaftaran Siswa Baru

J. Form Daftar Ulang

Gambar 4.21 merupakan desain form untuk mengelola data daftar ulang untuk siswa baru yang lolos. Data daftar ulang yang disimpan meliputi ID daftar ulang, tanggal daftar ulang, fotocopy KK, NISN ijasah, pembayaran daftar ulang,

hasil tes seleksi, no pendaftaran, nik dan nama karyawan. User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data daftar ulang melalui form ini.

Gambar 4.23 Desain Form Daftar Ulang

K. Form Siswa Baru (Data Siswa Baru)

Gambar 4.22 merupakan desain form untuk mengelola dan menginputkan data siswa baru yang terdiri dari dua tab yang berisikan pada tab pertama berisikan data siswa sedangkan tab kedua berisikan data orangtua. Form data siswa baru yang disimpan meliputi nis, nama siswa, tanggal lahir, alamat, agama, kota, warga negara, kelas siswa. User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data siswa baru melalui form ini.

Gambar 4.24 Desain Form Siswa Baru (Data Siswa)

L. Form Siswa Baru (Data Orang Tua)

Gambar 4.23 merupakan desain form tab kedua dari form siswa baru untuk mengelola dan menginputkan data orang tua siswa baru. Form data orangtua yang disimpan meliputi data ayah (nama, alamat, no tlp, pekerjaan, penghasilan) , data ibu (nama, alamat, no tlp, pekerjaan, penghasilan), data wali (nama, alamat, no tlp, pekerjaan, penghasilan). User dapat menambahkan, memperbarui dan menghapus data orangtua siswa melalui form ini.

Gambar 4.25 Desain Form Data Orang Tua

M. Laporan Pendaftaran

Gambar 4.26 merupakan desain form untuk mencetak seluruh data laporan pendaftaran yang terjadi pada periode tersebut. Dengan laporan pendaftaran ini, kepala sekolah dapat melihat secara cepat dengan mencetak laporan tersebut.

N. Form Laporan Daftar Ulang

Gambar 4.27 merupakan desain form untuk mencetak seluruh data lapran daftar ulang. Dalam form ini akan ditampilkan daftar atau data seluruh calon siswa yang baik telah melakukan daftar ulang maupun belum melakukan daftar ulang.

Gambar 4.27 Desain Form Laporan Daftar Ulang

O. Form Laporan Siswa Baru

Gambar 4.28 merupakan desain form untuk mencetak seluruh data laporan siswa baru ayng dibutuhkan untuk memenuhi data profil siswa baru. Dokumen ini dapat dicetak.

Gambar 4.28 Desain Form Laporan Siswa Baru

4.3 Mengimplementasi Sistem

Sistem yang dipergunakan untuk dapat menjalankan program aplikasi pendaftaran siswa baru pada SMP YP 17 SURABAYA dibutuhkan software dan

hardware pendukung sebagai berikut :

1. Software Pendukung

a. Sistem Operasi Microsoft Windows 7 Profesional 32 bit atau yang lebih tinggi.

b. Microsoft.NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi.

c. Microsoft SQL Server 2008 EXPRESS atau yang lebih tinggi. 2. Hardware Pendukung

a. Microprocessor Pentium IV atau yang lebih tinggi.

b. VGA dengan resolusi 1024 x 760 atau lebih tinggi dan mendukung

Microsoft Windows.

4.4 Melakukan Pembahasan terhadap Implementasi Sistem

Implementasi ini merupakan hasil skenario dari desain implementasi data yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dalam hal ini objek dari implementasi adalah aplikasi pendaftaran siswa baru SMP YP 17 Surabaya. Aplikasi tersebut dijalankan berdasarkan 4 stakeholder yaitu Kepala Sekolah, Admin, Panitia Seleksi dan Panitia Pendaftaran.

Sebelum semua stakeholder masuk ke dalam sistem, sistem mewajibkan untuk melakukan aktifitas login sebagai validasi sistem. Tampilan login tersebut terlihat pada Gambar 4.27 Login.

A. Login

Gambar 4.29 Login

Proses login adalah proses awal yang harus dilalui user untuk mengakses semua fungsi aplikasi. Proses ini untuk memastikan bahwa user pengguna aplikasi adalah hanya staff dan karyawan yang memiliki otentikasi. Pada form login seperti Gambar 4.29 terdapat dua inputan, yaitu username dan password. Jika username dan password yang diinputkan tidak sesuai, maka akan muncul pesan

error seperti pada Gambar 4.30. Jika username dan password yang diinputkan

sesuai, maka user akan langsung dialihkan ke form menu utama.

Gambar 4.30 Pesan Error Login

Setelah masuk ke dalam sistem, maka sistem akan menampilkan fungsi-fungsi sesuai dengan hak akses yang dimiliki stakeholder masing-masing.

B. Menu Utama

User akan dialihkan ke form menu utama jika telah berhasil dalam proses login. Setelah itu, status dari akun user akan dicek oleh sistem. Jika status user

adalah admin dan panitia pendaftaran maka user akan dialihkan pada menu utama seperti pada Gambar 4.31 dan Gambar 4.32. Dan untuk status user sebagai kepala sekolah dan panitia seleksi akan dialihkan pada menu utama seperti pada Gambar 4.33 dan 4.34.

Gambar 4.31 Menu Utama (Admin)

Gambar 4.33 Menu Utama (Kepala Sekolah)

Menu pada form utama dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu file, master, transaksi dan laporan. Pada menu file terdapat menu login, logout dan exit. Pada menu master terdapat menu asal sekolah, user, kelas siswa, agama, kota dan kewarganegaraan. Pada menu transaksi terdapat form pendaftaran, form daftar ulang, dan form siswa baru. Sedangkan pada menu laporan terdapat laporan PPDB yang berisikan dari sub laporan pendaftaran, laporan daftar ulang serta laporan siswa baru.

C. Form Master Account User

Gambar 4.34 Master Account User

Menu master account user seperti pada Gambar 4.32 berfungsi untuk menambah, memperbarui dan menghapus data account user. Jika user berhasil menyimpan data accouunt user, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.33.

Gambar 4.35 Pesan Simpan Data Account User berhasil

Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada gambar 4.34 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul gambar 4.35.

Gambar 4.36 Konfirmasi Hapus Data

Gambar 4.37 Pesan Hapus Data Berhasil

User dapat menambahkan data account user dengan menginputkan

password, nama karyawan, status dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data, user harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

D. Form Master Agama

Menu master agama seperti pada Gambar 4.36 berfungsi untuk menambah, memperbarui dan menghapus data agama. Jika user berhasil menyimpan data agama, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.37. Saat

user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada

gambar 4.38 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul gambar 4.39.

Gambar 4.39 Pesan Simpan Data Agama Berhasil

Gambar 4.40 Konfirmasi Hapus Data

Gambar 4.41 Pesan Hapus Data Berhasil

User dapat menambahkan data agama dengan menginputkan data yang

sesuai pada antarmuka aplikasi dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data, user harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

E. Form Master Asal Sekolah

Gambar 4.42 Master Asal Sekolah

Menu master asal sekolah seperti pada Gambar 4.40 berfungsi untuk menambah, memperbarui dan menghapus data asal sekolah. Jika user berhasil menyimpan data asal sekolah, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.41. Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.42 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.43.

Gambar 4.44 Konfirmasi Hapus Data

Gambar 4.45 Pesan Hapus Data Berhasil

User dapat menambahkan data asal sekolah dengan menginputkan data

yang sesuai pada antarmuka aplikasi dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data, user harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

F. Form Master Kelas Siswa

Menu master kelas siswa seperti pada Gambar 4.44 berfungsi untuk menambah, memperbarui dan menghapus data kelas siswa. Jika user berhasil menyimpan data asal sekolah, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.45. Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.46 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.47.

Gambar 4.47 Pesan Simpan data Kelas Siswa berhasil

Gambar 4.48 Konfirmasi hapus data

Gambar 4.49 Pesan Hapus Data Berhasil

User dapat menambahkan data kelas siswa dengan menginputkan data

yang sesuai pada antarmuka aplikasi dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data, user harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

G. Form Master Kewarganegaraan

Gambar 4.50 Master Kewarganegaraan

Menu master kewarganegaraan seperti pada Gambar 4.48 berfungsi untuk menambah, memperbarui dan menghapus data kewarganegaraan. Jika user berhasil menyimpan data jabatan, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.49. Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.50 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.51.

Gambar 4.52 Konfirmasi Hapus Data

Gambar 4.53 Pesan Hapus Data Berhasil

User dapat menambahkan data kewarganegaraan dengan menginputkan

data yang sesuai pada antarmuka aplikasi dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data, user harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

H. Form Master Kota

Menu master kota seperti pada Gambar 4.52 berfungsi untuk menambah, memperbarui dan menghapus data user pengguna aplikasi. Jika pengguna berhasil menyimpan data user, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.53. Saat

user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada

Gambar 4.54 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.55.

Gambar 4.55 Pesan simpan berhasil

Gambar 4.56 Konfirmasi Hapus Data

Gambar 4.57 Pesan hapus data berhasil

User dapat menambahkan data kota dengan menginputkan data yang

sesuai pada antarmuka aplikasi dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data kota harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

I. Form Pendaftaran

Gambar 4.58 Form Pendaftaran

Form Pendaftaran seperti pada Gambar 4.58 berfungsi untuk

menginputkan data pendaftaran siswa baru. Data yang harus diinputkan meliputi no pendaftaran, nama siswa, jenis kelamin, alamat, agama, kota, asal sekolah, hasil tes seleksi, tanggal pendaftaran, fotocopy raport, fotocopy ijasah, nilai uasbn, fotocopy skhun. Jika pengguna berhasil menyimpan data pendaftaran, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.59. Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.60 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.61.

Gambar 4.60 Konfirmasi hapus data

Gambar 4.61 Pesan hapus data berhasil

User dapat menambahkan data pendaftaran dengan menginputkan data

yang sesuai pada antarmuka aplikasi dan menekan tombol simpan. Sedangkan untuk memperbarui dan menghapus data kota harus memilih data yang akan diperbarui atau dihapus pada tabel yang tersedia terlebih dahulu.

J. Form Daftar Ulang

Form Daftar ulang seperti pada Gambar 4.60 berfungsi untuk

menginputkan data daftar ulang siswa. Data yang harus diinputkan meliputi ID daftar ulang, tanggal daftar ulang, fotocopy KK, NISN ijasah, pembayaran daftar ulang, hasil tes seleksi, no pendaftaran, nik dan nama karyawan. Jika pengguna berhasil menyimpan data daftar ulang, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.61. Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.62 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.63.

Gambar 4.63 Pesan simpan data berhasil

Gambar 4.64 Konfirmasi hapus data berhasil

K. Form Siswa Baru (Data Siswa)

Gambar 4.66 Form Siswa Baru (Data Siswa)

Form Siswa Baru (Data Siswa) seperti pada Gambar 4.64 berfungsi untuk

menginputkan data form siswa baru (data siswa). Data yang harus diinputkan meliputi nis, nama siswa, tanggal lahir, alamat, agama, kota, warga negara, kelas siswa. Jika pengguna berhasil menyimpan data siswa, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.65. Saat user akan menghapus data maka akan muncul

dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.66 dan jika proses hapus data berhasil

maka akan muncul Gambar 4.67.

Gambar 4.68 Konfirmasi hapus data berhasil

Gambar 4.69 Pesan hapus data berhasil

L. Form Siswa Baru (Data Orang Tua)

Form Siswa Baru (Data Orang Tua) seperti pada Gambar 4.68 berfungsi

untuk menginputkan data form siswa baru (data orang tua). Data yang harus diinputkan meliputi data ayah (nama, alamat, no tlp, pekerjaan, penghasilan) , data ibu (nama, alamat, no tlp, pekerjaan, penghasilan), data wali (nama, alamat, no tlp, pekerjaan, penghasilan). Jika pengguna berhasil menyimpan data orang tua, maka akan tampil pesan seperti pada Gambar 4.69. Saat user akan menghapus data maka akan muncul dialog konfirmasi seperti pada Gambar 4.70 dan jika proses hapus data berhasil maka akan muncul Gambar 4.71.

Gambar 4.71 Pesan simpan data berhasil

Gambar 4.72 Konfirmasi hapus data berhasil

M. Laporan Pendaftaran

Gambar 4.74 Form Laporan Pendaftaran Siswa Baru

Pada form laporan pendaftaran siswa baru seperti Gambar 4.74 berfungsi untuk memberikan informasi dan proses dalam pelaporan yang ditentukan berdasarkan rekap tanggal pendaftaran, nama siswa, kota siswa serta asal sekolah. Dan untuk hasil laporannya dapat dilihat seperti Gambar 4.75 dibawah ini.

Laporan Pendaftaran Siswa Baru seperti pada Gambar 4.75 berfungsi untuk menghasilkan data pendaftaran siswa baru yang dapat dilihat keseluruhan. Jika user ingin mencari data pendaftaran, dapat mencarinya dengan parameter yang sudah disediakan yaitu dengan mencari tanggal pendaftaran, dan kota.

N. Laporan Daftar Ulang

Gambar 4.76 Form Laporan Daftar Ulang

Pada form laporan daftar ullang seperti Gambar 4.76 berfungsi untuk memberikan informasi dan proses dalam pelaporan yang ditentukan berdasarkan rekap tanggal daftar ulang, no pendaftaran serta panitia yang melayani. Dan untuk hasil laporannya dapat dilihat seperti Gambar 4.77 dibawah ini.

Gambar 4.77 Laporan Daftar Ulang Siswa Baru

Laporan Daftar Ulang Siswa Baru seperti pada Gambar 4.77 berfungsi untuk menghasilkan data siswa baru yang telah melakukan daftar ulang yang dapat dilihat keseluruhan. Jika user ingin mencari data daftar ulang, dapat mencarinya dengan parameter yang sudah disediakan yaitu dengan mencari tanggal pelaksanaan daftar ulang, dan nama siswa.

P. Laporan Data Siswa Baru

Gambar 4.78 Form Laporan Data Siswa Baru

Pada form laporan data siswa baru seperti Gambar 4.78 berfungsi untuk memberikan informasi dan proses dalam pelaporan yang ditentukan berdasarkan id siswa dan nama siswa. Dan untuk hasil laporannya dapat dilihat seperti Gambar 4.79 dibawah ini.

Laporan Data Profil Siswa Baru seperti pada Gambar 4.78 berfungsi untuk menghasilkan data siswa baru yang berisikan tentang data prifol siswa serta data orang tua wali murid yang dapat dilihat keseluruhan. Jika user ingin mencari data siswa baru, dapat mencarinya dengan parameter yang sudah disediakan yaitu dengan mencari berdasarkan NIS, dan nama siswa.

89

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru pada

SMP YP 17 Surabaya adalah sebagai berikut :

1. Mampu menghasilkan Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru pada SMP YP 17

Surabaya yang dapat mempermudah panitia dan Staf Karyawan dalam mengelola dan menginputkan data Penerimaan Peserta Didik Baru.

2. Menghasilkan aplikasi yang mampu memberikan laporan pendaftaran, daftar

ulang, serta siswa baru secara cepat dan mempermudah proses pengolahan data PPDB.

5.2 Saran

Berikut ini diberikan beberapa saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang :

Aplikasi pendaftaran siswa baru ini hanya mengelola dan menginputkan data kebutuhan PPDB dan outputnya, berupa laporan pendafataran, daftar ulang dan siswa baru. Diharapkan kedepan aplikasi yang dibangun dan dirancang dapat mengelola data PPDB lebih detil mulai dari pendaftaran yang mana dapat diintegrasikan pada satu aplikasi, yaitu sistem informasi pendaftaran. Sistem informasi yang diharapkan tersebut dapat membantu panitia PPDB SMP YP 17 Surabaya dalam menangani semua proses yang terkait dengan data PPDB.

90

Hartono Jogiyanto, Prof. Dr. MBA, Akt. 2005. Analisis & Desain Sistem

Informasi : Pendekatan terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.

Yogyakarta: Andi.

Herek Perancis Dan Heather Saward. 1982. Penerimaan Siswa Baru. London: Pans Buku.

Idriz, Eko dan R. Djokopranoto. 2005. Pengantar Pendidikan 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Perstruktur

teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto. 2004. Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kendall, K.E dan Kendall J.E. 2003. Analisis dan perancangan Sistem Jilid 1. Prehallindo: Jakarta.

Marlinda, L. 2004. Sistem Basis Data. ANDI OFFSET : Yogyakarta.

Laporan Pendaftaran Siswa Baru seperti pada Gambar 4.75 berfungsi untuk menghasilkan data pendaftaran siswa baru yang dapat dilihat keseluruhan. Jika user ingin mencari data pendaftaran, dapat mencarinya dengan parameter yang sudah disediakan yaitu dengan mencari tanggal pendaftaran, dan kota. N. Laporan Daftar Ulang

Gambar 4.76 Form Laporan Daftar Ulang

Pada form laporan daftar ullang seperti Gambar 4.76 berfungsi untuk memberikan informasi dan proses dalam pelaporan yang ditentukan berdasarkan rekap tanggal daftar ulang, no pendaftaran serta panitia yang melayani. Dan untuk hasil laporannya dapat dilihat seperti Gambar 4.77 dibawah ini.

86

Gambar 4.77 Laporan Daftar Ulang Siswa Baru

Laporan Daftar Ulang Siswa Baru seperti pada Gambar 4.77 berfungsi untuk menghasilkan data siswa baru yang telah melakukan daftar ulang yang dapat dilihat keseluruhan. Jika user ingin mencari data daftar ulang, dapat mencarinya dengan parameter yang sudah disediakan yaitu dengan mencari tanggal pelaksanaan daftar ulang, dan nama siswa.

P. Laporan Data Siswa Baru

Gambar 4.78 Form Laporan Data Siswa Baru

Pada form laporan data siswa baru seperti Gambar 4.78 berfungsi untuk memberikan informasi dan proses dalam pelaporan yang ditentukan berdasarkan id siswa dan nama siswa. Dan untuk hasil laporannya dapat dilihat seperti Gambar 4.79 dibawah ini.

88

Laporan Data Profil Siswa Baru seperti pada Gambar 4.78 berfungsi untuk menghasilkan data siswa baru yang berisikan tentang data prifol siswa serta data orang tua wali murid yang dapat dilihat keseluruhan. Jika user ingin mencari data siswa baru, dapat mencarinya dengan parameter yang sudah disediakan yaitu dengan mencari berdasarkan NIS, dan nama siswa.

89

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru pada SMP YP 17 Surabaya adalah sebagai berikut :

1. Mampu menghasilkan Aplikasi Pendaftaran Siswa Baru pada SMP YP 17 Surabaya yang dapat mempermudah panitia dan Staf Karyawan dalam mengelola dan menginputkan data Penerimaan Peserta Didik Baru.

2. Menghasilkan aplikasi yang mampu memberikan laporan pendaftaran, daftar ulang, serta siswa baru secara cepat dan mempermudah proses pengolahan data PPDB.

5.2 Saran

Berikut ini diberikan beberapa saran untuk pengembangan sistem di masa mendatang :

Aplikasi pendaftaran siswa baru ini hanya mengelola dan menginputkan data kebutuhan PPDB dan outputnya, berupa laporan pendafataran, daftar ulang dan siswa baru. Diharapkan kedepan aplikasi yang dibangun dan dirancang dapat mengelola data PPDB lebih detil mulai dari pendaftaran yang mana dapat diintegrasikan pada satu aplikasi, yaitu sistem informasi pendaftaran. Sistem informasi yang diharapkan tersebut dapat membantu panitia PPDB SMP YP 17 Surabaya dalam menangani semua proses yang terkait dengan data PPDB.

90

DAFTAR PUSTAKA

Hartono Jogiyanto, Prof. Dr. MBA, Akt. 2005. Analisis & Desain Sistem

Informasi : Pendekatan terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.

Yogyakarta: Andi.

Herek Perancis Dan Heather Saward. 1982. Penerimaan Siswa Baru. London: Pans Buku.

Idriz, Eko dan R. Djokopranoto. 2005. Pengantar Pendidikan 2. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Perstruktur

teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Jogiyanto. 2004. Analisis dan Desain. Yogyakarta: Andi.

Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kendall, K.E dan Kendall J.E. 2003. Analisis dan perancangan Sistem Jilid 1. Prehallindo: Jakarta.

Marlinda, L. 2004. Sistem Basis Data. ANDI OFFSET : Yogyakarta.