PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA.
PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP
PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA
Disusun oleh:
GRACE AMELIA SENGGU
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
: 070509702
: Ilmu Hukum
: Hukum Pertanahan dan
Lingkungan Hidup
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2010
PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP
PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA
Disusun oleh:
GRACE AMELIA SENGGU
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
: 070509702
: Ilmu Hukum
: Hukum Pertanahan dan
Lingkungan Hidup
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2010
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PERLINDUNG
NGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TER
ERHADAP
PERTAMBAN
ANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE
E PAPUA
Diajukan oleh:
GRACE AMELIA SENGGU
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
san
: 070509702
: Ilmu Hukum
: Pertanahan dan Lingkungan Hid
idup
Telah Disetujui
Oleh Dose
osen Pembimbing pada tanggal 23 Agustus 2010
Dosen Pembim
bimbing I
Dosen Pem
embimbing II
F.X. Endro Susilo,
silo, SH. LLM
Hyronimuss R
Rhiti, SH. LLM
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penulisan Hukum / Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji
ujian Penulisan Hukum / Skripsi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta
dalam sidang akademik yang diselenggarakan pada:
Hari
: Jumat
Tanggal
: 13 Agustus 2010
Tempat
: Ruang Dosen Bapak Juniraharjo, S.H. (Lantai II FH UAJY)
Susunan Tim Penguji:
Tanda Tangan:
Ketua
: Juniraharjo, S.H
Sekretaris
: F.X. Endro Susilo, S.H., LLM
Anggota
: Hyronimus Rhiti, S.H., LLM
Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dr. Y. Sari Murti W., SH., M.Hum.
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan
hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 23 Agustus 2010
Yang Menyatakan
GRACE AMELIA SENGGU
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan yang penuh kasih atas berkat dan
kebaikannya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum /
skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP
PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA” dengan baik.
Penulisan hukum ini disusun dalam rangka pelaksanaan tugas akhir pada Program Studi
S1 Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penulisan hukum ini dilakukan dengan cara studi pustaka, wawancara nara
sumber dan wawancara responden. Penulis menyadari bahwa banyak kesalahan dn
ketidaksempurnaan, baik dalam tahap penyusunan proposal, pembahasan dan
pengambilan kesimpulan serta saran. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan penulisan hukum ini.
Pada kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti, S.H., M.Hum selaku dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah mengesahkan proposal penulisan
hukum yang penulis buat sehingga proposal tersebut kini telah menjadi sebuah
penulisan hukum yang siap untuk diujikan.
2. F.X. Endro Susilo, S.H., LLM selaku dosen pembimbing I yang telah dengan
sabar dan tekun membimbing penulis sehingga penulisan hukum / skripsi ini
telah selesai dan siap untuk diujikan
3. Hyronimus Rhiti, S.H., LLM selaku dosen pembimbing II yang selalu
memberikan masukan yang mebangun bagi penulis demi terselesaikannya
penulisan hukum / skripsi ini
v
4. Bapak Hugo, Ka Anis Reyaan, Bapak Eduardus Resubun, Bapak Markus Deki,
Bapak John K.L., dan Bapak Peter Seppo selaku narasumber dalam penulisan
hukum ini.
5. Papa dan mama tercinta yang dengan penuh kasih membantu penulis baik secara
materiil maupun imateriil sehingga seluruh proses penyusunan penulisan hukum
ini dapat berjalan dengan baik
6. Om Vabi sekeluarga, Om Blas sekeluarga, Om Patris sekeluarga, Om Patris, Om
Paul, Tante Ros sekeluarga, Kaka Oce sekeluarga, Kaka Ambo sekeluarga, Ka
Kalis sekeluarga, Ka Ela sekeluarga, Ka Ikhram, Ka Alvino, Ka Kiki dan Ka Iren
sekeluarga, Ade Betzy, Ade Angel, Ade Ani, dan Ade Ino tercinta yang juga
telah mendukung penyusunan penulisan hukum ini
Akhir kata, semoga penulisan hukum ini dapat memberikan sumbangan
pengetahuan bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan ilmu hukum
pertanahan, pembangunan dan lingkungan hidup pada khususnya serta dapat dijadikan
bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Nabire Papua demi tercapainya
pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Yogyakarta, 2 Agustus 2010
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN................................................ iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................
........... vi
ABSTRACT.................................................................................
........... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xiii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................
1
B. Rumusan Masalah.......................................................................
7
C. Tujuan Penelitian.........................................................................
8
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis.....................................................................................
8
2. Praktis ....................................................................................
8
E. Keaslian Penelitian.......................................................................
9
F. Batasan Konsep
1. Perlindungan Hutan...............................................................
12
2. Masyarakat............................................................................
12
3. Pertambangan.........................................................................
12
vii
4. Pertambangan Emas...............................................................
13
5. Distrik ...................................................................................
13
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian.......................................................................
14
2. Sumber Data
a. Data Primer........................................................................
14
b. Data Sekunder....................................................................
14
3. Metode Pengumpulan Data......................................................
14
4. Lokasi Penelitian.....................................................................
14
5. Populasi Dan Metode Penentuan Sampel...............................
15
6. Responden.............................................................................
15
7. Metode Analisis......................................................................
16
H. Penarikan Kesimpulan.................................................................
16
BAB II : PEMBAHASAN
A. Hutan
1. Pengertian dan Status Hutan........................................................ 17
2. Fungsi Hutan................................................................................18
3. Kelembagaan
a. Pusat...................................................................................... 21
b. Daerah
1) Provinsi Papua............................................................... 23
2) Kabupaten Nabire.......................................................... 24
viii
4. Permasalahan-Permasalahan Kehutanan................................
25
5. Perlindungan Hutan...............................................................
27
6. Kawasan Hutan yang Dapat Dijadikan
Wilayah Pertambangan..........................................................
7. Izin Pertambangan di Kawasan Hutan....................................
29
30
B. Pertambangan
1. Pengertian..............................................................................
35
2. Wilayah Pertambangan..........................................................
36
3. Usaha Pertambangan.............................................................
38
4. Metode Penambangan
a. Metode Penambangan Bawah Tanah...............................
39
b. Metode Penambangan Terbuka .......................................
39
5. Izin Pertambangan
a.
Izin Pertambangan Berdasarkan Undang Undang
Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral
dan Batubara .................................................................
b.
40
Kontrak Karya, Kuasa Pertambangan dan Perjanjian
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) .......................................................................
41
6. Kontribusi Pertambangan Bagi Masyarakat dan Pemerintah... 45
7. Kelembagaan
a. Pusat.................................................................................... 47
ix
b. Daerah.............................................................................
48
C. Perlindungan Hutan Dan Masyarakat Terhadap Kegiatan Pertambangan di
Kabupaten Nabire Papua
1. Gambaran Umum Kabupaten Nabire
a. Distrik-distrik di Kabupaten Nabire ...............................
50
b. Keadaan Geografis Kabupaten nabire ...........................
50
2. Potensi Hutan Dan Pertambangan Di Kabupaten Nabire
Papua.....................................................................................
3. Penambangan Emas Di Kabupaten Nabire.............................
53
60
4. Dampak Kegiatan Pertambangan Terhadap Hutan Dan
Masyarakat
a. Dampak negatif..............................................................
80
1) Dampak terhadap hutan...........................................
80
a) Penambangan yang dilakukan secara
perorangan ataupun berupa
kelompok masyarakat....................................
80
b) Pertambangan yang dilakukan oleh
Perusahaan.....................................................
84
2) Dampak terhadap masyarakat
a) Penambangan yang dilakukan secara
perorangan ataupun berupa
kelompok masyarakat....................................
b) Pertambangan yang dilakukan oleh
x
85
perusahaan......................................................
89
b. Dampak positif.................................................................
89
5. Kelembagaan Yang Melindungi.............................................
93
6. Langkah Perlindungan Hutan Dan Masyarakat
a. Penambangan yang dilakukan secara perorangan ataupun
berupa kelompok masyarakat................................................ 95
b. Pertambangan yang dilakukan perusahaan.............................98
7. Hambatan
a. Penambangan yang dilakukan secara perorangan ataupun
berupa kelompok masyarakat................................................ 102
b. Pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan.................... 106
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 108
B. Saran.................................................................................................. 109
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................111
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN........................................... 113
LAMPIRAN.................................................................................................. 115
xi
ABSTRACT
Law problems that become the fundamental of this law writing are the
destruction of the forest and the violation of the society’s right by the occurrence
of gold mining in Nabire Regency Papua. Thus, the purpose of this law writing is
to find out forest and society protection towards the gold mining in that area. It is
hoped that this law writing will contribute to the development of Law Study in
general, and specifically to Agrarian Law, the development, and the environment.
This research is conducted by Random Sampling method. Based on the research
that is conducted by the writer, it is found that the protection of the forest and
society in Nabire regency has been done. However, it is not optimized yet. To
create the protection of the forest and society in Nabire regency, the writer
suggests the society to be aware of the negative impact that will occur to the forest
because of mining activities done by the society, the law consistency, the equation
of perception about civil mining permission in government authority and the
transparency of information in mining field and cooperation between
governmental agency dealing wit gold mining in the forest.
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 10 Tahun 2008 tentang Usaha
Pertambangan Umum
Peraturan Bupati No. 113/2007 tentang Tata Cara Pemberian Izin Pertambangan
di Kabupaten Nabire
Foto-foto selama di lokasi penelitian
Surat Ijin Penelitian yang dikeluarkan oleh Dinas Pertabangan dan Energi
Kabupaten Nabire
Surat
Ijin Penelitian
Yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Provinsi papua
Ijin Penelitian yang dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Dan
Perlindungan Masyarakat Daerah Provinsi Papua
Ijin Riset/ Penelitian Mahasiswa yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Nabire
xiii
PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP
PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA
Disusun oleh:
GRACE AMELIA SENGGU
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
: 070509702
: Ilmu Hukum
: Hukum Pertanahan dan
Lingkungan Hidup
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2010
PENULISAN HUKUM/SKRIPSI
PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP
PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA
Disusun oleh:
GRACE AMELIA SENGGU
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
: 070509702
: Ilmu Hukum
: Hukum Pertanahan dan
Lingkungan Hidup
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2010
i
HALAMAN PERSETUJUAN
PERLINDUNG
NGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TER
ERHADAP
PERTAMBAN
ANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE
E PAPUA
Diajukan oleh:
GRACE AMELIA SENGGU
NPM
Program Studi
Program Kekhususan
san
: 070509702
: Ilmu Hukum
: Pertanahan dan Lingkungan Hid
idup
Telah Disetujui
Oleh Dose
osen Pembimbing pada tanggal 23 Agustus 2010
Dosen Pembim
bimbing I
Dosen Pem
embimbing II
F.X. Endro Susilo,
silo, SH. LLM
Hyronimuss R
Rhiti, SH. LLM
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Penulisan Hukum / Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji
ujian Penulisan Hukum / Skripsi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta
dalam sidang akademik yang diselenggarakan pada:
Hari
: Jumat
Tanggal
: 13 Agustus 2010
Tempat
: Ruang Dosen Bapak Juniraharjo, S.H. (Lantai II FH UAJY)
Susunan Tim Penguji:
Tanda Tangan:
Ketua
: Juniraharjo, S.H
Sekretaris
: F.X. Endro Susilo, S.H., LLM
Anggota
: Hyronimus Rhiti, S.H., LLM
Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Dr. Y. Sari Murti W., SH., M.Hum.
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan
hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 23 Agustus 2010
Yang Menyatakan
GRACE AMELIA SENGGU
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan yang penuh kasih atas berkat dan
kebaikannya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum /
skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUTAN DAN MASYARAKAT TERHADAP
PERTAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN NABIRE PAPUA” dengan baik.
Penulisan hukum ini disusun dalam rangka pelaksanaan tugas akhir pada Program Studi
S1 Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Penulisan hukum ini dilakukan dengan cara studi pustaka, wawancara nara
sumber dan wawancara responden. Penulis menyadari bahwa banyak kesalahan dn
ketidaksempurnaan, baik dalam tahap penyusunan proposal, pembahasan dan
pengambilan kesimpulan serta saran. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan penulisan hukum ini.
Pada kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terimakasih kepada:
1. Dr. Y. Sari Murti Widiyastuti, S.H., M.Hum selaku dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang telah mengesahkan proposal penulisan
hukum yang penulis buat sehingga proposal tersebut kini telah menjadi sebuah
penulisan hukum yang siap untuk diujikan.
2. F.X. Endro Susilo, S.H., LLM selaku dosen pembimbing I yang telah dengan
sabar dan tekun membimbing penulis sehingga penulisan hukum / skripsi ini
telah selesai dan siap untuk diujikan
3. Hyronimus Rhiti, S.H., LLM selaku dosen pembimbing II yang selalu
memberikan masukan yang mebangun bagi penulis demi terselesaikannya
penulisan hukum / skripsi ini
v
4. Bapak Hugo, Ka Anis Reyaan, Bapak Eduardus Resubun, Bapak Markus Deki,
Bapak John K.L., dan Bapak Peter Seppo selaku narasumber dalam penulisan
hukum ini.
5. Papa dan mama tercinta yang dengan penuh kasih membantu penulis baik secara
materiil maupun imateriil sehingga seluruh proses penyusunan penulisan hukum
ini dapat berjalan dengan baik
6. Om Vabi sekeluarga, Om Blas sekeluarga, Om Patris sekeluarga, Om Patris, Om
Paul, Tante Ros sekeluarga, Kaka Oce sekeluarga, Kaka Ambo sekeluarga, Ka
Kalis sekeluarga, Ka Ela sekeluarga, Ka Ikhram, Ka Alvino, Ka Kiki dan Ka Iren
sekeluarga, Ade Betzy, Ade Angel, Ade Ani, dan Ade Ino tercinta yang juga
telah mendukung penyusunan penulisan hukum ini
Akhir kata, semoga penulisan hukum ini dapat memberikan sumbangan
pengetahuan bagi perkembangan ilmu hukum pada umumnya dan ilmu hukum
pertanahan, pembangunan dan lingkungan hidup pada khususnya serta dapat dijadikan
bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Nabire Papua demi tercapainya
pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Yogyakarta, 2 Agustus 2010
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL...............................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN................................................ iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................
........... vi
ABSTRACT.................................................................................
........... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xiii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................
1
B. Rumusan Masalah.......................................................................
7
C. Tujuan Penelitian.........................................................................
8
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis.....................................................................................
8
2. Praktis ....................................................................................
8
E. Keaslian Penelitian.......................................................................
9
F. Batasan Konsep
1. Perlindungan Hutan...............................................................
12
2. Masyarakat............................................................................
12
3. Pertambangan.........................................................................
12
vii
4. Pertambangan Emas...............................................................
13
5. Distrik ...................................................................................
13
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian.......................................................................
14
2. Sumber Data
a. Data Primer........................................................................
14
b. Data Sekunder....................................................................
14
3. Metode Pengumpulan Data......................................................
14
4. Lokasi Penelitian.....................................................................
14
5. Populasi Dan Metode Penentuan Sampel...............................
15
6. Responden.............................................................................
15
7. Metode Analisis......................................................................
16
H. Penarikan Kesimpulan.................................................................
16
BAB II : PEMBAHASAN
A. Hutan
1. Pengertian dan Status Hutan........................................................ 17
2. Fungsi Hutan................................................................................18
3. Kelembagaan
a. Pusat...................................................................................... 21
b. Daerah
1) Provinsi Papua............................................................... 23
2) Kabupaten Nabire.......................................................... 24
viii
4. Permasalahan-Permasalahan Kehutanan................................
25
5. Perlindungan Hutan...............................................................
27
6. Kawasan Hutan yang Dapat Dijadikan
Wilayah Pertambangan..........................................................
7. Izin Pertambangan di Kawasan Hutan....................................
29
30
B. Pertambangan
1. Pengertian..............................................................................
35
2. Wilayah Pertambangan..........................................................
36
3. Usaha Pertambangan.............................................................
38
4. Metode Penambangan
a. Metode Penambangan Bawah Tanah...............................
39
b. Metode Penambangan Terbuka .......................................
39
5. Izin Pertambangan
a.
Izin Pertambangan Berdasarkan Undang Undang
Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral
dan Batubara .................................................................
b.
40
Kontrak Karya, Kuasa Pertambangan dan Perjanjian
Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B) .......................................................................
41
6. Kontribusi Pertambangan Bagi Masyarakat dan Pemerintah... 45
7. Kelembagaan
a. Pusat.................................................................................... 47
ix
b. Daerah.............................................................................
48
C. Perlindungan Hutan Dan Masyarakat Terhadap Kegiatan Pertambangan di
Kabupaten Nabire Papua
1. Gambaran Umum Kabupaten Nabire
a. Distrik-distrik di Kabupaten Nabire ...............................
50
b. Keadaan Geografis Kabupaten nabire ...........................
50
2. Potensi Hutan Dan Pertambangan Di Kabupaten Nabire
Papua.....................................................................................
3. Penambangan Emas Di Kabupaten Nabire.............................
53
60
4. Dampak Kegiatan Pertambangan Terhadap Hutan Dan
Masyarakat
a. Dampak negatif..............................................................
80
1) Dampak terhadap hutan...........................................
80
a) Penambangan yang dilakukan secara
perorangan ataupun berupa
kelompok masyarakat....................................
80
b) Pertambangan yang dilakukan oleh
Perusahaan.....................................................
84
2) Dampak terhadap masyarakat
a) Penambangan yang dilakukan secara
perorangan ataupun berupa
kelompok masyarakat....................................
b) Pertambangan yang dilakukan oleh
x
85
perusahaan......................................................
89
b. Dampak positif.................................................................
89
5. Kelembagaan Yang Melindungi.............................................
93
6. Langkah Perlindungan Hutan Dan Masyarakat
a. Penambangan yang dilakukan secara perorangan ataupun
berupa kelompok masyarakat................................................ 95
b. Pertambangan yang dilakukan perusahaan.............................98
7. Hambatan
a. Penambangan yang dilakukan secara perorangan ataupun
berupa kelompok masyarakat................................................ 102
b. Pertambangan yang dilakukan oleh perusahaan.................... 106
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................ 108
B. Saran.................................................................................................. 109
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................111
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN........................................... 113
LAMPIRAN.................................................................................................. 115
xi
ABSTRACT
Law problems that become the fundamental of this law writing are the
destruction of the forest and the violation of the society’s right by the occurrence
of gold mining in Nabire Regency Papua. Thus, the purpose of this law writing is
to find out forest and society protection towards the gold mining in that area. It is
hoped that this law writing will contribute to the development of Law Study in
general, and specifically to Agrarian Law, the development, and the environment.
This research is conducted by Random Sampling method. Based on the research
that is conducted by the writer, it is found that the protection of the forest and
society in Nabire regency has been done. However, it is not optimized yet. To
create the protection of the forest and society in Nabire regency, the writer
suggests the society to be aware of the negative impact that will occur to the forest
because of mining activities done by the society, the law consistency, the equation
of perception about civil mining permission in government authority and the
transparency of information in mining field and cooperation between
governmental agency dealing wit gold mining in the forest.
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Daerah Kabupaten Nabire Nomor 10 Tahun 2008 tentang Usaha
Pertambangan Umum
Peraturan Bupati No. 113/2007 tentang Tata Cara Pemberian Izin Pertambangan
di Kabupaten Nabire
Foto-foto selama di lokasi penelitian
Surat Ijin Penelitian yang dikeluarkan oleh Dinas Pertabangan dan Energi
Kabupaten Nabire
Surat
Ijin Penelitian
Yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Provinsi papua
Ijin Penelitian yang dikeluarkan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik, Dan
Perlindungan Masyarakat Daerah Provinsi Papua
Ijin Riset/ Penelitian Mahasiswa yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Hidup
Kabupaten Nabire
xiii