11
2.2 Komoditas Kubis
Menurut Pracaya 2001, kubis adalah jenis tanaman yang dalam pertumbuhanya dapat memebentuk bulatan seperti kepala atau telur. Semua kubis
yang tumbuh umunya memiliki hipokotil sepanjang 2 cm, berwarna merah. Daun pertama mempunyai tangkai yang lebih panjang dari pada daun yang diatasnya,
daun membentuk roset. Daun kubis bagian luar tertutup lapisan lilin dan tidak berbulu. Daun-daun bawah tumbuhnya tidak membengkok, dapat mencapai
panjang 30 cm. Daun-daun muda yang tumbuh berikutnya mulai membengkok menutupi daun-daun muda yang ada diatasnya. Makin lama daun muda yang
terbentuk semakin banyak sehingga seakan-akan membentuk telur atau kepala. Berdasarkan taksonomi tanaman kubis dapat diklasifikasikan sebagai
berikut : Divisi
: Spermatophyta Sub Divisi
: Angiospermae Klas
: Dicotyledonae Famili
: Cruciferae Genus
: Brassica Spesies
: Brassica oleracea Menurut Pracaya 2001, secara keseluruhan jumlah varietas kubis yang
dibudidayakan hanya beberapa varietas saja antara lain yaitu sebagai berikut : a. Kubis Putih
Berdasarkan bentuk kropnya, kubis putih dibedakan menjadi tiga macam yaitu: 1 kubis putih kepala bulat 2 kepala bulat datar dan
3 kepala bulat runcing. 1 Kubis putih kepala bulat bercirikan bentuk kropnya bulat dan kompak,
teras atau hatinya kecil, daun berukuran kecil samapai sedang, warna daun hijau muda, mempunyai beberapa daun luar dan batangnya pendek 2 Kubis kepala
bulat bentuk krop kubis kepala bulat dataran bulat dengan bagian atasnya datar. Garis tengah krop lebih panjang dari tingginya sehingga terkesan gepeng 3 Kubis
kepala bulat runcing bentuk kropnya bulat tetapi bagian atasnya meruncing atau dapat disebut bentuk kerucut. Kubis putih ini memiliki banyak varietas diantarnya
yaitu Gloria Osena, Green Coronet, K-K cross, K-Y cross,Hibrid oscar,dsb.
12
b. Kubis Merah Kubis merah karena memiliki daun berwarna merah kubis jenis ini disebut
kubis merah. Umunya bentuk kropnya bulat. Untuk varietas yang berumur kurang dari 3 bulan berat kropnya mencapai 120-150 kg, sedangkan varietas yang
berumur anatara 120-150 hari, berat kropnya antara 2-4 kg. Varietas kubis merah yang dibudidayakan lebih sedikit jumlahnya dibandingkan kubis putih. Kubis
merah mempunyai banyak varietas diantaranya yaitu Red Acre, Ruby Ball, Kissendrup, Tete de negre.dsb.
c. Kubis Savoy Kubis savoy dikenal juga dengan sebutan kubis keriting atau kubis babad.
Disebut kubis keriting karena daunya keriting, disebut kubis babad karena bentuknya seperti babad. Bentuk kropnya ada yang bulat, dan ada yang kerucut.
Umur panen antara 70-90 hari. Beratnya dapat mencapai 3,5 kg per krop. Dibandingkan kubis putih, kubis savoy kurang diminati petani maupun konsumen.
Oleh petani, kubis ini dianggap susah dalam mengendalikan hama. Daunnya yang keriting menjadi tempat sembunyi hama. Sedagakan bagi konsumen kubis ini
kurang cocok rasanya bagi selera Indonesia. Kubis savoy mempunyai banyak varietas diantaranya yaitu Vorbote, Savoy King Hybrid, Prefection Drumhead,
Laangedijk early tellow, dsb.
2.3 Landasan Teori