Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dan Multigravida Menjelang Persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution

(1)

TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK HJ. HAMIDAH NASUTION MEDAN

TAHUN 2010

ELVIRA MANDASARI BATUBARA NIM. 095102086

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, JUNI 2010 Elvira Mandasari Batubara

Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dan Multigravida Menjelang Persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution

Tahun 2010

ix + 30 hal + 2 tabel + 1 skema + 10 lampiran Abstrak

Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang ibu bersalin terutama dukungan dari suami sehingga memberikan support moril terhadap ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 36 orang dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai Maret 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden dari segi karakteristik menjelang persalinan bahwa berdasarkan umur 26-30 tahun sebanyak 15 orang (41,7 %), berdasarkan pendidikan terbanyak pendidikan menengah sebanyak 27 orang (75 %), berdasarkan pekerjaan terbanyak pada wiraswasta sebanyak 30 orang (83,3 %), berdasarkan paritas terbanyak multipara sebanyak 26 orang (72,2 %). Sedangkan mayoritas responden dari segi berdasarkan tingkat kecemasan menunjukkan hampir seluruh ibu mengalami kecemasan berat saat menjelang persalinan baik pada primigravida maupun multigravida yaitu sebanyak 24 orang (66,7 %). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar aktif untuk memberikan penyuluhan atau informasi kesehatan khususnya tentang kecemasan saat menjelang persalinan. Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Primigravida, Multigravida, Menjelang Persalinan Daftar pustaka 20 (1999-2009)


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dan Multigravida Menjelang Persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010”.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis telah banyak memperoleh bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Dedi Ardinata,MKes. selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Murniati Manik, MSc, SpKK. selaku Ketua Pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara.

3. dr. Isti . selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah ini yang telah banyak memberikan masukan dan nasehat pada penulis semoga Allah memberikan balasan yang setimpal untuknya.

4. Kepala Pemimpin Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan.

5. Seluruh staf dan dosen program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang secara langsung telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama menjalani pendidikan.


(4)

Dengan segala keterbatasan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari apa yang dikatakan sempurna. Untuk itu, penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun dalam kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah nantinya.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya penulis.

Medan, Juni 2010


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... . vii

DAFTAR SKEMA ... . viii

DAFTAR LAMPIRAN ... .. ix

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan penelitian ... 5

D. Manfaat penelitian ... 6

BAB II Tinjauan Pustaka A. Kecemasan ... 7

1. Definisi... ... 7

2. Macam-macam kecemasan ... 7

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan dalam persalinan 8 4. Tingkat kecemasan ... 10

5. Ciri-ciri kecemasan ... 11


(6)

BAB III Kerangka Penelitian

A. Kerangka Konsep ... 14

B. Definisi Operasional ... 15

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 18

B. Populasi dan sampel ... 18

1. Populasi ... 18

2. Sampel ... 18

C. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

1. Lokasi penelitian ... 20

2. Waktu Penelitian ... 20

D. Pertimbangan Etika Penelitian ... 20

E. Instrumen Penelitian ... 21

F. Validitas dan Reliabilitas ... 21

G. Pengumpulan Data ... 22

H. Analisis Data ... 23

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 25

1. Karakteristik Responden ... 25

2. Tingkat Kecemasan Responden ... 27


(7)

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 29 B. Saran ... 30 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Definisi Operasional... ... 15 Tabel 5.1. Distribusi responden berdasarkan karakteristik ibu primigravida dan

multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010 ... 26 Tabel 5.2. Distribusi responden berdasarkan tingkat kecemasan primigravida

dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidan Nasution Medan tahun 2010 ... 27


(9)

DAFTAR SKEMA


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pengantar kuesioner penelitian

2. Pernyataan persetujuan menjadi responden penelitian 3. Kuesioner Penelitian

4. Uji Validitas : Content Validity Index 5. Master Data

6. Surat Izin Penelitian dari D-IV Bidan Pendidik

7. Surat Balasan Penelitian dari Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan 8. Anggaran biaya penelitian

9. Jadwal kegiatan (time table) penyusunan KTI 10. Daftar Konsultasi


(11)

LEMBAR PERNYATAAN

TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDAN DAN MULTIGRAVIDA MENJELANG PERSALINAN DI KLINIK HJ. HAMIDAH NASUTION MEDAN

TAHUN 2010

KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2010 Yang Menyatakan,

(ELVIRA MANDASARI BATUBARA)


(12)

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, JUNI 2010 Elvira Mandasari Batubara

Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dan Multigravida Menjelang Persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution

Tahun 2010

ix + 30 hal + 2 tabel + 1 skema + 10 lampiran Abstrak

Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang ibu bersalin terutama dukungan dari suami sehingga memberikan support moril terhadap ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan besar sampel sebanyak 36 orang dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2010 sampai Maret 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden dari segi karakteristik menjelang persalinan bahwa berdasarkan umur 26-30 tahun sebanyak 15 orang (41,7 %), berdasarkan pendidikan terbanyak pendidikan menengah sebanyak 27 orang (75 %), berdasarkan pekerjaan terbanyak pada wiraswasta sebanyak 30 orang (83,3 %), berdasarkan paritas terbanyak multipara sebanyak 26 orang (72,2 %). Sedangkan mayoritas responden dari segi berdasarkan tingkat kecemasan menunjukkan hampir seluruh ibu mengalami kecemasan berat saat menjelang persalinan baik pada primigravida maupun multigravida yaitu sebanyak 24 orang (66,7 %). Diharapkan kepada petugas kesehatan agar aktif untuk memberikan penyuluhan atau informasi kesehatan khususnya tentang kecemasan saat menjelang persalinan. Kata Kunci : Tingkat Kecemasan, Primigravida, Multigravida, Menjelang Persalinan Daftar pustaka 20 (1999-2009)


(13)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kematian ibu adalah masalah yang kompleks, meliputi hal-hal yang nonteknis seperti status wanita dan pendidikan. Walaupun masalah tersebut perlu diperbaiki sejak awal, namun kurang realistis bila mengharapkan perubahan drastis dalam tempo singkat, karena itu diperlukan intervensi yang mempunyai dampak nyata dalam waktu relatif pendek (Sarwono, 2006).

Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses kelahiran. Dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang ibu bersalin terutama dukungan dari suami sehingga memberikan support moril terhadap ibu (Kartini, 1986).

Dalam perjalanan kala I ibu mengalami gangguan psikologi yaitu kecemasan dimana Mc Nerney and Grenberg menyebutkan kecemasan merupakan sebagai reaksi fisik, mental dan kimiawi dari tubuh terhadap situasi yang menakutkan, mengejutkan, membingungkan, membahayakan dan merisaukan seseorang (Nolan, 2003, Hal.90, iyus Yosep, 2007, Hal.45). Secara psikologis kecemasan meningkat dipengaruhi oleh koordinasi dan gerak. Kesulitan mendengarkan atau mengganggu hubungan dengan orang lain. Kecemasan dapat membuat individu menarik diri dan menurunkan keterlibatab dengan orang lain (Suliswati, 2005, Hal.115). 1


(14)

Menurut (PPDGJ–II, Rev. 1983) diperkirakan jumlah mereka yang menderita gangguan kecemasan baik akut maupun kronik mencapai 5 % dari jumlah penduduk, dengan perbandingan wanita dan pria 2 banding 1, diperkirakan 2% - 4% diantara penduduk dalam kehidupannya mengalami gangguan cemas (Hawari, 2006, Hlm. 63). Berdasarkan penelitian dari Iis Riawati Simamora dari beberapa rumah bersalin di medan tahun 2008 lebih dari 50 % ibu bersalin mengalami kecemasan dengan hasil penelitian pada ibu primigravida mengalami kecemasan sedang yaitu sebesar 65,6% dan multigravida kecemasan ringan 81,3%.

Pendamping persalinan merupakan faktor pendukung dalam lancarnya persalinan karena efek perasaan wanita terhadap persalinan yang berbeda berkaitan dengan persepsinya orang yang mendukung baik dari orang terdekat dapat mempengaruhi kecemasan ibu (Kitzinger 1989 dalam Mander, 2003, Hal. 141; Henderson, 2005, hal. 364 dan 367). Setelah melalui banyak penelitian kehadiran suami memberi dukungan kepada istri membantu proses persalinan karena membuat istri lebih tenang. Faktor psikis dalam menghadapi persalinan merupakan factor yang sangat mempengaruhi lancar tidaknya proses persalinan (Musbikin, 2007, Hal.262).

Namun demikian faktor psikis selama ini belum mendapatkan perhatian oleh penolong persalinan, hal ini sesuai dengan pendapat Kartono (1986) yang menyatakan bahwa para dokter dan bidan hampir-hampir tidak mempunyai waktu untuk memperhatikan kondisi psikis wanita tersebut, sebab mereka biasanya disibukkan oleh faktor-faktor somatis (jasmaniah). Pada umumnya para dokter dan bidan menganggap


(15)

tugas mereka telah selesai apabila bayinya sudah lahir dengan selamat dan ibunya tidak menunjukkan tanda-tanda patologis (Kartono, 1986).

Pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita yang akan melahirkan mengalami ketakutan-ketakutan, khususnya takut mati baik masyarakat masih menganggap paradigma persalinan merupakan bagi dirinya sendiri ataupun bayi yang akan dilahirkannya (Kartini, 1986).

Melihat fenomena di atas, menunjukkan bahwa proses persalinan selain dipengaruhi oleh faktor passage, passanger, power dan penolong, faktor psikis juga sangat menentukan keberhasilan persalinan. Dimana kecemasan atau ketegangan, rasa tidak aman dan kekhawatiran yang timbul karena dirasakan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan tapi sumbernya sebagian besar tidak diketahui dan berasal dari dalam (intra psikis) dapat mengakibatkan persalinan menjadi lama/partus lama atau perpanjangan Kala II (Depkes RI Pusdiknakes).

Berdasarkan pre survey bulan Januari–Februari 2009 di RSU. Dr. F. L. Tobing Sibolga terdapat 30 ibu hamil dalam trisemester III yang akan bersalin, 20 diantaranya ibu primigravida dan multigravida menyatakan cemas dalam menghadapi proses persalinan. Gangguan psikis dapat juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, terutama tentang proses mekanisme persalinan.

Selain dari faktor psikologis, faktor fisiologis merupakan penyebab kecemasan. Terjadinya perubahan fisik yang dialami ibu dengan terjadinya perubahan kardiovaskuler, pernafasan, neuromuskuler, gastrointensial, saluran perkemihan dan


(16)

kulit (Stuart, 2006, Hlm.148). Dalam hasil penelitian Susiaty selain usia kehamilan penyebab kecemasan dapat dihubungkan dengan usia ibu yang memberi dapak terhadap perasaan takut dan cemas yaitu dibawah usia 20 tahun serta diatas 31–40 tahun karena usia ini merupakan usia kategori kehamilan beresiko tinggi dan seorang ibu yang berusia lebih lanjut akan menanggung resiko yang semakin tinggi untuk melahirkan bayi cacat dengan sindrom down (Susiaty, 2008, ¶ 1, http: //library. Gunadarma.ac.id, diperoleh tanggal 28 october 2009).

Diantara sebanyak 357 wanita hamil, yang dilibatkan dalam penelitian yang dilakukan Lee dan rekan–rekannya, para ilmuan tersebut menemukan lebih dari separuh (54%) calon ibu memiliki rasa cemas dan lebih dari sepertiga (37%) menunjukkan tanda-tanda depresi pada periode tertentu dalam masa kehamilan (wakhia, Agus 2008)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan adalah “tingkat kecemasan Ibu Primigravida dan Multigravida Menjelang Persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan Tahun 2010” ?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum


(17)

Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan berdasarkan umur.

b. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan berdasarkan pendidikan.

c. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan berdasarkan pekerjaan.

d. Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan berdasarkan paritas.

D. Manfaat Penelitian


(18)

Menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya informasi persiapan dalam menjelang persalinan.

2. Bagi Institusi

Sebagai bahan masukan bagi instansi terkait yaitu bidan khususnya IBI dalam rangka upaya peningkatan pentingnya informasi persiapan dalam menjelang persalinan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Untuk dapat dijadikan acuan, tambahan atau perbandingan dalam penelitian di masa mendatang.


(19)

BAB II

TINJAUAN TEORITIS A. Kecemasan

1. Defenisi

Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada hubungannya berbagai perasaan yang sifatnya difuss, yang sering bergabung atau disertai gejala jasmani.

2. Macam–macam Kecemasan a. Kecemasan Akut

Definisi Pada keadaan ini perasaan sakit berat, dan takut bisa berjalan beberapa menit atau beberapa jam. Mungkin penderita sadar, sebelumnya punya pengalaman emosi (biasa terdapat pada Ibu yang akan bersalin). Gejala-gejala :

1) Perasaan takut

2) Mudah berdebar-debar 3) Hyperventilasi

4) Perasaan payah (lemah, lesu) 5) Tachy cardi


(20)

6) Hyperhyrosis 7) Pernafasan kasar

8) Hypertensi sifatnya sistolik 9) Diarrhee

10) Polyuri (sering kencing)

11) Perasaan tersumbat di tenggorokan dsb. b. Kecemasan Kronis

Definisi : Kecemasan timbul untuk sebab yang tidak diketahui (tidak di sadari)

Mungkin karena penderita tidak tahu sebab maka justru kecemasannya akan bertambah, sehingga fisik makin bertambah pula.

Gejala-gejala : 1) Sakit kepala

2) Keluhan-keluhan gastro intestinal 3) Kelelahan

4) Pada pemeriksaan fisik lengkap tidak ditemukan kelainan apa-apa 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan dalam Persalinan

a. Takut Mati

Perasaan takut mati biasanya muncul karena belum menyadari akan nilai hidup dan kematian, kecemasan yang muncul pada intinya adalah disebabkan karena hati dan hidup tidak ada ketentraman, orang yang cemas adalah


(21)

karena dirinya tidak mengenal takdir nasib dari Tuhan. Ketakutan terhadap kematian biasanya muncul pada orang yang tidak memiliki kepercayaan dan keyakinan terhadap Tuhan. Ketidaksiapan menghadapi kematian menimbulkan kecemasan saat Ibu menghadapi persalinan.

b. Trauma Kelahiran

Trauma kelahiran ini berupa ketakutan akan berpisahnya bayi dari rahim Ibunya, ketakutan berpisah ada kalanya menghinggapi seorang Ibu yang merasa amat takut kalau bayinya akan terpisah dari dirinya, seolah-olah Ibu tersebut menjadi tidak mampu menjamin keselamatan bayinya.

c. Perasaan berdosa atau bersalah terhadap Ibunya

Sejak kecil kita mendapat perawatan orang tua dengan kasih sayang, setelah beranjak dewasa tentu kita ingin membalas budi orang tua, masalah terjadi manakala kita tidak dapat membalas budi orang tua dan apa yang terjadi pada diri kita saat ini tidak sesuai harapan orang tua (Bambang, 1987)

d. Ketakutan Melahirkan

Ketakutan melahirkan berhubungan dengan proses melahirkan yang berkaitan dengan Ibu, kejadian melahirkan merupakan peristiwa besar yang membawa Ibu berada antara hidup dan mati, menyebabkan Ibu merasa cemas akan keadaannya, dukungan yang penuh dari anggota keluarga penting artinya bagi seorang Ibu bersalin terutama dukungan suami sehingga memberikan support moril terhadap Ibu (Kartono, 1986).


(22)

4. Tingkat Kecemasan

Menurut Stuart & Sudden (1998), tingkat kecemasan dapat terbari menjadi 4, yaitu :

a. Kecemasan ringan atau Mild anxiety

Adalah suatu kecemasan yang masih ringan. Pada tingkat ini sebenarnya merupakan hal yang sehat karena merupakan tanda bahwa antara lain keadaan jiwa dan tubuh manusia agar dapat mempertahankan diri dan lingkungan yang serba berubah. Kecemasan dapat sangat bersifat konstruktif bila dilakukan dengan secara sehat dan normal.

b. Kecemasan sedang atau moderate

Adalah suatu kemampuan yang menyempit, ada gangguan atau hambatan dalam perbaikan dirinya, terjadi peningkatan respirasi dan denyut nadi.

c. Kecemasan berat atau Severe

Adalah adanya perasaan-perasaan canggung terhadap waktu atau perhatian, persepsi menurun, tidak konsentrasi, kesulitan komunikasi, hyperventilasi, tachicardi, mual dan sulit kepala.

d. Panik atau Panic

Individu sangat kacau sehingga berbahaya bagi diri maupun orang lain. Tidak mampu bertindak, berkomunikasi dan berfungsi secara aktif.


(23)

5. Ciri-ciri Kecemasan

Menurut Jeffery S., (2003:164) beberapa ciri dan kecemasan adalah a. Ciri Fisik

1) Kegelisahan, kegugupan

2) Tangan atau anggota tubuh yang bergetar atau gemetar 3) Banyak berkeringat

4) Mulut atau kerongkongan terasa kering, sulit menelan 5) berdebar keras berdetak kencang

6) Terdapat gangguan sakit perut atau mual

7) Wajah terasa memerah dan merasa sensitif atau mudah marah b. Ciri-ciri Behavioral

1) Perilaku menghibur

2) Perilaku melekat dan dependent 3) Perilaku terguncang

4) Ciri-ciri Kognitif

5) Khawatir tentang sesuatu

6) Kecemasan akan kehilangan kontrol

7) Berfikir bahwa semuanya tidak lagi bisa dikendalikan 8) Pikiran terasa bercampur aduk atau kebingungan 9) Sulit berkonsentrasi


(24)

6. Anxiety Rating Sacle atau Skala Kecemasan

Menurut Hamilton (1998), skala kecemasan terbagi beberapa aspek : a. Aspek Psikologis

1) Perasaan cemas: cemas, firasat buruk, cemas, mudah tersinggung.

2) Ketegangan: merasa cemas, letih, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar, gelisah, tidak dapat istirahat.

3) Kecemasan: pandangan gelap, cemas ditinggal sendiri, cemas pada orang asing, cemas pada binatang besar, cemas pada kerumunan orang banyak, cemas keramaian lalu lintas.

4) Gangguan kecerdasan: sukar berkonsentrasi, daya ingat buruk. 5) Perasaan depresi: hilang minat, sedih, perasaan berubah setiap hari. b. Aspek Fisiologis

1) Gangguan tidur: sukar tidur, terbangun pada malam hari, mimpi buruk, mimpi menakutkan, tidur pulas, bila terbangun badan lemas, sering mimpi.

2) Gejala somatik atau otot-otot: nyeri otot, kaku, kedutan, gigi gemerutuk, suara tidak stabil.

3) Gejala sensorik: penn glihatan kabur, gelisah, muka merab, merasa lemas. 4) Gejala Kardiovaskuler: tachycardi, nyeri dada, denyut nadi meningkat,


(25)

5) Pernafasan: merasa tertekan di dada, perasaan tercekik, sering menarik nafas pendek.

6) Ganguan Gastrointestinal: sulit menelan, gangguan penceranaan, nyeri lambung, mual muntah, pernafasan perut.

7) Gangguan Urogenital: tidak dapat menahan kencing, frigiditas, amenorrhoe.

8) Gangguan Otonom: Mulut kering, muka merah, berkeringat, bulu roma berdiri.

9) Perilaku sesaat: gelisah, tidak tenang, jari gemetar, muka tegang, tonus otot meningkat, mengerutkan dahi, nafas pendek dan cepat.


(26)

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

A. KERANGKA KONSEP

Adapun kerangka konsep penelitian yang digunakan oleh penulis yang berjudul ”tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Medan tahun 2010” sebagai berikut:

Karakteristik 1. Umur 2. Pendidikan 3. Pekerjaan 4. Paritas

Skema.1. Kerangka konsep

Kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang


(27)

B. Defenisi Operasional No Variabel Defenisi

Operasional

Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

1. Tingkat kecemasan keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental

Wawancara Kuesioner 1. Kecemasan ringan : bila responden menjawab benar pertanyaan 0-5 dari 20 pertanyaan 2. Kecemasan

sedang : bila responden menjawab benar

pertanyaan 6-10 dari 20 pertanyaan 3. Kecemasan

berat : bila responden menjawab benar

pertanyaan 11-15 dari 20 pertanyaan


(28)

4. Panik : bila responden menjawab benar

pertanyaan 16-15 dari 20 pertanyaan 2. Umur Usia ibu yang

terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat dilakukannya penelitian ini.

Kuesioner Kuesioner 1. 21-25 tahun 2. 26-30 tahun 3. 31-35 tahun 4. 36-40 tahun

Interval

3. Pendidikan Jenjang pendidikan yang telah dilalui oleh ibu

Kuesioner Kuesioner 1. Pendidikan dasar: TK dan SD/ sederajat 2. Pendidikan menengah: SMP dan SMA/ sederajat 3. Pendidikan

tinggi: I, D-II, D-ID-II, D-IV, S-I, S-II, S-III dan S-IV.

Ordinal

4. Pekerjaan Suatu kegiatan atau aktivitas responden sahari - hari

Kuesioner wawancara 1.Petani 2.Wiraswasta 3.PNS


(29)

5. Paritas Jumlah anak yang dilahirkan ibu yang bayinya

Kuesioner Kuesioner 1. Primipara: 1 kali

2. Multipara: >1 kali sampai 5 kali

Nominal


(30)

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang berada di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan sebanyak 50 orang.

2. Sampel

Sampel yang diambil mewakili populasi yang ada . Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling (sampel secara aksidental), yaitu dengan mengambil responden yang kebetulan ada atau ibu yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Hamidah Nasution Medan sebanyak ibu, dengan menggunakan rumus di bawah ini:


(31)

2

) ( 1 N d

N n

+ =

Keterangan: n = Besar Sampel N = Besar Populasi

d = Standar deviasi ( 0,05 ) Jadi sampel yang diteliti, adalah :

n = 2

) 05 , 0 ( 40 1 40 + n = 1 , 0 1 40 + n = 1 , 1 40

n = 36

Jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak ibu yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Hamidah Nasution Medan.

Peneliti menyusun kriteria responden sebgai subjek penelitian antara lain : a. Ibu hamil trimester III

b. Dapat membaca, menulis dan berbahasa Indonesia dengan baik c. Bersedia menjadi responden penelitian


(32)

C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan, karena belum pernah dilakukan penelitian dan jumlah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya cukup banyak.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan dari bulan Januari-Juni 2010.

D. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU dan izin Ibu Hj. Hamidah Nasution. Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik, yaitu : memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri. Responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian, tetapi menggunakan inisial. Data-data yang diperoleh dari responden juga hanya digunakan


(33)

untuk kepentingan penelitian. untuk mendapatkan mengetahui tingkat kecemasan responden primigravida dan multigravida di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan setelah mengisi kue sioner.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, yang berisikan tentang karakteristik responden (umur, pendidikan, pekerjaan, paritas) dan kuesioner pengetahuan.

Bentuk kuesioner yang digunakan adalah bentuk pertanyaan tertutup dengan variasi pertanyaan berupa multiple choice, yang mana dari beberapa jawaban yang disediakan responden hanya memiliki satu diantaranya yang sesuai dengan pendapat responden.

Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan. Pertanyaan dibuat berdasarkan variabel yang akan diukur yang terdapat pada kerangka konsep penelitian. Apabila jawaban responden pernah mendapat nilai 2 (dua), menjawab sering mendapat nilai 1 (satu), dan menjawab tidak pernah mendapat nilai 0 (nol). Pertanyaan yang akan ditanyakan berupa 20 pertanyaan untuk menilai perbedaan pengetahuan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan.

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Uji validitas, dimaksudkan agar pertanyaan yang termuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner tersebut.


(34)

Content validity index sudah dilakukan dengan Anna Wati Dewi Purba, SPsi, MSi. didapatkan nilai validitas 0,8.

Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan reponden atas pertanyaan dari kuesioner. Uji validitas dilakukan pada 20 ibu yang mempunyai kriteria sama dengan responden di Kecamatan Batang Kuis dilakukan pada bulan Febuari 2010. Lalu data diolah menggunakan komputerisasi dengan cara analyze kemudian scale setelah itu reliability statistik untuk mencari nilai koefisien alpha cronbach sebesar 0,7.

G. Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dilaksanakan oleh peneliti di Klinik Bersalin Hj. Hamidah Nasution Medan dengan menggunakan kuesioner terhadap ibu hamil.

Dengan langkah–langkah yaitu peneliti mendapat surat permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada pendidikan atau ketua pelaksana program D–IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan peneliti mengajukan surat permohonan izin pelaksana penelitian tersebut kepada Ibu Klinik Bersalin Hj. Hamidah Nasution Medan. Setelah itu, peneliti menyerahkan informant consent sebagai tanda pertanyaan persetujuan menjadi responden, bahwa responden bersedia berpartisipasi dalam penelitian secara sukarela.


(35)

Kemudian peneliti menjelaskan jati diri peneliti dan tujuan penelitian serta menyerahkan lembar kuesioner kepada responden dan memberitahukan cara pengisian kuesioner dengan menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur. Agar pengumpulan data dapat berjalan dengan cermat dan teliti, penelitian mengawasi dan mendampingi responden saat mengisi kuesioner. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan, selanjutnya peneliti mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksa jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya sehingga dalam pengolahan data tidak terjadi kendala.

H. Analisis Data

Analisa data dilakukan dengan data yang telah terkumpul diolah secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Editing/ pemeriksaan data, dilakukan pengecekan kelengkapan-kelengkapan pada data pertanyaan yang telah terkumpul. Bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka diperbaiki kembali; 2) Coding/ pemberian kode, data yang telah dikumpul dan hasil jawaban dari setiap pertanyaan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya, kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah ke komputer; 3) Entry/ pemasukan data komputer, data yang diproses kemudian dimasukkan ke dalam program komputer untuk diolah; 4) Tabulating, memperoleh analisa dan pengolahan data serta mengambil kesimpulan data


(36)

dimasukkan ke dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Kemudian data disajikan dalam bentuk frekuensi variabel karakteristik, dan tingkat kecemasan.


(37)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Januari sampai dengan Maret 2010 di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan dengan jumlah responden sebanyak 36 orang.

Untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 20 pertanyaan tentang tingkat kecemasan menjelang persalinan. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, dan tingkat kecemasan menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010.


(38)

1. Karakteristik responden

Pada penelitian ini karakteristik responden mencakup umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 5.1

Distribusi responden berdasarkan karakteristik ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010

No Karakteristik F %

A. 1. 2. 3. 4. Umur 21-25 tahun 26-30 tahun 31-35 tahun 36-40 tahun 8 15 9 4 22,2 41,7 25 11,1

Total 36 100.0

B. 1. 2. 3. Pendidikan Pendidikan dasar Pendidikan menengah Pendidikan tinggi 3 27 6 8,3 75 16,7

Total 36 100.0

C. 1. 2. 3. Pekerjaan Petani Wiraswasta PNS 2 30 4 5,6 83,3 11,1

Total 36 100.0

D. 1. 2. Paritas Primipara Multipara 10 26 27,8 72,2

Total 36 100.0

Berdasarkan tabel diatas diketahui berumur 26-30 tahun merupakan responden terbanyak yaitu 15 orang (41,7 %), pendidikan terbanyak pendidikan menengah yaitu 27 orang (75 %), pekerjaan terbanyak pada wiraswasta yaitu 30 orang (83,3 %), paritas terbanyak multipara yaitu 26 orang (72,2 %).


(39)

2. Tingkat kecemasan responden

Tabel 5.2

Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan tingkat kecemasan pada ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah

Nasution Medan Tahun 2010

Pertanyaan Pilihan jawaban

Tidak pernah Pernah Sering

F % F % F %

1 1 2,8 3 8,3 32 88,9

2 16 44,4 3 8,3 17 47,2

3 4 11,1 15 41,7 17 47,2

4 15 41,7 9 25 12 33,3

5 10 27,8 7 19,4 19 52,8

6 2 5,6 16 44,4 18 50

7 24 66,7 9 25 3 8,3

8 4 11,1 20 55,6 12 33,3

9 18 50 9 25 9 25

10 3 8,3 15 41,7 18 50

11 11 30,6 15 41,7 10 27,8

12 2 5,6 21 58,3 13 36,1

13 2 5,6 23 63,9 11 30,6

14 7 19,4 2 5,6 27 7,5

15 2 5,6 3 8,3 31 86,1

16 2 5,6 18 50 16 44,4

17 4 11,1 8 22,2 24 66,7

18 - - 33 91,7 3 8,3

19 13 36,1 10 27,8 13 36,1

20 7 19,4 7 19,4 22 61,1

Berdasarkan hasil pilihan jawaban tingkat kecemasan ibu, didapat bahwa ibu yang banyak menjawab pertanyaan yang tidak pernah pada pertanyaan nomor 9 ada 18 orang (50 %), didapat bahwa ibu menjawab pertanyaan yang tidak pernah pada pertanyaan nomor 1 ada 1 orang (2,8 %). Sedangkan ibu yang banyak menjawab pernah pada pertanyaan nomor 18 ada 33 orang (91,7 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernah pertanyaan nomor 14 ada 2 orang (5,6 %). Sedangkan ibu


(40)

yang banyak menjawab sering banyak pada pertanyaan nomor 1 ada 32 orang (88,9 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab sering pertanyaan nomor 7 dan 18 ada 3 orang (8,3 %).

Tabel 5.3.

Distribusi responden berdasarkan tingkat kecemasan primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Kecemasan ringan 1 2,8

Kecemasan sedang 5 13,9

Kecemasan berat 24 66,7

Panic 6 16,7

Total 36 100,0

Berdasarkan kategori tingkat kecemasan menunjukkan hampir seluruh ibu mengalami kecemasan berat saat menjelang persalinan baik pada primigravida maupun multigravida yaitu sebanyak 24 orang (66,7 %).


(41)

B. Pembahasan

1. Tingkat kecemasan responden primigravida dan multigravida menjelang persalinan

Berdasarkan tingkat kecemasan menunjukkan hampir seluruh ibu mengalami kecemasan berat saat menjelang persalinan baik pada primigravida maupun multigravida yaitu sebanyak 24 orang (66,7 %).

Berdasarkan tabel diatas diketahui berumur 26-30 tahun merupakan responden terbanyak yaitu 15 orang (41,7 %). Sesuai pendapat Hurlock (2002), bahwa usia dewasa (18-40 tahun) merupakan masa dimana seseorang secara maksimal mencapai prestasi yang memuaskan, pada usia tengah (41-60 tahun) adalah usia tidak produktif lagi.

Pendidikan terbanyak pendidikan menengah yaitu 27 orang (75 %). Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengatakan bahwa, pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia. Tingkat pendidikan masyarakat dikaitkan dengan kemampuan dalam menyerap dan menerima informasi dalam bidang kesehatan dan keluarga.

Pekerjaan terbanyak pada wiraswasta yaitu 30 orang (83,3 %). Sesuai dengan pendapat Notoatmodjo (2003), bahwa, pekerjaan itu mempengaruhi penghasilan, sehingga dapat berkaitan dengan pemanfaataan pelayanan kesehatan.

Paritas terbanyak multipara yaitu 26 orang (72,2 %). Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003) dikatakan bahwa, terdapat kecenderungan pengetahuan ibu


(42)

yang berparitas tinggi lebih baik dari pengetahuan ibu yang berparitas lebih rendah.


(43)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010. Maka dapat ditarik keimpulan sebagai berikut :

1. Mayoritas responden dari segi karakteristik menjelang persalinan bahwa berdasarkan umur 26-30 tahun sebanyak 15 orang (41,7 %), berdasarkan pendidikan terbanyak pendidikan menengah sebanyak 27 orang (75 %), berdasarkan pekerjaan terbanyak pada wiraswasta sebanyak 30 orang (83,3 %), berdasarkan paritas terbanyak multipara sebanyak 26 orang (72,2 %).

2. Mayoritas responden dari segi berdasarkan tingkat kecemasan menunjukkan hampir seluruh ibu mengalami kecemasan berat saat menjelang persalinan baik pada primigravida maupun multigravida yaitu sebanyak 24 orang (66,7 %).

B. Saran

Adapun saran pada penelitian ini yaitu:


(44)

Kepada ibu-ibu untuk dapat lebih aktif dalam mencari informasi mengenai kecemasan saat menjelang persalinan apapun yang dapat ibu mengerti dan pahami, baik media cetak, medai elektronik maupun bertanya kepada petugas kesehatan.

2. Untuk tenaga kesehatan

Diharapkan kepada petugas kesehatan agar aktif untuk memberikan penyuluhan atau informasi kesehatan khususnya tentang kecemasan saat menjelang persalinan.

3. Untuk peneliti

Peneliti lainnya yang ingin meniliti tentang kecemasan saat menjelang persalinan agar melanjutkan secara lebih spesifik dengan variabel lainnya, misalnya dari segi perilaku respondennya.


(45)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Budiarto, E. (2002). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Carminers, E. G., Zeller, R. A. Series: Quantitative Applications in the Social Sciences. Reliability and Validity Assessment. A sage University Paper

Chopra, D. (2006). Magical Beginnings Panduan Holistik Kehamilan & Kelahiran. Bandung: Kaifa

Fatimah, Rajab, W., Faujiah. (2009). Langkah Mudah Membuat Usulan Proposal KTI dan Laporan Hasil KTI. Jakarta: Trans Info Media

Gichara, J. (2006). Manfaat Pijat untuk Ibu Hamil, Pasca Melahirkan & Bayi. Jakarta: Papas Sinar Sinanti

Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Hurlock, B., E. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup. Jakarta : ERLANGGA

Heath, A., Bainbridge, N. Baby Massage Kekuatan Menenagkan dari Sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat


(46)

Kurnia, N. (2009). Menghindari Gangguan saat Melahirkan & Panduan Lengkap Mengurut Bayi. Yogyakarta: Panji Pustaka

Mochtar, R. (1999). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC

Nanayakkara, S., Turner, R (2010). Pedoman Praktis Pemijatan Bayi. Tangerang: KARISMA Publishing Group

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Medologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika

Prasetyono, D., S., (2009). Teknik-teknik Tepat Memijat Bayi Sendiri. Jogjakarta: Diva Press

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Roesli, U. (2008). Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta: Trubus Agriwidya

(2008). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya

Samin, A. (2009). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Medan: USU Press

Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung Seto


(47)

Winardi, J. (2004). Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta Timur : PRENADA MEDIA


(1)

yang berparitas tinggi lebih baik dari pengetahuan ibu yang berparitas lebih rendah.


(2)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida menjelang persalinan di Klinik Hj. Hamidah Nasution Medan tahun 2010. Maka dapat ditarik keimpulan sebagai berikut :

1. Mayoritas responden dari segi karakteristik menjelang persalinan bahwa berdasarkan umur 26-30 tahun sebanyak 15 orang (41,7 %), berdasarkan pendidikan terbanyak pendidikan menengah sebanyak 27 orang (75 %), berdasarkan pekerjaan terbanyak pada wiraswasta sebanyak 30 orang (83,3 %), berdasarkan paritas terbanyak multipara sebanyak 26 orang (72,2 %).

2. Mayoritas responden dari segi berdasarkan tingkat kecemasan menunjukkan hampir seluruh ibu mengalami kecemasan berat saat menjelang persalinan baik pada primigravida maupun multigravida yaitu sebanyak 24 orang (66,7 %).

B. Saran

Adapun saran pada penelitian ini yaitu:


(3)

Kepada ibu-ibu untuk dapat lebih aktif dalam mencari informasi mengenai kecemasan saat menjelang persalinan apapun yang dapat ibu mengerti dan pahami, baik media cetak, medai elektronik maupun bertanya kepada petugas kesehatan.

2. Untuk tenaga kesehatan

Diharapkan kepada petugas kesehatan agar aktif untuk memberikan penyuluhan atau informasi kesehatan khususnya tentang kecemasan saat menjelang persalinan.

3. Untuk peneliti

Peneliti lainnya yang ingin meniliti tentang kecemasan saat menjelang persalinan agar melanjutkan secara lebih spesifik dengan variabel lainnya, misalnya dari segi perilaku respondennya.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Budiarto, E. (2002). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Carminers, E. G., Zeller, R. A. Series: Quantitative Applications in the Social Sciences.

Reliability and Validity Assessment. A sage University Paper

Chopra, D. (2006). Magical Beginnings Panduan Holistik Kehamilan & Kelahiran. Bandung: Kaifa

Fatimah, Rajab, W., Faujiah. (2009). Langkah Mudah Membuat Usulan Proposal KTI

dan Laporan Hasil KTI. Jakarta: Trans Info Media

Gichara, J. (2006). Manfaat Pijat untuk Ibu Hamil, Pasca Melahirkan & Bayi. Jakarta: Papas Sinar Sinanti

Hadi, S. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Hurlock, B., E. Psikologi Perkembangan suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Hidup. Jakarta : ERLANGGA

Heath, A., Bainbridge, N. Baby Massage Kekuatan Menenagkan dari Sentuhan. Jakarta: Dian Rakyat


(5)

Kurnia, N. (2009). Menghindari Gangguan saat Melahirkan & Panduan Lengkap

Mengurut Bayi. Yogyakarta: Panji Pustaka

Mochtar, R. (1999). Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC

Nanayakkara, S., Turner, R (2010). Pedoman Praktis Pemijatan Bayi. Tangerang: KARISMA Publishing Group

Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Medologi Penelitian Ilmu Keperawatan.

Jakarta: Salemba Medika

Prasetyono, D., S., (2009). Teknik-teknik Tepat Memijat Bayi Sendiri. Jogjakarta: Diva Press

Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta

Roesli, U. (2008). Pedoman Pijat Bayi Prematur & Bayi Usia 0-3 Bulan. Jakarta: Trubus Agriwidya

(2008). Pedoman Pijat Bayi. Jakarta: Trubus Agriwidya

Samin, A. (2009). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Medan: USU Press

Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV Sagung Seto


(6)

Winardi, J. (2004). Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta Timur : PRENADA MEDIA