Perencanaan Bisnis Donat Kentang
T U G A S A K H I R
PERENCANAAN BISNIS DONAT KENTANG
OLEH:
MHD. NURUDDIN ZEIN 0 82102109
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
(2)
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : MHD. NURUDDIN ZEIN
NIM : 082102109
PROGRAM STUDI : D-III AKUNTANSI
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS DONAT
KENTANG
Tanggal :...2011 Dosen Pembimbing
(Drs.Chairul Nazwar, M.Si, Ak) NIP. 19550914 198103 1 005 Tanggal :...2011 Ketua Program Studi DIII Akuntansi
(Drs. Rustam, Msi, Ak) NIP. 19511114 198203 1 002
Tanggal :...2011 Dekan
( Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc) NIP. 19550810 198303 1 004
(3)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis persembahkan kehadirat Allah SWT. Karena atas segala rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat merampungkan skripsi minor ini. Tak lupa shalawat berangkaikan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Suri tauladan bagi manusia, para sahabat dan orang-orang yang tetap istiqamah di jalan-Nya.
Skripsi minor ini disusun sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan program Diploma-III dengan judul “Perencanaan Bisnis Donat Kentang”.
Dalam menyelesaikan skripsi minor ini penulis mendapat banyak bantuan, bimbingan dan petunjuk serta nasehat dari berbagai pihak. Pada kesempata ini, dengan rasa syukur dan kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rustam, MSi. Ak. Selaku Ketua Program Diploma-III jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Chairul Nazwar, MSi. Ak. Selaku Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penulisan skripsi minor ini.
4. Seluruh Dosen yang telah mendidik penulis selama penulis mengikuti perkuliahan serta staf dan pegawai administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
(4)
5. Kedua orangtua penulis, Ayahanda Suyarno M. Zein dan Ibunda Ma’rufah AB telah memberikan semangat, perhatian dan dukungan baik moril maupun materil dan yang selalu mendoakan penulis selama ini.
6. Kakak-kakak, abang, dan adik yang penulis sayangi (Bang Sayrief, Bang ai, Kak Jihan, Adek Nurul) yang telah memberikan semangat, perhatian, batuan dan dukungan kepada penulis serta mendoakan penulis selama ini.
7. Sahabat-sahabat dan teman-teman penulis Faisal Abdilah, Rangga Yuda, Tri Muliawan, Diego Christman, Hendry Mhd., Mhd. Yusuf, Musrafina, Aries, Yuni, Ima, Yossy, Putri, Mala, Bety, Nella, Ridho, Yodi, Andy, Inez, Dina, Tefi, Maya, Wita, dan seluruh teman-teman seperjuangan khususnya D3Tak ’08 Grup C atas semua dukungan, bantuan, doa dan hari-hari yang dilalui bersama selama tiga tahun ini.
8. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis mengharapkan kiranya skripsi minor ini dapat bermanfaat bagi semuanya, dan semoga segala budi baik, dan bantuan yang penilis terima selama menyelesaikan skripsi minor ini mendapatkan balasan yang berlipat ganda dan memperoleh ridho-Nya. Amin yaa Robbal’Alamin.
Medan, 23 Juni 2011 Hormat Penulis
(5)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Maksud dan Tujuan ... 4
C. Sistematika Pembahasan ... 5
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan ... 7
B. Pemilik Perusahaan ... 8
C. Struktur Organisasi ... 13
D. Aspek Pasar dan Pemasaran ... 18
1. Produk yang Dihasilkan ... 18
2. Keunggulan Produk ... 19
3. Gambaran Pasar ... 20
4. Segmen Pasar ... 21
5. Trend Perkembangan Pasar ... 22
6. Strategi Pemasaran ... 24
7. Analisis Pesaing ... 25
(6)
E. Aspek Produksi ... 27
1. Bahan Baku dan Bahan Penolong ... 27
2. Proses Produksi ... 28
3. Peralatan yang Dibutuhkan ... 29
4. Sarana Penunjang ... 30
F. Analisis Sumber Daya Manusia ... 31
G. Rencana Pengembangan Pasar ... 32
1. Stategi Produksi ... 32
2. Strategi Organisasi ... 32
3. Strategi Marketing ... 33
4. Strategi Keuangan ... 34
H. Resiko Usaha ... 34
I. Analisis Keuangan ... 35
1. Proyeksi Penjualan ... 36
2. Proyeksi Produksi ... 37
3. Proyeksi Pembelian Bahan Baku ... 37
4. Proyeksi Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 38
5. Proyeksi Overhead Pabrik ... 39
6. Proyeksi Beban Operasi ... 40
7. Proyeksi Laporan Laba/Rugi ... 41
8. Proyeksi Laporan Arus Kas ... 42
9. Proyeksi Neraca ... 43
(7)
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ... 45 B. Saran ... 46
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Perkiraan Permintaan ... 26
Tabel 2.2 Perkiraan Penjualan ... 26
Tabel 2.3 Bahan Baku ... 27
Tabel 2.4 Bahan Penolong ... 28
Tabel 2.5 Perlengkapan ... 30
Tabel 2.6 Peralatan ... 30
Tabel 2.7 Sarana Penunjang... 31
Tabel 2.8 Proyeksi Penjualan ... 36
Tabel 2.9 Proyeksi Produksi ... 37
Tabel 2.10 Proyeksi Pembelian Bahan Baku ... 37
Tabel 2.11 Proyeksi Biaya Tenaga Kerja Langsung...38
Tabel 2.12 Proyeksi Overhead Pabrik ... 39
Tabel 2.13 Proyeksi Beban Operasi ... 40
Tabel 2.14 Proyeksi Laporan Laba/Rugi ... 41
Tabel 2.15 Proyeksi Laporan Arus Kas ... 42
Tabel 2.16 Proyeksi Neraca ... 43
(9)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi ... 13
Gambar 2.2 Donat Kentang Topping dan Original ... 19
Ganbar 2.3 Saluran Pemasaran ... 25
(10)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Belakangan ini, menurut pemerintah, perekonomian Negara Indonesia dikatakan sudah mulai membaik. Namun, kenyataan sebenarnya yang ditemukan dilapangan tidaklah seoptimis seperti yang diungkap oleh pemerintah. Tingkat kemiskinan masih memprihatinkan, pengangguran juga terlihat dimana – mana. Tak heran, tingkat kejahatan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Namun, dibalik semua masalah yang masih mendera bangsa ini, sebenarnya banyak peluang terbentang yang ada di hadapan kita. Sudah menjadi rahasia umum bahwa di tengah krisis ekonomi yang terjadi pada bangsa ini, bermunculan usaha kecil yang baru maupun yang lama yang terus bertahan tanpa banyak bergantung pada keadaan ekonomi yang terus berubah. Usaha – usaha kecil ini, yang kebanyakan awalnya muncul dari lingkungan rumah tangga, justru menjadi penggerak roda perekonomian bangsa.
Usaha yang lazim digolongkan sebagai UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah itu bahkan diakui pemerintah telah menjadi penyelamat perekonomian bangsa yang tengah terjepit. Meski kecil, mereka telah membuka lapangan pekerjaan bagi banyak tenaga disekitarnya. Ini jelas mengurangi pengangguran. Hasilnya? Ada yang tetap kecil, namun, tak jarang juga yang justru menjadi besar.
(11)
Semua itu berawal dari perencanaan yang baik dan matang, keberanian dalam menentukan sikap, niat yang baik, dan juga produk yang dijual memiliki daya saing yang menjanjikan. Beberapa orang tidak pernah bisa memulai bisnis karena tidak berhasil mengatasi ketakutan akan kesulitannya, atau risikonya terlalu berat dan peluang untuk berhasil terlalu menghantui. Sebenarnya, membangun suatu bisnis sukses lebih berkaitan dengan akal sehat dan perilaku yang tepat, bukannya dengan pelatihan khusus atau bakat turunan. kita harus memiliki keberanian untuk tetap bertahan akan ide bisnis yang kita ajukan terhadap orang – orang yang disekitar kita yang merasa ide kita ini terlalu berisiko. Makanya, sebelum menentukan suatu produk yang akan kita jual, kita harus benar – benar tau tentang produk tersebut. Jadi, ketika seseorang memberikan pandangan negative tentang produk atau ide bisnis. Kita bisa membalikkan pernyataan buruknya atas barang yang akan dijual.
Menjamurnya café, restoran dan juga outlet – outlet makanan ringan di Indonesia membuat masyarakat sangat selektif untuk memilih produk yang akan dijualnya. Makanan – makanan yang harganya miring dan belum teruji kualitasnya membuat masyarakat berpikir dua kali untuk membeli. Di kalangan masyarakat menengah kebawah, makanan – makanan ringan yang kualitas kurang terjaga sangat merebak dimana – mana. Dilihat dari masalah itu, saya tergerak untuk membuat ide bisnis makanan ringan yang memiliki kualitas produk no.1 dan dengan harga yang bersaing. Tak jarang untuk meningkatkan penjualannya, mereka menggunakan cara – cara tak sehat dalam pengolahannya sehingga
(12)
kesehatan masyarakat Indonesia terancam dan pelayanan dengan promo – promo penjualan yang membuat konsumen tertipu.
Tak dipungkiri lagi, Donat tidak asing bagi telinga kita. Apalagi, di setiap tempat rekreasi keluarga dan tempat nongkrong anak muda, Donat selalu ada menemani kita. Dilihat dari ukuran penikmat Donat rata – rata kalangan kelas menengah sampai menengah ke atas. Tidak salahnya donat bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Untuk Donat yang akan saya buat ini, seluruh kalangan masyarakat mulai dari kalangan menengah kebawah sampai menengah keatas bisa menikmati makanan ini. Selain harganya yang sedikit miring. Donat ini memiliki inovasi baru yaitu berupa Kentang sebagai bahan dasar didalamnya.
Dilihat dari manfaat kentang yang mengandung zat besi dan riboflavin yang penting untuk tubuh, dapat memelihara kesehatan tulang dan gigi, mudah dicerna tubuh, mengandung vitamin C yang mengandung antioksidan yang ampuh untuk mengusir radikal bebas dalam tubuh dan vitamin B6 yang berperan dalam metabolisme energi yang berasal dari karbohidrat, membantu mengurangi rematik, efektif untuk penanganan radang, dan juga baik untuk otak. Sehingga, panganan ini sangat cocok dikonsumsi karena selain untuk penjanggal perut di waktu lapar, donut ini sangat sehat untuk tubuh kita. Varian rasa Donat ini memiliki rasa yang bermacam – macam dan toping - toping yang lucu yang membuat Donat ini memiliki ciri khas dari yang lain. Donat ini dibuat ini menggunakan system open kitchen jadi orang – orang bisa melihat secara langsung proses pembuatan Donat dan dari segi pelayanan, kami tidak mengenal status sosial sehingga walaupun pelanggan adalah orang dari kalangan menengah
(13)
kebawahpun kami akan melayaninya dengan sangat ramah. Maka, saya mengambil judul ”PERENCANAAN BISNIS DONAT KENTANG” sebagai judul Tugas Akhir saya.
B. Tujuan dan Manfaat 1. Tujuan Usaha
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari perencanaan bisnis yang dilakukan penulis adalah :
a. Mensosialisasikan hidup sehat dengan makan makanan bergizi
b. Menyajikan makanan ringan yang sehat
c. Menciptakan pilihan menjadi penyedia utama makanan ringan yang baik
d. Dapat memperluas usaha dikemudian hari sehingga bisa menjadi usaha yang besar dari sebelumnya.
e. Menu makanan baru yang sehat dan bergizi bagi semua orang
f. Memberikan menu alternatif untuk menikmati makanan ringan dengan tata cara penyajian yang menarik, enak, dan sehat.
g. Dapat digunakan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi organisasi agar dapat melaksanakan aktifitas dengan lebih efisien ,efektif serta lebih bijaksana dalam pengambilan keputusan demi kelancaran organisasi dalam mencapai tujuannya.
(14)
2. Manfaat Usaha
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari perencanaan bisnis yang dilakukan penulis adalah :
a.Bagi Perusahaan
Sebagai pertimbangan bagi perusahaan yang menjual produk jenis ini untuk dapat lebih memperhatikan kualitas dan pelayanan agar permintaan konsumen terhadap tersebut meningkat di masa yang akan datang.
b. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk memperdalam pengetahuan serta menambah wawasan di bidang bisnis, khususnya menyangkut harga untuk setiap produk yang dipasarkan. c. Bagi Pihak Lain
Sebagai pedoman atau referensi bagi peneliti lain yang tertarik untuk mengadakan penelitian di bidang atau permasalahan yang sama di masa yang akan datang, khususnya penelitian yang berkaitan dengan bisnis terutama dengan memperhatikan harga terhadap permintaan dalam mengkonsumsi setiap produk yang akan dipasarkan.
C. Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat
sistematika pembahasan dalam 3 (tiga) bab. Setiap bab dibagi atas sub-sub bab
(15)
BAB : I LATAR BELAKANG
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alasan pemilihan perencanaan bisnis Donut Kentang, latar belakang masalah, tujuan dan manfaat perencanaan bisnis, dan sistematika pembahasan.
BAB : II PROFIL PERUSAHAAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan secara ringkas profil perusahaan,
Biodata Pemilik usaha, Struktur usaha, Aspek pasar, Keunggulan produk, Gambaran produk, Target dan Segmen pasar, Trend pengembangan, Proyeksi pasar, strategi pemasaran, pesaing bisnis, Aspek produksi, Analisis SDM, Rencana pengembangan usaha, Analisis keuangan, Analisis risiko usaha.
BAB : III KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagai bab terakhir dari paper ini, makan penulis akan mengambil kesimpulan apakah perencanaan bisnis ini layak untuk direalisasikan atau tidak, dan beberapa saran yang memungkinkan dapat bermanfaat bagi perkembangan perencanaan bisnis ini,serta bagi para pembaca paper.
(16)
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan
1. Nama Perusahaan Donat Kentang “Go-GOKAI”
2. Bidang Usaha Industri Makanan
3. Jenis Produk / Jasa Makanan Ringan Sehat
4. Alamat Perusahaan Jl. Dr. Mansyur No. 71 A Medan
5. Nomor Telepon 085660670590
6. Nomor Alamat E-mail
7. Bentuk Badan Hukum Usaha Dagang
(17)
B. Pemilik Perusahaan
1. Nama Mhd. Nuruddin Zein
2. Jabatan Pimpinan
3. Tempat / Tanggal Lahir Medan, 19 Februari 1991
4. Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar XXI No.99 P.Bulan, Medan
5. Nomor Telepon 0856 606 70590
6. Alamat E-mail Gokai_White@yahoo.com
7. NIM 082102109
(18)
1. Nama Rangga Yuda Frandhana
2. Jabatan Manajer Keuangan dan Administrasi
3. Tempat / Tanggal Lahir Medan, 2 Juni 1989
4. Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar XXI No.99 P.Bulan Medan
5. Nomor Telepon 0856 789 9098
6. Alamat E-mail Gokai_Red@yahoo.co.id
7. NIM 082102136
(19)
1. Nama Tri Muliawan Aramiko
2. Jabatan Manajer Pembelian
3. Tempat / Tanggal Lahir Medan, 25 September 1989
4. Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar XXI No.99 P.Bulan
5. Nomor Telepon 085782167778
6. Alamat E-mail
7. NIM 082102140
(20)
1. Nama Faisal Abdilah
2. Jabatan Manajer Pemasaran
3. Tempat /Tanggal Lahir Medan, 25 Juli 1989
4. Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar XXI No.99 P.Bulan Medan
5. Nomor Telepon 0812 6395 9899
6. Alamat E-mail
7. NIM 082102134
(21)
1 Nama Nurul Nadia
2 Jabatan Manajer Produksi
3 Tempat / Tanggal Lahir Medan, 20 Agustus 1990
4 Alamat Rumah Jl. Bunga Mawar XXI No 99 Medan
5 Nomor Telepon 0812 6445 4444
6 Alamat E-mail
7 NIM 082102105
(22)
C. Struktur Organisasi
Gambar 2.1: Struktur Organisasi Usaha Donat Kentang
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu usaha diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan usaha tersebut. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam usaha.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Dalam melaksanakan pengorganisasian (organizing), ada dua kegiatan penting yang harus dilakukan, yaitu:
a. Menentukan bentuk/struktur organisasi perusahaan
Bentuk/struktur organisasi perusahaan harus disesuaikan dengan kegiatan yang dijalankan perusahaan. Pimpinan perusahaan harus menentukan struktur
Mhd. Nuruddin Zein Pimpinan
Tri Muliawan
Manajer Pembelian
Faisal Abdilah
Manajer Pemasaran
Rangga Yuda F.
Manajer Keuangan dan Administrasi
Nurul Nadia Z.
(23)
organisasi yang terbaik untuk menjalankan kegiatan ke arah pencapaian tujuan yang telah ditentukan.
b. Menentukan wewenang, tugas, dan tanggung jawab kepada setiap orang yang bekerja di perusahaan, terutama para manajernya (Hutagalung, dkk, 2010). Perusahaan bakso goreng krenyeous tersebut menentukan bentuk/struktur organisasi perusahaan, yaitu:
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 5 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
1. Uraian tugas
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit yang terdiri dari : a. Pimpinan
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.
Job description :
1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Donat Kentang 2) Merencanakan dan menyusun program kerja
(24)
3) Membina karyawan cabang
4) Mengurus dan mengelola kekayaan perusahaan cabang
5) Mewakili perusahaan cabang baik di dalam maupun di luar pengadilan
Kualifikasi: Minimal sedang berkuliah, usia minimal 19 tahun, mutu pribadi, disiplin, motivasi kerja tinggi, perhatian, mandiri, mampu mempengaruhi orang lain, mampu membuat keputusan, bersikap adil
dan bertanggung jawab.
b. Manajer keuangan dan administrasi Job description:
1) Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan
2) Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan
3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan
4) Mencatat setiap transaksi dan tugas administrasi lainnya
5) Melaksanakan tugas sesuai perintah
6) Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab pada pimpinan Kualifikasi: Telah berpengalaman di bidangnya, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, teliti.
c. Manajer pembelian Job description:
(25)
2) Melakukan pembelian bahan-bahan agar rencana operasi dapat dipenuhi dengan pembelian bahan-bahan dan peralatan tersebut pada tingkat di mana perusahaan akan mampu bersaing dalam memasarkan produknya
3) Mengikuti perkembangan bahan-bahan baru yang dapat menguntungkan dalam proses produksi, perkembangan dalam desain, harga dan factor - faktor lain yang dapat mempengaruhi produk perusahaan, harga serta desainnya
4) Menurunkan investasi atau meningkatkan perputaran bahan, yaitu dengan penentuan skedul arus bahan ke dalam perusahan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kubutuhan produksi
5) Bertanggung jawab atas kegiatan pembelian, mengetahui dan menentukan supplier serta memeriksa kapasitas supplier dalam penyediaan bahan
6) Memelihara bahan dan peralatan yang dibeli dan bertanggung jawab atas pengawasan persediaan
Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian pada detail, disiplin dan memiliki motivasi yang tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, derorientasi pada pelanggan.
d. Manajer produksi Job description:
1) Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi
(26)
2) Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi
3) Memonitor pelaksanaan rencana produksi
4) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja, peralatan, dan mesin
5) Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan e. Manajer Pemasaran
Job Description:
1) Mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data dan informasi
2) Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran donat kentang, meliputi : pembuatan dan stock usaha, penetapan dan pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang berkaitan dengan pemasaran 3) Menentukan pasar sasaran
4) Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta memberikan jalan keluar
5) Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan, serta mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang pasar
Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.
(27)
D. Aspek Pasar
1. Produk yang dihasilkan
Produk yang akan dibahas dalam deretan lini product dari bauran Produk Donut Kentang
a. Konsep dasar dari produk
Inti produk (core product): manfaat yang diberikan dari Donat Kentang ini adalah makanan ringan yang mengenyangkan, enak dan bisa sebagai penunda lapar.
Wujud paroduk (tangible product): karakteristik yang dimiliki Donat Kentang ini yaitu mutunya yang dijamin halal dan bentuknya yang unik yang dapat menarik perhatian konsumen.
b.Klasifikasi produk
Donat Kentang mempunyai sifat tahan lama dari makanan-makanan yang akan diproduksi dasar yang digunakan dalam pembuatan adalah 500gr tepung terigu protein tinggi, 50 gr susu bubuk, 11 gr ragi instant, 200 gr kentang yang di haluskan, 100 gr gula pasir, 75 gr mentega ½ sdt garam, 4 btr kuning telur,100 ml air dingin
c.Strategi desain produk
Strategi desain dari Donat Kentang disesuaikan dengan nama produk yang dihasilkan. Bentuknya yang bulat dan unit yang memiliki beberapa varian rasa seperti Pinku Love, King Red, Blue Mint, Green Mellon, Yellow Chessy. Donat Kentang ini disajikan mengikuti kemajuan dari produk-produk makanan yang sekarang lagi banyak disenangi oleh
(28)
konsumen. Ciri-ciri desain dari Donat Kentang ini sangat lah mudah dikenal karena bentuknya yang menarik dan sangat colorful.
Gambar 2.2: Donat Kentang Topping dan Original d. Kemasan produk
Kemasan dari Donut Kentang dikemas secara higienis,untuk menghindari dari kuman-kuman. Kemasan ini berupa Kantong kertas yang dimana kertas merupakan sampah yang mudah terurai. Jadi, ketika kantong itu pun tidak terpakai lagi, kantong kertas tersebut pun mudah terurai sehingga dukungan terhadap pengurangan pemanasan global.
2. Keunggulan produk
Keunggulan kompetetif produk kami antara lain :
a. Donat Kentang ini memiliki keunikan dari desain Toping yang unik sesuai rasanya
(29)
b. Rasanya yang enak dan lembut membuat setiap orang memakannya tidak akan lupa akan donat ini.
c. Sekarang jangkauan pemasarannya sudah dapat ditemukan didaerah-daerah tempat pengecer mendistribusikannya. d. Harga yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat e. Kemasan yang ramah lingkungan alam.
f. Pengecer mendapatkan keuntunga sesuai usaha yang telah dilakukan
g. Proses penjualan yang cepat.
3. Gambaran pasar
Bisnis makanan cukup menjanjikan selama menjalankan bisnis makanan ini dengan serius, maka akan menghasilkan keuntungan yang besar. Saat ini banyak para pedagang yang menjual berbagai macam jenis makanan, yang modren seperti steak, spagethi, kfc, burger dan lain-lain. Hal menjadi peuang potensial bagi saya untuk membuka bisnis makanan yang bernuansa tradisional.karena setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda.
Para pesaing banyak menyediakan beberapa makanan yang berbeda-beda, namun untuk mennghasilkan makanan yang cocok dengan selera konsumen sangatlah sedikit, karena kebanyakan pedagang hanya menghandalkan harga yang murah saja, tanpa memikirkan cita rasa keaslian dari makanan tersebut.
(30)
Bisnis yang saya rencanakan ini akan membuat konsumen tidak hanya puas dengan harga yang relative murah, namun konsumen juga akan puas dengan cita rasa yang lezat dari makanan tersebut. Sehingga konsumen akan menjadi loyal, hal ini akan di pantau dengan selalu mempertahankan cita rasa yang alami, lezat dan disukai para konsumen. Dan kami akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen, baik dari segi kualitas makanan, serta kualitas karyawan dalam melayani keingginan konsumen, maupun dalam hal menciptakan tempat makan yang bersih, sehat, dan nyaman untuk di gunakan. Penambahan fasilitas juga menjadi pilihan bagi konsumen yang datang, dimana di sediakan juga washtapel, toilet yang bersih, tempat shalat dan tempat bermain untuk anak-anak.
Agar terciptanya suasana yang bersih, nyaman dan menyenangkan hati para konsumen. Saat ini kami akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumen, untuk terus meningkatkan penjualan dengan tujuan akan mendapatkan laba yang di inginkan.
4. Segmen pasar
Segmentasi donat kentang terdiri dari beberapa kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama.Segmentasi yang akan dibahas pada produk bakso goreng krenyeous adalah segmentasi
berdasarkan demografis.
Dalam segmentasi demografis,dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan variable usia, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,
(31)
jenis kelamin dan kelas sosial lainnya. Disini akan dibahas beberapa variabel dari segmentasi demografis:
a. Jenis kelamin
Pria dan wanita cenderung memiliki sikap dan perilaku yang berbeda tapi dalam hal mengkonsumsi donat kentang ini tidak ada perbedaan,karena Donat Kentang ini dikonsumsi untuk semua jenis kelamin.
b. Penghasilan
Segmentasi Donat Kentang menurut penghasilan merupakan praktik lain yang bertahan lama. Karena penghasilan tidak selalu menjadi sasaran utama bagi pengkonsumsian Donat Kentang tersebut.
Karena harga nya yang bisa dijangkau dari penghasilan terendah sampai penghasilan tertinggi sekalipun.
c. Generasi
Setiap generasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan tempat tinggal.Jadi dalam hal ini setiap generasi bebas mengkonsumsi donat kentang tersebut.
5. Trend perkembangan pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
(32)
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan masyarakat. Hal ini mempengaruhi karena dengan tingkat pendapatan yang baik maka masyarakat akan tinggi pula untuk mengkonsumsi suatu produk.Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi produk dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku penolong yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku penolong juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis.
Dari segi tingkat suku bunga, factor ini juga mempengaruhi akan perkembangan usaha ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan usaha ini tidak akan terpengaruh akan naik atau turunnya tingkat suku bunga.
(33)
Strategi yang unggul akan menghasilkan keunggulan dalam berbisnis. Bisnis makanan ini akan dipromosikan melalui internet, media cetak, dan juga promosi dari mulut kemulut. Perkembangan Internet yang sangat pesat, membuat kita harus sigap untuk memasarkan barang dagangan kita melalui media online kita seperti Facebook, Twitter, dan lain – lain. Karena cakupan pasar dari media online sangat luas jadi kita barang dangangan kita bisa berkesempatan untuk bisa dikenal oleh seluruh di wilayah Indonesia. Begitu juga, promosi dari mulut kemulut lebih besar pengaruhnya dari pada media cetak. Dan kebanyakan orang akan lebih percaya apabila seseorang telah membuktikan kelezatannya, maka akan lebih banyak konsumen lainnya yang penasaran akan rasa Donut Kentang, dan konsumen pasti akan datang untuk mencicipi kelezatan Donut tersebut.
Harga mencerminkan kualitas dari suatu produk, tetapi tidak semua harga yang tinggi berkualitas bagus dan sebaliknya, harga yang murah berkualitas buruk. Penetapan harga untuk Donut Kentang ini termasuk harga yang mampu dijangkau oleh semua kalangan. Namun dengan harga yang terjangkau bisa menmdapatkan rasa yang tidak kalah enak dengan makanan
yang menetapkan harga yang tinggi. Memasarkan Donat Kentang ini juga
membutuhkan strategi pemasaran.Untuk meningkatkan kekuatan menarik pelanggan, donat kentang sering kali tidak mampu menangani penyebaran donat kentang secara sendiri,namun menggunakan tangan-tangan saluran pemasaran
(34)
Untuk bisa bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal sesuai target. Ini bisa kita gambarkan dengan bagan seperti dibawah ini
Gambar 2.3: Saluran Pemasaran
Donat Kentang memakai saluran-saluran pemasaran atau yang disebut pengecer untuk mendistribusikan Donat kami dari berbagai kalangan.
7. Analisis pesaing
Tingkat persaingan donut kentang di lingkungan sekitar cukup rendah. Apalagi dengan Karena dilingkungan masyarakat sekitar ini juga banyak usaha makanan, café, dan restoran yang berbeda – beda. Jadi, hal ini tidak adanya saling menjatuhkan antara produsen yang satu sama produsen yang lainnya, justru saling mendukung satu sama lainnya. Sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan dari target-target yang telah disusun,bisa berjalan sesuai keinginan.
8. Proyeksi penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas
Pengecer Konsumen
(35)
bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas permintaan dan penjualan dilakukan dalam jangka minimal 5 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
Tahun Proyeksi Permintaan
Topping Original
2011 36.000 18.000
2012 39.600 19.800
2013 43.560 21.780
2014 47.916 23.958
2015 52.707 26.353
Tabel 2.1 Perkiraan Permintaan
Ket
Perkiraan Penjualan
(per tahun) Jlh.
Pendapatan Topping Jlh. Pendapatan
(Rp. 5000/buah)
Original Jlh. Pendapatan (Rp.2000/buah)
2011 36.000 180.000.000 18.000 36.000.000 216.000.000 2012 39.600 198.000.000 19.800 39.600.000 237.600.000 2013 43.560 217.800.000 21.780 43.560.000 261.360.000 2014 47.916 239.580.000 23.958 47.916.000 287.496.000 2015 52.707 263.534.000 26.353 52.706.000 316.240.000 Tabel 2.2 Perkiraan Penjualan
(36)
E. Aspek Produksi
1. Bahan baku dan bahan penolong
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan untuk memproduksi adonan donat kentang adalah 250gr tepung terigu, 200 gr kentang, 2 kuning telur, ½ bungkus fermipan, 2 sdm susu bubuk, 3 sdm gula pasir, 5 sdm air, 75gr mentega (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):
a. Bahan baku
No. Uraian Kebutuhan
Perhari
Biaya Jumlah Harga
(Rupiah)
1 Kentang 2 kg 6000 12.000
2 Susu Bubuk (200 gr)
1 kotak
14.500 14.500
3 Mentega (200 gr) 4 bungkus 25.000 100.000
4 Telur 24 telur 800 19.200
5 Air Dingin 1 liter 3500 3.500
6 Fermipan
5 bungkus 3.000 15.000
7 Gula ½ kg 5000 5000
8 Tepung Terigu 2.5 kg 13500 33.750
Total 202.950
Tabel 2.3: Bahan Baku
(37)
b. Bahan penolong
No Bahan Penolong Kebutuhan Perhari
Biaya Satuan
Jumlah
1 Coklat Batangan 5 batang 10.000 50.000 2 Minyak Goreng 2 liter 24.000 24.000
3 Keju 2 batang 5000 10.000
84.000 Tabel 2.4: Bahan Penolong
2. Proses produksi
Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk atau output yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam
Lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.
Gambar 2.4: Proses Produksi
Berikut ini cara pembuatan Donat Kentang:
1. Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, fermipan, aduk rata, masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
(38)
2. Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
3. Bagi adonan, masing-masing 50 gr, bulatkan. Diamkan 20 menit, hingga mengembang.
4. Lubangi tengahnya, menjadi bentuk donat, segera goreng sampai kuning kecoklatan.
5. Angkat, tiriskan. Taburi gula donat, atau hias dengan coklat 3. Peralatan yang dibutuhkan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar mesin dan peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. Berikut Perlengkapan dan Peralatan yang dibutuhkan di dalam memproduksi Donat Kentang: a. Perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi donat kentang yaitu kertas kemasan untuk para konsumen yang ingin membawa pulang donat kentang ini. kami mengasumsikan bahwa jika 1 orang pelanggan membeli 3 sampai 6 buah donat dalam satu kertas kemasan dengan produksi sekitar 150 donat. kami memperkirakan bahwa kami membutuhkan sekitar 40 kertas kemasan perhari.
(39)
Nama Barang Jumlah Unit
Harga Jumlah Harga
Kertas kemasan 40 1000 40.000
Pulpen 1 15000 15.000
Kertas 1 28000 28.000
Gas Elpigi 15kg 2 75000 150.000
Jumlah Perlengkapan 233.000
Tabel 2.5: Perlengkapan b. Peralatan Nama Peralatan Jumlah Unit Harga Jumlah Harga
1. Kompor Gas 2 300.000 1.200.000
2. Nampan 10 15.000 300.000
3. Sumpit 2 5000 10.000
4. Kuali 4 30.000 320.000
5. Baskom 10 10.000 100.000
6. Codet 8 10.000 80.000
7. Piring, Gelas, Sendok
1 120.000 120.000
8. Meja, Kursi 2 1.000.000 2.000.000 Total Pembelian
Peralatan
4.130.000
Tabel 2.6: Peralatan
(40)
4. Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Sarana penunjang juga menjadi salah satu faktor penting dalam menjalankan suatu usaha.
Jenis Biaya Jumlah Biaya/bulan
1. Listrik Rp 100.000,-
2. Air Rp 100.000,-
3. Telepon Rp 120.000,-
Total Biaya Sarana Penunjang Rp 320.000,-
Tabel 2.7: Sarana Penunjang
F. Analisis SDM
Usaha Donat Kentang ini membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki ketrampilan / skill yang berkualitas. Kami tidak hanya membutuhkan karyawan yang tamatan D3 atau SMA, SMP, SD tetapi kami juga membutuhkan karyawan yang punya dedikasi tinggi di dalam pekerjaannya.
Dalam penerapan strategi organisasi, SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi serta jujur dan rajin bekerja.
(41)
Jika produk kue ini mengalami peningkatan dalam produksi dan penjualannya, maka perusahaan akan memberikan bonus kepada para pegawai. Bonus tersebut diberikan sebagai tanda terima kasih dari perusahaan terhadap kinerja pegawainya. Selain itu, para pegawai akan mendapatkan bantuan berupa jaminan kesehatan. Para pegawai juga akan diberikan tunjangan hari raya (THR) yang akan diberikan perusahaan setiap tahunnya. Jam kerja yang diberlakukan untuk para pegawai adalah delapan jam untuk setiap harinya. Jika para pegawai lembur, maka perusahaan akan memberikan tambahan gaji kepada pegawai. Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang diberikan perusahaan, diharapkan dapat menjadi motivasi kepada para pegawai untuk memajukan usaha ini.
G. Rencana Pengembangan Pasar 1. Strategi produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.
Produk yang ditawarkan perusahaan ini pasti memiliki kendala dalam berubahnya selera pasar. Hal ini menjadi sorotan penting untuk terus berinovasi agar mempertahankan eksistensi dari produk yang dihasilkan.
(42)
2. Strategi Organisasi
Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
Meningkatkan prestasi kerja dapat dilakukan dengan memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Namun, yang menjadi perhatian adalah motivasi bukan dilihat dari seberapa banyak intensif yang diberikan melainkan sejauh mana karyawan dilibatkan dalam perusahaan.
3. Strategi marketing
Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur, poster dan flyer yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum. Marketing menjadi salah satu strategi yang dapat meningkatkan, mengembangkan dan ekspansi perusahaan. Dalam memasarkan produk ini dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan fasilitas media internet yang lagi banyak di kunjungi saat ini seperti : facebook, twitter, blog, myspace dan media online lainnya yang mendukung pemasaraan ini. Adapun strategi strategi pemasaran yang kami gunakan adalah:
(43)
a. Promotion direct selling (penjualan langsung). Sesuai dengan sifat usaha kami yang berbentuk system counter, kami menjual langsung produk kami dimana konsumen dapat menikmati donut ditempat yang telah kami sediakan Selain itu konsumen dapat membawa pulang produk yang telah dibeli.
b. Advertising (iklan). Promosi dengan cara memasang spanduk di tempat produksi, menempel iklan pada pohon di jalanan dan menyebarkan brosur di tempat – tempat keramaian.
c. Publication. Untuk memperkenalkan usaha kami dan jenis produk yang dipasarkan dilakukan dengan cara publikasi media cetak dan elektronik
4. Strategi keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat.
Dengan pemanfaatan kas secara baik, akan meningkatkan perkembangan dan berekspansi dalam bidang usaha industri makanan ini.
H. Resiko Usaha
Resiko yang timbul sering kali diakibatkan Karena tidak adanya kepastian. Ketidakpastian ini diakibatkan karena adanya keraguan terhadap suatu hal dimasa depan atau kelemahan sebuah organisasi atau usaha dalam memprediksi masa depan usaha/ bisnis.
(44)
Ketidakpastian ekonomi dimasa yang akan datang menjadi salah satu factor penting yang dapat mempengaruhi proses berjalannya sebuah usaha/ bisnis. Seperti krisis ekonomi yang berkepanjangan dan kenaikan harga BBM, akan sangat mempengaruhi prilaku konsumen terhadap suatu organisasi/ bisnis.
Sebuah organisasi/ bisnis harus mewaspadai pengelolaan bisnis resiko operasional, yaitu resiko yang disebabkan kurangnya informasi atau system pngawasan internal yang bisa merugikan setiap organisasi/ bisnis. Resiko ini bisa terjadi disebabkan kesalahan manusiawi (human error), ketidakcukupan prosedur dan control serta pengawasan internal pada setiap organisasi/ bisnis. Yang sering kali membuat suatu organisasi/ bisnis rugi dan hancur. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan.
1. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
2. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir.
3. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 4. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah.
5. Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan produk usaha.
(45)
I. Analisis Keuangan
Aspek finansial dari bisnis Donat Kentang dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapa tdiberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
1. Proyeksi penjualan
Donat Kentang Go Gokai PROYEKSI PENJUALAN
(dalam unit)
Tabel 2.8: Anggaran Penjualan Jenis Donat Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Triwln. 1 Triwln. 2 Sem. 1 Sems. 2 Tahun 1 Topping 3000 3000 3000 9000 9000 18000 18000 36000 Original 1500 1500 1500 4500 4500 9000 9000 18000
(46)
2. Proyeksi produksi
Donat Kentang Go Gokai PROYEKSI PRODUKSI
(dalam unit)
Tabel 2.9 Anggaran Produksi
Keterangan Triwulan 1 Triwulan 2 Semester 1 Semester 2 Tahun 1
T O T O T O T O T O
Penjualan 9000 4500 9000 4500 18000 9000 18000 9000 36000 18000 Pers. Brg. Jadi
Akhir (+)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Produk siap dijual
9000 4500 9000 4500 18000 9000 18000 9000 36000 18000
Pers. Brg. Jadi Awal (-)
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Produksi 9000 4500 9000 4500 18000 9000 18000 9000 36000 18000
3. Proyeksi pembelian bahan baku Donat Kentang Go Gokai
PROYEKSI PEMBELIAN BAHAN BAKU (dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.10: Proyeksi Pembelian Bahan Baku
Ket. Bln. 1 Bln. 2 Bln. 3 Triwln 1 Triwln 2 Sem 1 Sem 2 Tahun 1
Biaya Bhn. Baku 6125 6125 6125 18.375 18.375 36.750 36.750 73.500
Pers Bhn. Baku Awal (+)
0 36.5 73 0 109.5 0 219 0
Biaya. Bhn. Tersedia
6125 6161.5 6198 18.375 18.484.5 36.750 36969 73.500
Pers. Bhn Baku Akhir (-)
36.5 73 109.5 109.5 219 219 438 438
Pembelian Bhn. Baku
(47)
4. Proyeksi biaya tenaga kerja langsung Donat Kentang Go Gokai
PROYEKSI BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG Tabel 2.11: Proyeksi Biaya Tenaga Kerja Langsung
Jumlah Tenaga Kerja
Topping Original Total
Bulan 1 1 500.000 250.000 1.500.000
2 500.000 250.000
Bulan 2 1 500.000 250.000 1.500.000
2 500.000 250.000
Bulan 3 1 500.000 250.000 1.500.000
2 500.000 250.000
Triwulan 1 1 1.500.000 750.000 4.500.000
2 1.500.000 750.000
Triwulan 2 1 1.500.000 750.000 4.500.000
2 1.500.000 250.000
Semester 1 1 3.000.000 1.400.000 9.000.000
2 3.000.000 1.400.000
Semester 2 1 3.000.000 1.400.000 9.000.000
2 3.000.000 1.400.000
Setahun 1 6.000.000 3.000.000 18.000.000
(48)
5. Proyeksi overhead pabrik
Donat Kentang Go Gokai PROYEKSI OVERHEAD PABRIK
(dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.12: Proyeksi Overhead Pabrik
Keterangan Bln 1 Bln 2 Bln 3 Triwln 1 Triwln 2 Sem 1 Sem 2 Thn 1
Bahan Penolong
2.520 2520 2520 7.560 7.650 15.120 15.120 30.240
Perlengkapan 383 383 383 1149 1149 2298 2298 4596
Biaya Listrik,
Air, dan Telepon
320 320 320 960 960 1920 1920 3840
(49)
6. Proyeksi beban operasi
Donat Kentang Go Gokai PROYEKSI BEBAN OPERASI
(dalam ribuan rupiah) Tabel 2.13: Proyeksi Beban Operasi
Triwulan 1 Triwulan 2 Semester 1 Semester 2 Tahun 1 1. Biaya
Pemasaran Biaya Sewa Tempat
2.500.000 2.500.000 5.000.000 5.000.000 10.000.000
Biaya Iklan 62.500 62.500 125.000 125.000 250.000 Jumlah 2.562.500 2.562.500 5.125.000 5.125.000 10.250.000 2. Biaya
Administrasi Biaya
peralatan
4.130.000 - 4.130.000 - 4.130.000
Biaya Gaji pimpinan/staf
5.000.000 5.000.000 10.000.000 10.000.000 20.000.000
Jumlah 9.130.000 5.000.000 14.130.000 10.000.000 24.130.000 Beban Usaha
(1+2)
(50)
7. Proyeksi Laporan Laba/Rugi
Donat Kentang Go Gokai Proyeksi Laporan Laba/rugi
(dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.14: Anggaran Laporan Laba/rugi
Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Triwln. 1 Triwln. 2 Sem. 1 Sem. 2 Thn. 1
1. Penjualan 18.000 18.000 18.000 54.000 54.000 108.000 108.000 216.000
2. Biaya Bahan Baku 6.088.5 6.088.5 6.088.5 18.265.5 18.625.5 36.531 36.531 73.062
3. B. Tenaga Kerja
Lngsg
1.500 1.500 1.500 4.500 4.500 9.000 9.000 18.000
4. B. Overhead 3.223 3.223 3.223 9.669 9.669 19.338 19.338 38.676
5. Total Biaya
Produksi
10.811.5 10.811.5 10.811.5 32.434.5 32.434.5 64.869 64.869 129.738
6. Brg Jdi. Awal 10.811.5 10.811.5 10.811.5 32.434.5 32.434.5 64.869 64.869 129.738
7. Brg Jdi. Akhir - - - -
8. HPP (6-7) 10.811.5 10.811.5 10.811.5 32.434.5 32.434.5 64.869 64.869 129.738
9. Laba Kotor
(1-8)
7.188.5 7.188.5 7.188.5 21.565.5 21.565.5 43.131 43.131 86.262
10. Beban Operasi 6650 2520 2520 11.692.5 7.562.5 19.225 15.125 34.380
11. Laba Bersih
(9-10)
(51)
8. Proyeksi laporan arus kas
Donat Kentang Go Gokai Proyeksi Laporan Arus Kas
(dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.15: Anggaran Laporan Arus Kas
Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Triwln. 1 Triwln. 2 Sem. 1 Sem. 2 Thn. 1
Penerimaan Kas
Penjualan
Tunai
18.000 18.000 18.000 54.000 54.000 108.000 108.000 216.000
Total
Penerimaan
Kas
18.000 18.000 18.000 54.000 54.000 108.000 108.000 216.000
Pengeluaran Kas
Total Biaya Produksi
10.811.5 10.811.5 10.811.5 32.434.5 32.434.5 64.869 64.869 129.738
Beban Operasi
6650 2520 2520 11.692.5 7.562.5 19.225 15.125 34.380
Total Pengeluaran Kas
17.461.5 13.331.5 13.331.5 44.127 39.997 84.094 79.994 164.118
Defisit (Surplus) Kas
538.5 4668.5 4668.5 9873 14.003 23876 28006 51.882
Surplus Kumulatif
(52)
9. Proyeksi neraca
Proyeksi Anggaran Neraca berdasarkan proyeksi peningkatan penjualan sebesar 10% pertahun
Donat Kentang Go Gokai
Proyeksi Anggaran Neraca 5 tahun Ke Depan (dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.16: Proyeksi Neraca
No Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Aktiva
Aktiva lancar
A. Kas 51.882 57.070 62.777 69.055 75.960
B. Piutang Dagang 0 0 0 0 0
C. Total aktiva lancar(A+B)
51.882 57.070 62.777 69.055 75.960
Aktiva tetap
E. Peralatan 4.130 4.543 5.000 5.560 6.116 F. Total aktiva
tetap
4.130 4.543 5.000 5.560 6.116
G. Total Aktiva (E+F)
56.012 61.613 67.777 74.615 82.076
Passiva
Kewajiban lancar
H. Utang Usaha 0 0 0 0 0
I. Total Kewajiban 0 0 0 0 0
J. Modal 56.012 61.613 67.777 74.615 82.076 K. Total kewajiban
dan modal pemilik
(53)
10.Kebutuhan Investasi
Kebutuhan Investasi pada tahun pertama adalah:
Uraian Jumlah
1. Modal Sendiri 56.012.000
(54)
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1. Bisnis Donut Kentang (makanan ringan) merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang menyehatkan dan murah.
2. Bisnis yang kami buat ini adalah bisnis yang mampu membuat konsumen loyal dan akan selalu ingin kembali membeli produk kami, karena kami menyediakan makanan dengan cita rasa khas dan juga pelayanan yang terbaik. konsumen pasti akan terpuaskan dengan biaya yang murah bisa menikmati donat yang terlezat dan terenak sedunia.
3. Modal awal yang digunakan dalam bisnis Donat Kentang ini mencapai Rp
56.000.000. Tingkat penjualan yang dicapai diperhitungkan akan meningkat sebesar 10 – 20% per tahunnya, dan mencapai laba 1.000.000 - 4.000.000/hari. Dengan meningkatnya penjualan, maka pelaku bisnis juga akan melakukan penambahan modal sewaktu-waktu. Jika usaha ini terus berkembang dengan pesat, maka usaha ini akan pulang modal kurang lebih dalam jangka dua tahun. Dengan meningkatnya penjualan maka secara otomatis keuntungan juga akan meningkat setiap tahunnya.
(55)
4. Kalau dilihat dari segi analisis pasar dan keuangan, kita dapat menyimpulkan bahwa usaha Donat Kentang ini salah satu usaha yang dapat bersaing dengan usaha – usaha sejenisnya yang sudah berkembang pesat.
B. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha “Donat Kentang” yaitu sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu perencanaan bisnis terlebih dahulu untuk dapat memudahkan penanganan usaha tersebut agar dapat berkembang maju dimasa yang akan datang.
2. Para pelaku bisnis harus memiliki keberanian yang besar, dalam menghadapi resiko bisnis yang bisa datang kapan saja.
3. Para pelaku bisnis harus memiliki perencanaan yang matang untuk menjalankan usaha bisnis yang didirikannya. Agar usaha yang di jalankan dapat berkembang dengan baik, dan dapat memperoleh laba yang cukup.
4. Untuk mempermudah proses perencanaan bisnis, hendaknya para pelaku
bisnis harus lebih banyak membaca artikel pengusaha sukses untuk mengembangkan wawasan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.
(56)
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010.
Kewirausahaan, USU Press, Medan.
Johnson, Cameron, 2008. You Call the Shots, PT Elex Media Komputindo, Jakarta .
Kottler, Philip, 1999. Manajemen Pemasaran, Salemba Empat, Jakarta. Madura, Jeff, 2006. Pengantar Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.
Nafarin, M, 2004. Penganggaran Perusahaan, Salemba Empat, Jakarta . Widyatmoko, Agoeng, 2006. 100 Peluang Usaha, Mediakita, Jakarta.
http:/
(1)
8. Proyeksi laporan arus kas
Donat Kentang Go Gokai Proyeksi Laporan Arus Kas
(dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.15: Anggaran Laporan Arus Kas
Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Triwln. 1 Triwln. 2 Sem. 1 Sem. 2 Thn. 1
Penerimaan Kas
Penjualan Tunai
18.000 18.000 18.000 54.000 54.000 108.000 108.000 216.000
Total Penerimaan Kas
18.000 18.000 18.000 54.000 54.000 108.000 108.000 216.000
Pengeluaran Kas
Total Biaya Produksi
10.811.5 10.811.5 10.811.5 32.434.5 32.434.5 64.869 64.869 129.738
Beban Operasi
6650 2520 2520 11.692.5 7.562.5 19.225 15.125 34.380
Total Pengeluaran Kas
17.461.5 13.331.5 13.331.5 44.127 39.997 84.094 79.994 164.118
Defisit (Surplus) Kas
538.5 4668.5 4668.5 9873 14.003 23876 28006 51.882
Surplus Kumulatif
(2)
9. Proyeksi neraca
Proyeksi Anggaran Neraca berdasarkan proyeksi peningkatan
penjualan sebesar 10% pertahun
Donat Kentang Go Gokai
Proyeksi Anggaran Neraca 5 tahun Ke Depan (dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.16: Proyeksi Neraca
No Keterangan Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Aktiva
Aktiva lancar
A. Kas 51.882 57.070 62.777 69.055 75.960
B. Piutang Dagang 0 0 0 0 0
C. Total aktiva lancar(A+B)
51.882 57.070 62.777 69.055 75.960
Aktiva tetap
E. Peralatan 4.130 4.543 5.000 5.560 6.116
F. Total aktiva tetap
4.130 4.543 5.000 5.560 6.116
G. Total Aktiva (E+F)
56.012 61.613 67.777 74.615 82.076
Passiva
Kewajiban lancar
H. Utang Usaha 0 0 0 0 0
I. Total Kewajiban 0 0 0 0 0
(3)
10.Kebutuhan Investasi
Kebutuhan Investasi pada tahun pertama adalah:
Uraian Jumlah
1. Modal Sendiri 56.012.000
(4)
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan
yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
1. Bisnis Donut Kentang (makanan ringan) merupakan aspek yang besar
untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Bisnis makanan tidak
akan ada habisnya, karena setiap manusia pasti membutuhkan makanan,
khususnya makanan yang menyehatkan dan murah.
2. Bisnis yang kami buat ini adalah bisnis yang mampu membuat
konsumen loyal dan akan selalu ingin kembali membeli produk kami,
karena kami menyediakan makanan dengan cita rasa khas dan juga
pelayanan yang terbaik. konsumen pasti akan terpuaskan dengan biaya
yang murah bisa menikmati donat yang terlezat dan terenak sedunia.
3. Modal awal yang digunakan dalam bisnis Donat Kentang ini mencapai Rp
56.000.000. Tingkat penjualan yang dicapai diperhitungkan akan meningkat sebesar 10 – 20% per tahunnya, dan mencapai laba 1.000.000 - 4.000.000/hari. Dengan meningkatnya penjualan, maka pelaku bisnis juga
(5)
4. Kalau dilihat dari segi analisis pasar dan keuangan, kita dapat
menyimpulkan bahwa usaha Donat Kentang ini salah satu usaha yang
dapat bersaing dengan usaha – usaha sejenisnya yang sudah berkembang
pesat.
B. Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan
dan perkembangan usaha “Donat Kentang” yaitu sebagai berikut :
1. Sebelum melakukan suatu usaha hendaknya membuat suatu perencanaan
bisnis terlebih dahulu untuk dapat memudahkan penanganan usaha
tersebut agar dapat berkembang maju dimasa yang akan datang.
2. Para pelaku bisnis harus memiliki keberanian yang besar, dalam
menghadapi resiko bisnis yang bisa datang kapan saja.
3. Para pelaku bisnis harus memiliki perencanaan yang matang untuk
menjalankan usaha bisnis yang didirikannya. Agar usaha yang di jalankan
dapat berkembang dengan baik, dan dapat memperoleh laba yang cukup.
4. Untuk mempermudah proses perencanaan bisnis, hendaknya para pelaku
bisnis harus lebih banyak membaca artikel pengusaha sukses untuk mengembangkan wawasan pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010.
Kewirausahaan, USU Press, Medan.
Johnson, Cameron, 2008. You Call the Shots, PT Elex Media Komputindo,
Jakarta .
Kottler, Philip, 1999. Manajemen Pemasaran, Salemba Empat, Jakarta.
Madura, Jeff, 2006. Pengantar Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.
Nafarin, M, 2004. Penganggaran Perusahaan, Salemba Empat, Jakarta .
Widyatmoko, Agoeng, 2006. 100 Peluang Usaha, Mediakita, Jakarta.
http:/