Proposal Usaha Donat Kentang Lembu

Proposal Usaha Donat Kentang

BAB I
PENDAHULUAN


Dasar Gagasan Usaha
Cemilan atau makanan-makanan ringan bisa dikatakan saat ini sangat sering dicari
oleh orang-orang untuk dibeli dan dikonsumsi, hal ini dikarenakan cemilan ini sangat
mudah didapatkan dan juga sangat praktis sehingga konsumen sering memburu
cemilan-cemilan untuk dibeli. Saat ini begitu banyak cemilan-cemilan yang dijajakan di
pinggir-pinggir jalan, dan juga makanan ringan ini biasanya bermacam-macam jenis
yang diperjualbelikan dipinggir-pinggir jalan, salah satu jenis makanan tersebut ialah
donut, mungkin sudah banyak cemilan-cemilan donut sudah sering dijajakan, dari yang
biasa hingga yang sudah sangat terkenal, namun terkadang donut yang
diperjualbelikan dipasar sekarang ini hanya donut yang berbahan baku menggunakan
tepung terigu.
Dengan pertimbangan masalah diatas maka kami ingin mencoba untuk membuka
usaha dibidang donut, namun dengan bahan yang sedikit berbeda, selain tepung terigu
dan bahan pokok-pokok lain kami juga menambahkan bahan berupa kentang.Dengan
kentang donut kami mempunyai cita rasa yang sedikit berbeda, dan juga donut kami

tidak menggunakan bahan pengawet untuk tetap memikirkan kesehatan para
konsumen kami.Dengan ini kami merasa ada peluang pasar yang dapat kami buat,
karena mempertimbangkan konsumen yang membutuhkan dan menginginkan suatu
cemilan donut yang sedikit berbeda dengan yang sudah ada dan juga kami donut kami
jauh dari bahan pengawet sehingga sangat baik bagi semua kalangan.
Dari data yang kami dapat, di sekitar daerah Jl. Raya Bogor depan kampus
UHAMKA terdapat banyak mahasiswa yang lalulalang dan juga warga yang
menggunakan jalan raya yang sangat potensial bagi usaha kami, oleh karena itu
merupakan suatau kesempatan bagi kami untuk membuat suatu usaha dan
mengembangkan usaha yang baru kami rintis ini, supaya dapat mengubah persepsi
donut yang penuh bahan pengawet dan tidak sehat menjadi donut sehat dan kaya rasa
tanpa harus menggunakan bahan pengawet.



Prospek Pasar
Dengan begitu banyaknya usaha makanan ringan yang berbentuk donut karena kita
tahu donut dapat menyentuh setiap golongan dari anak-anak hingga dewasa menyukai
donut. Selain itu juga didaerah tempat kami buka usaha juga terdapat begitu banyak


usaha-usaha yang lain, sehingga sangat-sangat potensial mengundang calon
pelanggan lain diluar mahasiswa UHAMKA dan warga sekitar. Melihat kondisi diatas ,
kami pun tertarik untuk membuat suatu usaha kuliner yang berbentuk cemilan donut
kentang dengan berbagai toping atau tambahan berbagai macam rasa, serta didukung
dengan tempat yang sangat strategis dan banyak calon-calon pelanggan yang
beraktifitas disekitar tempat usaha kami. Dengan demikian, kami yakin prospek pasar
usaha kami sangatlah baik.


Manfaat Ekonomi
Manfaat ekonomi yang didapat dari usaha ini, adalah :


Keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan.



Terciptanya lapangan pekerjaan baru.





Manfaat Sosial





Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan banyaknya konsumen yang datang
sehingga memotivasi terciptanya lapangan usaha baru.

Mambantu pemerintah dalam mengembangkan kewirausahaan diIndonesia.
Memudahkan masyarakat dalam memperoleh cemilan donut kentang yang sehat dan
berkualitas.



Berkurangnya jumlah pengangguran




Visi, Misi, dan Tujuan

Isi:
Menjadi wirausahawan yang mandiri dan berkualitas yang dapat bersaing dipasar
dan juga dapat mengembangkan usahanya dengan baik di dalam negeri dan memiliki
harapan untuk mengembangkan usaha hingga ke mancanegara untuk jangka
panjangnya.



Misi:


Mengembangkan suatu usaha yang sudah ada dengan mengembangkan dan
memperbarui produk tersebut dengan lebih sehat dan berkualitas.



Membangun dan mengembangkan potensi diri dalam membangun usaha wirausaha

mandiri.



Membuat suatu mekanisme wirausaha yang berkualitas sehingga dapat bersaing
dipasar.



Tujuan




Memperoleh suatu keuntungan dan pendapatan dari usaha mandiri yang didirikan
untuk mensejahterakan pemilik dan tenaga kerja.
Mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan produk cemilan yang kita tawarkan.
Memperoleh kepercayaan yang optimal dari konsumen, sehingga dengan adanya
kepercayaan yang diberikan diharapkan usaha yang telah dijalankan dapat lebih
berkembang.


BAB II
SALES DAN MARKETING
2.1 Gambaran Umum Pasar Sasaran
Usaha kami bergerak dibidang penjualan makanan ringan.Makanan ringan yang
kami tawarkan yaitu berbentuk donut kentang yang berbeda dengan donut yang sudah
ada dipasaran.Berbagai macam toping dan isi didalam donut kentang kami menjadi
menu utama.Donut kentang sangat berbeda dengan donut-donut yang sudah ada
dipasaran karena selain kami tidak menggunakan pengawet dan bahan yang kami
gunakan juga berasal dari sayuran jadi donut kentang ini sangatlah sehat namun tetap
menjaga cita rasa yang berkualitas.Sedangkan untuk pengenalan produk dapat
dilakukan secara langsung kepada masyarakat Jakarta yang bertempat sangat strategis
dan banyak aktifitas yang dilakukan didaerah tersebut. Hal itu akan memudahkan para
penggemar donut untuk menikmati produk yang kami tawarkan. Dengan
mengutamakan kualitas produk dan tempat strategis “Donut Kentang” akan dapat
bersaing dengan usaha lain yang serupa.
2.2 Jenis produk yang dipasarkan
Produk yang kami jual saat ini adalah berupa makanan ringan. Tanpa
mengenyampingkan kualitas dan lebih memperhatikan kesehatan dari makanan
tersebut, berikut menu-menu yang kami tawarkan :

Menu Special Donut Kentang dengan toping :


Donut Kentang dengan Toping Keju



Donut Kentang dengan Toping Coklat



Donut Kentang dengan Toping Strawberry



Donut Kentang dengan Toping Coklat Keju



Donut Kentang dengan Toping Kacang




Donut Kentang dengan Toping rasa Nanas
Menu Special Donut kentang Dengan Isi didalamnya:



Donut Kentang Isi Keju



Donut Kentang Isi Coklat



Donut Kentang Isi Coklat Keju




Donut Kentang Isi Selai Kacang



Donut Kentang Isi Selai Strawberry



Donut Kentang Isi Selai Nanas
Aneka Minuman :



Bandrek



Bajigur




Wedang jahe



Aneka Jus



Minuman Ringan
2.3 Penawaran (competitors)
Penawaran merupakan jumlah produk sejenis yang ditawarkan pada konsumen
oleh pesaing.Penawaran tersebut menunjukan kemampuan pesaing dalam
memperoduksi barang selama periode tertentu.
2.3.1 Jumlah produk sejenis dipasaran
Pada kenyataannya begitu banyak usaha yang bergerak dibidang makanan
ringan dengan objeknya yaitu donut, dari usaha yang sederhana hingga yang sudah
sangat terkenal pun ada, namun terkadang mereka tidak memperhatikan aspek
kesehatan bagi konsumen dengan menggunakan bahan pengawet agar donut yang
tidak terjual hari ini dapat dijual lagi dikemudian hari, hal ini sangat beresiko bagi bagi

kesehatan konsumen. Berdasarkan hasil survei terdapat pesaing yang juga
menawarkan makanan ringan donut yang mereka jajakan dengan langsung
menjangkau konsumen, seperti dijajakan dibis-bis AKAP. Sedangkan donut kentang
tidak terjun langsung menjangkau konsumen, namun dengan seperti ini konsumen bisa

memilih apa yang mereka ingin pesan. Sehingga bisa dikatakan donut yang dijajakan
langsung ke konsumen ini menjadi pesaing utama dari donut kentang produk yang kami
tawarkan.
2.4 Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang kami pilih adalah Jl. Raya Bogor Jakarta Timur depan
Kampus UHAMKA. Berikut faktor-faktor mengapa daerah tersebut yang kami pilih:


Berada didekat Kampus UHAMKA yang mahasiswanya banyak melakukan aktifitas
didaerah tersebut.



Banyaknya pedagang buah yang melakukan usaha didekat daerah tersebut sehingga
banyak juga calon pelanggan dari luar sekitar daerah tersebut.



Lokasi yang sangat strategis karena dilewati berbagai kendaraan umum karena juga
tidak begitu jauh dari terminal Kp. Rambutan.

2.4.1 Wilayah Pemasaran
Dengan dasar produk yang baru, pemasaran akan dimulai dari wilayah
pemasaran terkecil yaitu didaerah-daerah jakarta timur dan sekitarnya yang kemudian
akan dikembangkan lebih lanjut seperti memasuki pasar – pasar diluar
daerah jakarta timur. Potensi daerah luar sangatlah besar, karena produk donut
kentang ini sangatlah jarang. Wilayah yang lebih spesifik untuk pemsaran
daerahjakarta timur dan sekitarnya:


Ciracas



Kp. Rambutan



Cililitan



Depok



Pondok Gede
2.5 Rencana dan Strategi Pemasaran
2.5.1 Strategi pemasaran pesaing
a. Product
Persaingan produk makanan ringan atau cemilan-cemilan seperti donut
terbagi menjadi dua persaingan yaitu persaingan langsung dan tidak langsung.Produk
pesaing langsung merupakan jenis produk makanan ringan atau cemilan seperti donut

itu sendiri. Namun, makanan ringan atau cemilan donut ini biasanya dijual oleh
pedagang yang menjajakan makanannya kedalam-dalam bus kota. Tetapi, ada juga
yang menjual produk makanan ringan atau cemilan donut ini ditempat yang mereka
miliki.
b. Price
Harga yang ditawarkan pesaing relatif lebih murah dan dapat terjangkau
oleh semua orang dan semua kalangan.
c. Promosi
Pada dasarnya produk cemilan donut yang dijajakan didalam busbus kota itu tidak menggunakan promosi besar-besaran karena produk tersebut
ditawarkan secara langsung kepada konsumen. Konsumen dapat mengetahui produk
tersebut karena banyaknya pedagang yang sering menjajakan produknya tersebut.
Promosi dari pesaing tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media, kecuali
pesaing-pesaing yang sudah memiliki nam
d. Place
Sesuai dengan survei yang telah dilakukan diketahui bahwa, konsumen
paling banyak membeli produk cemilan donut dari waring-warung terdekat, gerai yang
sudah ada nama, atau pedagang yang menjajakan produknya secara langsung.
e. People
Para tenaga kerja yang bekerja dan terlibat dalam kegiatan bisnis produk makanan
cemilan-cemilan donut ini.
f. Physical Evidance
Penjual produk makanan cemilan seperti donut pada umumnya tidak
memiliki ciri khas tersendiri dalam melayani konsumen. Agar konsumen lebih merasa
nyaman, para pelayan atau penjual produk makanan cemilan seperti donut yang sudah
memiliki gerai dan nama biasanya menggunakan seragam dan ciri khas sendiri supaya
terlihat lebih sopan dan rapih.
g. Process
Proses pembuatan produk pesaing yang dilakukan oleh pesaing rata-rata
menggunakan cara yang sama, sehingga rasa yang dihasilkan kurang dapat dibedakan
dengan pesaing lain dan tidak memiliki ciri khas dalam produknya.

2.5.2 Rencana Strategi Pemasaran
Untuk menentukan strategi pemasaran digunakan analisis SWOT untuk
mengetahui bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi bisnis ini.
Berikut adalah analisisnya :


Strength
Kekuatan dari produk yang kita buat terletak pada bahannya yang menggunakan
sayuran yaitu kentang dan juga tidak menggunakannya bahan pengawet sehingga
produk kita terjamin sehat namun tidak meninggalkan kualitas dari cita rasa produk
yang kita buat, karena kita sudah banyak tahu donat-donat sejenis yang diproduksi oleh
pesaing rata-rata mereka tidak memikirkan aspek kesehatan pada produknya.



Weaknesess
Produk kami merupakan produk baru sehingga secara langsung belum mendapatkan
perhatian konsumen dan perlu dibuat strategi promosi yang efektif dan efisien.Bisnis ini
tergantung dari kemampuan innovatornya sejauh mana dapat mengembangkan usaha
yang terhitung baru dan memerlukan keeja keras untuk memperkenalkan produk baru
pada konsumen.



Opportunity
Produk baru pasti mempunyai kesempatan untuk berkembang dan melakukan
ekspansi pasar. Selain itu hampir jarang produsen yang menjual donut dengan
memikirkan dari aspek kesehatan, oleh karena itu peluang pasar dari produk yang kita
buat cukup besar.



Threat
Hambatan yang kami temui dalam usaha ini kurang pekanya sebagian konsumen
terhadap suatu produk yang memiliki suatu hal yang penting bagi kebutuhan diri
konsumen itu sendiri, terkadang sebagian konsumen tersebut lebih mementingkan
harga yang murah namu bisa membahayakan kesehatan dari si konsumen tersebut
atau malah lebih memilih produk yang mahal agar gengsi meningkat namub kita tidak
pernah tahu apakah produk tersebut baik atau tidak.
Berdasarkan analisis tersebut, maka strategi pemasaran yang kami rencanakan
sebagai berikut :



Product
Dalam bisnis ini kami menawarkan produk dan jasa.Produk utama yang kami tawarkan
adalah “Donut Kentang” dengan berbagai varian dan rasa beserta minuman-minuman

ringan yang kami sajikan. Lalu, pelayanan atau jasa yang akan kami tawarkan adalah
pelayanan yang cepat dan tepat merupakan hal utama.


Price
Strategi harga yang akan direncanakan adalah penyamaan harga dengan harga pasar,
karena produk yang kita produksi sudah lumayan banyak dipasar, hal ini ditentukan
agar produk kita dapat bersaing dengan produk yang sudah berada dipasar.



Promotion
Promosi yang akan dilakukan dengan berbagai yaitu :



Sampel gratis
Kami akan memberikan beberapa sampel gratis dari donut kentang yang kami produksi
agar konsumen dapat mencoba dan tertarik kepada produk donut kentang. Sampel
gratis ini kami lakukan pada hari senin dibulan pertama kita, jadi satu minggu ada 1 hari
kita berikan sampel gratis



Voucher gratis
Kami akan memberikan voucher gratis kepada setiap pelanggan kami apabila
pelanggan tersebut membeli sebanyak 10 buah, dan 1 voucher ini bisa dapat 1 gelas
jus gratis.



Brosur
Kami akan menyebarkan beberapa brosur tentang produk kami, sehingga konsumen
dapat memperoleh informasi tentang produk donut kentang yang akan kita tawarkan.



Maskot produk
Maksudnya kami menyiapkan berupa maskot dari produk yang berada di depan gerai
yang kita miliki sebagai maksud untuk menjadi penarik para pelanggan.



Place dan Distribution
Distribusi dari produk kami ialah penjualan secara langsung kepada konsumen
dengan menyediakan gerai dan menerima pesanan untuk dibawa pulang dengan
kemasan yang menarik.
Lokasi yang kami pilih didaerah Jl. Raya Bogor depan kampus FEB UHAMKA
dengan beberapa alasan :



Berada dekat dengan banyak usaha seperti pedagang buah sehingga paa calon
pelanggan juga selalu lalulalang didepan gerai kami.



Adanya aktifitas mahasiswa yang memungkinkan mahasiswa tersebut menjadi
pelanggan produk kita.



Lokasi yang dekat dengan terminal bus sehingga banyak sekali aktifitas yang
dilakukan para calon pelanggan.



Physical evidence
Karena pelanggan buat perusahaan adalah raja, kami akan melayanin para pelanggan
dengan sangat ramah sehingga pelanggan merasa nyaman pada saat berkunjung di
gerai kami.



Process



Proses pembuatan produk kami tidak menggunakan mesin, itu dimaksudkan untuk
menjaga ke higienisan dari produk kami, dan pada proses pembuatan kebersihan
sangat dijaga.



Penyajian dari produk kami dibuat semenarik mungkin dan juga bisa berubah-ubah
sesuai dengan ide atau trend yang ada pada saat itu. Untuk kemasan pada produk
yang dibawa pulang juga dibuat secara lucu agar para konsumen tidak merasa bosan
dengan produk kami.



People
Kami selalu memotivasi siapa saja yang bersangkutan dengan usaha kami.Semua itu
dilakukan agar mereka lebih giat dalam bekerja dan melakukan yang terbaik bagi
dirinya maupun perusahaan.Motivasi yang diberikan berupa moril dan material
sehingga mereka dapat melakukan pekerjaannya dengan maksimal.

BAB III
PRODUKSI DAN OPERASI
3.1 Produk
Bisnis yang dijalankan merupakan bisnis baru dimana menciptakan suatu makanan
yang unik.Pada umumnya semua orang mengenal Donat namun hanya jenis donat
tertentu saja yang dikenal oleh masyarakat. Disini kami ingin menawarkan sebuah hal
yang berbeda kepada masyarakat. Karena jika dilihat dari segmen pasar, kebanyakan
masyarakat perkotaan menyukai suatu makanan yang “aneh” dan unik.
Produk yang kami tawarkan adalah Donat dengan memiliki ciri khas yang berbeda
yaitu:


Makanan yang disajikan secara praktis dan ekonomis



Dapat dijadikan snack



Dapat dikonsumi dimana saja dan kapan saja.



Memiliki rasa yang unik.
3.2 Operasi
3.2.1 Fixed Assets
Berikut ini adalah aset tetap yang kita miiliki dalam rangka membantu pelaksanaan
usaha kami, yaitu:
No.

Peralatan
Jumlah
Satuan
1 Motor
1 buah
2 Kompor Gas
1 buah
3 Lemari
1 buah
4 Meja dapur
1 buah
5 Mixer
1 buah

Total

Nominal
20.000.000
250.000
100.000
100.000
200.000
20.650.000

3.2.2 Factory Layout
Dari data statistik yang diperoleh, jumlah mahasiswa Uhamka di Ps. rebo sebesar 300
orang,.Dengan melihat daerah yang banyak ini tedapat kost kostan dan dilalui banyak
warga karena kondisinya dekat dengan jalan raya.Besar kemungkinnan potensi
makanan tradisional menarik konsumen daerah tsb.
3.2.3 Product Layout

Menu utama makanan yang kami sajikan ialah Donat kentang dengan berbagai macam
rasa dan isi.Sedangkan untuk menu minuman kami menawarkan minuman hangat dan
minuman softdrinks dingin.Minuman hangat yang kami tawarkan diantaranya bandrek,
bajigur, dan kopi bandrek.

3.2.4 Process Layout
Sebagai salah satu makanan yang sangat digemari oleh berbagai kalangan, dengan
khas empuk dan lembutnya donat menjelma menjadi kue dengan bahan, hiasan
(topping) dan rasa yang sangat bervariasi dan kreatif.Berikut kami salin resep donat
kentang praktis yang enak dan lembut.
Bahan :
500 gram tepung terigu protein tinggi
250 gram kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
50 gram susu bubuk fullcream
1 bungkus/ 11 gram ragi instant
100 gram gula halus
75 gram mentega
½ sdt garam
4 butir kuning telur
100 ml air dingin

CARA MEMBUAT DONAT KENTANG :
Campurkan tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi instant, menjadi satu lalu aduk
rata. Masukkan kentang halus, aduk sampai rata.
Masukkan kuning telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.Tambahkan
mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis.Diamkan selama 15 menit.
Bentuk adonan menjadi bulat atau sesuai selera.Diamkan selama 20 menit, sampai
terlihat mengembang.
Jika ingin berlubang, buat lubang kecil di tengah lalu goreng dengan minyak panas di
atas api sedang hingga kuning keemasan. Gunakan sumpit kayu atau bahan yang tidak
mudah meleleh saat donat mulai mengembang, masukkan sumpit di tengah lubang
kecil donat sambil digoyang dengan berputar-putar sehingga lubang membesar dan
rata.
Angkat dan tiriskan lalu hiasi dengan topping gula halus, coklat leleh, meises, keju atau
aneka toping lainnya.
Tiramisu : 50 ml susu segar; 250 gram cokelat masak putih cincang; 2 butir kuning telur;
½ sdt pasta tiramisu; 20 gram coklat bubuk untuk taburan.
Panaskan susu segar dalam panci lalu masukkan cokelat masak cincang, aduk hingga
leleh dan tercampur rata. Masukkan kuning telur aduk hingga rata, tambahkan pasta
tiramisu.Topping di atas donat, taburi cokelat bubuk.

BAB IV
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
4.1 Umum



Nama Perusahaan

: Donut Kentang Sehat

Pemilik perusahaan ini ada 3 orang yaitu Rihadi, Muhammad Syahrial dan Muhammad
Taufik Adnan



Alamat tempat usaha

: Jl. Raya Bogor depan kampus FEB UHAMKA



Bentuk badan hukum : Partnership



Tahun berdiri

: 2013

4.2 Struktur Organisasi dan Job Description
4.2.1 Struktur Organisasi

4.2.2 Job Description



Manajer (Manager)
Bertanggung jawab terhadap kegiatan operasional usaha termasuk terhadap
pengelolaan, pengembangan dan pengendalian operasi usaha.



Mengawasi dan mengevaluasi kinerja setiap tenaga kerja.



Memberikan perintah terhadap tenaga kerja berhubungan dengan tanggung jawabnya.



Menjalin hubungan baik dengan pihak luar (eksternal).



Memastikan bahwa seluruh tenaga kerja mematuhi segala peraturan kerja.



Bagian Keuangan (Financial Section)



Melayani konsumen dalam hal pembayaran atas produk yang telah dikonsumsi.



Bertanggung jawab terhadap segala yang berhubungan dengan pencatatan,
pemasukan dan penggunaan keuangan perusahaan.



Membuat laporan keuangan/ neraca laba-rugi.



Melaporkan keadaan keuangan perusahaan kepada manager setiap bulannya.



Bagian Produksi (Production Section)



Mangajukan kebutuhan bahan yang berhubungan dengan proses produksi.



Menyediakan kebutuhan konsumen atas menu yang telah dipesan.



Melaporkan penggunaan bahan kepada manager perusahaan.



Memeriksa persediaan bahan baku.



Melayani setiap konsumen yang datang seperti menanyakan menu yang akan dipesan
dan mengantar pesanan ke konsumen.



Menyampaikan pesanan dari konsumen ke bagian dapur.



Menjaga kebersihan dan kerapihan meja yang telah digunakan oleh konsumen.



Bagian Pemasaran (Marketing)



Mempromosikan produk “Donut Kentang Sehat”



Merumuskan segmentasi, targeting, positioning produk sesuai dengan strategi yang
ditetapkan.



Menganalisis kebutuhan pasar.



Menjalin hubungan baik dengan konsumen.



Membuat laporan pertanggungjawaban.
4.3 Administrasi
4.3.1 Perizinan
Dalam memulai suatu usaha diperlukan beberapa perizinan.Karena “Donut
Kentang Sehat” merupakan bentuk usaha dibidang perdagangan makanan dan
minuman maka diperlukan bentuk perizinan khusus yaitu Keterangan Departemen

Kesehatan mengenai kualitas makanan/minuman yang disajikan serta izin dari MUI
untuk perolehan label halal.
Tabel 4.1 Biaya Perizinan
Keterangan Izin

Biaya
Rp 150.000
Rp 200.000
Rp 150.000
Rp 100.000
Rp 600.000

Ijin MUI
SITU (Surat Ijin Tempat Usaha)
SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan)
TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
TOTAL

Biaya Pemasaran
Tabel 4.2 Anggaran Pemasaran
Keterangan
Pembuatan Brosur
Banner



Biaya Satuan
500 lembar @Rp 700
3 meter @Rp 50.000
jumlah

Biaya Administrasi
Tabel 4.3 Anggaran Biaya Administrasi
Keterangan
Administrasi
Alat Tulis
Kertas HVS A4 70 gr
Amplop, Faktur,
Kwitansi
Tinta
Total

Biaya
Rp 150.000
Rp 150.000
Rp 50.000
Rp 50.000
Rp 400.000

Biaya
Rp 350.000
Rp 150.000
Rp 500.000

BAB V
KEUANGAN
5.1 Biaya Proyek
Biaya proyek merupakan gambaran dana yang harus dikeluarkan untuk memulai
usaha. kami membagi pengadaan dana ini menjadi 2 yaitu investasi dan biaya usaha.
Investasi merupakan aktiva tetap yang jumlahnya tidak akan habis dalam waktu satu
tahun. Sedangkan biaya usaha merupakan biaya yang harus dikeluarkan dalam
operasional perusahaan. kami memperhitungkan biaya usaha dalam kurun 2 bulan
karena untuk bulan berikutnya biaya usaha dapat tergantikan oleh hasil penjualan.
5.2. Aspek Keuangan
Bahan-bahan untuk membuat donat kentang :
Tepung terigu 1 Kg

: Rp. 11.000

Kentang ½ Kg

: Rp. 4.000

Fermipan ½ bungkus

: Rp. 1.500

Margarin ½ bungkus

: Rp. 2.000

Telur : Rp. 1.000/buah x 5

: Rp. 5.000

Gula Pasir ½ Kg

: Rp. 5.500

Susu Bubuk : Rp. 1.000/set x 2

: Rp, 2.000

Coklat Batangan & Aneka Rasa

: Rp. 25.000

Minyak Sayur ½ L

: Rp. 6.000

Air Santan 480 ml

: Rp. 5.000

Garam ½ sdt
TOTAL

: Rp.

500 +

Rp. 67.500

v Dari 1 kg (terigu plus bahan lainnya) bisa menjadi 40 buah donat
v Untuk menghasilkan 1.000 pcs donat memerlukan 25 Kg (terigu plus bahan)/ hari
v Untuk 4 store (1.000 pcs : 4 strore ) menghasilkan 250 donat/hari
v Per bulannya kami memproduksi 1.000 pcs x 30 hari = 30.000 pcs donat kentang

v Perbulannya membutuhkan 30.000 pcs donat: 40 donat per/kg= 750 kg.
v Total biaya Rp 67.500 x 750 kg = Rp. 50.625.000/bulan
v Pendapatan kotor yang diperoleh dari harga jual sebesar Rp.3.000/pcs x 30.000 pcs
donat = Rp.90.000.000.
Modal Awal untuk 4 outlet :
-

Mesin pembuat donat (4 x Rp.1.400.000)

Rp. 5.600.000

-

Etalase (4 x Rp. 250.000)

Rp. 1.000.000

-

Kompor gas & tabung (4 x Rp.600.000)

Rp. 2.400.000

-

Spanduk & selebaran (4 x Rp.250.000)

Rp. 1.000.000

-

Piring, Nenampan , Wajan (4 x Rp.800.000)

Rp. 3.200.000

-

Plastik/Kardus (pembungkus donat), Tisyu

Rp. 1.000.000

-

Sewa kantin (4 x Rp.500.000)

Rp. 2.000.000

-

Biaya Listrik&Air (4 x Rp.1.000.000)

-

Bahan

Rp. 50.625.000

-

Gaji

Rp. 12.900.000

TOTAL MODAL AWAL

Rp. 4.000.000

Rp. 83.725.000

Pendapatan bulan pertama :
Modal (Owner)
Modal awal usaha
Jumlah
Pendapatan penjualan bulan pertama

Rp.85.000.000
Rp.83.725.000Rp. 1.275.000
Rp.90.000.000+

Jumlah

Rp.91.275.000

Modal (Owner)

Rp.85.000.000-

LABA

Rp. 6.275.000

Modal sudah balik di bulan pertama dan mendapatkan laba Rp.6.275.000.

Laba tersebut dengan kesepakatan bersama di masukan ke tamabahan modal (Kas)
agar perusahan terus berkembang.
Biaya pengeluaran perbulan (bulan ke 2 )
-

Isi ulang gas 12 kilo/bulan Rp.75.000 x 4

Rp

300.000

-

Plastik/Kardus (pembungkus donat), Tisyu Rp. 250.000 x 4

Rp.

1.000.000

-

Sewa kantin,Listrik&Air Rp.1.500.000 x 4

-

Bahan

-

Gaji

Total Pengeluaran Per Bulan

Rp.

6.000.000

Rp. 50.625.000
Rp.

12.900.000+

Rp. 70.825.000

Pendapatan bulan ke 2 :
Pendapatan kotor

Rp. 90.000.000

Biaya pengeluaran tiap bulan

Rp. 70.825.000-

Laba

Rp. 19.175. 000

Dengan kesepakatan bersama agar perusahan yang kami dirikan terus berkembang,
maka laba yang kami peroleh setiap bulannya di masukan ke dalam tambahan modal
(kas) selama tahun pertama usaha kami.
Ditahun kedua dengan kesepakatan yang kami buat, laba akan di bagi rata keseluruh
owner.