Bab ini menguraikan tentang metodologi penelitian apa yang dilakukan selama penelitian. Dimulai dari tahap pencarian permasalahan hingga
pengujian aplikasi prediksi jumlah stok darah yang akan dibuat. 4.
Desain dan Pengembangan Aplikasi Bab ini akan menguraikan tentang desain dan pengembangan aplikasi
pembuatan aplikasi secara keseluruhan. Proses perancangan aplikasi dimulai dari analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional aplikasi,
dilanjutkan dengan pembuatan usecase diagram, skenario usecase, sequence diagram, activity diagram, class diagram
dan entity relationship diagram
ERD. 5.
Hasil dan Pembahasan Bab ini menjelaskan hasil dan pembahasan dari penelitian yang telah
dilakukan. Dengan menampilkan hasil penelitian dan hasil percobaan pengimplementasian aplikasi.
6. Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran untuk penelitian selanjutnya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka akan menjelaskan teori-teori serta pustaka yang dipakai pada saat penelitian, dan akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan untuk
penelitian. Berikut ini merupakan teori-teori yang akan digunakan dan dibahas dalam penelitian.
2.1 Kajian Penelitian Terdahulu
Bagian ini menjelaskan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi dengan sistem informasi peramalan yang menggunakan metode weighted
moving average . Peneitian yang berjudul Prediksi Daya Listrik Geothermal Power
Plant Berdasarkan Metode Weighted Moving Average di PT. GEO DIPA ENERGI
Unit Dieng dilakukan oleh Katherin Indrawati Junaldi yang merupakan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November. Penelitian tersebut menjelaskan tentang
metode Weighted Moving Average WMA berdasarkan nilai Root Mean Square Error
RMSE untuk memprediksi laju aliran massa yang keluar dari separator menuju demister. Metode ini dianggap paling cocok untuk memprediksi data time
series karena hasil prediksi dapat mengikuti trend dengan baik. Sehingga diharapkan
dengan memprediksi laju aliran massa pada demister maka dapat diketahui nilai daya listrik yang dihasilkan dan juga efisiensi plant.
Penelitian yang kedua adalah Sistem Peramalan Persediaan Barang Denagn Weighted Moving Average Di Toko The Kids 24. Toko The Kids merupakan sebuah
toko yang menyediakan keperluan anak dengan tingkat penjualan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun namun dalam pencatatan persediaan barang masih
dilakukan secara manual yang kemudian pada akhir bulan hasil pencatatan tersebut akan dilaporkan kepada pemilik toko guna melakukan pengadaan barang yang
diperlukan untuk stok toko. Dalam hal pengadaan barang, pemilik toko masih menggunakan perkiraan dalam melakukan pemesanan barang kepada supplier yang
dapat berdampak pada ketidaksesuaian kebutuhan barang toko. Dalam menghadapi persaingan bisnis sejenis yang semakin ketat, pemilik toko harus memiliki strategi
yang dapat mempermudah pengadaan barang dengan melakukan perhitungan perkiraan jumlah barang yang harus dibeli dengan menggunakan metode perhitungan
tertentu yang dapat menghasilkan jumlah barang yang harus dibeli dengan tingkat akurasi yang tinggi. Metode yang digunakan dalam perhitungan prediksi jumlah
barang yang harus dibeli oleh pemilik toko adalah metode weighted moving average dengan pembobotan tiga dan lima periode yang kemudian dibandingkan dengan
mencari nilai error menggunakan metos MAD, MSE, dan MAPE. Hasil menunjukkan bahwa WMA dengan pembobotan tiga periode lebih tinggi nilai akurasinya
dibandingkan dengan pembobotan WMA lima periode. Penelitian yang ketiga berjudul Sistem Penjualan Dan Analisa Peramalan Untuk
Penjualan Produk Elektronik Dengan Metode Weighted Moving Average dilakukan oleh Mirsa Hadi yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika di
UPN Veteran Yogyakarta. Di penelitian ini adalah bagaimana menerapkan metode
weighted moving average WMA dalam memecahkan masalah peramalan penjualan
produk elektronika pada periode berikutnya dengan studi kasus produk merk Sharf .
WMA merupakan model rata-rata begerak terbobot yang lebih responsif terhadap perubahan, karena data dari periode yang baru biasanya diberi bobot lebih besar.
Konsep dari teori tentang metode moving average diatas sudah dapat diterapkan dalam berbagai kebutuhan salah satunya dalam penjualan produk, dalam industri
elektronika perlu adanya studi khusus dari perusahaan tentang selera dan daya beli konsumen terhadap produk yang dibuat demi kebutuhan pasar. Hal tersebut juga yang
harus dilakukan oleh perusahaan merk sharp dimana perlu bagaimana meramalkan
penjualan produk di masa mendatang berdasarkan data yang telah direkam sebelumnya.
Sedangkan untuk menghitung ketepatan peramalan dlam pembahasan ini menggunakan metode Nilai Rata-rata Kesalahan Mean Absolute Deviation yang
sering disebut MAD.