Entisol Inceptisol Daerah Terbasahi a. Ultisol

b. Entisol

Dari hasil analisa permeabilitas tanah di laboratorium Riset dan Teknologi Pertanian USU diperoleh permeabilitas tanah Entisol 50,64 cmjam. Daerah terbasahi menurut persamaan dan menurut pengukuran di lapangan dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Daerah terbasahi m menurut rumus dan pengamatan di lapangan pada tanah entisol Jenis Emiter Lebar daerah terbasahi m Menurut rumus Menurut lapangan Gudang Garam 0,029 0,03 Surya 0,023 0,023 Ardath 0,024 0,024 Dengan permeabilitas pada tanah tergolong cepat dalam meloloskan air ke dalam tanah, sehingga sebagian air yang diberikan akan tergenang pada permukaan tanah. Genangan air akan membasahi permukaan tanah dan akan bergerak secara horizontal sehingga daerah yang terbasahi akan lebih besar. Bila dilihat dari Tabel 6 terdapat perbedaan terhadap daerah terbasahi menurut pengamatan di lapangan dengan menggunakan rumus. Perbedaan ini disebabkan karena faktor-faktor lain yang berhubungan dengan keadaan di lapangan seperti kondisi tanah yang merupakan tanah terganggu atau tanah olahan sehingga air yang terserap oleh tanah lebih besar dibandingkan dengan menggunakan rumus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar hubungan daerah terbasahi menurut rumus dan pengamatan di lapangan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 Gudang Garam Surya Ardath Jenis Emiter Lebar daer ah t er ba sa hi m Menurut rumus Menurut lapangan Gambar 5. Diagram hubungan daerah terbasahi menurut rumus dan pengamatan di lapangan pada tanah entisol

c. Inceptisol

Dari hasil analisa permeabilitas tanah di laboratorium Riset dan Teknologi Pertanian USU diperoleh permeabilitas tanah Entisol 50,64 cmjam. Daerah terbasahi menurut persamaan dan menurut pengukuran di lapangan dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Daerah terbasahi m menurut rumus dan pengamatan di lapangan, pada tanah inceptisol Jenis Emiter Lebar daerah terbasahi m Menurut rumus Menurut lapangan Gudang Garam 0,039 0,04 Surya 0,031 0,031 Ardath 0,032 0,018 Dengan permeabilitas pada tanah tergolong cepat dalam meloloskan air ke dalam tanah, sehingga sebagian air yang diberikan akan tergenang pada Universitas Sumatera Utara permukaan tanah. Genangan air akan membasahi permukaan tanah dan akan bergerak secara horizontal sehingga daerah yang terbasahi akan lebih besar. Bila dilihat dari Tabel 7 terdapat perbedaan terhadap daerah terbasahi menurut pengamatan di lapangan dengan menggunakan rumus. Perbedaan ini disebabkan karena faktor-faktor lain yang berhubungan dengan keadaan di lapangan seperti kondisi tanah yang merupakan tanah terganggu atau tanah olahan sehingga air yang terserap oleh tanah lebih besar dibandingkan dengan menggunakan rumus. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar hubungan daerah terbasahi menurut rumus dan pengamatan di lapangan sebagai berikut. 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 0.04 0.045 Gudang Garam Surya Ardath Jenis emiter Lebar daer ah t er bas ahi m Menurut rumus Menurut lapangan Gambar 6. Diagram hubungan daerah terbasahi menurut rumus dan pengamatan di lapangan pada tanah inceptisol Universitas Sumatera Utara

3. Koefisien Keseragaman