Waktu dan tempat Alat

Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

3.1 Waktu dan tempat

Pengujian dilakukan di sungai Namo Sira-Sira yang terletak di desa Namo Tating Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat selama 1 bulan.

3.2 Alat

Alat yang dipakai dalam pengujian ini terdiri dari : 1. Prototipe turbin air terapung yang memiliki spesifikasi peralatan dan perlengkapan sebagai berikut : a Sudu Turbin Bahan : ST-37 Tebal : 2 mm Model sudu : Rata sebagai perbandingan terhadap sudu lengkung Luas penampang : 16 x 49 cm Untuk menentukan jumlah sudu turbin didapatkan dari persamaan : t D N t π = …………………………………..Lit.10 Hal 4 Dimana : N = jumlah sudu t D = diameter turbin = 0,75 m t = jarak antar sudu m Jarak antar sudu t dapat dihitung dari persamaan : Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009 t = θ sin i s ……………………………….Lit.10 Hal 4 i s = k t D ……………………………….Lit.10 Hal 4 Dimana : k = konstanta tetapan = 0,13 ϑ = sudut yang dibentuk oleh letak sudu rata terhadap sumbu vertikal poros = 30 maka : i s = k t D i s = 0,13 x 0,75 i s = 0,0975 m t = θ sin i s t = 30 sin 0975 , t = 0,195 m sehingga : t D N t π = 195 , 75 , x N π = Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009 buah N N 12 07 , 12 = = Jadi jumlah sudu rata yang digunakan adalah 12 buah dengan posisi letaknya 30 terhadap sumbu poros turbin. b Poros Bahan : SC-45 Diameter poros : 1 inch 25,4 mm : 4 1 1 inch 32 mm c Bantalan Bearing Bahan : Baja Karbon Type : Ball bearing Nomor bantalan : P 205 untuk diameter poros 1 inch P 207 untuk diameter poros 4 1 1 inch d Puli pulley Bahan : S-45C Jumlah puli : 4 buah Diameter puli I : 362 mm Diameter puli II : 145 mm Diameter puli III : 362 mm Diameter puli IV : 72 mm e Sabuk V-Belt Bahan : Karet Jumlah sabuk : 2 buah Type sabuk I : A-62 sabuk II : B-117 Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009 Merk sabuk : Mitshubishi f Sproket Bahan : Baja Karbon Jumlah sproket : 2 buah Diameter Sproket I : 84.50 mm Diameter Sproket II : 236,54 mm Jumlah gigi Sproket I : 13 Jumlah gigi Sproket II : 39 g Rantai chain Bahan : S-45C Type : rantai rol Nomor : 50 Jumlah mata rantai : 106 mata rantai h Alternator Pabrikan merk : Toyota Diameter pulley : 72 mm Putaran maksimum : 1500 rpm Putaran minimum : 1000 rpm Voltase : 12 Volt Arus Maksimum : 30 Ampere Aplikasi Fungsi : Penghasil arus listrik i Baterai mobil Pabrikan Merk : NS-40 Voltase : 12 Volt Arus : 32 Ampere Dalam pembuatan prototipe turbin air terapung ini terdiri atas dua bagian pembuatan yaitu mekanisme turbin yang terdiri dari rangka pelampung yang terbuat dari besi, Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009 sproket dan rantai serta beberapa puli dengan ukuran diameter yang berbeda dimana pulli ini digunakan untuk menaikkan putaran pada alternator hingga melewati batas putaran minimumnya yaitu 1000 rpm agar dapat menghasilkan arus dan tegangan listrik. Mekanisme turbin terapung yang memiliki ukuran sekitar 1 x 2 meter tersebut dibentuk sedemikian rupa sehingga dapat menjadi mekanisme rasio perbandingan putaran. Setelah menyelesaikan mekanisme turbinnya maka pengerjaan selanjutnya adalah pembuatan penampang sudu rata. Sudu dibuat dari plat besi ST-37 yang dipotong menjadi 12 bagian yang masing –masing bagian berukuran 16 cm x 49 cm, kemudian sudu-sudu tersebut disambungkan pada impeller yang berdiameter 75 cm dengan metode las titik. Selanjutnya pada impeler diberi lubang sebagai tempat poros sudu tersebut. Prototipe turbin air terapung ini sendiri merupakan alat yang akan di uji di lapangan untuk mengetahui besar daya yang mampu dihasilkannya dengan menggunakan model sudu rata agar dapat dibandingkan terhadap daya yang dihasilkan alternator bila menggunakan sudu lengkung. Berikut ini adalah gambar prototipe turbin air terapung beserta model penampang sudu rata yang akan di uji tersebut. Gambar 3.1 Prototipe turbin air terapung beserta model penampang sudu rata Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009 2. Multitester Alat ini digunakan untuk mengukur arus dan tegangan yang dihasilkan di alternator. Gambar 3.2 Multitester 3. Flowmeter Alat ini digunakan untuk mengukur kecepatan arus aliran sungai di lokasi pengujian Gambar 3.3 Flowmeter Danny Harri Siahaan : Pengujian Sudu Rata Prototipe Turbin Air Terapung Pada Aliran Sungai, 2009. USU Repository © 2009 4. Tachometer Alat ini digunakan untuk mengukur putaran pada sudu turbin dan alternator Gambar 3.4 Tachometer 5. Kabel listrik dan lampu. 6. Alat bantu perbengkelan, seperti : kunci pas, kunci Inggris, kunci ring, kunci L, obeng, tang, palu, dan lain sebagainya.

3.3 Metode Pengumpulan Data