Sistem Informasi. Diagram Konteks Context Diagram Diagram Arus Data Data Flow Diagram

2.2 Informasi.

Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber. 1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations Sistem: Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. 2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information Sistem and Business Organization , dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya. 3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Sistems , menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya. 4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Sistems: Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

2.3 Sistem Informasi.

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Universitas Sumatera Utara

2.4 Analisis dan Perancangan Sistem.

Analisis : adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan atau kasus yang terjadi. Perancangan : adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Sistem : adalah seperangkat elemen yang terdiri atas manusia, mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna mencapai tujuan bersama. Dapat disimpulkan bahwa Analisis dan Perancangan Sistem adalah suatu proses memahami sistem kemudian merancang sistem informasi yang berbasis komputer, dimana hasilnya nanti adalah berupa sistem komputerisasi. Pangkalan Data Penting untuk dimengerti secara jelas arti dan batasan tentang pangkalan data sebelum masuk ke pembahasan lebih lanjut. Berikut ini adalah pengertian pangkalan data yang diberikan oleh James Martin yaitu : “Pangkalan data adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.”

2.5.1 Sistem Pangkalan Data

Sistem pangkalan data adalah : “Sistem yang terdiri atas kumpulan tabel file yang saling berhubungan dalam sebuah pangkalan data dan sekumpulan program berupa Universitas Sumatera Utara DBMS Database Management Sistem yang memungkinkan beberapa pemakai atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.” Sehingga dapat disimpulkan pula bahwa sistem pangkalan data mempunyai beberapa elemen penting, yaitu pangkalan data sebagai inti dari sistem pangkalan data, perangkat lunak untuk mengelola pangkalan data, perangkat keras sebagai pendukung operasi pengolahan data, serta manusia yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

2.5.2 Hierarki Data

Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai data, tingkatan dapat disusun dalam sebuah hierarki, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling kompleks. Susunanhierarki data hingga tersusun suatu pangkalan data dapat dilihat pada Gambar 2.1 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Hierarki data hingga tersusun Pangkalan Data 1. Pangkalan data merupakan sekumpulan dari bermacam-tipe record yang memiliki hubungan antar record dan rinci data terhadap obyek tertentu. 2. Berkasfile merupakan sekumpulan record sejenis secara relasi yang tersimpan dalam media penyimpanan sekunder. 3. Record merupakan sekumpulan fieldatributdata item yang saling berhubungan terhadap obyek tertentu. 4. Fieldatributdata item merupakan unit terkecil yang disebut data, yaitu sekumpulan byte yang mempunyai makna. 5. Byte merupakan bagian terkecil yang dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit yang menyatakan sebuah karakter dalam memori. 6. Bit adalah sistem biner yang terdiri atas dua macam nilai, yaitu 0 dan 1. Sistem biner merupakan dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antar manusia dan mesin yang merupakan serangkaian komponen elektronik dan hanya dapat Sistem Pangkalan Data Pangkalan Data File Record Field Byte Bit Universitas Sumatera Utara membedakan dua macam keadaan, yaitu tegangan dan tidak ada tegangan ke dalam rangkaian tersebut.

2.5.3 Teknik Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk pangkalan data yang mudah untuk dimodifikasi. Pada proses Normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi. Apakah ada kesulitan selama proses menghapus data delete, menambah insert, mengubah update dan membaca retrieve dalam pangkalan data yang disebut sebagai penyimpangan-penyimpangan atau dikenal dengan anomali. Jika terdapat kesulitan pada proses-proses tersebut, ini berarti perancangan pangkalan data tersebut belum optimal, sehingga perlu dilakukan normalisasi terhadap pangkalan data tersebut.

2.6 Diagram Konteks Context Diagram

Diagram konteks menempatkan sistem dalam konteks lingkungan. Diagram konteks terdiri dari satu simbol proses yang menggambarkan sebuah sistem. Diagram konteks juga menunjukkan data mengalir ke dan dari entity luar atau terminator. Diagram konteks menggambarkan karakteristik-karakteristik penting dari sistem yaitu: 1. Terminator Terminator merupakan kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain yang melakukan komunikasi dengan sistem yang digambarkan. 2. Data Masuk Data masuk merupakan data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu oleh sistem. Universitas Sumatera Utara 3. Data Keluar Data Keluar merupakan data yang keluar dari sistem dan diterima oleh terminator yang berupa hasil output dari proses tertentu. 4. Batasan Antara Sistem dan lingkungannya Batasan ini biasanya digambarkan dengan garis melingkar dan ditengahnya diberi nama sistem. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menggambarkan diagram konteks adalah: 1. Hanya terdapat satu simbol proses saja. 2. Tidak menomori satu simbol proses tersebut. 3. Harus menyertakan seluruh terminator dari sistem. 4. Menunjukkan semua arus data antara terminator dan sistem. 5. Menamai simbol proses dengan nama yang menggambarkan seluruh sistem.

2.7 Diagram Arus Data Data Flow Diagram

Data Flow Diagram atau DFD adalah suatu gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui suatu proses yang saling berkaitan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur Structured Analysis and Design . DFD dapat menggambarkan aliran data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas serta dapat dijadikan salah satu bagian dokumentasi dari sistem.

2.8 World Wide Web WWW