Persiapan Spesimen PenentuanEfisiensi Inhibitor

3.3.2. Analisa dengan Spektroskopi FT-IR

Untuk basa Schiff I dan basa Schiff II yang berwujud padat dicampurkan dan digeros dengan KBr anhidrous kemudian dicetak hingga membentuk pellet yang transparan, selanjutnya diukur spektrumnya dengan alat spektrofotometer FT-IR.

3.3.4. Analisa dengan Spektroskopi UV-Vis

Untuk masing-masing sampel yaitu sinamaldehida, basa schiff I, dan basa schiff II ditimbang sebanyak 0,03 g kemudian dilarutkan dalam 1 ml etanol. Dimasukkan pada kuvet kemudian diukur panjang gelombangnya dengan alat spektrofotometer UV-Vis.

3.3.5. PenentuanEfisiensi Inhibitor

3.3.5.1. Persiapan Spesimen

Spesimen atau sampel seng dengan panjang 5 cm dan lebar 1,5 cm dihaluskan permukaanya dengan menggunakan ampelas besi. Permukaaan yang telah halus ini dicuci dengan akuades dan dikeringkan kemudian ditimbang beratnya. 3.3.5.2.Pembuatan Larutan Induk Korosif Larutan media korosi HCl 0,1 N dibuat dengan cara mengencerkan 8,3 mL HCl 37 dalam labu takar ukuran 1000 mL sampai tanda batas dengan akuades. 3.3.5.3.Pembuatan Larutan Induk Inhibitor Larutan inhibitor korosi Basa Schiff 10000 ppm dengan pelarut larutan HCl 0,1 N. Larutan tersebut dibuat dengan melarutkan 1 g Basa Schiff dengan HCl 0,1 N dalam labu takar 100 mL sampai garis batas. Larutan inhibitor yang diinginkan dibuat dengan cara mengencerkan larutan induk 10000 ppm menggunakan larutan HCl 0,1 N dengan variasi konsentrasi inhibitor 1000 ppm, 3000 ppm, 5000 ppm dan 7000 ppm. Universitas Sumatera Utara 3.3.5.4.Uji Efisiensi Inhibitor Larutan perendaman lempeng seng diambil dari larutan inhibitor 1000 ppm sebanyak 50 mL dimasukkan kedalam wadah kaca. Lempeng seng yang telah diamplas dan ditimbang kemudian direndam dalam larutan tersebut selama 24 jam. Lempeng seng diangkat dari media korosi, dicuci secara hati-hati dengan menggunakan sikat halus dan lembut, dibilas dengan metanol dan diangkat kemudian dibiarkan kering selama 5 menit dan ditimbang berat akhirnya. Dan efisiensi inhibitor dihitung dengan persamaan: Dimana: EI =Efisiensi Inhibitor W = Berat kehilangantanpamenggunakaninhibitor gram W 1 = Berat kehilangan menggunakan inhibitor gram Sebagai pembanding kontrol digunakan larutan tanpa inhibitor. Dengan prosedur yang sama seperti diatas dilakukan untuk variasi konsentrasi inhibitor dalam larutan3000 ppm, 5000 ppm dan 7000 ppm dengan waktu perendaman 48, 72, 96 dan 120 jam demikian juga uji effisiensi inhibitor untuk sinamaldehid, etilendiamin, fenilhidrazin, basa Schiff I, danbasa Schiff II. Universitas Sumatera Utara

3.4. BaganPenelitian

Dokumen yang terkait

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

24 143 103

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 12

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 2

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 5

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 2 18

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 1 5

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Sinamaldehida Dengan Etilendiamin dan Fenilhidrazin Serta Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 12

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 13

Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oleokimia - Sintesis Basa Schiff Dari Hasil Kondensasi Etilendiamin Dan Anilina Dengan Senyawa Aldehida Hasil Ozonolisis Metil Oleat Serta Pemanfaatannya Sebagai inhibitor Korosi Pada Logam Seng

0 0 23