= 2,2 kgmm
2
2 2
2
g b
ge
σ σ
τ
+
=
Dengan demikian terjadi tegangan kombinasi,
2 2
2 ,
2 2
3 ,
22 +
=
ge
τ
= 11,4 kgmm
2
Bahan yang digunakan untuk poros ini adalah baja AISI 3130 dengan kekuatan tarik maksimum 137 kpsi = 96,22 kgmm
2
v maks
t t
σ σ
=
24 4
22 ,
96
2
mm kg
= =
6 ,
=
g
τ 4
, 14
24 6
,
2
mm kg
g
= =
τ Karena tegangan geser yang terjadi lebih kecil dari tegangan ijin bahan poros,
maka bahan aman untuk digunakan.
3.3.5. Sprocket dan Rantai
Dari perhitungan terdahulu, telah diketahui beban yang didukung oleh rantai yaitu 2800kg. Dengan demikian, masing-masing rantai mendukung beban 1400
kg. Beban ini adalah berat garpu assembly dan berat beban sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.35. Sproket bebas sederhana Mekanisme rantai sproket yang dipakai untuk forklift ini, dapat dilihat
seperti gambar diatas. Sistem ini adalah sistem untuk bati gain kecepatan, dimana jarak yang ditempuh oleh titik tempat gaya dikenakan adalah setengah dari tinggi
angkat beban. Jika dimisalkan:
s = jarak vertikal yang ditempuh oleh titik B, h = jarak yang ditempuh oleh rantai titik A
c = kecepatan pada titik B v = kecepatan pada titik A, maka: ...................lit.3 hal.60
s = h2 atau h=2.s c = v2 atau v=2.c
Untuk pembebanan ini, dipilih rantai dengan nomor ANSI chain 100, dengan batas kekuatan tarik rata-rata yang dimiliki adalah 24000 lb = 10896 kg
f tr
s
S F
F =
…………………………………...lit 6, hal.198 =1816 kg
Karena beban tarik yang terjadi lebih kecil dari beban tarik yang diijinkan, maka rantai rangkaian tunggal ANSI chain No.100 rangkaian tunggal:
Pitch p
= 114” = 31,75 mm
Universitas Sumatera Utara
Lebar rol w = ¾” = 19,05 mm
Diameter roll R = ¾” = 19,05 mm
Jumlah gigi minimum yang diijinkan untuk sproket adalah 13. lit.6 hal 193. Atas pertimbangan pemasangan dan assembling, maka diameter pitch sprocket
direncanakan 150 mm.
180 Z
Sin P
dp =
…………………………….lit.6 hal.197
150 75
, 31
arcsin 180
arcsin 180
= =
dp P
Z = 14,73
≈ 15 gigi Diameter naf kepala sprocket dB
dB maks = p. {cot180Z-1}-0,76 ………………..lit 6, hal.197 = 31,75 [cot18015-1] -0,76
= 116,862 mm Diameter kepala sprocket dk,
dk = [0,6 + cot18015] p ……………………….lit.6 hal.197 = [0,6 + cot 18015] 31,75
= 168,422 mm
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan kekuatan bushing
Akibat adanya gaya radial, maka pada poros terjadi tegangan lengkunglentur. Diameter dalam bushing sama dengan diameter poros, dapat dihitung dengan
persamaan:
3
. .
1 ,
5
b
L W
d σ
≥ lit.6 hal.108
Dimana: W = gaya radikal yang terjadi = 2800 kg
L = lebar sprocketpanjang bushing = 30 mm, direncanakan,
σ
b
= tegangan lengkung ijin bahan poros, = 24 kgmm
2
3
24 30
2800 1
, 5
= d
Jadi,
= 26,1 mm = 30 mm, ditentukan
Bahan bushing ditentukan adalah perunggu timah hitam dengan tekanan maksimum yang diijinkan 2,0-3,2 kgmm
2
.. ……………lit.6 hal.109
Universitas Sumatera Utara
Tekanan bidang yang terjadi dapat diketahui dengan persamaan:
d l
W p
. =
30 .
30 2800
=
= 3,11 kgmm
2
Bagian ini merupakan tiang utama dan juga merupakan alur pergerakan dari inner mast untuk posisi pengangkatan tingkat kedua. Seperti halnya inner
mast , outer mast ini merupakan baja profil khusus yang dibuat melalui penuangan
dalam cetakan. Pada outer mast ini dilengkapi dengan bantalan roller pada bagian atasnya yang berfungsi sebagai roller saat pergerakan naik turun inner
mast . Pada bagian atas dari outer mast ini terdapat sebuah beam yang berfungsi
sebagai penyangga rantai. Pada bagian tengah terdapat beam pelat yang berfungsi Karena tekanan bidang yang terjadi masih dalam batas tekanan bidang ijin, maka
aman digunakan.
3.3.6. Kepala Batang Torak