Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Kab. Padang Lawas

penyusunan rencana stratejik Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas Tahun 2009- 2013 dimaksudkan untuk terciptanya perencanaan yang sistematis dan berkelanjutan di bidang pertanian. Rencana stratejik ini juga merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berusaha di bidang pertanian. Selaian itu juga pada rencana stratejik terdapat interaksi antara kemampuan sumberdaya manusia dan sumber daya lainnya yang ada pada bidang pertanian. Rencana stratejik Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Padang Lawas.

3.2. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pertanian Kab. Padang Lawas

Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas ditetapkan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 0618362008. Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas mempunyai tugas melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang pertanian. Dalam menyelenggarakan tugas dimaksud Dinas Pertanian mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pertanian. Universitas Sumatera Utara 2. Penyelenggaraan dan pengawasan proses pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum. 3. Pembinaan terhadap Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Tehnis di bidang Pertanian. 4. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas. Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut di atas Dinas Pertanian Kabupaten Padang Lawas mempunyai kewenangan sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan dan pengawasan pembibitan atau pembenihan dalam lingkup pertanian. 2. Pengaturan dan pengawasan balai benih komoditas tanaman pangan dan hortikultura. 3. Penyelenggaraan proses pemberian izin usaha yang bergerak pada subsektor pertanian tanaman pangan, kecuali yang telah menjadi kewenangan Pusat dan Propinsi. 4. Pengelolaan Laboratorium Benih. 5. Pengawasan dan pemantauan terhadap pelaksanaan norma dan standard pengadaan, pengelolaan dan distribusi bahan makanan. 6. Penyelenggaraan penanggulangan wabah hama dan penyakit menular dalam lingkup pertanian tanaman pangan. 7. Pelaksanaan pengujian mutu hasil dalam lingkup pertanian. 8. Penyelenggaraan penggunaan air organisasi. 9. Penetapan dan pemanfaatan lahan pertanian. 10. Penyusunan rencana pertanian tanaman pangan kabupaten. 11. Penyelenggaraan dan pengawasan standard pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan oleh kabupaten. Universitas Sumatera Utara 12. Penyelenggaraan dan pengawasan kerjasama bidang pertanian. 13. Pengujian dan penerapan teknologi. 14. Pendayagunaan dan pengeloloaan sumber daya lahan. 15. Pengadaan dan pembinaan pupuk organik dan pestisida. 16. Pembinaan penggunaan alat, mesin dan tenaga kerja pertanian tanaman pangan. 17. Penyajian usaha dan pembinaan manajemen usaha tani. 18. Pembinaan panen, pasca panen pengelolaan hasil dan pemasaran. 19. Pengelolaan data sitatistik. 20. Pemanfaatan produksi dan sarana produksi. 21. Penyelenggaran perjanjian atau persetujuan internasional atas nama daerah. 22. Penyelenggaraan dan pengawasan produksi pengolahan, pengendalian mutu, pemasaran dan peredaran hasil pertanian, pupuk dan pestisida tanaman pertanian. 23. Penyelenggara dan pengawas proses pemberian izin usaha dan industri primer pertanian. 24. Penyelenggara dan pengawas tehadap penentuan lahan kawasan dan areal pertanian. 25. penyelenggaraan dan rencana pengelolaan pemanfaatan pemeliharaan rehabilitasi reklamasi pemulihan pengawasan dan pengendalian areal pertanian. 26. Penetapan kebijakan untuk mendukung kebijakan bidang pertanian. 27. Penyelenggaraan ekspor dan impor sesuai dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. 28. Penyelenggaraan riset dan teknologi bidang yang tidak beresiko tinggi. Universitas Sumatera Utara 29. Penyelenggaraan promosi bidang pertanian. 30. Pengawasan teknis terhadap seluruh pelaksanaan peraturan perundang- undangan. 31. Penyelenggaraan dan pengawasan kerjasama bidang pertanian daerah. 32. Pengkajian terhadap penyediaan pangan, distribusi pangan, sistem kewaspadaan pangan, gizi serta penganeka ragaman pangan. 33. Pengaturan dan pelaksanaan pemantauan penyediaan pangan, distribusi, penganekaragaman konsumsi pangan dan harga pangan strategis. 34. Penganekaragaman sistem kewaspadaan pangan dan pengendalian mutu serta keamanan pangan. 35. Pelayanan teknis dan administrasi kepada instansi terkait dalam rangka peningkatan ketahanan pangan. Organisasi Dinas Pertanian dikepalai oleh seorang Kepala Dinas yang dibantu unsur penunjang Bagian Tata Usaha dan unsur teknis disebut Sub Dinas sebanyak 4 Sub Dinas Struktur Organisasi terlampir. Universitas Sumatera Utara

3.3. Visi dan Misi