BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Masalah utama yang diangkat dari penelitian ini adalah Bagaimana merancang dan membangun aplikasi yang dapat mendukung pencarian istilah komputer dengan
metode Algoritma Knuth Morris Pratt String Matching berbasis Android.
Gambar 3.1. merupakan diagram Ishikawa yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah. Bagian kepala atau segiempat yang berada di sebelah kanan
merupakan masalah. Sementara di pada bagian tulang merupakan penyebab.
Gambar 3.1 Diagram Ishikawa Untuk Analisis Masalah
Sistem pembuatan kamus istilah komputer ini menggunakan Unified Modeling Language UML. Sistem yang akan dibangun menggunakan Eclipse yang
memudahkan developer dalam pengembangan sistem aplikasi tersebut. Dan Sistem
operasi mobile yang dalam hal ini sistem akan dikembangkan untuk perangkat Android.
Dalam Model UML ini akan digambarkan beberapa pemodelan dari sistem yang akan dibangun. Dari pemodelan requirement, pemodelan Analysis dan
pemodelan Design. Tool yang digunakan untuk menggambarkan model UML adalah Umlet.
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk membangun sebuah sistem, perlu dilakukan sebuah tahap analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian yaitu:
kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.
3.2.1. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional dibutuhkan untuk mengetahui hal-hal yang bisa dikerjakan oleh sistem. Kebutuhan fungsional sistem yang akan dirancang antara lain sebagai berikut:
1. Sistem harus menyediakan Versi Android yang sudah ditentukan untuk
menginstal aplikasi Kamus Berbasis Android 2.
Sistem dapat melakukan pencarian untuk mencari istilah atau kata pada komputer agar mendapatkan informasi kata tersebut dengan
mengimplementasikan algoritma Knuth Morris Pratt String Matching. 3.
Sistem dapat menyediakan tempat untuk menambahkan kosa kata yang baru sehingga pengguna aplikasi dapat menyimpan kata atau istilah yang
berhubungan dengan komputer. 4.
System dapat memberi informasi bantuan terhadap penggunakan aplikasi kamus tersebut.
3.2.2. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional merupakan deskripsi dari beberapa fitur, karateristik, dan batasan suatu sistem. Kebutuhan Non-Fungsional dari sistem adalah:
1. Mudah digunakan User friendly yaitu Sistem yang akan dibangun harus user
friendly, artinya bahwa sistem mudah digunakan oleh user dengan tampilan interface yang sederhana dan mudah dimengerti.
2. Menjadi Referensi yaitu Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu menjadi
referensi bagi user untuk mencari istilah komputer serta dapat menambahkan istilah komputer yang belum terdapat pada database istilah.
3. Pelayanan Sistem yang telah dirancang bisa dikembangkan ke tingkat yang lebih
kompleks lagi bagi pihak-pihak yang ingin mengembangkan sistem tersebut sehingga solusi yang diberikan lebih efektif.
4. Tampilan antarmuka sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh pengguna
sistem. 5.
Perangkat lunak yang dibangun akan menampilkan pesan not found untuk setiap kata istilah yang tidak tersimpan dalam databasenya.
3.3. Pemodelan Sistem