Kapasitas Pengupasan Persentase kerusakan hasil kupasan Persentase biji kedelai tidak terkupas Persentase biji kedelai hilang Unsur Produksi

52 Lampiran 12. Data pengamatan pengupasan kulit ari biji kedelai Ulangan Berat Kedelai dikupas kg Waktu Pengupasan jam Berat Kedelai Terkupas kg Berat Kedelai Rusak kg Berat Kedelai Tidak Terkupas kg Berat Kulit Kedelai kg I 1 0,023 0,75 0,046 0,128 0,073 II 1 0,019 0,73 0,052 0,121 0,068 III 1 0,018 0,82 0,029 0,085 0,063 IV 1 0,017 0,80 0,037 0,088 0,068 V 1 0,015 0,78 0,030 0,110 0,068 VI 1 0,015 0,77 0,033 0,113 0,066 VII 1 0,017 0,76 0,035 0,100 0,068 VIII 1 0,018 0,74 0,038 0,124 0,069 IX 1 0,019 0,72 0,038 0,122 0,068 Total 9 0,161 6,87 0,034 0,991 0,611 Rataan 1 0,018 0,76 0,003 0,110 0,068

1. Kapasitas Pengupasan

= = 55,5 kgjam

2. Persentase kerusakan hasil kupasan

= 4,91

3. Persentase biji kedelai tidak terkupas

11,01 Universitas Sumatera Utara 53 Lampiran 12. Lanjutan

4. Persentase biji kedelai hilang

x 100 x 100 = 2,1 Universitas Sumatera Utara 54 Lampiran 13. Spesifikasi alat Perhitungan panjang sabuk V L = 2C + 1,57D + d + dimana: L = Panjang efektif sabuk mm C = Jarak antara kedua sumbu roda transisi mm D = Diameter luar efektif roda transmisi yang besar mm d = Diameter luar efektif roda transmisi yang kecil mm Panjang sabuk V dari motor listrik ke poros silinder pengupas L = 2620 + 1,57130 +80 + L =1569,72 mm L = 62 inch Perhitungan revolusi per menit rpm Dik : D 1 = 6,3 inci D 2 = 6,5 inci N 2 = 1400 rpm Dit : N 1 = ...? Formulasi : N 1 D 1 = N 2 D 2 N 1 6,3 inci = 1400 rpm6,5 inci 6,5 inci x N 1 = 6,3 inci x 1400 rpm N 1 = 6,3 inci x 1400 rpm6,5 inci N 1 = 1356,92 rpm Universitas Sumatera Utara 55 Lampiran 13. Lanjutan N 1 = 1356 rpm Maka rpm pada rotator ialah 1356 revolusi per menit sedangkan rpm pada stator sebesar 1400 revolusi per menit. dimana: D 1 = diameter rotator D 2 = diameter stator N 1 = rpm pada rotator N 2 = rpm pada stator Perhitungan daya P Diameter silinder = 16 cm Tebal silinder = 8 cm Diameter puli = 13 cm Volume silinder = L x tebal silinder π 2 x tebal silinder = 3,14 8 2 x 8 = 1607,68 cm 3 = 0,160768 Liter Massa ρ = 7,8 kgLiter x 0,160768 Liter = 1,254 kg F - = 1,5433 kg Universitas Sumatera Utara 56 Lampiran 13. Lanjutan T = F x r silinder = 1,5433 kg x 8 cm = 12,3464 P = 0,238 HP Pm = 0,29 HP Karena dipasaran tidak tersedia alat dengan daya 0,29 HP maka digunakan motor dengan daya yang mendekati nilai tersebut yaitu 1 HP. dimana: V = Volume silinder F = Gaya pada silinder m = massa T = Torsi P = Daya n = putaran r = jari-jari ρ = massa jenis Universitas Sumatera Utara 57 Lampiran 14. Analisis ekonomi

1. Unsur Produksi

1. Biaya Pembuatan Alat P = Rp. 4.000.000 2. Umur ekonomi n = 5 tahun 3. Nilai akhir alat S = Rp. 400.000 4. Jam kerja = 8 jamhari 5. Produksihari = 444 kghari 6. Biaya operator = Rp. 40.000 hari 1 jam=Rp. 5000 7. Biaya listrik = Rp. 250,5 jam 8. Biaya perbaikan = Rp. 18 jam 9. Bunga modal dan asuransi = Rp. 432.000 tahun 10. Biaya sewa gedung = Rp. 40.000 tahun 11. Pajak = Rp. 80.000tahun 12. Jam kerja alat per tahun = 2400 jamtahun asumsi 300 hari efektif berdasarkan tahun 2012

2. Perhitungan Biaya Produksi 1. Biaya tetap BT