Perkembangan fungsi Bahasa Melayu Bahasa Indonesia Kedudukan dan fungsi lain Bahasa Indonesia

kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis. b. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan. Kedudukan kedua dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing atau menyusunnya sendiri. Cara ini akan sangat membantu dalam meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi iptek. c. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan Kedudukan ketiga dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat. d. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi. Kedudukan keempat dari Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalah-majalah ilmiah maupun media cetak lainnya. Karena sangatlah tidak mungkin bila suatu buku yang menjelaskan tentang suatu kebudayaan daerah, ditulis dengan menggunakan bahasa daerah itu sendiri, dan menyebabkan orang lain belum tentu akan mengerti.

3. Perkembangan fungsi Bahasa Melayu Bahasa Indonesia

a. Abad ke-7 sampai abad ke-15, berfungsi sebagai : 1 Bahasa perhubungan lokal 2 Bahasa perdagangan 3 Bahasa pemerintahan 4 Bahasa agama b. Abad ke-15- awal abad XX 1920, Berfungsi sebagai : 1 Bahasa perhubunganpergaulan local 2 Bahasa perdagangan 3 Bahasa sastra 4 Bahasa pemerintahan 5 Bahasa agama c. Awal abad XX 1920-1945, Berfungsi sebagai : 1 Lingua franca 2 Bahasa pergaulan 3 Bahasa perdagangan 4 Bahasa sastra 5 Bahasa pemerintahan 6 Bahasa pergerakan 7 Bahasa agama 8 Bahasa surat kabar dan media komunikasi 9 Bahasa kebudayaan d. Tahun 1945-sekarang,berfungsi sebagai : 1 Lingua franca 2 Bahasa pergaulan 3 Bahasa surat-menyurat resmi,tak resmi 4 Bahasa perdagangan 5 Bahasa agama 6 Bahasa sastra 7 Bahasa kebudayaan 8 Bahasa pemerintahan 9 Bahasa politik 10 Bahasa ilmu pengetahuan dan teknologi 11 Bahasa pendidikan 12 Bahasa Negara 13 Bahasa persatuan 14 Bahasa surat kabar dan media komunikasi 15 Bahasa pembangunan 16 Bahasa dokumentasi 17 Bahasa pertemuan ilmiah

4. Kedudukan dan fungsi lain Bahasa Indonesia

Fungsi bahasa Indonesia adalah nilai pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas pemakaian bahasa itu di dalam kedudukan yang diberikan kepadanya Halim, 1976:19. Rumusan ini kemudian menjadi rumusan seminar Politik Bahasa Nasional dan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara. Prof. Dr. Slametmulyana dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar pada Fakultas Sastra Universitas Indonesia tahun 1959 mengemukakan tiga fungsi pokok bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yaitu : a Sebagai alat menjalankan administrasi negara b Sebagai alat merapatkan pelbagi suku menjadi satu bahasa c Sebagai alat untuk menampung kebudayaan baru nasional Umar Junus merumuskan fungsi bahasa Indonesia dalam bukunya “sejarah dan Perkembangan ke Arah Bahasa Indonesia” halaman 46-47, sebagai berikut : a Menyatukan seluruh suku bangsa yang ada diwilayah Republik Indonesia dalam suatu kesatuan kebangsaan yang kokoh b Sebagai bahasa administrasi negara c Sebagai bahasa pengantar dalam lapangan pendidikan mulai dari tingkat terendah sampai ke tingkat yang tertimggi dan juga merupakan bahasa yang dapat digunakan sebagai alat untuk menuliskan hasil-hasil penyelidikan yang selanjutnya merupakan bahasa ilmu pengetahuan d Sebagai bahasa yang digunakan dalam perdagangan e Sebagai bahasa pergaulan.

5. Kedudukan dan Fungsi Bahasa Daerah