Analisis Sistem Perancangan Sistem Siklus Hidup Pengembangan Sistem

order pemesanan terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya prosedur penjualan kredit terdiri dari aktivitas: a. Permintaan informasi persediaan barangjasa b. Penerimaan pesanan penjualan order penjualan c. Pengecekan persediaan dan harga d. Persetujuan kredit e. Pengambilan barangpersediaan f. Pembuatan faktur penjualan g. Pengiriman barang h. Pencatatan transaksi i. Penagihan

2.5 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahapan awal dari pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian- bagian komponen dengan mempelajari bagian-bagiam komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen tersebut bekerja sama dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan Fatta, 2007.

2.6 Perancangan Sistem

Menurut Kusrini dan Koniyo 2007, perancangan sistem adalah pengembangan sistem secara spesifik yang dituliskan dalam kertas kerja dari hasil rekomendasi analis sistem. Tujuan perancangan sistem, adalah: 1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem 2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk pemrogram dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

2.7 Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Menurut Pressman 2015, siklus hidup pengembangan sistem atau system development life cycle SDLC adalah suatu pendekatan yang sistematis dan berurutan. Tahapan-tahapannya adalah komunikasi coummunication, perencanaan planning, pemodelan modelling, konstruksi construction, serta penyerahan sistem perangkat lunak kepada pengguna deployment, yang diakhiri dukungan yang berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan. Model SDLC ditunjukkan pada Gambar 2.1 berikut ini. Gambar 2.1 Pengembangan Menggunakan Model Waterfall Pressman, 2015 Penjelasan SDLC model waterfall, adalah sebagai berikut: 1. Communication Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen. Langkah awal ini merupakan langkah penting karena menyangkut pengumpulan informasi tentang apa kebutuhan konsumen. 2. Planning Proses planning ini merupakan penetapan rencana untuk pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, risiko yang mungkin terjadi, sumber-sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat, dan jadwal pengerjaan. 3. Modeling Proses modeling ini merupakan penerjemahan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan software yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software, representasi interface, dan detail algoritma prosedural. Tahapan ini menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. 4. Construction Construction merupakan proses membuat kode. Pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang diminta oleh pengguna. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian bisa diperbaiki. 5. Deployment Tahapan ini adalah tahapan akhir dalam pembuatan sebuah software atau sistem. Setelah melakukan analisis, desain, dan pengkodean, maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh pengguna. Sistem yang telah dibuat harus dilakukan pemeliharaan secara berkala.

2.8 Web