62
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan uraian mengenai upacara adat kematian Ncayur Ntua pada masyarakatPakpak Di Desa Prongil Kabupaten Pakpak Bharatditinjau dari
segi semiotik yang dikemukakan dalam skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
1. Masyarakat Pakpak menganut asas patrilinial yaitu berdasarkan garis
keturunan ayah. 2.
Merga merupakan hal yang sangat Penting bagi masyarakat Pakpak karena sebagai penentu hubungan kekerabatan.
3. Sulang silima pada masyarakat pakpak merupakan system kekerabatan
yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap acara adat. 4.
Dalam masyarakat Pakpak mengenal tiga macam hubungan kekerabatan yaitu berdasarkan pertalian darah, perkawinan dan merga.
5. Upacara adat Ncayur Ntua merupakan salah satu dari upacara adat
masyarakat Pakpak yang sudah jarang diadakan upacaranya.
Universitas Sumatera Utara
63
5.2 Saran
Adapun saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut: 1.
Penelitian terhadap budaya dan sastra daerah perlu ditingkatkan sebab sastra daerah merupakan sumber dari kebudayaan Indonesia yang tiada
habis-habisnya. 2.
Kepada generasi muda diharapkan supaya tetap melestarikan kebudayaan karena kebudayaan merupakan jati diri setiap daerah.
3. Perlunya pelestarian budaya dan sastra daerah dengan cara melakukan
setiap upacara adat dari setiap suku yang memiliki budaya sendiri sehingga tercermin kehidupan yangmempunyai kebudayaan yang
tinggi. Inilah saran sekaligus harapan penulis yang penulis sampaikan agar dapat menggugah hati generasi muda masa kini sebagai penerus
bangsa agar lebih perduli terhadap kebudayaan untuk dikembangkan ditengah-tengah masyarakat. Sehingga budaya kita tetap lestari dan
terjaga sehingga terdapat rasa persaudaraan dan saling menghormati antara satu suku dengan suku yang lain yang ada di Negara Indonesia.
4. Dengan adanya penelitian ini kita semua berharap dapat lebih
memahami tentang simbol dan makna pada Upacara Kematian Ncayur Ntua dalam masyarakat Pakpak.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA