Respon masyarakat sasak panjang terhadap dakwah Yayasan Assa'adah Bogor
/117£/!:!p; /.J..
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP
DAKWAH YAYASAN ASSA'ADAH BOGOR
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
iセ@
: .'
セ@
Oleh:
Ahmad Zainuri
NIM: 104051001739
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008 M
<
"
セ@
:
..
,: _J
'
.
" '
ャᄋGセ@
..
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP
DAKWAH YA YASAN ASSA' ADAH BOGOR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana llmu Sosial Islam (S.Sos.l)
Oleh:
Ahmad Zainnri
NIM: 104051001739
Pembimbing,
Dr. H. M. Idris Abdul Shomad, MA
NIP: 150311326
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1Li'Hl 1-i/'?llfl!I M
PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi yang be1judul "RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG
TERHADAP DAKWAH Y AYASAN ASSA'DAH" telah diujikan dalam sidang
Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UlN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tanggal 27 Agustus 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untulc memperoleh gelar Saijana Sosial Islam (S.Sos.l) pada Jurusan Komunikasi
dan Penyiai·an Islain.
Jakaita, 27 Agustus 2008
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap
Sekretaris Merai1gkap
Anggota
aセァッエ。@
Dr. A. Subhan. M.A
NIP: 150 262 442
Anggota,
Penguji I
Dr. Murodi, M.A
NIP:l50 254 102
Pembimbing,
J
セ@
/
Dr. H. M. Idris Abd. Shomad, M.A
NIP: 150 311 326
LEMBARPERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S-1) di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta,
Juli 2008
セ@
Ahmad Zainuri
KATA PENGANTAR
jNャwセ@
Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, pemilik
semesta alam dan sumber segala ilmu, dan dengan hidayah-Nya selalu tercurah
kepada makhluk-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia biasa yang berakhlak luar
biasa, manusia agung yang diciptakan oleh Yang Maha Agung, manusia besar
yang diciptakan oleh Yang Maha Besar, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing umatnya dari masa kege!apan Oahiliyah) hingga menuju
cahaya terang benderang dengan al-Quran dan as-Sunnahnya.
Penulis menyadari benar, bahwa skripsi yang sudah merupakan bagia'1 tak
terpisahkan dari penulis, temyata adalah suatu kebanggaan dan begitu banyaknya
orang yang ikut memberikan semua yang dibutuhkan oleh penulis dalam proses
penyelesaiannya. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. lbu dan Bapak tercinta, !bu H. Hasanah dan Bapak H. Marzuki Nur yang
dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas mengasuh dan
mendidik serta senantiasa mendoakan penulis, sehingga bisa m-.:ngenyam
pendidikan formal tingkat perguruan tinggi hingga selesai.
2. Nenek Hj. Manisah dan Kakek H. Zaini yang telah memberikan bantuan
materi untuk kuliah saya sampai dengan tahap akhii".
3. Bapak Dr. Murodi, M.A., Dekan Falcultas Dakwah dan Komunikasi.
4. Bapak Drs. Wahidin Saputra, M.A., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
5. Ibu Umi Musyarofah, M.A., Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
6. Bapak Dr. H. M. Idris Abdul Shomad, M.A., Pembimbing penelitian skripsi
ini, telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Bapak serta ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
8. Pimpinan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta seluruh
staf dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur,
sampai bisa menyelesaikan studi ini.
9. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta seluruh staf
dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur.
I 0. Para pegawai/staf Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan
pelayanan yang prima kepada penulis.
11. Bapak H. Marzuki Zaini, Sekretaris yayasan Assa'adah yang telah membantu
penulis mendapatkan informasi tentang Ass'1'adah dan Masyarakat Sasak
Panjang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
1111,
khususnya; lman dan Ustadz Ahmad Amri S.Ag.
12. Buat kakak-kakakku tersayang; kak Shobah S.Pd, bang Fahad S.Hi., kak Nuro
PGTKI dan kak Khodijah AMKG, yang ikut andil dalam memberikan
motivasi pada penulis baik moril maupun materil, serta kakak iparku bang
Abdullah, bang Doni dan kak Dewi. Untuk adik-adikku tersayang; Ahmad
Mahdi, Fathul Bari dan M. Ali Ridho. Serta keponakanku tersayang;
Muhammad Jalaluddin.
13. Teman-teman seperjuangan yang ikut andil dalam memberikan bantuan dan
dorongan terutama kelas KPI A angkatan 2004 khususnya; Budi Santoso,
Syarifah Farah S.Sos.l, Sofiatun, Rizka Aulia S.Sos.I, Taufik, Ela Nurlaila
S.Sos.I, Ana Sabhana Azmi S.Sos.l, Pia Khoirotun Nisa S.Sos.l, Asri
Rahmita, Bunga Alkautsar S.Sos.l, Pitriah S.Sos.I, Ratri Asih S.Sos.I, A.
Anwar Syadad, Miftahul Huda, A. Masyaidi, Chaerul Miftah S.Sos.I, serta
teman-teman yang lain yang penulis tidak sebutkan akan tetapi penulis tidak
lupakan.
14. Teman-teman rumah yang teiah memberikan bantuan dan dorongan.
Dengan hamparan kedua tangan disertai ketulusan, penuiis mendoakan
semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah diberikan oleh
semua pihak akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT
disertai limpahan rahmat, hidayah serta berkah-Nya, Aamiin ya Robbal 'aalamiin.
Akhimya penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat
menentramkan kegelisahan intelektual serta menyirarni dahaga ilmiah, untuk itu
penulis sangat berlapang dada menerima masukan-masukan yang bersifat
membangun. Semoga skripsi di hadapan anda ini dapat memberikan kontribusi
positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah khazana!1 perpustakaan.
IVassalamu'alaikum IVr.IVb
Jakarta, Juli 2008
Penulis,
DAFTARISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. .
DAFT AR ISi .................................................................................................. iv
DAFT ART ABEL .......................................................................................... vi
BABI
PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .. ....... ... .......... .......................... .. ..... ... I
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 4
C. Tuj uan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5
D. Metodologi Penelitian ............................................................. 6
E Tinjauan Pustaka .... ..... ....... ...... ... ....... ....... ...... ... ....... .. ... ......... 9
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 9
BAB II
TINJAUAN TEORITIS ............................................................. 11
A. Ruang Lingkup Respon ........................................................... 11
I. Pengertian Respon ... ....... ............................................... .... 12
2. Macam-macam Respon ..................................................... 12
3. Faktor-faktor Terbentuknya Respon ................................. 12
B. Ruang Lingkup Sosiologi Dakwah ......................................... 13
l. Pengertian Sosiologi .......................................................... 13
2. Hubungan Masyarakat dengan Dakwah ............................ 14
C. Ruang Lingkup Dakwah .......................................................... 17
1. Pengertian dan Tujuan Dakwah ........................................ 17
2.
Subjek dan Objek Dakwah ............................................... 20
3. Metoc!e Dakwah ................................................................ 23
BAB III
GAMBARAN UMUM SASAK PANJANG
DAN YAYASAN ASSA' An AH .................................................. 27
A. Desa Sasak Panjang ................................................................. 27
I. Sejarah Desa Sasak Panjang .............................................. 27
2. Letak Geogrnfo ................................................................. 28
B. Yayasan Assa'adah ···············:·················································· 30
1. . Sejarah Berdirinya Yayasan Assa'adah ............................. 30
2. Visi dan Misi ..................................................................... 32
3. Struktur Badan Pengelola Yayasan Assa'adah .................. 33
BAB IV
ANALISIS RESPON MASYARAKAT DESA SASAK
PANJANG TERHADAP DAKW AH
YAYASAN ASSA'ADAH ........................................................... 34
A. Deskripsi Responden ............................................................... 34
B. Respon Masyarakat Dcsa Sasak Panjang
Terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor ...................................... 36
BAB V
PENUTUP .................................................................................... 46
A. Kesimpulan .............................................................................. 46
B. Saran-saran .............................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 48
LAMPIRAN ................................................................................................... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................... 35
Tabel 2. Responden Berdasarkan Usia ............................................................... 36
Tabel 3. Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................................................... 37
Tabel 4. Responden Dalam Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah ......... 38
Tabel 5. Motivasi Responden Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah ...... 38
Tabel 6. Manfaat Responden Setelah Mengikuti Pengajian .............................. 39
Tabel 7. Waktu Pengajian Perlu Dirubah ........................................................... 40
Tabel 8. Hal-ha! yang Mendorong Mengikuti Aktivitas di Yayasan
Assa'adah ............................................................................................ 40
Tabel 9. Manfaat Yayasan Assa'adah bagi Masyarakat Sasak Panjang ............ 41
Tabel 10. Responden Mengenal Yayasan Assa'adah ......................................... 42
Tabel 11. Hubungan Sosial Assa'adah dengan Masyarakat Sasak Panjang ...... 42
Tabel 12. Tentang Keberadaan Yayasan Assa'adah .......................................... 43
Tabel 13. Tanggapan Terhadnp Aktivitas Dakwah Yayasan Assa'adah ........... 44
Tabel 14. Aktivitas Pengajian Yayasan Assa'udah Mengganggu
Aktivitas Keseharian ........................................................................... 44
Tabel 15. Materi Yang Disukai dalam Pengajian Yayasan Assa'adah .............. 45
Tabel 16. Metode yang Diinginkan dalam Pengajian di Yayasan Assa'adah .... 46
Tabel 17. Cara Penyampaian Pesan Dakwah yang Dilakukan
Yayasan Assa'adah ............................................................................. 46
Tabel 18. Tanggapan Terhadap Dakwah Yayasan Assa'adah ........................... 47
ABSTRAK
Ahmad Zainuri
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP DAKWAH
YAYASAN ASSA' ADAH
Masyarakat Sasak Panjang adalah masyarakat yang bermatapencaharian
yang sebagian besar adalah pedagang, dari segi ekonomi mereka masyarakat
Sasak Panjang ekonominya menengah ke bawah. Masyarakat Sasak Panjang
mayoritas beragama islam akan tetapi masih dari sebagian mereka yang
mempercayai adanya takhayu/, yang dimana takhayu/ ini ;nasih mcrekat dalam
budaya mereka. Akan tetapi lambat laun kepercayan takhayul ini semakin lama
semakin hilang, disebabkan karena sudah banyak ulama-ulama, dan lembagalembaga islam diantaranya Yayasan Assa'adah.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan dan memberikan
batasan masalah. Batasan masalah adalah masyarakat Sasak Panjang, dalam satu
Desa Sasak Panjang terdiri dari 12 RW yang ada, tetapi peneliti ha.'lya mengambil
RW 02 yang terdiri dari RT 01, 02, 03, 04, 05. sedangkan rumusan masalahnya,
apa bentuk kegiatan dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah?, Metode dan
media apa yang digunakan Yayasan Assa'adah dalam mencapai tujuannya?, dan
bagaimana respon masyarakat terhadap dakwah yang diiakukan Yayasan
Assa'adah?.
Dalam meiakukan penelitian ini peneliti menggunakan pendekaan
kua11titatif, yaitu penelitian yang berupa menarik factor-faktor dan informasi dari
lapangan yang ditemui secara ngka dengan melihat objek penelitian berdasar
tiugkat beragam dalam data lapangan yang bias digunakan secara kurat, tepat dan
terpercaya, sedangkan pengolahan data digunakan pendekatan deskriptif analisis,
yaitu menggambarkan secara sistematis, factual dan kurat mengenai faktor-faktor
sifat serta hubungan anrnra fenomena yang dite!iti.
Dari data yang peneliti teliti dan kumpulkan, peneliti menyimpulk2Il.
Masyarakat Sasak Panjang yang dahulunya dari sebagian mereka mempercayai
takhayul, temyata lambat laun sudah mulai hilang karena sudah banyak ulamaulama dan lembaga-lembaga islam diantaranya Yayasan Assa'adah, yang dimana
yayasan ini berperan penting dalam memajukan masyarakat yang percaya pada
ajaran yang sesuai dengan al-Quran dan As-sunnah. Dengan diadakannya
kegiatan-kegiatan dakwah salah satunya, pengajian-pengajiar, yang dalam
seminggu ada tiga kali, dan pengajian bulanan.
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
Merupakan kewajiban bagi sebagian manusia untuk melaksanakan
dakwah, mengajak kepada jalan yang ma 'ruf dan mencegah segala
kemungkaran. Dalam berdakwah memang dibutuhkan ketangguhan dan
kekuatan, hingga aj aran agama tidak tersia-siakan dan mencelakakan manusia.
Sebab hakikat dakwah adalah membina dan mempersatukan umat manusia,
serta menyelamatkan mereka dari kesengsaraan dunia dan akhirat. 1
Djamaluddin Kafie dalam bukunya Psikologi Dakwah mengatakan
bahwa "dakwah adalah suatu sistem kegiatan seseora.'lg, sekelompok,
segolongan umat sebagai aktualisasi imaniyah yang dimanifestasikan dalam
bentuk seruan, ajakan dan panggilan."2
Dengan kata lain bahwa dakwah adalah menyampaikan nilai-nilai Islam
kepada orang lain dalam rangka mengadakan suatu perbaikan umat dari
kondisi buruk kepada kondisi yang lebih baik. Sesuai dengan ketentllan yang
telah digariskan oleh Allah dan Rasul Nya, sebagaimana difirmankan oleh
Allah dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat I 04 :
Artinya : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, meyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
2
yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (Q.S. Ali-lmran:
104)
Dalam proses mengubali kondisi manusia ke arah kehidupan yang lebih
baik itu tidaklah mudah, tetapi harus menggunakan metode, sistem dan teknik
tertentu agar mampu menyentuh kalbu dan fitrah seseorang, keluarga,
kelompok, massa dan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual
yang diridhoi Allah yang akhimya akan menghantarkan manusia pada
kedamaian dunia dan akhirat.
Dakwah adalah usaha untuk menyebarluaskan ajaran Islam dan untuk
merealisasikan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat yang beragam
bahasa, budaya dan pendidikannya. 3
Dakwah Islam bukan hanya serangkaian kata yang diulang-ulang juga
bukan serentetan filsafat pemikiran yang menerawang, namun tak pemah
melahirkan suatu realita pun dalam kehidupan. Tetapi, dakwah Islam adalah
dakwah yang bersifat ama/iyah yang mewujudkan sosok gerakan keteladanan
yang menjanjikan satu jaminan kepercayaa31 kepada umat manusia tentang apa
yang didambakan jiwa dan apa yang dipandang oleh aka! dan rohani sebagai
ketentraman dan ketenangan batin. 4
Sejarah dakwah islamiyah dimulai sejak tanggal 17 Ramadhun, dua
belas tahun sebelum hijrah (6 Agustus 610 M). Ketika itu Putra Abdullah
yaitu Muhammad SAW diungkat menjadi Rasul der,gan tugas risalahnya yang
pertama adalah membudayakan umat manusia dengan perintah wajib
membasmi buta huruf dan mengembangkan ilmu peP.getahuan, mewajibkan
3
A. Rosyad Shaleh, Management Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1997), Cet.
ke-J,h.11.
J
•
• •
.
...
.,......
'-
4
Penulis hanya mengambil subjek dari Masyarakat Desa Sasak Panjang,
Bogor, yaitu hanya mengambil sampel satu RW dari 12 RW yang ada.
Tetapi penulis hanya mengambil RW 02 yang terdiri dari RT 01, 02, 03,
04, 05.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada batasan di atas, maka rumusan masalah penulisan
ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah?
b. Bagaimana respon masyarakat terhadap dakwah yang dilakukan
Yayasan Assa'adah?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengeta.1iui bagaimana respon
masyarakat sasak panjang terhadap pelaksanaan dakwah terhadap Yayasan
Assa'adah, Bogor. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung
Masyarakat Desa Sasak Panjang terhadap dakwah Yayasan Assa'adah, Bogor.
Selanjutnya dengan tercapainya tujuan di atas, diharapkan dari basil
penulisan ini diperoleh manfaat sebagai berikut:
I . Segi Akademis
Penulisan ini diharapkan untuk dijadikan acuan dalam rr.elaksanakan
kebijakan tentang Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang terhadap
Yayasan Assa'adah, Bogor.
5
2. Segi Praktis
Mengembangkan karya ilmiah yang berniutu untuk menambah
wawasan pengetahuan kita khususnya mengenai respon masyarakat Desa
Sasak Panjang terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
D. Metodologi Penulisan
1. Metode Penulisan
Pendekatan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah pendekatan
kuantitatif. Yaitu penulisan yang berupa menarik faktor-faktor dan
informasi dari lapangan yang ditemui secara angka dengan melihat inti
objek penulisan berdasar tingkat beragan1 dalam data lapangan yang bisa
digunakan secara akurat, tepat dan terpercaya. Metode yang digunakan
dalam penulisan ini adalah metode survey. Sedangkan pengolahan data
digunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor sifat serta hubungan
antara fenomena yang diteliti. 7
2. Subjek dan Objek Penulisan
Penulis menentukan subjek penulisan adalah Yayasan Assa'adah.
Dengan menggunakan metode ana/isis deskriptif, yaitu menggambarkan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat serta
hubungannya dengan fenomena yang diteliti. Maka dipilih RW 02 yang
terdiri dari 5 RT yang akan dijadikan sampel, yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05.
6
Sedangkan untuk objek penulisan adalah masyarakat Desa Sasak Panjang
terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
3. Teknik Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan
data
yang
digunakan
penulis
untuk
mengetahui sejauh mana Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang
Terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor adalah dengan teknik.
a. Angket
Angket atau quistioner yaitu merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber
data berupa susunan daftar pertanyaan guna memperoleh keterangan
dari responden. 8 Dalam ha! ini adalah Masyarakat Desa Sasak Panjang
terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
b. Interview (wawancara)
Wawancara atau interview merupakan cara yang digunakan
dengan tujuan mencoba mendapatkan keterangan atau penulisan secara
lisan dari responden. 9 Atau metode pengumpulan data dcngan jalan
tanya jawab sepihak yang
dikerjakan
berlandaskan pada tujuan penyelidikan,
secara sistematik
dan
dan wawancara yang
digunakan adalah wawancara mendalam dan tidak terstruktur.
8
Djumhur M. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Seka/a/,, (Bandung: CV. Ilmu,
1975), hal. 54.
9
,,,._
----L
l i _ . __ ,_
7
c. ()bservasi
Observasi atau pengamatan merupakan yang pertama digunakan
dalam penulisan ilmiah. Observasi pengamatan dan pencatatan dengan
sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.
10
d. Dokumentasi
Dokumentasi
adalah
cara
mengumpulkan
data
melalui
peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga
buku-buku tentang pendapat teori, dalil-dalil yang berhubungan
dengan masalah penulisan. 11
4. Teknik Pengolahan Data
Editing, yaitu mempelajari kembali berkas-berkas data yang telah
terkumpul, sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan dapat
dinyatakan baik agar dapat dipersiapkan proses selanjutnya.
Tabulating, memindahkan jawaban-jawaban responden, ke dalam
table
yang
kemudian
d1'd es kr'1ps1'k an.
dihi tung
dan
dicari
presentasenya
untuk
12
Kesimpulan, penulis memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan
penafsiran data.
5. Teknik Ana!isis Data
Analisis data dapat dilakakan setelah data dapat dilakukan dan
dinyatakan dalam bentuk tabel dan dijadikan prosentase, lalu dianalisa
'°
Sutrisno Hadi, Metodologi Research ( Yogyakarta: Andi Offset, 1992), Cet. ke-21,
Jilid l,h.129.
11
Hadari Nawawi, Metodologi Bidang Sosia/, (Yogyakarta: Gajah Mada University
Pers), Cet. ke-8, ha!. 133.
12
.n
I
'
•
•
'1
r>
1 •
I
f T _I __
Mセ
_
8
sehingga dapat diberi penafsiran. Hasil yang diperoleh dari analisa angket
dibandingkan dengan wawancara, observasi dan iibrary research,
sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang benar. Adapun rumusan
prosentase adalah sebagai berikut:
F
P=-Xl00%
N
Keterangan:
p
= Prosentase
F
=
Jumlah yang mengisi
N
=
Sampel
100%
= B1.,angan ietap 13
E. Tinjauan Pustaka
Dari sekian banyak skripsi yang membahas tentang respon namun tidak
satupun penulis menemukan skripsi yang membahas respon masyarakat Sasak
Panjang terhadap dakwah Yayasan Assa'adah.
Skripsi itu di antaranya yang berjudul; "Respon Masyarakat Terhadap
Metode Dakwah K.H. M. Syafie Hadzami di Majlis Taklim Ni'matul Ittihad
Pondok Pinang Jakarta Selatan" atas nama Syafe'i Hadzami, "Respon
Masyarakat Depok Terhadap Program Tazkia Qalbu di Music City FM" atas
nama Ana Sabhana Azmi, "Respon Siswa SMAN I Ciputat Terhadap Isi
Pesan Dakwah dalam Album Ya Rahman: Opik" atas nama Umi Habibah,
"Respon Masyarakat Pata! Senayan Terhadap Tayangan !klan Bintang Sabun
Lux di Televisi" atas narna Upik Susanti.
9
Oleh karena itu, penulis berusaha membandingkan karya tulis terdahulu
dengan skripsi yang penulis kerjakan ini, dalam ha! ini tentang respon
masyarakat.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi pembahasan menjadi lima
bah yang meliputi:
BABI
Pendahaluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi
penulisan, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II
Tinjauan Teoritis
Bab ini terdiri dari, ruang lingkup respon, pengertian respon,
macam-macam respon, faktor-faktor terbentuknya respon. Ruang
lingkup sosiologi dakwah, diantaranya pengertian sosiologi dan
hubungan masyarkat dengan dakwah. Ruang lingkup dakwah,
diantaranya pengertian dan tujuan dakwah, subjek dan objek
dakwah dan metode dakwah,
BAB III
Gambaran Umum Yayasan Assa'adah
Bab ini meliputi 3ejarah desa sasak panjang, letak gcografis,
struktur kependudukan. Sejarah berdirinya yayasan assa'adah,
visi dan misi, dan struktur badan pengelola Yayasan Assa'adah.
10
BAB IV
Analisis Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang Terhadap
Yayasan Assa'adah
Bab ini terdiri dari deskripsi responden dan Respon Masyarakat
Desa Sasak Panjang terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor
BABV
Penutup
Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran.
BABII
TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Respon
1. Pengertian Respon
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan respon adalah
tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang
terjadi. 1
Menurut Poerwadarminto, respon diartikan sebagai tanggapan reaksi
atau jawaban. 2 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah
sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Sedangkan menurut Ahmad
Subandi. mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feed back)
yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik
atau tidaknya satu komunikasi. 3 Dengan adanya respon yang disampaikan
oleh objek dakwah kepada subjek dakwah dari komunikasi kepada
komunikator akan meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah
proses dakwah dan komunikasi.
menurut teori yang dikemukakan oleh Stellen Mchaffe respon dibagi
menjad1 tigf< bagian, yaitu:
a. Kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan,
keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini
1
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1996). Edisi ke2, h. 838
2
セ@
12
timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahmi atauy
dipersepsikan oleh masyarakat.
b. Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai
seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul bila ada perubahan pada
apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.
c. Konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan periiaku nyata,yang
meliputi tindakan, kegiatan atau kebiasaan.
4
2. Macam-macam Respon
Bentuk dan macam-macam respon yang diartikan sebagai tanggapan
dapat dibedakan berdasarkan indera yang digunakan menurut asalnya
ataupun ikatannya, berdasarkan indera yang dipakai tanggapan terbagi
menjadi lima macam, dalam ha! ini Abu Ahmadi mengatakan: "menurut
indf'ra yang digunakan tanggapan pengadilan, tanggapan baru, tanggapan
pengecap, tanggapan pendengar, tanggapan peraba." Menurut ikatannya,
tanggapan dapat di bagi dua macam, yaitu tanggapan keberadaan dan
tanggapan pengamatan. 5
Sedangkan menurut Agus Sujanto dalam bukunya Psikologi Umum,
disebutkan ada beberapa jenis tanggapan, yaitu:
a. Tanggapan menurut !ndera yang mengamati, yaitu:
I) Tanggapan auditif, ialah tanggapan terhadap apa-apa yang telah
didengamya, baik berupa suara, ketukan dan lain-iain.
4
h. 218.
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999),
13
2) Tanggapan visual, ialah tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat.
3) Tanggapan perasa, ialah tanggapan sesuatu ·yang dialami oleh
dirinya.
b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:
I) Tanggapan ingatan, ialah tanggapan terhadap sesuatu yang
diingatnya dari masa lalu.
2) Tanggapan fantasi, ialah tanggapan masa kini atau tanggapan
terhadap sesuatu yang sedang terjadi.
3) Tanggapan pikiran, ialah tanggapan masa datang atau tanggapan
terhadap sesuatu yang akan terjadi.
c. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:
I) Tanggapan benda,
ialah tanggapan terhadap
benda yang
menghampirinya, berada didekatnya atau yang ada disekitamya.
2) Tanggapan kata-kata, ialah tanggapan seseorang terhadap ucapan
atau dilontarkan oleh lawan bicara. 6
3. Faktor·.faktor Terbentuknya Respon
Sejak manusia lahir, sejak itulah manusm langsung menenma
stimulus, sekaligus dituntun untuk menjawab dan mengatasi semua
pengaruh. Manusia dalam pertumbuhannya menjawab dan meagatasi
semua pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya
sesuai fungsinya, terus memperhatikan, menggali semua sesuatu yang ada
disekitarnya.
14
Allah SWT telah mengisyaratkan bahwa manusia harus berusaha
menggunakan alaf inderanya dalam menggali lingkungan sekitar serta
aspek eksternal (yang mempengaruhi dari luar diri manusia) seperti
dikatakan Bimo Walgito "alat indera itu penghubung antara individu
7
dengan dunia luarnya. "
Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi kalau terpenuhi
faktor penyebabnya, hal itu perlu diketahui supaya individu yang
bersangkutan dapat menaggapi dengan baik, pada proses awalnya individu
mengadakan tidak hanya da..ri stimulus yang di timbulkan oleh keadaan
sekitar, tidak semua stimulus itu mendapat respon individu, sebab individu
melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik
dirinya. Stimulus akan mendapat pemilihan dan individu akan tergantung
pada dua faktor:
a. Faktor Internal adalah faktor yang ada dalam dirinya.
Manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Maka
seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimuli.is tetap
di pengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tesebut.
b. Faktor Ekstemal yaitu faktor yang berada pada lingkungan.
Faktor ini intensitas dan jenis benda perangsang atau orang yang
menyebutnya dengan faktor stimulus.
Seseorang yang melakukan tanggapan satu waktu menenma
bersama-sama stimulus dapat di sadari oleh individu, stimulus harus cukup
kuat, apabila stimulus tidak cukup kuat bagaimanapun besarnya perhatian
15
dari individu, stimulus tidak akan ditanggapi atau disadari oleh individu
yang bersangkutan, dengan demikian ada batasan kekuatan yang minimal
dari stimulus, agar stimulus dapat memindahkan kesadaran pada individu.
Batas kekuatan individu di sebut ambang ablosut setelah bawah atau juga
disebut ambang stimulus. Kurang dari kekuatan tesebut individu tidak
akan menyadarinya. 8
B. Ruang Lingkup Sosiologi Dakwah
1. Pengertian Sosiologi
Definisi sosiologi secara luas ialah ilmu tentang masyarakat dan
gejala-gejala yang mengenai masyarakat. Sosiologi seperti ini disebut
macro sosiology, yaitu ilmu tentang gejala-gejala sosial, institusi-institusi
sosial dan pengaruhnya terhadap masyarakat.
Secara sempit sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang perilaku
sosial ditinjau dari kecenderungan individu dengan individu lain dengan
memperhatikan simbal-simbol interaksi. 9
Menurut Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompokkelompok.
Menurut Selo Soemardjan dan Soe!aeman Soemardi menyatakan
bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial. 10
8
iスセ@
Elizabeth B. Harlock, Psiko/ogi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1991), h. 185
,.
••
•
"1
,
•
11
1,
n ____ ,_J___ , __ .
eo __ ,_.J_._,
"'"--···
16
Berdasarkan
pengertian
tentang
sosiologi
di
atas,
penulis
menyimpulkan bahwa sosiologi adalah mempelajari ilmu tentang
masyarakat dengan mempelajari gejala-gejala yang ada dimasyarakat
tentang perubahan sosial dan struktur masyarakat. Dakwah berkaitan
dengan ilmu sosiologi karena dakwah juga harus memperhatikan tentang
masyarakatnya terlebih dahulu karena sebelum menyampaikan dakwah
seorang da 'i harus melihat masyarakatnya terlebih dahulu, dalam arti
seorang da 'i harus mempunyai cara bagaimana agar dakwah yang da 'i
lakukan diterima masyarakat.
2. Hubungan Masyarakat dengan Dakwah
Siapa pun, baik individu maupun masyarakat selalu menginginkan
keadaan yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan sebe!umnya. Tujuan
dakwah pun adalah membawa masyarakat pada keadaan yang lebih baik
dan lebih maju dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
Dakwah juga mempunyai peranan yaitu perubahan sosial, ia
berperan dalam upaya perubahan nilai dalam masyarakat, sesuai dengan
tuj uan-tuj uan dakwah Islam. Sebab dakwah pad a hakikatnya adalah
aktualisasi yang dimanifestasikan dalan1 suatu sistem kegiatan manusia
beriman, dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur,
untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak
manusia, pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural, dalam
Ill -
•
,
セN@
,
17
rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua . segi
kehidupan manusia dengan menggunakan cara tertentu. 11
•
Dalam memerankan perubahan sosial tersebut, dakwah tidak hanya
merupakan upaya yang terbatas pada tabligh (penyampaian) atau upaya
tau'iyah (penyadaran) saja, tetapi dakwah juga merupakan upaya-upaya
yang bersifat lebih sistematis dalam kegiatan yang dapat menopang
dakwah dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya.
Diantara upaya-upaya tersebut adalah mengarahkan umat, agar
orientasi dan kontribusi dakwahnya semakin jelas, sehingga kerja-kerja
dakwah menjadi sinergis, efisien dan produkti, karena umat yang sudah
menyadari akan potensi dirinya dan memiliki orientasi yang jelas, akan
mudah diarahkan untuk melakukan "Musabaqah Fil-khairat" (berlomba
dalam kebaikan).
Upaya dakwah dalam perubahan sosial adalah upaya Himayah
(advokasi), yaitu memberikan perlindungan, baik terhadap nilai-nilai
ajaran dakwah itu sendiri, maupun terhadap kehidupan masyarakat pada
umumnya dalam menghadapi bentuk-bentuk, kezhaliman. 12 Semua upaya
tersebut tersurat dalam firman Allah SWT:
ᆴjセ⦅NIZャ@
Artinya: Katakanlah: "lnilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang
yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang
nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada tem1asuk orang-orang yang
musyrik." (QS. Yusuf: 108)
19
sebagainya) seb!illyak 203 kali. Sementara itu, kata tabligh hanya 64 kali dan
nida' sebanyak 46 kali. 15
Secara etimologi, kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari fl 'ii
rnadhi: (o.J"- セ@ - .J"- -\! - ォNセI@
•
menJamu.
yang berarti ajakan, panggilan, seruan,
16
Dalam Ilmu Tata Bahasa Arab, kata dakwah berbentuk sebagai isirn
rnasdhar. Kata ini berasal darifi 'ii (kata kerja) da 'a-yad'u, artinya memanggil
mengaJ'ak atau menyeru. 17
Adapun menurut syara (istilah), Syaikhul Islam Ibnu Tairniyah,
merumuskan dakwah sebagai berikut: "mengajak seseorang agar beriman
kepada Allah dan kepada apa yang dibawa oleh para Rasul-Nya dengan
earn membenarkan apa yang mereka beritakan dan mengikuti apa yang
mereka perintahkan." 18
Menurut Dr. M. Quraish Shihab bahwa "dakwah adalah sebagai
seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah siruasi yang
lebih baik atau scmpurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat." 19
Sementara
tokoh
dakwah
yang
lain
seperti
Abu
Risman
mendefinisikan "dakwah sebagai segala usaha yang dilakukan oleh
seorang muslim atau lebih untuk merangsang orang lain agar memahami,
15
Suriani, Manaje1nen Dalovah dalcnn Kehidupan Plura/is: Upaya Men1b1anikan JYilainilai Kisah Nabi Hud a.s. daiam al-Qur 'an, (Jakarta: The Media of Social Cultural
Communication, 2005), h. 18.
16
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan
Penterjemahl Penafsiran Al-Qur'an, 1973). h. 127.
17
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Ai-lkhlas, 1983), h.
17.
18
Said Muhammmad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal dalam Dak>vah.
(Surakarta: Era lntermedia, 2000), Cet, ke-2., h. 13-14
J9
-.11
r., ____ :_L
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP
DAKWAH YAYASAN ASSA'ADAH BOGOR
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)
iセ@
: .'
セ@
Oleh:
Ahmad Zainuri
NIM: 104051001739
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1429 H/2008 M
<
"
セ@
:
..
,: _J
'
.
" '
ャᄋGセ@
..
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP
DAKWAH YA YASAN ASSA' ADAH BOGOR
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana llmu Sosial Islam (S.Sos.l)
Oleh:
Ahmad Zainnri
NIM: 104051001739
Pembimbing,
Dr. H. M. Idris Abdul Shomad, MA
NIP: 150311326
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI
SY ARIF HIDAY ATULLAH
JAKARTA
1Li'Hl 1-i/'?llfl!I M
PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
Skripsi yang be1judul "RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG
TERHADAP DAKWAH Y AYASAN ASSA'DAH" telah diujikan dalam sidang
Munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UlN Syarif Hidayatullah Jakarta
pada tanggal 27 Agustus 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat
untulc memperoleh gelar Saijana Sosial Islam (S.Sos.l) pada Jurusan Komunikasi
dan Penyiai·an Islain.
Jakaita, 27 Agustus 2008
Sidang Munaqasyah
Ketua Merangkap
Sekretaris Merai1gkap
Anggota
aセァッエ。@
Dr. A. Subhan. M.A
NIP: 150 262 442
Anggota,
Penguji I
Dr. Murodi, M.A
NIP:l50 254 102
Pembimbing,
J
セ@
/
Dr. H. M. Idris Abd. Shomad, M.A
NIP: 150 311 326
LEMBARPERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa:
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
salah satu persyaratan memperoleh gelar Strata Satu (S-1) di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima
sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta,
Juli 2008
セ@
Ahmad Zainuri
KATA PENGANTAR
jNャwセ@
Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.
Segala puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, pemilik
semesta alam dan sumber segala ilmu, dan dengan hidayah-Nya selalu tercurah
kepada makhluk-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam semoga tercurah pada manusia biasa yang berakhlak luar
biasa, manusia agung yang diciptakan oleh Yang Maha Agung, manusia besar
yang diciptakan oleh Yang Maha Besar, yaitu baginda Nabi Muhammad SAW
yang telah membimbing umatnya dari masa kege!apan Oahiliyah) hingga menuju
cahaya terang benderang dengan al-Quran dan as-Sunnahnya.
Penulis menyadari benar, bahwa skripsi yang sudah merupakan bagia'1 tak
terpisahkan dari penulis, temyata adalah suatu kebanggaan dan begitu banyaknya
orang yang ikut memberikan semua yang dibutuhkan oleh penulis dalam proses
penyelesaiannya. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. lbu dan Bapak tercinta, !bu H. Hasanah dan Bapak H. Marzuki Nur yang
dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang yang tulus dan ikhlas mengasuh dan
mendidik serta senantiasa mendoakan penulis, sehingga bisa m-.:ngenyam
pendidikan formal tingkat perguruan tinggi hingga selesai.
2. Nenek Hj. Manisah dan Kakek H. Zaini yang telah memberikan bantuan
materi untuk kuliah saya sampai dengan tahap akhii".
3. Bapak Dr. Murodi, M.A., Dekan Falcultas Dakwah dan Komunikasi.
4. Bapak Drs. Wahidin Saputra, M.A., Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
5. Ibu Umi Musyarofah, M.A., Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
6. Bapak Dr. H. M. Idris Abdul Shomad, M.A., Pembimbing penelitian skripsi
ini, telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis, sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7. Bapak serta ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
8. Pimpinan Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta seluruh
staf dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur,
sampai bisa menyelesaikan studi ini.
9. Pimpinan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, serta seluruh staf
dan karyawannya yang telah melayani dan menyiapkan fasilitas literatur.
I 0. Para pegawai/staf Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang telah memberikan
pelayanan yang prima kepada penulis.
11. Bapak H. Marzuki Zaini, Sekretaris yayasan Assa'adah yang telah membantu
penulis mendapatkan informasi tentang Ass'1'adah dan Masyarakat Sasak
Panjang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
1111,
khususnya; lman dan Ustadz Ahmad Amri S.Ag.
12. Buat kakak-kakakku tersayang; kak Shobah S.Pd, bang Fahad S.Hi., kak Nuro
PGTKI dan kak Khodijah AMKG, yang ikut andil dalam memberikan
motivasi pada penulis baik moril maupun materil, serta kakak iparku bang
Abdullah, bang Doni dan kak Dewi. Untuk adik-adikku tersayang; Ahmad
Mahdi, Fathul Bari dan M. Ali Ridho. Serta keponakanku tersayang;
Muhammad Jalaluddin.
13. Teman-teman seperjuangan yang ikut andil dalam memberikan bantuan dan
dorongan terutama kelas KPI A angkatan 2004 khususnya; Budi Santoso,
Syarifah Farah S.Sos.l, Sofiatun, Rizka Aulia S.Sos.I, Taufik, Ela Nurlaila
S.Sos.I, Ana Sabhana Azmi S.Sos.l, Pia Khoirotun Nisa S.Sos.l, Asri
Rahmita, Bunga Alkautsar S.Sos.l, Pitriah S.Sos.I, Ratri Asih S.Sos.I, A.
Anwar Syadad, Miftahul Huda, A. Masyaidi, Chaerul Miftah S.Sos.I, serta
teman-teman yang lain yang penulis tidak sebutkan akan tetapi penulis tidak
lupakan.
14. Teman-teman rumah yang teiah memberikan bantuan dan dorongan.
Dengan hamparan kedua tangan disertai ketulusan, penuiis mendoakan
semoga bantuan, dukungan, bimbingan dan perhatian yang telah diberikan oleh
semua pihak akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT
disertai limpahan rahmat, hidayah serta berkah-Nya, Aamiin ya Robbal 'aalamiin.
Akhimya penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sepenuhnya dapat
menentramkan kegelisahan intelektual serta menyirarni dahaga ilmiah, untuk itu
penulis sangat berlapang dada menerima masukan-masukan yang bersifat
membangun. Semoga skripsi di hadapan anda ini dapat memberikan kontribusi
positif, memperluas wawasan keilmuan serta menambah khazana!1 perpustakaan.
IVassalamu'alaikum IVr.IVb
Jakarta, Juli 2008
Penulis,
DAFTARISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. .
DAFT AR ISi .................................................................................................. iv
DAFT ART ABEL .......................................................................................... vi
BABI
PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .. ....... ... .......... .......................... .. ..... ... I
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ...................................... 4
C. Tuj uan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5
D. Metodologi Penelitian ............................................................. 6
E Tinjauan Pustaka .... ..... ....... ...... ... ....... ....... ...... ... ....... .. ... ......... 9
F. Sistematika Penulisan .............................................................. 9
BAB II
TINJAUAN TEORITIS ............................................................. 11
A. Ruang Lingkup Respon ........................................................... 11
I. Pengertian Respon ... ....... ............................................... .... 12
2. Macam-macam Respon ..................................................... 12
3. Faktor-faktor Terbentuknya Respon ................................. 12
B. Ruang Lingkup Sosiologi Dakwah ......................................... 13
l. Pengertian Sosiologi .......................................................... 13
2. Hubungan Masyarakat dengan Dakwah ............................ 14
C. Ruang Lingkup Dakwah .......................................................... 17
1. Pengertian dan Tujuan Dakwah ........................................ 17
2.
Subjek dan Objek Dakwah ............................................... 20
3. Metoc!e Dakwah ................................................................ 23
BAB III
GAMBARAN UMUM SASAK PANJANG
DAN YAYASAN ASSA' An AH .................................................. 27
A. Desa Sasak Panjang ................................................................. 27
I. Sejarah Desa Sasak Panjang .............................................. 27
2. Letak Geogrnfo ................................................................. 28
B. Yayasan Assa'adah ···············:·················································· 30
1. . Sejarah Berdirinya Yayasan Assa'adah ............................. 30
2. Visi dan Misi ..................................................................... 32
3. Struktur Badan Pengelola Yayasan Assa'adah .................. 33
BAB IV
ANALISIS RESPON MASYARAKAT DESA SASAK
PANJANG TERHADAP DAKW AH
YAYASAN ASSA'ADAH ........................................................... 34
A. Deskripsi Responden ............................................................... 34
B. Respon Masyarakat Dcsa Sasak Panjang
Terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor ...................................... 36
BAB V
PENUTUP .................................................................................... 46
A. Kesimpulan .............................................................................. 46
B. Saran-saran .............................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 48
LAMPIRAN ................................................................................................... 50
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................................... 35
Tabel 2. Responden Berdasarkan Usia ............................................................... 36
Tabel 3. Responden Berdasarkan Pekerjaan ...................................................... 37
Tabel 4. Responden Dalam Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah ......... 38
Tabel 5. Motivasi Responden Mengikuti Pengajian di Yayasan Assa'adah ...... 38
Tabel 6. Manfaat Responden Setelah Mengikuti Pengajian .............................. 39
Tabel 7. Waktu Pengajian Perlu Dirubah ........................................................... 40
Tabel 8. Hal-ha! yang Mendorong Mengikuti Aktivitas di Yayasan
Assa'adah ............................................................................................ 40
Tabel 9. Manfaat Yayasan Assa'adah bagi Masyarakat Sasak Panjang ............ 41
Tabel 10. Responden Mengenal Yayasan Assa'adah ......................................... 42
Tabel 11. Hubungan Sosial Assa'adah dengan Masyarakat Sasak Panjang ...... 42
Tabel 12. Tentang Keberadaan Yayasan Assa'adah .......................................... 43
Tabel 13. Tanggapan Terhadnp Aktivitas Dakwah Yayasan Assa'adah ........... 44
Tabel 14. Aktivitas Pengajian Yayasan Assa'udah Mengganggu
Aktivitas Keseharian ........................................................................... 44
Tabel 15. Materi Yang Disukai dalam Pengajian Yayasan Assa'adah .............. 45
Tabel 16. Metode yang Diinginkan dalam Pengajian di Yayasan Assa'adah .... 46
Tabel 17. Cara Penyampaian Pesan Dakwah yang Dilakukan
Yayasan Assa'adah ............................................................................. 46
Tabel 18. Tanggapan Terhadap Dakwah Yayasan Assa'adah ........................... 47
ABSTRAK
Ahmad Zainuri
RESPON MASYARAKAT SASAK PANJANG TERHADAP DAKWAH
YAYASAN ASSA' ADAH
Masyarakat Sasak Panjang adalah masyarakat yang bermatapencaharian
yang sebagian besar adalah pedagang, dari segi ekonomi mereka masyarakat
Sasak Panjang ekonominya menengah ke bawah. Masyarakat Sasak Panjang
mayoritas beragama islam akan tetapi masih dari sebagian mereka yang
mempercayai adanya takhayu/, yang dimana takhayu/ ini ;nasih mcrekat dalam
budaya mereka. Akan tetapi lambat laun kepercayan takhayul ini semakin lama
semakin hilang, disebabkan karena sudah banyak ulama-ulama, dan lembagalembaga islam diantaranya Yayasan Assa'adah.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan dan memberikan
batasan masalah. Batasan masalah adalah masyarakat Sasak Panjang, dalam satu
Desa Sasak Panjang terdiri dari 12 RW yang ada, tetapi peneliti ha.'lya mengambil
RW 02 yang terdiri dari RT 01, 02, 03, 04, 05. sedangkan rumusan masalahnya,
apa bentuk kegiatan dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah?, Metode dan
media apa yang digunakan Yayasan Assa'adah dalam mencapai tujuannya?, dan
bagaimana respon masyarakat terhadap dakwah yang diiakukan Yayasan
Assa'adah?.
Dalam meiakukan penelitian ini peneliti menggunakan pendekaan
kua11titatif, yaitu penelitian yang berupa menarik factor-faktor dan informasi dari
lapangan yang ditemui secara ngka dengan melihat objek penelitian berdasar
tiugkat beragam dalam data lapangan yang bias digunakan secara kurat, tepat dan
terpercaya, sedangkan pengolahan data digunakan pendekatan deskriptif analisis,
yaitu menggambarkan secara sistematis, factual dan kurat mengenai faktor-faktor
sifat serta hubungan anrnra fenomena yang dite!iti.
Dari data yang peneliti teliti dan kumpulkan, peneliti menyimpulk2Il.
Masyarakat Sasak Panjang yang dahulunya dari sebagian mereka mempercayai
takhayul, temyata lambat laun sudah mulai hilang karena sudah banyak ulamaulama dan lembaga-lembaga islam diantaranya Yayasan Assa'adah, yang dimana
yayasan ini berperan penting dalam memajukan masyarakat yang percaya pada
ajaran yang sesuai dengan al-Quran dan As-sunnah. Dengan diadakannya
kegiatan-kegiatan dakwah salah satunya, pengajian-pengajiar, yang dalam
seminggu ada tiga kali, dan pengajian bulanan.
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Bclakang Masalah
Merupakan kewajiban bagi sebagian manusia untuk melaksanakan
dakwah, mengajak kepada jalan yang ma 'ruf dan mencegah segala
kemungkaran. Dalam berdakwah memang dibutuhkan ketangguhan dan
kekuatan, hingga aj aran agama tidak tersia-siakan dan mencelakakan manusia.
Sebab hakikat dakwah adalah membina dan mempersatukan umat manusia,
serta menyelamatkan mereka dari kesengsaraan dunia dan akhirat. 1
Djamaluddin Kafie dalam bukunya Psikologi Dakwah mengatakan
bahwa "dakwah adalah suatu sistem kegiatan seseora.'lg, sekelompok,
segolongan umat sebagai aktualisasi imaniyah yang dimanifestasikan dalam
bentuk seruan, ajakan dan panggilan."2
Dengan kata lain bahwa dakwah adalah menyampaikan nilai-nilai Islam
kepada orang lain dalam rangka mengadakan suatu perbaikan umat dari
kondisi buruk kepada kondisi yang lebih baik. Sesuai dengan ketentllan yang
telah digariskan oleh Allah dan Rasul Nya, sebagaimana difirmankan oleh
Allah dalam Al-Qur'an surat Ali Imran ayat I 04 :
Artinya : "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, meyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
2
yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung." (Q.S. Ali-lmran:
104)
Dalam proses mengubali kondisi manusia ke arah kehidupan yang lebih
baik itu tidaklah mudah, tetapi harus menggunakan metode, sistem dan teknik
tertentu agar mampu menyentuh kalbu dan fitrah seseorang, keluarga,
kelompok, massa dan masyarakat adil dan makmur, material dan spiritual
yang diridhoi Allah yang akhimya akan menghantarkan manusia pada
kedamaian dunia dan akhirat.
Dakwah adalah usaha untuk menyebarluaskan ajaran Islam dan untuk
merealisasikan ajaran Islam di tengah-tengah masyarakat yang beragam
bahasa, budaya dan pendidikannya. 3
Dakwah Islam bukan hanya serangkaian kata yang diulang-ulang juga
bukan serentetan filsafat pemikiran yang menerawang, namun tak pemah
melahirkan suatu realita pun dalam kehidupan. Tetapi, dakwah Islam adalah
dakwah yang bersifat ama/iyah yang mewujudkan sosok gerakan keteladanan
yang menjanjikan satu jaminan kepercayaa31 kepada umat manusia tentang apa
yang didambakan jiwa dan apa yang dipandang oleh aka! dan rohani sebagai
ketentraman dan ketenangan batin. 4
Sejarah dakwah islamiyah dimulai sejak tanggal 17 Ramadhun, dua
belas tahun sebelum hijrah (6 Agustus 610 M). Ketika itu Putra Abdullah
yaitu Muhammad SAW diungkat menjadi Rasul der,gan tugas risalahnya yang
pertama adalah membudayakan umat manusia dengan perintah wajib
membasmi buta huruf dan mengembangkan ilmu peP.getahuan, mewajibkan
3
A. Rosyad Shaleh, Management Dakwah Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1997), Cet.
ke-J,h.11.
J
•
• •
.
...
.,......
'-
4
Penulis hanya mengambil subjek dari Masyarakat Desa Sasak Panjang,
Bogor, yaitu hanya mengambil sampel satu RW dari 12 RW yang ada.
Tetapi penulis hanya mengambil RW 02 yang terdiri dari RT 01, 02, 03,
04, 05.
2. Perumusan Masalah
Berdasarkan pada batasan di atas, maka rumusan masalah penulisan
ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana dakwah yang dilakukan Yayasan Assa'adah?
b. Bagaimana respon masyarakat terhadap dakwah yang dilakukan
Yayasan Assa'adah?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengeta.1iui bagaimana respon
masyarakat sasak panjang terhadap pelaksanaan dakwah terhadap Yayasan
Assa'adah, Bogor. Serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung
Masyarakat Desa Sasak Panjang terhadap dakwah Yayasan Assa'adah, Bogor.
Selanjutnya dengan tercapainya tujuan di atas, diharapkan dari basil
penulisan ini diperoleh manfaat sebagai berikut:
I . Segi Akademis
Penulisan ini diharapkan untuk dijadikan acuan dalam rr.elaksanakan
kebijakan tentang Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang terhadap
Yayasan Assa'adah, Bogor.
5
2. Segi Praktis
Mengembangkan karya ilmiah yang berniutu untuk menambah
wawasan pengetahuan kita khususnya mengenai respon masyarakat Desa
Sasak Panjang terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
D. Metodologi Penulisan
1. Metode Penulisan
Pendekatan yang dilakukan dalam penulisan ini adalah pendekatan
kuantitatif. Yaitu penulisan yang berupa menarik faktor-faktor dan
informasi dari lapangan yang ditemui secara angka dengan melihat inti
objek penulisan berdasar tingkat beragan1 dalam data lapangan yang bisa
digunakan secara akurat, tepat dan terpercaya. Metode yang digunakan
dalam penulisan ini adalah metode survey. Sedangkan pengolahan data
digunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu menggambarkan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor sifat serta hubungan
antara fenomena yang diteliti. 7
2. Subjek dan Objek Penulisan
Penulis menentukan subjek penulisan adalah Yayasan Assa'adah.
Dengan menggunakan metode ana/isis deskriptif, yaitu menggambarkan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor-faktor, sifat serta
hubungannya dengan fenomena yang diteliti. Maka dipilih RW 02 yang
terdiri dari 5 RT yang akan dijadikan sampel, yaitu RT 01, 02, 03, 04, 05.
6
Sedangkan untuk objek penulisan adalah masyarakat Desa Sasak Panjang
terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
3. Teknik Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan
data
yang
digunakan
penulis
untuk
mengetahui sejauh mana Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang
Terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor adalah dengan teknik.
a. Angket
Angket atau quistioner yaitu merupakan teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber
data berupa susunan daftar pertanyaan guna memperoleh keterangan
dari responden. 8 Dalam ha! ini adalah Masyarakat Desa Sasak Panjang
terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor.
b. Interview (wawancara)
Wawancara atau interview merupakan cara yang digunakan
dengan tujuan mencoba mendapatkan keterangan atau penulisan secara
lisan dari responden. 9 Atau metode pengumpulan data dcngan jalan
tanya jawab sepihak yang
dikerjakan
berlandaskan pada tujuan penyelidikan,
secara sistematik
dan
dan wawancara yang
digunakan adalah wawancara mendalam dan tidak terstruktur.
8
Djumhur M. Surya, Bimbingan dan Penyuluhan di Seka/a/,, (Bandung: CV. Ilmu,
1975), hal. 54.
9
,,,._
----L
l i _ . __ ,_
7
c. ()bservasi
Observasi atau pengamatan merupakan yang pertama digunakan
dalam penulisan ilmiah. Observasi pengamatan dan pencatatan dengan
sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.
10
d. Dokumentasi
Dokumentasi
adalah
cara
mengumpulkan
data
melalui
peninggalan tertulis, terutama berupa arsip-arsip dan termasuk juga
buku-buku tentang pendapat teori, dalil-dalil yang berhubungan
dengan masalah penulisan. 11
4. Teknik Pengolahan Data
Editing, yaitu mempelajari kembali berkas-berkas data yang telah
terkumpul, sehingga keseluruhan berkas itu dapat diketahui dan dapat
dinyatakan baik agar dapat dipersiapkan proses selanjutnya.
Tabulating, memindahkan jawaban-jawaban responden, ke dalam
table
yang
kemudian
d1'd es kr'1ps1'k an.
dihi tung
dan
dicari
presentasenya
untuk
12
Kesimpulan, penulis memberikan kesimpulan dari hasil analisa dan
penafsiran data.
5. Teknik Ana!isis Data
Analisis data dapat dilakakan setelah data dapat dilakukan dan
dinyatakan dalam bentuk tabel dan dijadikan prosentase, lalu dianalisa
'°
Sutrisno Hadi, Metodologi Research ( Yogyakarta: Andi Offset, 1992), Cet. ke-21,
Jilid l,h.129.
11
Hadari Nawawi, Metodologi Bidang Sosia/, (Yogyakarta: Gajah Mada University
Pers), Cet. ke-8, ha!. 133.
12
.n
I
'
•
•
'1
r>
1 •
I
f T _I __
Mセ
_
8
sehingga dapat diberi penafsiran. Hasil yang diperoleh dari analisa angket
dibandingkan dengan wawancara, observasi dan iibrary research,
sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang benar. Adapun rumusan
prosentase adalah sebagai berikut:
F
P=-Xl00%
N
Keterangan:
p
= Prosentase
F
=
Jumlah yang mengisi
N
=
Sampel
100%
= B1.,angan ietap 13
E. Tinjauan Pustaka
Dari sekian banyak skripsi yang membahas tentang respon namun tidak
satupun penulis menemukan skripsi yang membahas respon masyarakat Sasak
Panjang terhadap dakwah Yayasan Assa'adah.
Skripsi itu di antaranya yang berjudul; "Respon Masyarakat Terhadap
Metode Dakwah K.H. M. Syafie Hadzami di Majlis Taklim Ni'matul Ittihad
Pondok Pinang Jakarta Selatan" atas nama Syafe'i Hadzami, "Respon
Masyarakat Depok Terhadap Program Tazkia Qalbu di Music City FM" atas
nama Ana Sabhana Azmi, "Respon Siswa SMAN I Ciputat Terhadap Isi
Pesan Dakwah dalam Album Ya Rahman: Opik" atas nama Umi Habibah,
"Respon Masyarakat Pata! Senayan Terhadap Tayangan !klan Bintang Sabun
Lux di Televisi" atas narna Upik Susanti.
9
Oleh karena itu, penulis berusaha membandingkan karya tulis terdahulu
dengan skripsi yang penulis kerjakan ini, dalam ha! ini tentang respon
masyarakat.
F. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini penulis membagi pembahasan menjadi lima
bah yang meliputi:
BABI
Pendahaluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan
perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi
penulisan, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.
BAB II
Tinjauan Teoritis
Bab ini terdiri dari, ruang lingkup respon, pengertian respon,
macam-macam respon, faktor-faktor terbentuknya respon. Ruang
lingkup sosiologi dakwah, diantaranya pengertian sosiologi dan
hubungan masyarkat dengan dakwah. Ruang lingkup dakwah,
diantaranya pengertian dan tujuan dakwah, subjek dan objek
dakwah dan metode dakwah,
BAB III
Gambaran Umum Yayasan Assa'adah
Bab ini meliputi 3ejarah desa sasak panjang, letak gcografis,
struktur kependudukan. Sejarah berdirinya yayasan assa'adah,
visi dan misi, dan struktur badan pengelola Yayasan Assa'adah.
10
BAB IV
Analisis Respon Masyarakat Desa Sasak Panjang Terhadap
Yayasan Assa'adah
Bab ini terdiri dari deskripsi responden dan Respon Masyarakat
Desa Sasak Panjang terhadap Yayasan Assa'adah, Bogor
BABV
Penutup
Bab ini terdiri atas kesimpulan dan saran.
BABII
TINJAUAN TEORITIS
A. Ruang Lingkup Respon
1. Pengertian Respon
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan respon adalah
tanggapan, reaksi, jawaban terhadap suatu gejala atau peristiwa yang
terjadi. 1
Menurut Poerwadarminto, respon diartikan sebagai tanggapan reaksi
atau jawaban. 2 Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah
sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Sedangkan menurut Ahmad
Subandi. mengemukakan respon dengan istilah umpan balik (feed back)
yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik
atau tidaknya satu komunikasi. 3 Dengan adanya respon yang disampaikan
oleh objek dakwah kepada subjek dakwah dari komunikasi kepada
komunikator akan meminimalisir kesalahan penafsiran dalam sebuah
proses dakwah dan komunikasi.
menurut teori yang dikemukakan oleh Stellen Mchaffe respon dibagi
menjad1 tigf< bagian, yaitu:
a. Kognitif, yaitu respon yang berkaitan erat dengan pengetahuan,
keterampilan dan informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini
1
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka, 1996). Edisi ke2, h. 838
2
セ@
12
timbul apabila adanya perubahan terhadap apa yang dipahmi atauy
dipersepsikan oleh masyarakat.
b. Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan nilai
seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul bila ada perubahan pada
apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu.
c. Konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan periiaku nyata,yang
meliputi tindakan, kegiatan atau kebiasaan.
4
2. Macam-macam Respon
Bentuk dan macam-macam respon yang diartikan sebagai tanggapan
dapat dibedakan berdasarkan indera yang digunakan menurut asalnya
ataupun ikatannya, berdasarkan indera yang dipakai tanggapan terbagi
menjadi lima macam, dalam ha! ini Abu Ahmadi mengatakan: "menurut
indf'ra yang digunakan tanggapan pengadilan, tanggapan baru, tanggapan
pengecap, tanggapan pendengar, tanggapan peraba." Menurut ikatannya,
tanggapan dapat di bagi dua macam, yaitu tanggapan keberadaan dan
tanggapan pengamatan. 5
Sedangkan menurut Agus Sujanto dalam bukunya Psikologi Umum,
disebutkan ada beberapa jenis tanggapan, yaitu:
a. Tanggapan menurut !ndera yang mengamati, yaitu:
I) Tanggapan auditif, ialah tanggapan terhadap apa-apa yang telah
didengamya, baik berupa suara, ketukan dan lain-iain.
4
h. 218.
Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1999),
13
2) Tanggapan visual, ialah tanggapan terhadap sesuatu yang dilihat.
3) Tanggapan perasa, ialah tanggapan sesuatu ·yang dialami oleh
dirinya.
b. Tanggapan menurut terjadinya, yaitu:
I) Tanggapan ingatan, ialah tanggapan terhadap sesuatu yang
diingatnya dari masa lalu.
2) Tanggapan fantasi, ialah tanggapan masa kini atau tanggapan
terhadap sesuatu yang sedang terjadi.
3) Tanggapan pikiran, ialah tanggapan masa datang atau tanggapan
terhadap sesuatu yang akan terjadi.
c. Tanggapan menurut lingkungannya, yaitu:
I) Tanggapan benda,
ialah tanggapan terhadap
benda yang
menghampirinya, berada didekatnya atau yang ada disekitamya.
2) Tanggapan kata-kata, ialah tanggapan seseorang terhadap ucapan
atau dilontarkan oleh lawan bicara. 6
3. Faktor·.faktor Terbentuknya Respon
Sejak manusia lahir, sejak itulah manusm langsung menenma
stimulus, sekaligus dituntun untuk menjawab dan mengatasi semua
pengaruh. Manusia dalam pertumbuhannya menjawab dan meagatasi
semua pengaruh dari dirinya, untuk mengembangkan fungsi alat inderanya
sesuai fungsinya, terus memperhatikan, menggali semua sesuatu yang ada
disekitarnya.
14
Allah SWT telah mengisyaratkan bahwa manusia harus berusaha
menggunakan alaf inderanya dalam menggali lingkungan sekitar serta
aspek eksternal (yang mempengaruhi dari luar diri manusia) seperti
dikatakan Bimo Walgito "alat indera itu penghubung antara individu
7
dengan dunia luarnya. "
Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi kalau terpenuhi
faktor penyebabnya, hal itu perlu diketahui supaya individu yang
bersangkutan dapat menaggapi dengan baik, pada proses awalnya individu
mengadakan tidak hanya da..ri stimulus yang di timbulkan oleh keadaan
sekitar, tidak semua stimulus itu mendapat respon individu, sebab individu
melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik
dirinya. Stimulus akan mendapat pemilihan dan individu akan tergantung
pada dua faktor:
a. Faktor Internal adalah faktor yang ada dalam dirinya.
Manusia terdiri dari dua unsur yaitu jasmani dan rohani. Maka
seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimuli.is tetap
di pengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tesebut.
b. Faktor Ekstemal yaitu faktor yang berada pada lingkungan.
Faktor ini intensitas dan jenis benda perangsang atau orang yang
menyebutnya dengan faktor stimulus.
Seseorang yang melakukan tanggapan satu waktu menenma
bersama-sama stimulus dapat di sadari oleh individu, stimulus harus cukup
kuat, apabila stimulus tidak cukup kuat bagaimanapun besarnya perhatian
15
dari individu, stimulus tidak akan ditanggapi atau disadari oleh individu
yang bersangkutan, dengan demikian ada batasan kekuatan yang minimal
dari stimulus, agar stimulus dapat memindahkan kesadaran pada individu.
Batas kekuatan individu di sebut ambang ablosut setelah bawah atau juga
disebut ambang stimulus. Kurang dari kekuatan tesebut individu tidak
akan menyadarinya. 8
B. Ruang Lingkup Sosiologi Dakwah
1. Pengertian Sosiologi
Definisi sosiologi secara luas ialah ilmu tentang masyarakat dan
gejala-gejala yang mengenai masyarakat. Sosiologi seperti ini disebut
macro sosiology, yaitu ilmu tentang gejala-gejala sosial, institusi-institusi
sosial dan pengaruhnya terhadap masyarakat.
Secara sempit sosiologi didefinisikan sebagai ilmu tentang perilaku
sosial ditinjau dari kecenderungan individu dengan individu lain dengan
memperhatikan simbal-simbol interaksi. 9
Menurut Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi
adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompokkelompok.
Menurut Selo Soemardjan dan Soe!aeman Soemardi menyatakan
bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari
struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan sosial. 10
8
iスセ@
Elizabeth B. Harlock, Psiko/ogi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1991), h. 185
,.
••
•
"1
,
•
11
1,
n ____ ,_J___ , __ .
eo __ ,_.J_._,
"'"--···
16
Berdasarkan
pengertian
tentang
sosiologi
di
atas,
penulis
menyimpulkan bahwa sosiologi adalah mempelajari ilmu tentang
masyarakat dengan mempelajari gejala-gejala yang ada dimasyarakat
tentang perubahan sosial dan struktur masyarakat. Dakwah berkaitan
dengan ilmu sosiologi karena dakwah juga harus memperhatikan tentang
masyarakatnya terlebih dahulu karena sebelum menyampaikan dakwah
seorang da 'i harus melihat masyarakatnya terlebih dahulu, dalam arti
seorang da 'i harus mempunyai cara bagaimana agar dakwah yang da 'i
lakukan diterima masyarakat.
2. Hubungan Masyarakat dengan Dakwah
Siapa pun, baik individu maupun masyarakat selalu menginginkan
keadaan yang lebih baik dan lebih maju dibandingkan sebe!umnya. Tujuan
dakwah pun adalah membawa masyarakat pada keadaan yang lebih baik
dan lebih maju dibandingkan dengan keadaan sebelumnya.
Dakwah juga mempunyai peranan yaitu perubahan sosial, ia
berperan dalam upaya perubahan nilai dalam masyarakat, sesuai dengan
tuj uan-tuj uan dakwah Islam. Sebab dakwah pad a hakikatnya adalah
aktualisasi yang dimanifestasikan dalan1 suatu sistem kegiatan manusia
beriman, dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur,
untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak
manusia, pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural, dalam
Ill -
•
,
セN@
,
17
rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua . segi
kehidupan manusia dengan menggunakan cara tertentu. 11
•
Dalam memerankan perubahan sosial tersebut, dakwah tidak hanya
merupakan upaya yang terbatas pada tabligh (penyampaian) atau upaya
tau'iyah (penyadaran) saja, tetapi dakwah juga merupakan upaya-upaya
yang bersifat lebih sistematis dalam kegiatan yang dapat menopang
dakwah dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya.
Diantara upaya-upaya tersebut adalah mengarahkan umat, agar
orientasi dan kontribusi dakwahnya semakin jelas, sehingga kerja-kerja
dakwah menjadi sinergis, efisien dan produkti, karena umat yang sudah
menyadari akan potensi dirinya dan memiliki orientasi yang jelas, akan
mudah diarahkan untuk melakukan "Musabaqah Fil-khairat" (berlomba
dalam kebaikan).
Upaya dakwah dalam perubahan sosial adalah upaya Himayah
(advokasi), yaitu memberikan perlindungan, baik terhadap nilai-nilai
ajaran dakwah itu sendiri, maupun terhadap kehidupan masyarakat pada
umumnya dalam menghadapi bentuk-bentuk, kezhaliman. 12 Semua upaya
tersebut tersurat dalam firman Allah SWT:
ᆴjセ⦅NIZャ@
Artinya: Katakanlah: "lnilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang
yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang
nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada tem1asuk orang-orang yang
musyrik." (QS. Yusuf: 108)
19
sebagainya) seb!illyak 203 kali. Sementara itu, kata tabligh hanya 64 kali dan
nida' sebanyak 46 kali. 15
Secara etimologi, kata dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari fl 'ii
rnadhi: (o.J"- セ@ - .J"- -\! - ォNセI@
•
menJamu.
yang berarti ajakan, panggilan, seruan,
16
Dalam Ilmu Tata Bahasa Arab, kata dakwah berbentuk sebagai isirn
rnasdhar. Kata ini berasal darifi 'ii (kata kerja) da 'a-yad'u, artinya memanggil
mengaJ'ak atau menyeru. 17
Adapun menurut syara (istilah), Syaikhul Islam Ibnu Tairniyah,
merumuskan dakwah sebagai berikut: "mengajak seseorang agar beriman
kepada Allah dan kepada apa yang dibawa oleh para Rasul-Nya dengan
earn membenarkan apa yang mereka beritakan dan mengikuti apa yang
mereka perintahkan." 18
Menurut Dr. M. Quraish Shihab bahwa "dakwah adalah sebagai
seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah siruasi yang
lebih baik atau scmpurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat." 19
Sementara
tokoh
dakwah
yang
lain
seperti
Abu
Risman
mendefinisikan "dakwah sebagai segala usaha yang dilakukan oleh
seorang muslim atau lebih untuk merangsang orang lain agar memahami,
15
Suriani, Manaje1nen Dalovah dalcnn Kehidupan Plura/is: Upaya Men1b1anikan JYilainilai Kisah Nabi Hud a.s. daiam al-Qur 'an, (Jakarta: The Media of Social Cultural
Communication, 2005), h. 18.
16
Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia, (Jakarta: Yayasan Penyelenggaraan
Penterjemahl Penafsiran Al-Qur'an, 1973). h. 127.
17
Asmuni Syukir, Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Ai-lkhlas, 1983), h.
17.
18
Said Muhammmad Nuh, Dakwah Fardiyah : Pendekatan Personal dalam Dak>vah.
(Surakarta: Era lntermedia, 2000), Cet, ke-2., h. 13-14
J9
-.11
r., ____ :_L