positif mengurangi merokok, mengembangkan perilaku positif dari mengurangi merokok ke tidak merokok, dan memelihara perilaku yang
sudah positif dengan artian mempertahankan perilaku sehat dengan tidak merokok secara konsisten Intan, 2015. Oleh karena hal diatas,
keberhasilan seseorang untuk dapat mengubah perilaku dari negatif ke positif ditentukan dari dalam diri individu itu sendiri, serta dorongan dari
orang terdekat atau lingkungan tempa tinggal bisa menjadi tambahan motivasi individu tersut untuk berubah.
4. Kekuatan dan Kelemahan Penelitian
a. Kekuatan Penelitian 1. Desain penelitian menggunakan pendekatan Quasy-Experimental
with pre-test and post-test control group design.
2. Pengukuran perilaku dilakukan sebanyak tiga kali sehingga peningkatan dan penurunan tingkat perilaku merokok seseorang
selama 2 minggu penelitian dapat terlihat.
3. Sudah dilakukan crosstab antara data demografi dengan tingkat
perilaku merokok responden.
4. Penelitian ini menggunakan media sosial yang sangat populer dan
mudah penggunaannya di kalangan mahasiswa.
b. Kelemahan Penelitian 1. Media edukasi yang diberikan hanya berjumlah 14.
2. Waktu pemberian intervensi hanya 14 hari.
3. Media edukasi yang diberikan kepada kelompok intervensi belum dilakukan uji validitas.
4. Instrumen penelitian
perlu mendapatkan
perbaikan dan
pengembangan.
57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu perilaku merokok pada kelompok intervensi
dan kontrol mengalami peningkatan dari yang semula perilaku merokok berat menjadi perilaku merokok sedang bahkan ringan meskipun tidak terdapat
pengaruh yang berarti setelah dilakukan intervensi berupa pengiriman media edukasi visual melalui line. Tidak ada pengaruh yang berarti pada penelitian
ini dibuktikan dengan hasil Uji Krusskall-Wallis yang menunjukkan nilai p=0,005 yaitu nilai p=0,179. Nilai uji Friedman pada kelompok perlakuan
yang diberikan intervensi menunjukkan hasil p=0,005.
B. Saran
1. Bagi Responden Peneliti berharap dan menghimbau kepada seluruh responden untuk
mempertahankan dan mengurangi konsumsi rokoknya mengingat bahaya rokok bagi kesehatan sangat berbahaya.
2. Bagi Akademisi Peneliti berharap agar akademisi mengadakan kuliah pakar setiap
semesternya dengan mendatangkan mantan perokok yang sudah mengalami sakit atau penyakit yang di akibatkan oleh rokok, agar
mahasiswa dapat menyaksikan bagaimana bahayanya merokok apabila perilaku buruk merokok tidak dihentikan dari sekarang.