BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II yang berlokasi di Jl. Wates Km. 5,5
Gamping, Sleman, Yogyakarta. RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II merupakan pengembangan dari RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Ahmad Dahlan 20 Yogyakarta yang dimana milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta memiliki falsafah mejadikan layanan gawat darurat yang cepat, akurat dan
komprehensif. Visi yang dimiliki adalah siap 24 jam melakukan layanan gawat darurat dan sebagai rujukan terpercaya dari instansi kesehatan lain
dengan memberikan pelayanan cepat, bermutu, nyaman, islami, dan profesional.
Dokter yang berkerja di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II berjumlah 22 orang ditambah 2 dokter
spesialis emergensi. Sedangkan perawat yang bekerja berjumlah 18 orang. Menurut data rekam medis tahun 2016, rata-rata pasien yang masuk di
Instalasi Gawat Darurat kurang lebih 80-100 pasien perhari dan kurang
lebih sekitar 3000 pasien perbulan. Pasien tersebut terdiri dari pasien emergensi dan non-emergensi.
Adapun karaktersitik tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik tenaga kesehatan di Instalasi Gawat Darurat di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta Unit II Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan
Jenis Kelamin Pendidikan
Laki-laki Perempuan
D3 S1
S2 Dokter
10 14
18 6
Perawat 8
10 11
6 1
2. Karakteristik Pasien yang Dilakukan Triase
a. Karakteristik Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien yang Dilakukan
Triase di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Karakteristik Pasien
Pre_Post Total
Pretest Postest
JK Laki-laki
Jumlah 33
40 73
52,4 44,4
47,7 Perempuan
Jumlah 30
50 80
47,6 55,6
52,3 Usia
≤ 14 tahun Jumlah
25 19
44 39,7
21,1 28,8
15 - 64 tahun Jumlah
36 60
96 57,1
66,7 62,7
≥ 65 tahun Jumlah
2 11
13 3,2
12,2 8,5
Total Jumlah
63 90
153 100,0 100,0 100,0
Tabel 4.2. menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik jenis kelamin, didapatkan pada pre-test sebagian besar pasien yang dilakukan
triase adalah laki-laki sebanyak 33 orang 52,4 dan sisanya sebanyak 30 orang 47,6 adalah perempuan. Sedangkan selama diterapkan PACS-
WPSS post-test didapatkan sebagian besar yang dilakukan triase adalah perempuan sebanyak 50 orang 55.6 dan sisanya adalah laki-laki
sebanyak 40 orang 44,4. Tabel 4.2. menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik usia,
didapatkan pada pre-test sebagian besar pasien yang dilakukan triase berusia 15-64 tahun sebanyak 36 orang 57,1. Berusia
≤ 14 tahun sebanyak 25 orang 38,7, dan sisanya berusia ≥ 65 tahun sebanyak 2
orang 3,2. Sedangkan selama diterapkan PACS-WPSS didapatkan sebagian besar pasien yang dilakukan triase berusia 15-64 tahun sebanyak
60 orang 66,7. Berusia ≤ 14 tahun sebanyak 19 orang 21,1, dan
sisanya berusia ≥ 65 tahun sebanyak 11 orang 12,2
Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien yang Dilakukan Triase di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II
Berdasarkan Indikasi
Karakteristik Pasien
Pre_Post Total
Pretest Postest
Indkasi Hijau
Jumlah 30
30 60
47,6 33,3
39,2 Kuning
Jumlah 25
30 55
39,7 33,3
35,9 Merah
Jumlah 8
30 38
12,7 33,3
24,8 Total
Jumlah 63
90 153
100,0 100,0 100,0
Tabel 4.3. menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik Indikasi, didapatkan pada pre-test sebagian besar pasien yang dilakukan triase
adalah termasuk hijau sebanyak 30 orang 47,6, termasuk kuning sebanyak 25 orang 39,7 dan sisanya termasuk merah sebanyak 8 orang
12,7. Sedangkan selama diterapkan PACS-WPSS didapatkan masing- masing indikasi merah, kuning dan hijau sebanyak 30 orang 33.3.
Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pasien yang Dilakukan Triase di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II
Berdasarkan Kegawatan
Karakteristik Pasien
Pre_Post Total
Pretest Postest
Kegawatan True Emergency
Jumlah 33
60 93
52,4 66,7
60,8 False
Emergency Jumlah
30 30
60 47,6
33,3 39,2
Total Jumlah
63 90
153 100,0 100,0 100,0
Tabel 4.4. menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik kegawatan didapatkan pada pre-test sebagian besar pasien yang dilakukan
triase adalah termasuk true emergency sebanyak 33 orang 52,4, dan sisanya termasuk false emergency sebanyak 30 orang 47,6. Sedangkan
selama diterapkan PACS-WPSS post-test didapatkan sebagian besar pasien yang dilakukan triase adalah termasuk true emergency sebanyak 60
orang 66,7, dan sisanya termasuk false emergency sebanyak 30 orang 33,3.
3. Deskripsi Response Time