Tinjauan Pustaka PENDIDIKAN SENI MUSIK ISLAMI DALAM PERSPEKTIF MUHAMMADIYAH

nasyid juga mampu mempengaruhi penikmatnya bergaul dan berbaur secara wajar dengan masyarakat dan lebih dapat memahami kekurangan orang lain dan menghargai hidupnya serta memiliki hidup yang Islami. Penenlitian oleh HT. Silaen yang berjudul Fungsi Pendidikan Seni Musik Dalam Rangka Pengembangan Kepribadian Siswa pada tahun 2011 di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan library research dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian adalah bahwa pendidikan seni musik memiliki fungsi yang sangat urgent dalam rangka pengembangan kepribadian, yaitu: seperti pengembangan nilai-nilai sosial, pengembangan nilai-nilai moral, pengembangan nilai-nilai kebudayaan, pengembangan nilai-nilai religius dan pengembangan sikap. Penelitian oleh Angga Mardiansyah yang berjudul “Kesenian Dalam Pandangan Lajnah Bahtsul Masa’il NU Dan Majelis Tarjih Muhammadiyah Telaah Istinbath Hukum” pada tahun di Yogyakarta pada tahun 2012 di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Dalam penelitian tersebut menjelaskan tentang persamaan dan perbedaan dalam bahtsul masa’il Nahdlatul ‘Ulama NU dan Majelis Tarjih Muhammadiyah tentang kesenian. Adapun persamaan yang diutarakan ddalam penelitian tersebut antara keduanya di antaranya adalah mengenai hal-hal tentang tidak adanya keterangan dalil yang jelas dan pasti dalam permasalahan kesenian, baik ba ḥṡul masā’il NU dan majelis tarjih Muhammadiyah melakukan upaya istinbath hukum dengan konstruksi fatwanya berdasarkan pada al-Quran dan al-Hadits dan tujuan dari istinbath hukum tersebut adalah untuk kemashlahatan umat. Adapun perbedaannya adalah dalam menyikapi kesenian, NU mengutip sumber fatwa dari kitab-kitab yang menjadi rujukan, dengan menetapkan apa yang sudah ada. Penelitian oleh Desyandri dengan judul Peran Seni Musik Dalam Pendidikan Multikultural pada tahun 2013 di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan library research dengan teknik pengumpulan data dokumentasi. Dalam penelitian menjelaskan peran seni musik dalam pendidikan multikultural yang dapat menumbuhkan kesadaran dan kepedulian dalam membangun masyarakat belajar yang multikultur di sekolah. Salah satu dari kesimpulan penelitian tersebut adalah arus globalisasi dan pengembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni IPTEKS yang mengakibatkan perubahan pola kehidupan dan budaya, dapat diatasi dengan meningkatkan peran seni musik dalam membantu gerakan progresif pendidikan multikultural yang memiliki dampak terhadap peningkatan kesadaran awareness dan pemahaman understanding akan pengakuan hak istimewa privilage peserta didik dalam keberagaman kultur, sehingga pengakuan dan pemahaman antar budaya cross-cultural tersebut akan berdampak pada kenyamanan suasana belajar dan akhirnya akan meningkatkan prestasi dan hasil belajar peserta didik. Penelitian oleh Nurmila Sari Djau dengan judul Konstruksi Sosial Terhadap Pendidikan Musik SMA Pondok Modern Selamat Kendal pada tahun 2015 di Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitataif dengan pendekatan sosiologi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa konstruksi sosial oleh SMA pondok modern selamat Kendal tentang pendidikan musik adalah pendidikan musik dianggap sebagai wadah untuk mengekspresikan diri dan wadah untuk mewariskan budaya bangsa yang tercermin dalam penerapan pembelajaran musik yang bersifat sekuler maupun islami sehingga secara tidak langsung mempengaruhi atau membangun musik pada siswa terhadap suatu jenis musik. Dari beberapa telaah pustaka di atas, peneliti merasa penelitian tentang pendidikan seni musik Islam dalam perspektif Muhammadiyah secara spesifik dan lebih mendalam belumlah pernah dilakukan. Berdasarkan tulisan-tulisan di atas tersebut dari sisi perspektif belum ada yang membahas tentang pendidikan seni musik Islami dalam pandangan Muhammadiyah, adapun penelitian oleh angga, hanya fokus terhadap hukum dan metode istinbathnya saja, tidak membahas atau menyinggung pada ranah pendidikannya, sedangkan penelitian yang akan dilakukan peneliti nanti adalah penelitian yang tidak hanya menyinggung tentang hukum dan metode istinbath hukum seni musik menurut Muhammadiyah, tetapi peneliti juga akan membahasa bagaimana pendidikan seni musik Islami yang ada dalam organsasi Muhammadiyah ini. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan penelitian yang dapat dikatakan baru.

B. Kerangka Teoritik

1. Pendidikan Seni

Kata pendidikan mendapat awalan pen- dan akhiran –an, pendidikan berasal dari kata didik, artinya bina, yang maknanya sifat dari perbuatan membina, melatih, mengajar dan mendidik. Oleh karena itu, dari arti di atas pendidikan merupakan proses pembinaan, pelatihan, pengajaran dan semua hal yang merupakan bagian dari usaha manusia guna meningkatkan kecerdasan dan keterampilan yang dimilikinya Basri, 2009: 53. Dalam UU tentang sistem pendidikan nasional, pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, danatau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Makna pendidikan dapat dilihat dalam pengertian secara khusus dan pengertian secara luas. Dalam arti khusus, dikemukakan bahwa pendidikan adalah bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak yang belum dewasa untuk mencapai kedewasaannya. Sementara pendidikan dalam arti luas merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, yang berlangsung sepanjang hayat. Sadulloh, 2009: 54-55.