Process Process The Programme The Programme

90 objek yang ditangkap melalui pengalaman visual. Setelah dokumen- dokumen terkumpul langkah selanjut adalah mencoba mengkritisinya. Untuk menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif merupakan proses berpikir yang cukup panjang, memerlukan wawasan dan pengalaman yang cukup luas. Selain itu juga intuisi dalam berspekulasi untuk memutuskan sesuatu juga harus tinggi, kemudian direfleksikan atau ditinjau ulang kesesuaian hasil karya dengan konsep yang akan dicapai.

2. Process

Seorang individu merupakan seorang kreator dan kreatifitas, hal ini melatar belakangi terciptanya bermacam-macam bentuk masa. Didalam proses belajar berarsitektur kreativitas dibentuk dari rasa. Untuk dapat menciptakan gubahan masa, individu melakukan pendekatan melalui merancang atau menciptakan kreasi beberapa Gambar 3.6 : SPAN workshop-Zahahadid Studio Sumber : www.iaac-digitalarchitecture.blogspot.com Untuk me me n nghasilkan karya yang g kr k eatif dan inovatif merupakan proses es berpikir yang cukup panjang, meme merl r ukan wawasan dan pengalam m an y y ang cu cu ku ku p p lu lu as as . Se Se la la in itu juga a intuisi dalam be e rs rs pe p kula la si si untuk mem em ut ut us us ka ka n sesuatu ju juga har ar us tinggi, i kemudian di di re re fleksi si k ka n atau ditinjau ul ang kesesuai an n h h asil k kar arya ya d d engan ko k nsep ya a n ng akan dica pai.

2. Process

Seorang individu m m erupak kan seorang kreator dan kreatifitas, hal ini melatar belakangi te tercip iptanya bermacam-macam bentuk masa. Ga Gamb mb ar ar 3.6 : SP SP AN AN wor o ks ks h hop- Z Za h ha h ha di di d d St St ud ud io io Sumb b er er : ww ww w. w.ia iaac ac- d digitalarchite t ct ct ur u e. e bl bl ogsp ot .com 91 macam bentuk masa dengan pendekatan teori arsitektur. Dalam proses merancang individu dituntut untuk dapat berkonsentrasi, bersikap kritis dan fokus terhadap segala permasalahan desain untuk mendapatkan hasil akhir rancangan yang kreatif dan inovatif. Menciptakan sebuah rancangan melalui rasa merupakan sebuah proses pembentukan individu yang kreatif dan tanggap terhadap berbagai aspek permasalahan dalam mendisain sebuah rancangan bangunan. Sebuah ide merupakan perwujudan dari transformasi hasil penelitian dan analogi permasalahan lingkungan sekitar yang diwujudkan kedalam rancangan.

3. The Programme

Dalam melakukan proses merancang individu harus mempunyai misi dan visi, apa yang ingin diselesaikan dan dicapai dari hasil akhir proses kreatif. Memprogram secara struktur sangat penting dalam proses merancang, individu dapat melakukan dengan membuat daftar atau sketsa segala sesuatu yang diperlukan dalam proses merancang. Gambar 3.7 : Plan of the House Sumber : www.iaac-digitalarchitecture.blogspot.com kritis dan fokus us t terhadap se sega ga la permasalahan desain untuk mendap p at at k kan hasil akhir rancangan yang kre e at at if dan inovatif. Menc n ip p ta ta ka k n se e bu bu ah h r ran an c cang ng an a m mel e alui rasa me eru r pakan sebuah pros os es pem em b bentukan i i nd nd iv iv id id u u ya y ng kre re at a if d d an a tanggap p terhadap be ber rbagai i a spek permasalahan dalam me nd nd isain se se bu buah ranca cangan ba a n ng unan. Se bu ah ide merupakan perwu ju dan da ri ri tra a ns ns fo form rmasi ha hasil penelitian dan analogi p ermasala ha n lingkung an n sek ek i itar ar yang g di wu judkan ked al am ranca ng an.

3. The Programme

Dalam melakukan n proses s merancang individu harus mempunyai misi dan visi, apa yang in ingi gi n diselesaikan dan dicapai dari hasil akhir Ga G mb mb ar ar 3 3 .7 .7 : : Pl Plan o o f f th th e e Ho Ho us us e e Sumber : : ww www w. ia iaa ac-digitalarchitectur r e. e. bl bl og og sp s ot.com 92 Sehingga pada saat proses kreatif berlangsung segala tuntutan dapat terpenuhi dan terpecahkan. Menstrukturkan dapat dilakukan dengan memulai dari segala sesuatu yang abstrak dan berbagai aspek yang berhubungan dengan rancangan. Dari sesuatu yang abstrak dan acak, coba dilakukan re- struktur sehingga dapat dipilih mana yang penting dan mana yang tidak. Segala sesuatu yang tidak penting jangan pernah ditinggalkan, mungkin dari sesuatu yang tidak penting dapat bermanfaat dan berubah menjadi sesuatu yang sangat penting. Dengan melakukan strukturisasi segala permasalahan yang bersifat abstrak, individu diharapkan dapat dengan mudah memecahkan permasalah secara runtut, karena proses merancang merupakan proses kreatif yang bersifat recycle mengulang. III.B.2. Form to programme

1. The scratch technique teknik goresan