2.2 Sistem
Berikut adalah pengertian tentang sistem yang diperoleh dari berbagai sumber dan latar belakang pemikiran yang mungkin berbeda.
a. Dalam kamus Inggris
– Indonesianya John M. Echols dan Hassan Shadily. “sistem” diartikan sebagai susunan. Seperti misalnya terdapat
dalam kata sistem syarat berarti susunan syaraf, sistem jaringan berarti susunan jaringan dan lain sebagainya.
b. Menurut M. J Alexander dalam buku Information Sistem Analysis:
Theory an Application, sistem merupakan suatu grup dari elemen –
elemen baik yang berbentuk fisik maupun non – fisik yang
menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama
– sama menuju satu lebih tujuan, sasaran atau akhir dari sebuah sistem.
c. Dalam pengertian lain, “sistem” juga bisa diartikan sebagai “cara”.
Seperti misalnya kita sering mendengar kata – kata seperti dalam
pengamatan, sistem penilaian, sistem pengajaran, dan lain sebagainya. Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata
– kata seperti pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan lain
sebagainya. Dari sekian banyaknya arti dari kata sistem, kita akan mengambil pengertian
bahwa sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organ, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang
mendapatkan informasi akan menjadi buruk. Keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya disebut dengan istilah entropy. Informasi
yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy tersebut yang disebut dengan negative entropy atau negentropy. Apakah sebenarnya informasi itu,
sehingga sangat penting artinya bagi suatu sistem ? Informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam
suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaan yang menggambarkan suatu kejadian
– kejadian even yang nyata fact yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
2.3.1 Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu informasi baru: a.
Akurat Artinya, informasi harus bebas dari kesalahan
– kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi
sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya
Artinya, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena
informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
c. Relevan
Artinya, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
2.3.2 Nilai Informasi
Nilai dari informasi value of information ditentukan dari 2 hal, yaitu: a.
Manfaat b.
Biaya mendapatkannya Suatu sistem dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang.
2.3.3 Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untuk dijelaskan bagaiman siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan
informasi. Siklus informasi atau pengolahan data sebagai berikut:
Gambar 2.1 Siklus Informasi
2.4 Sistem Informasi
Sistem informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:
Input Data
Proses Pengolahan Data
Output Informasi
Universitas Sumatera Utara
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegian strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan
– laporan yang diperlukan. Hartono, Jogiyanto, Analisis Disain, hal: 11.
Sistem informasi juga merupakan sekumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransportasikan data ke dalam
informasi yang berguna. Maka kesimpulannya sistem informasi mencakup sejumlah komponen Manusia, Komputer, Teknologi Informasi dan Prosedur
Kerja, ada suatu yang diproses Data menjadi sebuah informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sarana atau tujuan.