Nelly Agustini Simanjuntak : Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah BBLR Di Badan Pengelola Rumah Sakit Umum BPRSU Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008, 2009.
USU Repository © 2009
Dari hasil uji statistik dengan chi square dapat diketahui bahwa nilai probabilitas lebih besar dari nilai
α 0,008 0,05 berarti Ho diterima. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara hamil ganda dengan kejadian BBLR.
Dan ibu hamil yang melahirkan di BPRSU Rantauprapat pada bulan April- Desember 2008 terbanyak yang tidak mengalami komplikasi hamil merupakan yang
terbanyak yakni 125 orang, dimana 12 orang 9,6 melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan 113 orang 90,4 diantaranya melahirkan bayi dengan berat badan normal.
Yang mengidap anemia sebanyak 52 orang 41,6 dan yang tidak mengidap anemia sebanyak 73 orang 58,4. Sedangkan ibu yang mengalami komplikasi hamil berjumlah
37 orang, dimana 21 orang 56,8 melahirkan bayi dengan berat lahir rendah dan 16 orang 43,2 melahirkan bayi dengan berat badan normal. Yang mengidap anemia
sebanyak 34 orang 91,9 dan tidak mengidap anemia sebanyak 3 orang 8,1. Dari hasil uji statistik dengan chi square dapat diketahui bahwa nilai probabilitas
lebih kecil dari nilai α 0,000 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini menunjukkan ada
hubungan antara komplikasi hamil dengan kejadian BBLR.
4.4 Analisis Multivariat
4.4.1 Analisis Regresi Logistik Sederhana.
Untuk melihat hubungan fungsional antara satu variabel dependen dengan lebih dari satu variabel independen dipergunakan analisis multivariat dengan uji statistik
regresi logistik, pada tahap pertama dilakukan analisis regresi logistik sederhana untuk menentukan variabel yang layak masuk sebagai kovariat dalam analisis regresi logistik
multivariat dengan menetapkan kemaknaan sebesar 25 . Kriteria kemaknaan yang
Universitas Sumatera Utara
Nelly Agustini Simanjuntak : Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah BBLR Di Badan Pengelola Rumah Sakit Umum BPRSU Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008, 2009.
USU Repository © 2009
dipakai cukup besar untuk memungkinkan variabel-variabel yang terselubung yang sesungguhnya penting dapat masuk kedalam model analisis regresi logistik multivariat
dan agar variabel-variabel secara kolektif menjadi prediktor penting bagi variabel hasil dan dapat masuk dalam model multivariat.
Tabel 4.11 Hasil Analisis Regresi Logistik Sederhana dengan
Tingkat Kepercayaan 75 No
Variabel 75 CI for EXPB
P
Lower Upper
1 Anemia
8.791 49.474
0.000 2
Umur Ibu Ui 0.749
2.290 0.579
3 Paritas P
0.625 1.539
0.959 4
Penyakit Yang diderita ibu Pi
5.451 21.327
0.000
5 Pekerjaan PK
0.412 1.934
0.856 6
Hamil Dengan Hidramnion HH
2.575 7.324
0.001
7 Hamil Ganda HG
0.000 0.000
0.999 8
Komplikasi hamil 7.367
20.735 0.000
Dengan menetapkan nilai p sebesar 0,25 terlihat bahwa dari 8 variabel yang dianalisis diperoleh 4 variabel yang berhubungan dengan kejadian BBLR yaitu : anemia
Universitas Sumatera Utara
Nelly Agustini Simanjuntak : Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah BBLR Di Badan Pengelola Rumah Sakit Umum BPRSU Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008, 2009.
USU Repository © 2009
p = 0.000, penyakit yang diderita ibu p = 0.000, Hamil dengan hidramnion p = 0.001, komplikasi hamil p = 0.000, sehingga keempat variabel tersebut layak masuk
kedalam model analisis regresi logistik multivariat.
4.4.2 Analisis Regresi Logistik Multivariat.