xxvi pekerjaan yang sesungguhnya yang ada di dunia usaha industri, praktik
tersebut untuk meningkatkan keahlian produktifnya sesuai dengan program keahlian yang dipilih oleh peserta didik.
4. Selama melaksanakan praktik kerja industri, kehadiran guru pembimbing hanya pada waktu-waktu tertentu dan instruktur dari dunioa usahaindustri juga
memiliki tugas yang harus diselesaikannya. Kondisi tersebut menuntut peserta didik untuk bisa mandiri, sehingga tingkat kemandiria peserta didik akan
mempengaruhi keberhasilannya dalam melaksanakan praktik kerja industri.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat berbagai keterbatasan kemampuan yang ada pada peneliti, dan agar penelitian ini lebih mendalam, maka dalam penelitian ini permasalahan yang
berhubungan dengan mutu lulusan sekolah menengah kejuruan SMK adalah masalah pelaksanaan praktik kerja industri prakerin dan kemandirian belajar siswa.
D. Rumusan Masalah
Dengan berbagai pertimbangan, antara lain berkenaan dengan kemampuan peneliti, waktu serta biaya, maka permasalahan penelitian dibatasi sehingga lebih
terfokus. Masalah-masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan praktik kerja industriinstansi secara konvensional dan praktik kerja
xxvii industriinstansi dengan simulasi data transaksi keuangan terhadap mutu
lulusan Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri Surakarta ? 2.
Apakah terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara tingkat kemandiriaan belajar yang tinggi dan rendah terhadap mutu lulusan Program
Keahlian Akuntansi di SMK Negeri Surakarta ? 3.
Apakah terdapat interaksi pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan praktik kerja industriinstansi dan kemandirian belajar terhadap mutu lulusan
Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri Surakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1.
Perbedaan pengaruh antara pelaksanaan praktik kerja industriinstansi secara konvensional dan praktik kerja industriinstansi dengan simulasi data transaksi
keuangan terhadap mutu lulusan Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri Surakarta.
2. Perbedaan pengaruh antara tingkat kemandirian belajar yang tinggi dan
rendah terhadap mutu lulusan Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri Surakarta.
3. Interaksi pengaruh antara pelaksanaan praktik kerja industriinstansi dan
kemandirian belajar terhadap mutu lulusan Program Keahlian Akuntansi di SMK Negeri Surakarta.
xxviii
F. Manfaat Penelitian