Tahapan Pengambilan data. Saat pengambilan data, kondisi dari beban load dan laju aliran air Tahapan Perhitungan

Model perhitungan berdasarkan analisa eksergi dilakukan untuk menyelidiki pengaruh perbedaan refrigeran terhadap eksergi yang hilang pada siklus refrigerasi sistem kompresi uap. Analisa eksergi ini dikerjakan dengan bantuan komputer yang menggunakan program Visual Basic versi 6.0. Alur dari proses analisis eksergi yang dilakukan seluai dengan Flow Chart perhitungan yang ditampilkan pada Gambar 15.

4. Tahapan Pengambilan data. Saat pengambilan data, kondisi dari beban load dan laju aliran air

diberikan sama. Disamping itu masing-masing refrigeran juga diuji pada mesin yang sama. Data yang diambil berupa 1 suhu masuk dan keluar kompresor T1 dan T2, 2 suhu keluar dari kondensor T3, suhu masuk dan keluar evaporator 4in dan T4out, serta 3 tekanan yang dihasilkan pada saat refrigeran keluar dan masuk dari kompresor P1 dan P2, serta laju aliran refrigeran FR ref.

5. Tahapan Perhitungan

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan program Visual Basic 6.0. Adapun data yang penting dimasukan adalah data properties masing-masing refrigeran, yaitu nilai Tekanan P, enthalpy h, entropy s, volume spesifik v, dan juga panas jenis Cp dalam keadaan jenuh Saturated. Dari data tersebut akan dapat dihitung nilai enthalpy h, entropy s, volume spesifik v, dan juga panas jenis Cp dengan memasukkan nilai suhu T dari setiap masing-masing a Input T1, T2, T3 T4 in , T4 out , T lingk , Flow Ref, P 1 , P 2 Mulai Pilih refigeran R12, R22, MC12, MC22 b a P 1 = Tekanan masuk kompersor kPa P 2 = Tekanan keluar kompersor kPa T 1 v = Temperatur gas jenuh keluar evaporator C T 2 v = Temperatur gas jenuh masuk kondensor C Cpg 1 = Panas jenis gas jenuh keluar evaporator kJkg.K Cpg 2 = Panas jenis gas jenuh masuk kondensor kJkg.K h v1 = Enthalpy gas jenuh keluar evaporator kJkg h v2 = Enthalpy gas jenuh masuk kondensor kJkg s v = Entropy gas jenuh keluar evaporator kJkg.K v s = Volume spesifik cair jenuh m 3 kg • m = laju aliran massa refrigeran kgs vs Rf Flow m = • Entalpi h 3 = Entalpi keluar kondensor kJkg h 4 in = Entalpi masuk evaporator kJkg h 4 out = Entalpi keluar evaporator kJkg Persamaan 3.10 h 1 = Entalpi masuk kompresor kJkg Persamaan 3.11 h 2 = Entalpi keluar kompresor kJkg Persamaan 3.12 h 4f = Entalpy cair jenuh masuk evaporator kJkg s 4f = Entropic air jenuh masuk evaporator kJkg Fr.M = Fraksi massa f v f in h h h h M fr 4 1 4 4 . − − = c W L = Kehilangan Eksergi Total Persamaan 3.32 b Exergy Loss I komp = Eksergi yang hilang di kompresor kW Persamaan 3.28 I kond = Eksergi yang hilang di kondensor kW Persamaan 3.29 I exp = Eksergi yang hilang di katup ekspansi kW Persamaan 3.30 I evap = Eksergi yang hilang di evaporator kW Persamaan 3.31 Efisiensi Exergy Persamaan 3.34 W Rev = Kerja Reversible Persamaan 3.33 Entropi s 4in = Entropi masuk evaporator kJkg.K Persamaan 3.15 s 4 out = Entropi keluar evaporator kJkg.K Persamaan 3.16 s 1 = Entropi masuk kompresor kJkg.K Persamaan 3.17 s 2 = Entropi keluar kompresor kJkg.K Persamaan 3.18 s 3 = Entropi keluar kondensor kJkg.K Gambar 16 Diagram Alir Simulasi Eksergi Sistem Refrigerasi Kompresi Uap c Coefficient Of Performance Persamaan 2.2 Efek Pendinginan in out h h n Pendingina Efek 4 4 − = Kerja Kompresi 1 2 h h Kompresi Kerja − = Selesai

V. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Properti Termodinamika Refrigeran