BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Simulasi Dengan Program WinFLAG
TM
Dalam melakukan simulasi, koefisien serapan sampel telah dihitung menggunakan komputer dengan program WinFLAG
TM
hasil pengembangan NTNU. Program ini juga telah digunakan oleh peneliti lain untuk simulasi
penaksiran akustik pada konstruksi bangunan dengan mengkombinasikan beberapa lapisan material. Program ini mengacu pada metode transfer matrik
untuk beberapa material, termasuk porous material dan perforated plate slotted dengan lubang yang melingkar atau microperforated dan lain-lain. Simulasi
dengan program WinFLAG
TM
dapat digunakan untuk mengukur koefisien serapan absorption coefficient, impedansi impedance, reduction index dan duct
attenuation .
4.2 Hasil Eksperimen
Sampel ini merupakan rancangan sistem dinding partisi yang dibuat berdasarkan hasil simulasi dengan program WinFLAG
TM
. Setelah itu dibuat prototipenya dan dilakukan pengujian koefisien serapan menggunakan tabung
impedansi dua mikrofon dengan sumber bunyi datang secara random. Hasil yang diperoleh dari pengujian sampel adalah berupa grafik yang
menunjukkan hubungan antara koefisien serapan terhadap frekuensi. Dalam penelitian ini frekuensi dibatasi hanya sampai pada frekuensi 1,6 KHz. Nilai
26
koefisien serapan yang terukur menyatakan banyaknya bagian energi bunyi datang yang diubah menjadi energi panas. Berdasarkan variasi sampel yang telah dibuat,
maka diperoleh hasil pengukuran berupa grafik sebagai berikut:
Koefisien Serapan
-0.40 -0.20
0.00 0.20
0.40 0.60
0.80 1.00
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
Frekuensi Hz α
1. Sampel A1
Gambar 4.1
Grafik frekuensi terhadap koefisien serapan sampel A1
Dari Gambar 4.1 terlihat bahwa pada range frekuensi rendah 500 Hz, koefisien serapan sampel mencapai nilai maksimum pada frekuensi
382 Hz – 384 Hz dengan nilai koefisien serapan 0,87. Pada range frekuensi menengah 500 Hz - 1.000 Hz, koefisien serapan sampel mencapai nilai
maksimum pada frekuensi 690 Hz – 780 Hz dengan nilai koefisien serapan sampel 0,73. Untuk range frekuensi tinggi 1.000 Hz, nilai koefisien serapan
sampel mencapai nilai maksimum pada frekuensi 1.582 Hz – 1.600 Hz dengan nilai koefisien serapan sampel 0,83.