STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM SUKSES KEPALA DESA TERPILIH Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM SUKSES KEPALA DESA TERPILIH
( Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko Kecamatan Tajinan
Kabupaten Malang )
SKRIPSI

Eko Santoso
NIM : 09220343

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Nama

: Eko Santoso


NIM

: 09220343

Konsentrasi

: Jurnalistik

Judul skripsi : Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa Terpilih
(Studi Pada Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko Tajinan
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmun Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan LULUS
Pada hari : Jumat
Tanggal : 02 Mei 2014
Tempat : Malang

Mengesahkan

Dekan FISIP UMM

Dr. Asep Nurjaman, M.si

Dewan Penguji :
1.
2.
3.
4.

Dr. Muslimin Machmud, M.Si
Novin Farid S.W, M,Si
Widiya Yutanti, S.Sos, MA
Nasrullah, M.Si

(...................................)
(...................................)
(...................................)
(...................................)


iii

PERNYATAAN ORISINILITAS

Yang bertanda tangan dibawah ini

:

Nama

: Eko Santoso

Tempat, tanggal lahir

: 26 Agustus 1990

Nomor Induk Mahasiswa

: 09220343


Fakultas

: Ilmu sosial dan Ilmu Politik

Jurusan

: Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan judul :
Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa Terpilih(Studi Pada Tim Sukses Kepala Desa
Sumbersuko Tajinan)
adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sabagian ataupun seluruhnya,
kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini
tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku .

Malang, 10 April 2014
Yang Menyatakan

Eko Santoso


iv

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Nama
Nim
Fakultas
Jurusan
Konsentrasi
Judul Skripsi

: Eko Santoso
: 09220343

: Fisip
: Ilmu Komunikasi
: Jurnalistik
: Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa Terpilih
(Studi Pada Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko Tajinan

Malang)
7. Pembimbing

: 1. Widiya Yutanti,S.Sos,MA
: 2. Nasrullah,M.Si

8. Kronogi bimbingan :
Tanggal

Paraf pembimbing
Pembimbing 1

Keterangan
Pembimbing 2

Acc Judul

03 September 2013

Seminar
Proposal

08 September 3013

Acc BAB I

23 November 2013

Acc BAB II

20 Januari 2014

Acc BAB III

13 Februari 2014


Acc BAB IV

27 Maret 2014

Acc BAB V

03 April 2014

Acc BAB VI

10 April 2014

Acc Seluruh
Naskah

Malang,11,04,2014
Disetujui,
Pembimbing I


Pembimbing II

Widiya Yutanti,S.Sos,Ma

Nasrullah,M.Si

v

Eko Santoso, 09220343
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM SUKSES KEPALA DESA TERPILIH
Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko Kecamatan Tajinan
Kabupaten Malang
Pembimbing : Widiya Yutanti,S.Sos,MA dan Nasrullah, M.Si
(vii + 83 hal + 3 tabel + 8 lampiran )
23 buku; 3 jurnal ;
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, TimSukses, Kepala Desa

ABSTRAK
Penelitian ini didasarkan atas fenomena yang terjadi pada masyarakat desa terutama pada saat
Tim Sukses calon Kepala Desa terpilih melakukan berbagai macam aksi untuk mengiklankan serta

mengajak masyarakat untuk memilih calon yang diusungnya. Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk
mengkaji bagaimana strategi komunikasi politik yang digunakan oleh tim sukses kepala desa
sumbersuko Tajinan Malang dalam membangun citra positif calon yang kepala Desa.Strategi
Komunikasi adalah suatu rancangan yang di buat untuk mengubah tingkah laku manusia dalam skala
yang lebih besar melalui transfer ide-ide baru dalam hal ini tim sukses kepala desa terpilih berupaya
untuk membuat berbagai macam kegiatan politik serta ide-ide politik untuk memenangkan pemilihan
kepala desa.Selain itu adanya pengaplikasian dari strategi tersebut juga membina hubungan baik
antara tim sukses dengan warga calon pemilih, sehingga dengan adanya hubungan yang baik maka
akan terciptanya hubungan mutualisme antara calon kepala desa dengan masyarakat pemilih.
Penelitian ini menggunakan Metode Deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui
wawancara, observasi serta dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah tim sukses
kepala desa yang ditentukan melalui teknik purposif sampling. Untuk uji keabsahan data peneliti
menggunakan teknik trianggulasi. Ditemukan bahwa peneliti menggunakan jenis triangulasi

Metode, dimana peneliti telah membandingkan data yang diperoleh dari
membandingkan hasil observasi dengan hasil wawancara.

informan dan

Kemudian hasil yang diperoleh oleh peneliti baik melalui observasi, wawancara,ataupun

dokumentasi adalah tim sukses calon kepala desa terpilih Ali shodikin menggunakan strategi
komunikasi politik melalui media, melakukan perekrutan anggota tim sukses yang handal dan
solid,melakukan beberapa aksi politik seperti, mengadakan rapat dan evaluasi secara rutin,
membagikan rokok secara gratis, datang langsung kerumah para warga desa (door to door), membantu
pembangunan sarana umum, melakukan kegiatan sosial dan mendukung kegiatan warga yang bersifat
positif, melakukan penyusupan, melakukan pendekatan terhadap tokoh masyarakat, memonitoring
secara rutin serta mendata jumlah suara sementara. Terdapat tiga macam strategi komunikasi yaitu

Pull (membujuk)upaya publikasi dan pelayanan prima dalam kegiatan pemasaran yang
diupayakan dapat mendapatkan simpati serta suara masyarakat, push strategy
(merangsang)upaya yang diharapkan mampu menimbulkan rangsangan kepada khalayak,
serta pass (mempengaruhi opini)upaya yang dilakukan untuk mempengaruhi dan membujuk
serta menciptakan opini publik yang menguntungkan dalam perolehan jumlah suara.

vi

Strategi komunikasi tim sukses kepala desa terpilih tertuang dalam rencana sosialisasi
masyarakat demi mendapatkan suara yang diinginkan. Dimana dalam program sosialisasi tersebut
terdapat beberapa tahap yaitu persiapan. Pembentukan strategi dan monitoring, kampanye,
pembangunan opini sampai dengan persiapan pencoblosan sebagai suatu simulasi, Jadi pada
dasarnya, segala aktifitas komunikasi yang dilakukan oleh tim sukses kepala desa terpilih berpatok
pada sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan cara merangkul masyarakat
dengan memfasilitasi apa yang masyarakat inginkan.

Eko Santoso, 09220343
POLITICAL COMMUNICATION STRATEGY TEAM SUCCESS VILLAGE
HEAD OF SELECTED
Study on the Success Team Sumbersuko Village Chief Elected District of Tajinan
Malang
Supervisor: Widiya Yutanti, S. Sos, MA and Nasrullah, M.Si
(vii + 83 + things + 3 table 8 attachments)
23 books; 3 journals;
Keywords: Communication Strategies, Team Success, the Village Head
This study is based on the phenomenon that occurs in rural communities , especially
when Team Success candidate elected village chief perform a variety of actions to advertise
and invite the public to vote for a candidate who carried. Therefore, researchers are interested
in examining how political communication strategies used by successful teams sumbersuko
Tajinan Malang village heads in building a positive image of the head of the candidate
Desa.Strategi Communication is a design that is made to change human behavior in a larger
scale through the transfer new ideas in this successful team elected village chief seeks to
create a wide range of political activities and political ideas to win elections desa.Selain the
absence of the application of these strategies also foster a good relationship between team
success with citizen voters , so with good relationships it will create a mutual relationship
between the prospective voters head to the village .
This study used a qualitative descriptive methods of data collection techniques
through interview , observation and documentation . The informants in this study is the
village head of a successful team that is determined through purposive sampling technique .
To test the validity of the data the researcher used triangulation techniques . Researchers
found that using this kind of triangulation method , where researchers have compared the data
obtained from informants and compare observation results with the results of the interview .
Then the results obtained by the researchers either through observation , interviews ,
or documentation of the successful candidate is a team of elected village head Ali shodikin
using the strategies of political communication through the media , to recruit members of a
successful team of reliable and solid , doing some kind of political action , called a meeting
and evaluation regularly, distributing free cigarettes , come straight home villagers ( door to
door ) , helping to build public facilities , social activities and support people who are positive
, infiltrating , to approach public figures , regularly monitor and assess turnout
sementara.Terdapat three kinds of communication strategies , namely Pull ( coax ) and the
publication of excellent service efforts in marketing activities that attempted to gain
sympathy and public voice , push strategy ( stimulate ) the effort that is expected to cause
vii

stimulation to the audience , as well as pass ( influencing opinion ) efforts to influence and
persuade , and create a favorable public opinion in the acquisition of the vote.
Communication strategy success team elected village heads contained in planned
community outreach in order to get the desired sound . Where in the outreach programs are
several stages of preparation . Formation and monitoring strategies , campaigns , opinion
building up to the preparation of voting as a simulation , so basically , all communication
activities carried out by a team of successful berpatok elected village head in public education
approach is to embrace the community by facilitating what people want .

Peneliti,

Eko Santoso

Menyetujui
Pembimbing I

Pembimbing II

Widiya Yutanti,S.Sos,MA

Nasrullah, M.Si

viii

MOTTO DAN DEDIKASI

"Finish every day and be done with it. You have done what you could
Some blunders and absurdities no doubt have crept in; forget them as soon
as you can
Tomorrow is a new day; begin it well and serenely and with too high a spirit to
be cumbered
with your old nonsense
This day is all that is good and fair
It is too dear, with its hopes and invitations, to waste a moment on
yesterdays."
~ Ralph Waldo Emerson ~

Ikhlas menerima kesalahan, dan belajar dari setiap kesalahan, karena itu
yang akan menjadikanmu kuat dalam menjalani kehidupan . (Mario Teguh)

Dreams is not what you see in a sleep, is the thing which doesn t let you
sleep
(A.P.J Abdul Kalam)

Skripsi ini di dedikasikan kepada:
Ayah( Matsudi) dan Ibu tercinta,( Imriti)
Saudara ku phia dan ayu serta teman-temanku yang tersayang,
dan seseorang yang selalu mengajarkanku
arti dari sebuah tanggung jawab

ix

KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan syukur Alhamdulillah kepada
Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat dan hidayahnya sehingga penulis
berhasil menyelesaikan skripsi yang berjudul

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM

SUKSES KEPALA DESA TERPILIH (Studi pada Tim Sukses Kepala Desa Terpilih Sumbersuko
Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang) .
Komunikasi ada dimana-mana: dirumah, di kampus, dikantor, di masjid dan masing banyak
lagi. Komunikasi banyak menyentuh segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian menyebutkan
bahwa 70% waktu bangun kita digunakan untuk berkomunikasi. Komunikasi menentukan kualitas
hidup kita, dengan komunikasi kita membentuk saling pengertian, menumbuhkan persahabatan,
memelihara kasih sayang, menyebarkan pengetahuan, dan melestarikan peradapan.
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengungkapkan secara jelas tentang sebuah fenomena
yang terjadi didalam masyarakat . Bagaiman kita melaksanakan usaha-usaha untuk memper erat
komunikasi yang sudah terjadi dalam suatu lingkungan yang heterogen, dengan menafsirkan brbagai
makna yang telah disepakati bersama. Untuk itu maka penelitian ini mencoba mendapatkan jawaban
dengan mengacu pada unsur-unsur komunikasi dalam melaksanakan kegiatan berkomunikasi.
Unsur- unsur tersebut terdiri dari individu-individu sebagai komunikator dan komunikan
(dalam hal ini masyarakat desa) dan tim sukses adalah perantaranya atau penghubung terjadinya
komunikasi yang terjalin agar tercipta suasana yang erat dan kondusif .
Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis ingin menyampakan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan, semangat,
bantuan, baik material maupun moral, doa dan dukungan serta harapan sehingga penulisan skripsi ini
dapat selesai dengan lancar. Ucapan terima kasih tersebut disampaikan kepada:
1. Drs. Muhajir Effendy,MAP. Sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. Asep Nurjaman,M.si Sebagai Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Malang
3. Sugeng Winarno,MA Sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas
Muhammadiyah Malang
4. Widiya Yutanti,S.Sos,MA Sebagai Dosen pembimbing 1 yang selalu memberikan
masukan dan arahan sehingga skripsi ini terselesaikan
5. Nasrullah, M.Si Sebagai Dosen Pembimbing 2 yang telah sabar,teliti dan penuh
pengarahan dalam membantu menyelesaikan skripsi ini
6. Ali Shodikin S.p sebagai kepala desa Sumbersuko Tajinan Malang terpilih yang telah
bersedia menjadi narasumber dalam penelitian ini

x

7. Seluruh anggota Timsukses Ali Shodikin dan Warga Desa Sumbersuko yang membantu
dan mendukung dalam proses pembuatan skripsi ini
8. Seluruh anggota Keluargaku terutama Ayah, ibu dan adikku yang meluangkan waktu dan
tenaga serta materi dalam pembuatan skripsi ini
9. Sahabat dan teman-temanku di Komunikasi 09 terutama

Yudho,Anjas,Rizky yang

bersedia mendukung proses pembuatan penelitian ini sampai selesai, Terima kasih atas
bantuannya.

Malang, April 2013

Penulis

xi

DAFTAR ISI
Lembar Judul.............................................................................................

i

Lembar Persetujuan...................................................................................

ii

Lembar Pengesahan...................................................................................

iii

Lembar Pernyataan....................................................................................

iv

Berita Acara Bimbingan Skripsi................................................................

v

Motto.........................................................................................................

vi

Persembahan.............................................................................................

vii

Kata Pengantar..........................................................................................

viii

Daftar Isi...................................................................................................

x

Daftar Tabel..............................................................................................

xi

Daftar Abstraksi........................................................................................

xii

Bab I Pendahuluan
1.1 Permasalahan .................................................................................

1

1.1.1 Rumusan Masalah .......................................................

8

1.2 Tujuan Penelitian............................................................................

8

1.3 Manfaat penelitian...........................................................................

8

Bab II Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Komunikasi...................................................................

11

2.2 Strategi Komunikassi......................................................................

14

2.2.1. Pengertian Strategi Komunikasi.....................................

14

2.2.2 Macam-macam Strategi Komunikasi.............................

14

2.2.3 Tujuan Strategi Komunikasi............................................

15

2.3.4 Prencanaan Strategi Komunikasi.....................................

15

2.3.5. Langkah-langkah Strategi...............................................

16

2.3 Komunikasi Politik..........................................................................

17

2.3.1 Pengertian Strategi Komunikasi.......................................

18

2.3.2 Distorsi..............................................................................

20

2.4 Desa..................................................................................................

21

2.4.1 Kepala desa........................................................................

21

2.4.2 Pemilihan Kepala Desa......................................................

22

2.4.3 Demokrasi Lokal................................................................

24

xii

2.4.4 Pengertian Desa...................................................................

26

2.4.5 Pemerintahan Desa..............................................................

26

2.5 Tim Sukses.........................................................................................

29

Bab III Metode Penelitian
3.1 Pendekatan dan tipe..........................................................................

31

3.2 Lokasi Penelitian...............................................................................

31

3.3 Subjek Penelitian...............................................................................

32

3.4 Teknik Pengumpulan Data................................................................

32

3.4.1.Teknik Wawancara.............................................................

33

3.4.2. Observasi...........................................................................

33

3.4.3 Dokumentasi.......................................................................

34

3.5 Teknik Keabsahan Data.....................................................................

34

3.6 Teknik Analis Data............................................................................

35

Bab IV Deskripsi Objek Penelitian
4.1 Desa Sumbersuko..............................................................................

38

4.2 Profil Calon Kepala Desa Terpilih....................................................

40

4.3 Tim Sukses Kepala Desa Sumbersuko..............................................

40

4.2.1 Struktur Organisasi.........................................................................

41

Bab V Penyajian dan Analis Data
5.1 Penyajian Data...................................................................................

43

5.1.1 Identitas informaan.........................................................................

43

5.1.2 Strategi Komunikasi Tim Sukses Kepala Desa..............................

45

Bab VI Penutup
6.1 Kesimpulan.........................................................................................

80

6.2 Saran...................................................................................................

80

Daftar Pustaka
Lampiran

xiii

BAB I
PENDAHULUAN
✁ ✁

✂✄☎✄✆ ✝✞✟✄✠✄✡☛

Desa

merupakan

tempat

tinggal

sebagian

besar

masyarakat

Indonesia,dengan demikian dapat dikatakan bahwa penduduk di pedesaan
merupakan suatu modal dasar bagi pembangunan nasional. Jumlah penduduk desa
yang sangat besar, apabila dibina dengan baik merupakan tenaga yang potesial
dalam suatu kegiatan pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan, oleh
karena itu agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar desa harus memiliki
pemimpin atau kepala desa yang mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
partisipasi rakyat dan ikut serta dalam menangani pembangunan.
Disamping itu menurut Soelaeman (1987 : 40) pada masyarakat pedesaan
kesenjangan (gap) antara klas ekstrem dalam piramida sosial tidak terlalu besar,
sedangkan pada masyarakat kota jarak antara masyarakat klas ekstrem yang kaya
dan yang miskin cukup besar hal ini terjadi di karenakan masyarakat desa
cenderung berada pada klas menegah menurut ukuran desa sebab, orang kaya dan
orang miskin sering bergeser ke kota, atau ikut transmigrasi agar kebutuhan hidup
baik materi maupun non materi bisa terpenuhi.
Oleh sebab itu di dalam suatu Desa sangat dibutuhkan sosok kepala desa
yang bisa mempengaruhi dan mengarahkan serta menggerakkan orang lain yang
tak lain warga desa sendiri untuk diajak bekerjasama dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan melalui berbagai program desa dan dapat mensejahterkan serta
1

memajukan kehidupan sosial desa tersebut. Namun, aktivitas Kepala Desa tidak
dapat dipisahkan dengan partisipasi masyarakat desa, karena partisipasi itu
sebagai keterlibatan mental/pikiran dan emosi/perasaan seorang warga dalam
situasi tertentu untuk memberikan sumbangan kepada kepentingan desa dalam
upaya mencapai tujuan pembangunan desa secara penuh tanggungjawab.
Pembangunan desa itu sendiri merupakan suatu proses yang berlangsung
di desa dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional
yang mencakup segala aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Pembangunan desa terus dipacu untuk menuju modernitas yang diharapkan
dengan maksud mengimbangi serta mensejajarkan laju pembangunan diperkotaan.
Namun pembangunan tersebut akan berjalan dengan baik apabila terjadi kerja
sama yang harmonis antara kepala desa selaku pemimpin suatu desa dalam
pemerintahan desa dengan warga masyarakatnya.
Dalam pandangan politik, desa merupakan sekumpulan masyarakat yang
demokratis dan berdasarkan pada kedaulatan rakyat. Demokrasi itulah yang
dianggap sebagai demokrasi asli yang bisa dijadikan orientasi dalam
pengembangan

demokrasi

modern

ditingkat

nasional,

dengan

ciri-ciri

musyawarah, rembug desa dan pemilihan kepala desa oleh rakyat desa, dari calon
calon yang mereka ajukan sendiri.
Pemilihan kepala desa merupakan praktek demokrasi di daerah pedesaan
yang menyangkut aspek legitimasi kekuasaan dan aspek penentuan kekuasaan
sehingga akan mengundang kompetisi dari golongan minoritas untuk merebut

2

jabatan kepala desa. Sehingga untuk mendapatkan jabatan kepala desa tersebut di
butuhkan partisipasi aktif dari masyarakat yang pada hakekatnya merupakan suatu
kewajiban pada masyarakat itu sendiri dalam pemilihan kepala desa.
Dengan adanya reformasi tahun 1998 seluruh aturan main pemilihanpemilihan baik pemilihan secara nasional ataupun pemilihan tingkat terendah
yaitu desa telah mengubah tatacara pemilihan Kepala Desa. Dimana pemilihan ini
di atur oleh undang-undang yang ada yaitu Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun
2005 tentang pemerintah desa dan Peraturan Bupati Malang nomor 5 tahun 2007
tentang tata cara dan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Malang.
Dalam Peraturan Rebublik Indonesia tahun 2005 ayat 2 telah di jelaskan bahwa
Kepala Desa di pilih langsung oleh penduduk desa dari calon yang memenuhi
syarat: pemilhan Kepala Desa bersifat langsung,umum,bebas, rahasia, jujur, adil.
Pemilihan Kepala Desa dilaksanankan melalui tahap pencalonan dan tahap
pemilihan. Pada ayat ke -7 juga dijelaskan bahwa calon kepala desa dapat,
melakukan kampanye sesuai dengan kondisi sosial masyrakat setempat
(PP/No/72-Tahun/2005/Tentang-Desa).
Untuk wilayah Kabupaten Malang sesuai dengan Peraturan Bupati Malang
nomor 5 tahun 2007 pemilihan Kepala Desa dilaksanakan secara serentak di 225
desa pada 33 kecamatan dan dilaksanakna tanggal 06 April 2013. Ini mengacu
pada habisnya masa jabatan kepala desa lama, pada tahun 2013 ini.
Di Desa Sumbersuko sendiri masa jabatan Kepala Desa telah berakhir
pada tanggal 31 Mei 2013. Sesuai dengan Perbub di atas maka di Desa

3

Sumbersuko harus juga melaksanakan pemilihan kepala desa pada tanggal 06
april 2013. Oleh karena, sistem pemilihan kepala desa dilaksanakan secara
langsung maka perlukan upaya persuasif yang bertujuan menumbuhkan kesadaran
masyarakat agar turut berpartisipasi dalam pesta demokrasi tingkat desa ini,
karena pertisipasi masyrakat dalam menyalurkan suara politiknya akan
menentukan arah dan kebijakan pembangunan desa enam tahun ke depan.
Tatacara pemilihan tersebut juga akan merubah cara dan setrategi kampanye
politik yang di jalankan oleh masing-masing calon.
Pengenalan terhadap seorang calon sangat dibutuhkan agar semua warga
masyarakat lebih mengenal lebih dekat dengan calon tersebut, sesuai dengan
motto Tak kenal maka tak sayang . Selain itu seorang bakal calon pemimpin
tidak akan mampu meraih hati masyarakatnya tanpa adanya tim sukses yang
memiliki strategi yang handal dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Serta
mampu memperkenalkan visi dan misi yang di usulkan secara jelas dan terarah.
dengan demikian strategi komunikasi yang baik di harapkan mampu membuat
masyarakat mengenal calon pemimpinya dengan secara dekat namun juga bisa
memilih calon pemimpinya dengan hati.
Berbicara masalah strategi tentunya masing- masing bakal calon pemimpin
mempunyai bermacam- macam cara dan pendekatan yang berbeda, namun yang
lebih penting adalah strategi manakah yang paling tepat untuk merekomendasikan
suatu calon pemimpin kepada masyarakan yang notabennya memiliki latar
belakang yang berbeda. Serta tanpa adanya tim sukses yang handal strategi
apapun tidak akan mampu menarik hati masyarakat karena tim sukses sebagai

4

perantara dan pelaku utama dalam menjalankan strategi tersebut.oleh sebab itu
tanpa adanya strategi komunikasi yang menarik sangat sulit seorang kandidat
calon pemimpin bisa masuk serta memepengaruhi rakyatnya untuk memilihnya,
sehingga peranan tim sukses dengan startegi komunikasi politiknya adalah hal
utama yang menjadi jembatan seorang calon kandidat untuk memenangkan suatu
pemilihan.
Kampanye

merupakan

salah

satu

strategi

paling

ampuh

untuk

mendapatkan dukungan dari masyarakat. Masa kampanye yang sangat terbatas
yaitu tanggal 01 maret 2013 sampai dengan 01 April 2013 menuntut tim sukses
masing-masing calon untuk bekerja sangat keras. Strategi kampanye yang efektif
dan efisien sangat dibutuhkan agar dapat menjangkau seluruh masyarakat di
daerah sumbersuko. Menurut Firmanzah (2007: 242) membangun image politik
dan sampai masyarkat sesuai dengan apa yang di harapkan suatu partai politik
bukanlah hal yang mudah dan dapat cepat di capai. Hal ini tidak hanya berlaku di
partai politik tetapi untuk keseluruhan pemilihan secara langsung. Untuk itu ada
hal yang harus dilakukan oleh tim sukses seorang calon secara terus menurus
yaitu komunikasi politik (political communication). Komunikasi politik di sini
dilihat sebagai usaha terus-menerus tim sukses untuk melakukan komunikasi
dengan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam konteks politik modern, media menempati posisi strategis baik
untuk upaya penyebarluasan informasi maupun menumbuhan citra dan tata cara
pendekatan terhadap kekuasaan

sebagai suatu kendala sosial (Soemardie

1962:50).

5

Karena itu, komunikasi politik modern pada dasarnya adalah komunikasi
politik melalui bermacam-macam media tidak terkecuali dalam kaitan dengan
pemilihan.

Penggunaan metode marketing dalam bidang politik disebut

marketing politik (political marketing). Dalam merketing politik, yang ditekankan
adalah penggunaan pendekatan dan metode marketing untuk membantu politikus
dan partai politik agar lebih efektif dalam membangun hubungan dua arah dengan
konstituen dan masyarakat (Firmanzah, 2007 : 141) hubungan ini diartikan secara
luas, dari kontak fisik selama periode kampanya sampai kounikasi secara tidak
langsung.
Semua usaha marketing dimaksudkan untuk meyakinkan konsumen bahwa
produk yang di jual memang memiliki kualitas yang lebiih baik di banding produk
yang di sajajakan pesaing. Metode dan pendekatan yang terdapat dalam ilmu
marketing dapat membantu institusi politik atau politikus untuk membantu
membawa produk politik kepada konstituen dan masyarakat luas. Politik dapat
menggunakan metode marketing dalam penyusunan produk politik kepada
masyarakat dan meyakinkan bahwa produk politiknya lebih unggul dibandingkan
dengan pesaing.
Pemilihan kepala desa di desa Sumbersuko diselenggarakan pada tanggal
06 April 2013. Sebelumnya telah dilaksanakan tahapan-tahapan meliputi
pendaftaran bakal calon kepala desa, seleksi bakal calon, vit and propertise sampai
penetapan calon dan pengundian nomer urut calon. Oleh sebab itu, para calon
dihadapkan pada kondisi dimana mereka harus mempersiapkan cara-cara supaya
segera dikenal masyarakat dengan citra yang baik. Kampanye banyak dilakukan

6

oleh calon dengan segala cara. Mereka berlomba menunjukkan image baik dengan
menempatkan gambar atau poster dirinya dengan jargon-jargon positif yang bisa
mengajak masyarakat supaya mendukung calon (startegi komunikasi tidak
langsung).

ada

juga

kegiatan

silaturrahmi

dari

rumah-kerumah

untuk

mendapatkan dukungan dari keluarga. Selain menggunakan jargon, para calon
juga memberikan informasi-informasi positif

atau orasi tentang dirinya dan

program yang akan di lakukan jika terpilih menjadi seorang kepala desa (startegi
komunikasi secara langsung).
Pada hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 yang lalu M. Ali Shodikin, SP
yang merupakan calon nomer urut 1 melaksanakan kegiatan istigosah akbar di
wilayah Rt 32 Rw 07 desa Sumbersuko. Kegiatan ini dihadiri oleh jemaah
Istigosah serta warga sekitar yang berjumlah kurang lebih 200 orang. Pada
kesempatan lain Ali juga mengadakan kegiatan tahlil bersama di rumahnya yang
dihadiri oleh ratusan massa. Pada kesempatan itu Ali (pada saat itu masih sebagai
calon kepada desa Sumbersuko Tajinan) memohon doa restu serta dukungan dari
seluruh warga masyarkat supaya beliau terpilih menjadi kepala desa dan hal ini
juga dilakukan agar masyarakat mengenal bakal calon nya secara dekat dan
mampu memberikan citra yang positif kepada masyarakat desa.
Selain pertemuan-pertemuan dengan massa, Ali beserta tim sukses juga
memasang foto-foto dirinya di tempat-tempat strategis agar lebih dikenal oleh
calon pemilih. Terkadang ada juga makanan dan rokok yang diberikan ke
masyarakat yang biasanya ada di poskamling pada malam hari. Rokok tersebut
sudah diberi foto calon nomer satu sehingga yang merokok merasa mendapat

7

bantuan dari si calon. Ada juga bantuan kepada club sepak bola lokal berupa kaos
tim sepakbola beserta perlengkapan sepakbola sebagai simbol kepedulian calon
terhadap kegiatan olahraga di desa Sumbersuko.
Elemen-elemen tersebut diatas bisa jadi merupakan sebuah paket pesan
yang disampaikan oleh calon kepada masyarakat untuk menimbulkan image atau
citra positif dan mendapatkan hati atau dukungan dari masyarakat. Dari penjelasan
diatas maka peneliti ingin menganalisis strategi komunikasi yang digunakan oleh
tim sukses calon nomer 1 M. Ali Shodikin, SP dalam memenangkan Pilkades
tahun ini.
☞✌✍✌ ✎✏✑✏✒✓✔ ✕✓✒✓✖✓✗

Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi komunikasi yang
digunakan oleh tim sukses sehingga mampu memenangkan pemilihan Kepala
Desa Sumbersuko Tajinan Kabupaten Malang.
☞✌✘✌ ✙✏✚✏✓✔ ✛✜✔✜✖✢✣✢✓✔✌

Tujuan penelitian menurut rumusan masalah adalah untuk mengetahui
bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh tim sukses kepala desa
Sumbersuko Tajinan sehingga mampu memenangkan pemilihan Kepala Desa.
☞✌✤✌ ✕✓✔✥✓✓✣ ✛✜✔✜✖✢✣✢✓✔✌

1.4.1. Manfaat Akademis.

8

Bisa menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan ilmu dibidang
komunikasi khususnya kajian-kajian yang terkait dengan komunikasi politik. Juga
diharapkan bisa sebagai bahan masukan dan evaluasi penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan komunikasi.
1.4.2. Manfaat Praktis.
Dengan Penelitian ini diharapkan, peneliti mampu memberikan informasi
kepada Pemerintah, pembaca atau masyarakat luas tentang Strategi Komunikasi
Politik yang di lakukan oleh seorang tim sukses calon kepala desa Sumbersuko
agar lebih kritis dalam menginterpretasikan informasi yang di terima.
1.5. Batasan Penelitian
Fokus penelitian berpusat hanya pada bagaimana strategi komunikasi yang
dilakukan oleh para anggota tim sukses kepala desa Sumbersuko Tajinan terpilih
saja sehingga mampu dan sukses dalam memenangkan Pemilihan kepala Desa
(pilkades) periode 2013- 2018.
1.6. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah unsur atau bagian penting dalam penelitian dan
merupakan definisi yang dipakai oleh para peneliti untuk mengambarkan secara
abstrak suatu fenomena sosial atau fenomena yang alami. Definisi konseptual ini
di maksudkan untuk memberikan penegasan tentang makna arti dari kalimat yang
ada dalam permasalahan yang disajikan. Dimana, dengan adanya penegasan arti

9

tersebut akan mampu mempermudah dalam memahami maksud kalimat yang
tercantum dalam penelitian.
a. Strategi komunikasi adalah suatu rancangan yang di buat untuk
mengubah tingkah laku manusia dalam skala yang lebih besar melalui
transfer ide-ide baru, Roger (1982) dalam Cangara (2013:61).
b. Tim Sukses adalah organisasi yang dibentuk dengan prinsip efektivitas
dan efisiensi sesuai dengan kebutuhan dan hasilnya dapat terukur,
(cangara:2013).
c. Kepala Desa adalah Pemimpin atau kepala Pemerintahan dalam suatu
Desa .

10

Dokumen yang terkait

Relasi Kekuasaan Kepala Daerah Dengan Kepala Desa (Melihat Good Governance Kepala Desa Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun)

4 83 107

Peran Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Mewujudkan Good Governance"(Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Sigalapang Julu Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal)

27 139 108

PELAKSANAAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG PERIODE Tahun 2005 – 2010 DI KABUPATEN MALANG (Studi “Kinerja Tim Sukses” Pasangan Tetap Sujud – Rendra di Desa Arjosari Kec. Kalipare Kab. Malang)

0 34 2

STRATEGI KOMUNIKASI TIM SUKSES PARTAI POLITIK DALAM PEMENANGAN PEMILU LEGISLATIF(Studi pada Tim Sukses DPC PKB Bangkalan – Madura Tahun 2009)

0 7 3

PRAKTEK MARKETING POLITIK DALAM PEMILIHAN WALIKOTA MALANG 2008(Studi Pada Tim Sukses PDIP Kota Malang)

0 5 3

KOMUNIKASI POLITIK DALAM PILIHAN KEPALA DAERAH KOTA MALANG 2013 (Studi pada Tim Sukses Pasangan AJI Pilihan Kepala Daerah Kota Malang 2013)

0 6 29

BIAYA TRANSAKSIONAL KEPALA DESA TERPILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA ARJASA KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013BIAYA TRANSAKSIONAL KEPALA DESA TERPILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA ARJASA KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2013BIAYA TRANS

0 11 46

STRATEGI KAMPANYE KEPALA DESA TERPILIH DESA DANAU RATA TAHUN 2013 (Studi Pada Kepala Desa Terpilih Siswanto di Desa Danau Rata Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan)

1 9 95

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK TIM PEMENANGAN PASANGAN BUPATI TERPILIH DALAM MEMENANGKAN PEMILUKADA PERDANA KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG 2015

3 43 100

Peran Tim Sukses Partai Politik dalam Ke

0 0 15