PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KASUS KORUPSI ANAS URBANINGRUM DITELEVISI TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PARTAI DEMOKRAT (Study Pada Mahasiswa Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang)
PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KASUS KORUPSI ANAS URBANINGRUM DITELEVISI TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA
TENTANG PARTAI DEMOKRAT
(Study Pada Mahasiswa Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang)
SKRIPSI
Di ajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan Untuk Meraih Gelar Sarjana (S-1)
OLEH :
TSUWAIBATUL ISLAMIYAH 08220168
Dosen Pembimbing : Drs. Abdullah Masmuh, M. Si
Nasrullah M.Si
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
(2)
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Tsuwaibatul Islamiyah Nim : 08220168
Jurusan : Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Jurnalistik dan Studi Media Judul Skripsi :
PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KASUS KORUPSI ANAS URBANINGRUM DI TELEVISI TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PARTAI DEMOKRAT
(Study Pada Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dan dinyatakan LULUS/TIDAK LULUS Pada hari : Selasa
Tanggal : 25 Agustus 2015 Jam : 10:00 WIB
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M. Si Dewan Penguji :
1. Frida Kusumastuti, Dra., M.Si Penguji I ( ) 2. Widiya Yutanti, MA Penguji II ( ) 3. Abdullah Masmuh, Drs., M.Si Penguji III ( )
(3)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan bimbingan Nya, sholawat serta salam senantiasa terhaturkan kepada Rasulullah SAW. Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang dengan judul :
PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KASUS KORUPSI ANAS URBANINGRUM DI TELEVISI TERHADAP PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PARTAI DEMOKRAT
(Studi dilakukan pada mahasiswa anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah kordinator komisariat Universitas Muhammadiyah Malang)
Rasa syukur dan bahagia memenuhi hati, dengan segala daya dan kegigihan akhirnya purna sudah penyusunan skripsi ini dengan bantuan banyak pihak yang memberikan segala dukungan untuk meraih apa yang diharapakan oleh penulis. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan trimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT dan Rasulullah SAW
2. Kedua orang tuaku, ayahanda H. Ulumuddin dan ibundaku Hj. Wiwik Hartatik, serta adik-adikku tersayang Ahmad Maftukhin, Ahmad Rido’i, Marisa amaliah, tak lupa untuk calon suamiku Mukhtar Efendi, terimakasih untuk semua kasih sayang, waktu, motivasi, dukungan dan kebersamaan yang kalian bagi, serta untuk selalu percaya bahwa aku bisa.
3. Bapak Drs. Abdullah Masmuh, M.Si, selaku dosen pembimbing I dan bapak Nasrullah, M.Si, selaku dosen pembimbing II trimakasih untuk semua waktu, ilmu, dan bimbingan yang di berikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
(4)
4. Segenap dosen jurusan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu, sumbangsih pemikiran, kritik dan saran, masukan, serta motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Seluruh keluarga besar Anggota IMM UMM, khususnya ketua IMM UMM Baikuni Alshafa, Reki anggota IMM, terimakasih untuk semua bantuan yang diberikan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
6. Kepada seluruh teman-teman jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang, Miftah, Eya’, Wahyu, Adit, Ojin, dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan, tetap semangat Kawan!.
7. Sahabat-sahabatku, Nuril, Ismi, Nailil, Hani’, Cemil, Uyun, Fay, Atiq, Mutim, I’il, Widad, Jika, Mia, Fada, Risa, Eli, Yanti, Ria, Fitri, Wulan, Arlia, Tyas, Dyan, Kiky, Shela, Sari, Mita, Reni, Ela, Nisa, Dita, Ketut, Farah, Luky, Octa, Ulfa, Umi, Puspita, dan sahabat-sahabat yang tidak bisa saya sebutkan. Semoga Allah SWT mengganti kebaikan kalian dengan kebaikan yang berlipat-lipat. Akhir kata dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang terdapat dalam penyusunan skripsi ini penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya serta menharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang 31 Agustus 2015
Penulis x
(5)
DAFTAR ISI
Cover ... Halaman Judul ...
Lembar Persetujuan ... i
Lembar Pengesahan ... ii
Pernyataan Orisinalitas ... iii
Berita Acara Bimbingan ... iv
Motto ... v
Halaman Persembahan ... vi
Abstrak ... vii
Kata Pengantar ... ix
Daftar Isi ... xi
Daftar Tabel ... xv
Daftar Diagram ... xvi
Daftar Lampiran ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kajian Teori ... 9
2.2 Penelitian Terdahulu ... 10
(6)
2.4 Media Massa ... 12
2.5 Berita ... 13
2.6 Berita Kasus Korupsi Anas Urbaningrum ... 15
2.7 Korupsi ... 23
2.8 Persepsi ... 24
2.9 Mahasiswa ... 26
2.10 Definisi Konseptual ... 26
2.10.1 Pengaruh ... 26
2.10.2 Berita Televisi ... 27
2.10.3 Partai Demokrat ... 28
2.10.4 Persepsi ... 29
2.10.5 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ... 30
2.11 Definisi Operasional... 31
2.11.1 Variabel Bebas (X) ... 31
2.11.2 Variabel Terikat (Y) ... 33
2.12 Hipotesis ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
3.1 Pendekatan Penelitian ... 36
3.2 Tipe dan Dasar Penelitian ... 36
3.3 Waktu dan Tempat Penelitian ... 36
3.4 Populasi dan Sampel ... 37
3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.6 Teknik Analisis Data ... 39
(7)
BAB IV ANALISIS DESKRIPTIF PENELITIAN ... 43
4.1 Gambaran Umum Universitas Muhammadiyah Malang ... 43
4.2 Gambaran Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang ... 44
4.2.1 Jumlah Anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang ... 44
4.2.2 Kondisi Sosial Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang ... 45
4.3 Gambaran Responden Penelitian ... 47
4.3.1 Usia Responden ... 47
4.3.2 Jenis Kelamin Responden ... 48
4.3.3 Pendidikan Responden ... 49
BAB V PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 50
5.1 Hasil Uji Validitas ... 51
5.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 52
5.3 Penyajian Data ... 53
5.4 Variabel X ... 54
5.4.1 Frekuensi menonton berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 54
5.4.2 Pengetahuan mahasiswa terhadap pemberitaan kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 55
5.4.3 Perhatian mahasiswa saat menonton berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 56
5.4.4 Memori tentang berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 57
(8)
5.5 Variabel Y ... 57
5.5.1 Kepercayaan mahasiswa terhadap partai Demokrat... 57
5.5.2 Partai yang bersih (bebas korupsi) ... 59
5.5.3 Kinerja partai Demokrat ... 60
5.5.4 Pro rakyat ... 61
5.6 Analisis Data ... 62
5.6.1 Analisis Regresi Linier Sederhana ... 62
5.6.2 Uji Hipotesis ... 64
5.6.3 Implikasi Teori ... 65
BAB VI PENUTUP ... 67
6.1 Kesimpulan ... 67
6.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN
(9)
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jenjang Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang ... 43
Tabel 4.2.1 Jumlah Anggota IMM Komisariat UMM ... 45
Tabel 4.2.2 Nama Ketua dan Komisariat IMM UMM ... 47
Tabel 5.1 Uji Validitas Variabel Terpaan Pemberitaan Kasus Korupsi Anas Urbaningrum di Televisi (X) dan Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Partai Demokrat (Y) ... 52
Table 5.4.1 Frekuensi menonton berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 54
Table 5.4.2 Pengetahuan mahasiswa terhadap berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 55
Tabel 5.4.3 Perhatian mahasiswa saat menonton berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 56
Tabel 5.4.4 Memori tentang berita kasus korupsi Anas Urbaningrum di televisi ... 57
Table 5.5.1 Kepercayaan mahasiswa terhadap Partai Demokrat ... 58
Table 5.5.2 Partai yang bersih (bebas korupsi) ... 59
Table 5.5.3 Kinerja Partai Demokrat ... 60
Table 5.5.4 Pro rakyat ... 61
Tabel 5.6.1 Regresi Linier SederhanaMenggunakan SPSS for Windows ... 63
(10)
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.3.1. Karakteristik Usia Responden ... 47 Diagram 4.3.2 Karakteristik Jenis Kelamin Responden ... 48 Diagram 4.3.3. Karakteristik Pendidikan Responden ... 49
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran 1, Tabel Rangkuman Uji Validitas 2. Lampiran 2, Tabel Rangkuman Uji Reliabilitas
3. Lampiran 3, Tabel Nilai Koefisien Korelasi (r) Product Moment 4. Lampiran 4, Perhitungan Reliabilitas Varibel X dan Y
5. Lampiran 5, Tabel Uji Reliabilitas Variabel X dengan Menggunakan SPSS for Windows
6. Lampiran 6, Tabel Uji Reliabilitas Variabel Y dengan Menggunakan SPSS for Windows
7. Lampiran 7, Tabel Regresi Linier Sederhana Menggunakan SPSS for Windows 8. Lampiran 8, Angket Penelitian
(12)
DAFTAR PUSTAKA
A. BukuAl Barbasy, Ma’mun Murod. 2013. Tumbal Politik Cikeas. Jakarta : Pijar Ilmu Assegaff, Djaffar, H. 1991. Jurnalistik Masa Kini Pengantar Ke Praktek
Wartawan. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Budyatna, M. 2007. Jurnalistik Teori & Praktik Cetakan Ke-3. Bandung : Remaja Rosdakarya
BODPPIMM, 2012. Tanfidz Keputusan Muktamar XV Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah Medan-Sumatera Utara. Jakarta : DPP IMM
Effendy, Onong. 2000. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : PT. Rosdakarya
Ghazali, dkk. 2007. Tri Kompetensi Dasar Peneguhan Jatidiri Kader IMM. Jakarta : Bidang Keilmuan DPP IMM.
Krisno, dkk. 2006. Perilaku Partai Politik. Malang : UMM Press.
Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A. 2009. Teori Komunikasi, Edisi 9. Jakarta : Salemba Humanika.
Hamidi. 2006. Metode Penelitian & Teori Komunikasi. Malang : UMM Press. Hamzah, Andi. 2005. Hukum Acara Pidana Indonesia. Jakarta : Sinar
Grafika.
Nurruddin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
West, Richard. Turner, Lynn H. Penrj Maria. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Humanika.
Masyhuri. Zainuddin, M. 2008. Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung : Refika Aditama.
Roinicki, Tom E. Tate, C.Dow. Taylor, Sherri A. 2008. Pengantar Dasar Jurnalisme (scholastic Journalism), Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
(13)
Romli, Asep Syamsul M. 2003. Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Bandung : Remaja Rosdakarya
Rachmat, Krisyantono. Teknik Praktis Riset Komunikasi Edisi-Pertama Cetakan Ke-4. Jakarta : 2009. Kencana Prenada Media Grup.
Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi Cetakan Ke-2. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Severin, Werner J. James W. Tankard, Jr. 2009. Teori Komunikasi : Sejarah, Metode, & Terapan di Dalam Media Massa, Edisi Ke-5. Jakarta : Kencana.
Singarimbun, Masri. 1987. Metode Penelitian Survey. Jakarta : LP3ES
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Administrasi Cetakan Ke-7. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Edisi Kedelapan. Jakarta : Kencana.
B. Media Massa, Makalah dan lain-lain
Riza, Afif F. 2013. “Pengaruh Terpaan Iklan TV Partai Nasional Demokrat Terhadap Persepsi Masyarakat”. Skripsi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang.
http://artikata.com/arti-339239-arti-mahasiswa.html
http://biografibiodataprofile.blogspot.com201205biografibiodataanasurbaningrum .html/BiografiBiodataAnasUrbaningrumTerbaru2013.html
http://dalangkoruptor.blogsidak.com/2011/03/01/pengertian-korupsi/
http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-mahasiswa-menurut-para-ahli/
http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi
http://imultidimensi.wordpress.com/2010/11/12/faktor-yang-mempengaruhi-opini/ http://kamusbahasaindonesia.org/pengertian%20korupsi/mirip#ixzz2frGbJAmZ http://profil.merdeka.comindonesiaaanasurbaningrum/ProfilAnasUrbaningrum.me
(14)
http://politik.kompasiana.com/2012/02/22/media-peliharaan-demokrat-yang-sulit-dikontrol/
http://satriamadangkara.com/definisi-berita-dan-penjelasan-unsur-5w-1h http://www.demokrat.or.id/
http://www.kompasian.com/hyashitaonen
http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/11/pengertian-korupsi.html http://www.artikata.com/arti-333239-kasus.html
http://www.lensaindonesia.com/2012/02/03/ikalan-anti-korupsi-partai-demokrat-isapan-jempol.html
https://www.youtube.com/watch?v=-aIWnO3yvt0 https://www.youtube.com/watch?v=iXpzGUMBU_o https://www.youtube.com/watch?v=LmJTjdf1ujQ https://www.youtube.com/watch?v=iTAITYrkdIA https://www.youtube.com/watch?v=TPTDoxauq6A https://www.youtube.com/watch?v=Tb6k5e3-ZXE https://www.youtube.com/watch?v=07vdLnpo5c0 https://www.youtube.com/watch?v=zDU4usYKBGI https://www.youtube.com/watch?v=2Ld_fFWFV-g https://www.youtube.com/watch?v=AoWwlKIaJVA https://www.youtube.com/watch?v=RQ2nDvOA7oM https://www.youtube.com/watch?v=sMWYsMvqkpI https://www.youtube.com/watch?v=VLGmH-uSUB8 https://www.youtube.com/watch?v=X4k19s4t_4Y
(15)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan akan komunikasi dan
informasi, karena itu media komunikasi dan informasi berkembang semakin pesat
seiring perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Media komunikasi dan
informasi saat ini berkembang semakin luas dan semakin mudah dijangkau oleh
masyarakat, maka saat ini kebutuhan akan media komunikasi dan informasi
menjadi kebutuhan pokok yang tidak bisa di hindari. Penyedia layanan Media
komunikasi berusaha untuk menyajikan informasi yang up-todate, bahkan
media-media kini menperbaharui beritanya melalui online news dalam hitungan menit
ataupun detik, untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat modern akan
informasi yang terus berkembang dan berganti-ganti.
Media massa merupakan media atau alat komunikasi massa yang memiliki
peran besar dalam kehidupan manusia, media massa tidak hanya memenuhi
kebutuhan manusia akan hiburan, tapi juga kebutuhan manusia akan pendidikan,
informasi, dan lain-lain. Sebagai media komunikasi massa, media massa
menyajikan informasi yang lebih beragam untuk menarik lebih banyak pemirsa
guna menarik lebih banyak pemasok iklan, keberagaman informasi ini meliputi
berbagai hal mulai dari kebutuhan sehari-hari, gaya hidup, hiburan, kriminalitas,
(16)
2
politik, ekonomi global dan fenomena-fenomena komunikasi serta
informasi-informasi lainnya kepada masyarakat.
Media massa memiliki beberapa fungsi yaitu : a).Informasi b).Hiburan
c).Persuasi d).Transmisi budaya e).Mendorong kohesi sosial f).Pengawasan
g).Korelasi h).Pewarisan sosial i).Melawan kekuasaan dan kekuatan represif
j).Menggugat hubungan trikotomi (Nurudin, 2007)
Media massa dengan beberapa fungsinya juga dimanfaatkan oleh berbagai
pihak untuk kepentingan-kepentingan tertentu, seperti komersialisasi, marketing,
entertaiment, dan kepentingan politik. Seperti kampanye pengenalan calon
presiden dan wakilnya atau mengkritisi isu-isu politik yang sedang berkembang,
sebagai gambaran dari demokratisasi dan politik yang terbuka, agar masyarakat
mengetahui dengan jelas kondisi politik negara dan apa yang sedang terjadi dalam
pemerintahan. Oleh karena itu isu-isu yang di angkat sebagai berita oleh media
massa mampu menggiring opini masyarakat menjadi positif ataupun negatif,
karena fungsi media massa sebagai media persuasi di gerakkan oleh media kearah
yang di inginkan di balik kepentingan yang ada di balik media massa itu sendiri,
hal ini memberikan dampak tersendiri bagi komunikan sebagai penerima pesan.
Media massa juga memiliki andil dalam perkembangan politik di
Indonesia, diantaranya media massa menjadi media untuk mensosialisasikan
pemilu, kampanye politik, iklan partai politik, mensosialisasikan
kebijakan-kebijakan serta informasi-informasi baru tentang pengalihan jabatan dan lain-lain
seputar pemerintahan. Media massa juga memberitakan kasus-kasus pidana yang
(17)
3
berhubungan dengan politik seperti penggelapan uang negara, kasus suap,
pencucian uang dan lain-lain.
Berita politik saat ini menjadi berita yang menarik untuk dijadikan topik
pemberitaan di media massa, karena besarnya keingintahuan masyarakat akan
kondisi politik di Indonesia, begitupun berita-berita lainnya yang menyangkut
pejabat negara atau pemerintahan serta pelaku politik lainnya, baik itu
berita-berita positif, maupun berita-berita negatif seperti kasus-kasus korupsi di pemerintahan,
semuanya menjadi berita yang diminati masyarakat.
Disahkannya undang-undang kebebasan pers di Indonesia setelah
terjadinya reformasi orde baru pada tahun 1998 menjadi awal bangkitnya media
massa di Indonesia menjadi lebih terbuka dan mendalam dalam memberitakan
kasus-kasus politik dan berita lainnya, pers menjadi lebih cerdas dalam
mengkritisi setiap kasus dan kebijakan pemerintah, memberikan informasi yang
berimbang, aktual dan sesuai dengan faktanya. Hal ini memberikan lebih banyak
informasi dan pengetahuan lebih kepada masyarakat mengenai kondisi negara,
maka saat ini masyarakat pun menjadi lebih paham dan cerdas dalam menyikapi
setiap kebijakan pemerintah serta pergolakan politik di Indonesia.
Bertambahnya pengetahuan masyarakat akan kondisi perpolitikan di
Indonesia ini kemudian menjadikan masyarakat lebih kritis dan hati-hati dalam
menerima kebijakan dari pemerintah, masyarakat pun lebih pandai menilai apakah
sebuah kebijakan memang memberikan kemaslahatan untuk rakyat atau hanya
sekedar karena ada kepentingan di balik kebijakan tersebut.
(18)
4
Kasus korupsi terbilang cukup tinggi di Indonesia, sebagai negara
demokrasi, banyaknya kasus korupsi yang dilakukan pemerintah menarik media
massa untuk memberitakan kasus-kasus ini kepada publik sehingga masyarakat
dapat mencermati kondisi politik indonesia dengan lebih terbuka.
Saat ini media massa banyak memberitakan kasus-kasus tindak pidana
korupsi yang menyangkut beberapa individu, dimana individu ini merupakan
pejabat negara yang menduduki kursi pemerintahan melalui sokongan organisasi
politik atau partai yang mendukungnya. Sebuah organisasi politik atau partai bisa
mendominasi pemerintahan berdasarkan banyaknya perolehan suara pada saat
pemilihan umum. Pada pemilihan umum presiden 2009 partai Demokrat
mendapatkan suara terbanyak sehingga berhak untuk memilih anggota partainya
untuk memegang jabatan dipemerintahan, dari kasus-kasus korupsi yang
diberitakan ada beberapa individu yang merupakan anggota dari partai Demokrat.
Partai Demokrat resmi di dirikan pada tanggal 9 September 2001, partai
ini kemudian mengenalkan diri kepada masyarakat melalui beberapa media massa
salah satunya media massa audio visual yaitu televisi, peneliti mengamati bahwa
pemanfaatan media oleh partai Demokrat sebagai sarana menggiring opini
masyarakat ini sukses membentuk opini positif masyarakat terhadap partai
Demokrat hingga mampu memenangkan pemilihan umum pada tahun 2004 dan
2009, meskipun Demokrat tergolong partai baru jika di bandingkan dengan parta -
partai seperti GOLKAR, PDI, dan PPP yang telah ada sebelum masa reformasi
1998.
(19)
5
“Katakan tidak pada korupsi”
inilah salah satu slogan iklan partai
Demokrat menjelang pemilu periode 2004 dimana partai Demokrat memenangkan
pemilu pada periode ini. Pada pemilu periode berikutnya partai Demokrat kembali
memperolah kepercayaan masyarakat sehingga terpilih kembali pada pemilihan
umum di periode 2009, hal ini membuktikan besarnya kepercayaan masyarakat
terhadap partai tersebut.
Dalam rentang tahun kepemimpinan partai Demokrat selama dua periode
pemilihan umum di tahun 2004 dan 2009, banyak media massa yang
memberitakan keterlibatan kader-kader partai Demokrat dalam tindak pidana
korupsi dan kasus penyuapan serta pencucian uang negara, keterlibatan kader
partai Demokrat dalam penggelapan uang negara ini salah satunya adalah kasus
korupsi yang dilakukan oleh Anas Urbaningrum. Anas Urbaningrum merupakan
ketua umum partai Demokrat saat diberitakan terkait dengan kasus korupsi
Hambalang, kemudian Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari partai
demokrat saat dinyatakan sebagai salah satu tersangka dari kasus korupsi proyek
Hambalang.
Berdasarkan pemberitaan media mengenai kasus-kasus korupsi yang
dilakukan oleh anggota partai Demokrat dan kemungkinan tergesernya
kepercayaan publik terhadap partai inilah, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian guna mengetahui pendapat masyarakat tentang partai Demokrat
berkaitan dengan pemberitaan kasus korupsi yang melibatkan Anas Urbaningrum
selaku mantan ketua umum partai Demokrat, karena seperti yang kita ketahui
(20)
6
partai Demokrat memenangkan dua kali pemilihan umum pada tahun 2004 dan
2009, akan tetapi di pemilihan umum 2014 partai Demokrat tidak mendapat
dukungan yang cukup tinggi dari masyarakat untuk bisa mengajukan calon
presiden. Padahal pemilihan umum 2014 masih berada diakhir pemerintahan
Susilo Bambang Yodhoyono sebagai presiden Indonesia yang di usung oleh partai
Demokrat dalam pemilu 2004 dan 2009.
Penelitian ini subyeknya adalah mahasiswa karena peneliti ingin
mendapatkan subyek yang karakter tingkat pendidikannya sama rata, hal ini
berbeda dengan karakter tingkat pendidikan masyarakat umum yang berbeda-beda
tingkatanya, peneliti mengkhususkan mahasiswa yang menjadi subyek dalam
penelitian ini adalah anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan beberapa
alasan yaitu : 1).Homogenitas, mahasiswa anggota IMM berasal dari jurusan yang
berbeda yang mewakili 10 jurusan yang ada di Universitas Muhammadiyah
Malang, tapi tetap memiliki kesamaan yaitu sebagai anggota IMM.
2).Ketertarikan peneliti terhadap buku yang berjudul
“TUMBAL POLITIK
CIKEAS Anas Urbaningrum Dalam Sorotan Status Facebook”
karangan Ma’mun
Murod Al-Barbasy yang merupakan kader Muhammadiyah. 3).Berdasarkan
observasi awal pada sebagian populasi, dari observasi ini di peroleh data tentang
kegiatan-kegiatan IMM, diantaranya diskusi-diskusi rutin yang membahas tentang
fenomena sosial di masyarakat yang bersumber dari media massa seperti isu-isu
politik, dan lain-lain. Hal ini dirasa penting bagi peneliti karena pertanyaan
penelitian yang akan di ajukan berhubungan dengan pengaruh pemberitaan kasus
korupsi mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
(21)
7
Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk meneliti secarah terarah
mengenai
“Pengaruh
Terpaan
Pemberitaan
Kasus
Korupsi
Anas
Urbaningrum Terhadap Persepsi mahasiswa
Tentang Partai Demokrat”
(
Studi pada anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat
Universitas Muhammadiyah Malang)
.
1.2
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi perhatian peneliti dalam
penelitian ini adalah : Apakah terpaan pemberitaan kasus korupsi Anas
Urbaningrum mempengaruhi persepsi mahasiswa anggota Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah tentang partai Demokkrat.
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang
ada yaitu : untuk mengetahui pengaruh terpaan pemberitaan kasus korupsi Anas
Urbaningrum terhadap persepsi mahasiswa anggota Ikatan Mahasiswa
Muhammadiyah tentang partai Demokrat.
1.4
Manfaat Penelitian
1)
Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk mengembangkan
wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu komunikasi, ilmu sosial, dan ilmu
politik tentang pengaruh media massa
(22)
8
2)
Manfaat Praktis
Bagi penulis penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi.
(1)
3 berhubungan dengan politik seperti penggelapan uang negara, kasus suap, pencucian uang dan lain-lain.
Berita politik saat ini menjadi berita yang menarik untuk dijadikan topik pemberitaan di media massa, karena besarnya keingintahuan masyarakat akan kondisi politik di Indonesia, begitupun berita-berita lainnya yang menyangkut pejabat negara atau pemerintahan serta pelaku politik lainnya, baik itu berita-berita positif, maupun berita-berita negatif seperti kasus-kasus korupsi di pemerintahan, semuanya menjadi berita yang diminati masyarakat.
Disahkannya undang-undang kebebasan pers di Indonesia setelah terjadinya reformasi orde baru pada tahun 1998 menjadi awal bangkitnya media massa di Indonesia menjadi lebih terbuka dan mendalam dalam memberitakan kasus-kasus politik dan berita lainnya, pers menjadi lebih cerdas dalam mengkritisi setiap kasus dan kebijakan pemerintah, memberikan informasi yang berimbang, aktual dan sesuai dengan faktanya. Hal ini memberikan lebih banyak informasi dan pengetahuan lebih kepada masyarakat mengenai kondisi negara, maka saat ini masyarakat pun menjadi lebih paham dan cerdas dalam menyikapi setiap kebijakan pemerintah serta pergolakan politik di Indonesia.
Bertambahnya pengetahuan masyarakat akan kondisi perpolitikan di Indonesia ini kemudian menjadikan masyarakat lebih kritis dan hati-hati dalam menerima kebijakan dari pemerintah, masyarakat pun lebih pandai menilai apakah sebuah kebijakan memang memberikan kemaslahatan untuk rakyat atau hanya sekedar karena ada kepentingan di balik kebijakan tersebut.
(2)
4 Kasus korupsi terbilang cukup tinggi di Indonesia, sebagai negara demokrasi, banyaknya kasus korupsi yang dilakukan pemerintah menarik media massa untuk memberitakan kasus-kasus ini kepada publik sehingga masyarakat dapat mencermati kondisi politik indonesia dengan lebih terbuka.
Saat ini media massa banyak memberitakan kasus-kasus tindak pidana korupsi yang menyangkut beberapa individu, dimana individu ini merupakan pejabat negara yang menduduki kursi pemerintahan melalui sokongan organisasi politik atau partai yang mendukungnya. Sebuah organisasi politik atau partai bisa mendominasi pemerintahan berdasarkan banyaknya perolehan suara pada saat pemilihan umum. Pada pemilihan umum presiden 2009 partai Demokrat mendapatkan suara terbanyak sehingga berhak untuk memilih anggota partainya untuk memegang jabatan dipemerintahan, dari kasus-kasus korupsi yang diberitakan ada beberapa individu yang merupakan anggota dari partai Demokrat.
Partai Demokrat resmi di dirikan pada tanggal 9 September 2001, partai ini kemudian mengenalkan diri kepada masyarakat melalui beberapa media massa salah satunya media massa audio visual yaitu televisi, peneliti mengamati bahwa pemanfaatan media oleh partai Demokrat sebagai sarana menggiring opini masyarakat ini sukses membentuk opini positif masyarakat terhadap partai Demokrat hingga mampu memenangkan pemilihan umum pada tahun 2004 dan 2009, meskipun Demokrat tergolong partai baru jika di bandingkan dengan parta - partai seperti GOLKAR, PDI, dan PPP yang telah ada sebelum masa reformasi 1998.
(3)
5 “Katakan tidak pada korupsi” inilah salah satu slogan iklan partai Demokrat menjelang pemilu periode 2004 dimana partai Demokrat memenangkan pemilu pada periode ini. Pada pemilu periode berikutnya partai Demokrat kembali memperolah kepercayaan masyarakat sehingga terpilih kembali pada pemilihan umum di periode 2009, hal ini membuktikan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap partai tersebut.
Dalam rentang tahun kepemimpinan partai Demokrat selama dua periode pemilihan umum di tahun 2004 dan 2009, banyak media massa yang memberitakan keterlibatan kader-kader partai Demokrat dalam tindak pidana korupsi dan kasus penyuapan serta pencucian uang negara, keterlibatan kader partai Demokrat dalam penggelapan uang negara ini salah satunya adalah kasus korupsi yang dilakukan oleh Anas Urbaningrum. Anas Urbaningrum merupakan ketua umum partai Demokrat saat diberitakan terkait dengan kasus korupsi Hambalang, kemudian Anas Urbaningrum mengundurkan diri dari partai demokrat saat dinyatakan sebagai salah satu tersangka dari kasus korupsi proyek Hambalang.
Berdasarkan pemberitaan media mengenai kasus-kasus korupsi yang dilakukan oleh anggota partai Demokrat dan kemungkinan tergesernya kepercayaan publik terhadap partai inilah, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna mengetahui pendapat masyarakat tentang partai Demokrat berkaitan dengan pemberitaan kasus korupsi yang melibatkan Anas Urbaningrum selaku mantan ketua umum partai Demokrat, karena seperti yang kita ketahui
(4)
6 partai Demokrat memenangkan dua kali pemilihan umum pada tahun 2004 dan 2009, akan tetapi di pemilihan umum 2014 partai Demokrat tidak mendapat dukungan yang cukup tinggi dari masyarakat untuk bisa mengajukan calon presiden. Padahal pemilihan umum 2014 masih berada diakhir pemerintahan Susilo Bambang Yodhoyono sebagai presiden Indonesia yang di usung oleh partai Demokrat dalam pemilu 2004 dan 2009.
Penelitian ini subyeknya adalah mahasiswa karena peneliti ingin mendapatkan subyek yang karakter tingkat pendidikannya sama rata, hal ini berbeda dengan karakter tingkat pendidikan masyarakat umum yang berbeda-beda tingkatanya, peneliti mengkhususkan mahasiswa yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan beberapa alasan yaitu : 1).Homogenitas, mahasiswa anggota IMM berasal dari jurusan yang berbeda yang mewakili 10 jurusan yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang, tapi tetap memiliki kesamaan yaitu sebagai anggota IMM. 2).Ketertarikan peneliti terhadap buku yang berjudul “TUMBAL POLITIK CIKEAS Anas Urbaningrum Dalam Sorotan Status Facebook” karangan Ma’mun Murod Al-Barbasy yang merupakan kader Muhammadiyah. 3).Berdasarkan observasi awal pada sebagian populasi, dari observasi ini di peroleh data tentang kegiatan-kegiatan IMM, diantaranya diskusi-diskusi rutin yang membahas tentang fenomena sosial di masyarakat yang bersumber dari media massa seperti isu-isu politik, dan lain-lain. Hal ini dirasa penting bagi peneliti karena pertanyaan penelitian yang akan di ajukan berhubungan dengan pengaruh pemberitaan kasus korupsi mantan ketua umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
(5)
7 Oleh karena itu peneliti merasa perlu untuk meneliti secarah terarah mengenai “Pengaruh Terpaan Pemberitaan Kasus Korupsi Anas
Urbaningrum Terhadap Persepsi mahasiswa Tentang Partai Demokrat”
(Studi pada anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kordinator Komisariat Universitas Muhammadiyah Malang).
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang menjadi perhatian peneliti dalam penelitian ini adalah : Apakah terpaan pemberitaan kasus korupsi Anas Urbaningrum mempengaruhi persepsi mahasiswa anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tentang partai Demokkrat.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah yang ada yaitu : untuk mengetahui pengaruh terpaan pemberitaan kasus korupsi Anas Urbaningrum terhadap persepsi mahasiswa anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tentang partai Demokrat.
1.4 Manfaat Penelitian
1) Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat untuk mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu komunikasi, ilmu sosial, dan ilmu politik tentang pengaruh media massa
(6)
8 2) Manfaat Praktis
Bagi penulis penelitian ini sebagai sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perguruan tinggi.