Perangkat lunak yang berisi dengan kumpulan metode, estimasi, dokumentasi dan petunjuk administrasi guna membantu pemakai untuk mengembangkan dan merawat
sistem.
o SPECTRUM
- SPECTRUM-1 untuk life cycle konvensional
- SPECTRUM-2 untuk sistem manajemen proyek terstruktur
- SPECTRUM-3 untuk on-line interactive estimator
o SRES dan SREM
9. Alat dalam pengembangan sistem
Alat-alat yang digunakan dalam suatu metodologi umumnya berupa suatu gambar atau diagram atau grafik.
a. HIPO diagram, digunakan di metodologi HIPO dan metodologi lainnya.
b. Data flow diagram, digunakan di metodologi structured system analysis and design.
c. Structured chart, digunakan di metodologi structured system analysis and design.
d. SADT diagram, digunakan di metodologi SADT
e. WarnierOrr diagram, digunakan di metodologi WarnierOrr
f. Jakson’s diagram, digunakan di metodologi Jakson System Development
Alat yang menggunakan bagan: a.
Activity charting: menggambarkan aktivitas, contoh: Gant chart, flowchart, dll b.
Layout charting: menggambarkan tataletak c.
Personal relationship charting: menggambarkan hubungan personil, contoh: organization chart, working distribution chart
10. Teknik pengembangan sistem
a. Teknik manajemen proyek
untuk penjadualan proyek, contoh: CPM dan PERT b.
Teknik menemukan fakta untuk mengumpulkan dan menentukan datafakta
- Wawancara
- Observasi
- Daftar pertanyaan
- Pengumpulan sampel
c. Teknik analisis biayamanfaat
cost-benefit dan cost-effectiveness analysis d.
Teknik menjalankan rapat e.
Teknik inspeksi
11. Perbedaan antara Analis Sistem Pemrogram
Analis sistem mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai sistem untuk mengidentifikasi pemecahan. Sebutan lain untuk analis sistem adalah
analis informasi information analysis. Sedangkan pemrogram adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancang bangun yang dibuat oleh
analis sistem.
Pengetahuan yang diperlukan oleh seorang analis sistem :
1. Pengetahuan dan keahlian tentang pengolahan data, teknologi komputer dan pemrograman komputer.
- Keahlian teknis yang harus dimiliki adalah keahlian dalam menggunakan alat dan teknik
untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi serta ahli dalam menggunakan komputer
- Pengetahuan teknis meliputi pengetahuan tentang perangkat keras komputer, teknologi
komunikasi data, bahasa-bahasa komputer, sistem operasi, utilities dan paket-paket perangkat lunak lainnya.
2. Pengetahuan bisnis secara umum Analis sistem harus mengetahui tentang bisnis secara umum karena sekarang paling
banyak menggunakan aplikasi bisnis. Ini meliputi akuntasi keuangan, akuntasi biaya, akuntasi manajemen, sistem pengendalian manajemen, pemasaran, produksi, manajemen
personalia, keuangan, tingkah laku organisasi, kebijaksanaan perusahaan, dll.
3. Pengetahuan tentang metode kuantitatif Misalnya : pemrograman linier, pemrograman dinamik, regresi, network, pohon
keputusan, trend, simulasi, dll.
4. Keahlian pemecahan masalah Analis sistem harus mampu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh bisnis,
menganalisis masalah dan kemudian harus dapat merangkainya kembali menjadi suatu sistem yang dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut.
5. Keahlian komunikasi antar personil Analis sistem harus mempunyai kemampuan untuk mengadakan komunikasi baik secara
lisan mampu secara tertulis. Keahlian ini diperlukan dalam wawancara, presentasi, rapat, dan pembuatan laporan-laporan.
6. Keahlian membina hubungan antar personil. Manusia merupakan faktor yang kritis di dalam sistem dan watak manusia satu dengan
yang lain berbeda. Apabila analis sistem tidak dapat membina hubungan yang baik dengan pemakai sistem sistem atau manajemen dan kecendrungan pemakai sistem akan
mempersulitnya.
1. Perlunya Pengembangan Sistem