Pengendalian Mutu Pemasaran Gambaran Umum Perusahaan

xlv

9. Pengendalian Mutu

PT. Djitoe Indonesian Tobacco Coy malakukan pengendalian mutu dan kualitas yang dilakukan dengan beberapa uji terhadap bahan baku dan produk jadi antara lain, yaitu : a. Cengkeh Adapun yang diuji dari cengkeh adalah kadar air yang terkandung di dalam cengkeh. Untuk pengujiannya digunakan alat yang disebut Teste Meter, sedangkan cara kerjanya sebagai berikut : 1 Cengkeh ditimbang dengan teliti sebanyak satu ons. 2 Kemudian dimasukkan dalam wadah khusus dari Teste Meter yang berbentuk piringan. 3 Lalu dimasukkan dalam Teste Meter dan tombol ditekan. 4 Diamati dan catat skalanya. 5 Kemudian disesuaikan dengan table Teste Meter sehingga kadar air dapat diketahui. 6 Kadar air dalam cengkeh yang memenuhi syarat adalah 1,8 . b. Tembakau Uji yang digunakan untuk mendapatkan tembakau berkualitas baik dilakukan berdasarkan arganolaptis dan kadar airnya. Untuk arganolaptis berdasarkan warna dan bau, sedangkan untuk kadar air dapat dilakukan seperti pada pengujian cengkeh. xlvi c. Produk Jadi Dalam produksinya PT. Djitoe Indonesian Tobacco Coy menghasilkan bermacam-macam merk. Rasa dari tiap merk akan berbeda-beda karena komposisi dari setiap merk dibuat berbeda. Untuk menjaga kualitas dari produk jadi sebelum dipasarkan maka harus diuji terlebih dahulu. Pengujiannya dilakukan melalui aroma, rasa, serta kemantapan. Pengujian dilakukan oleh seseorang yang ditunjuk perusahaan dan telah berpengalaman di bidangnya selama bertahun-tahun sehingga dapat dipercaya menjadi QC Quality Control yang mengendalikan kualitas produk jadi.

10. Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu konsumen dalam usaha memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Kegunaan pemasaran adalah untuk meningkatkan volume penjualan. Oleh karena itu pemasaran merupakan kunci untuk mencapai sukses dalam bidang penjualan agar nantinya perusahaan dapat berkembang serta terjamin kelangsungan hidupnya. Daerah pemasaran PT. Djitoe Indonesian Tobacco Coy adalah sebagai berikut : a. Jawa Barat 1 Jakarta 2 Bandung xlvii 3 Cirebon 4 Ciamis 5 dan lain-lain b. Jawa Tengah 1 Pekalongan 2 Tegal 3 Yogyakarta 4 Magelang 5 Semarang 6 Demak 7 dan lain-lain c. Jawa Timur 1 Madiun 2 Malang 3 Jember 4 Surabaya 5 Blitar 6 dan lain-lain d. Luar Jawa, diantaranya : 1 Palembang 2 Jambi 3 Medan 4 Samarinda xlviii 5 Banjarmasin 6 Makasar Tersebarnya daerah pemasaran ini dimaksudkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen sebanyak mungkin dan untuk memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat luas.

11. Distribusi